Zaman Edo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Royyan Zaydan (bicara | kontrib)
menambahkan penjelasan
Royyan Zaydan (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Sejarah Jepang|image=File: The Great Wave off Kanagawa.jpg}}
{{nihongo|'''Zaman Edo'''|江戸時代|edo jidai}} ([[1603]] - [[1867]]) adalah salah satu pembagian periode dalam [[sejarah Jepang]] yang dimulai sejak shogun pertama [[Tokugawa Ieyasu]] mendirikan [[Keshogunan Tokugawa]] di [[Tokyo|Edo]] yang berakhir dengan {{nihongo|pemulihan kekuasaan kaisar|大政奉還|taisei hōkan}} dari tangan Shogun terakhir [[Tokugawa Yoshinobu]] sekaligus mengakhiri kekuasan Keshogunan Tokugawa yang berlangsung selama 264 tahun. Zaman Edo juga disebut sebagai awal [[zaman modern]] di Jepang.
 
 
{{Nihongo|'''Zaman Edo'''|江戸時代|Edo jidai}}, juga dikenal sebagai {{Nihongo|'''Zaman Tokugawa'''|徳川時代|Tokugawa jidai}}, adalah periode antara tahun 1603 dan 1868 dalam sejarah [[Jepang]], ketika Jepang berada di bawah pemerintahan [[Keshogunan Tokugawa|shogun Tokugawa]] dan [[Daimyō|daimyo]] regional sebanyak 300 wilayah. Muncul dari kekacauan [[Zaman Sengoku|periode Sengoku]], Periode Edo ditandai oleh pertumbuhan ekonomi, tata sosial yang ketat, kebijakan luar negeri yang [[Isolasionisme|isolasionis]], populasi yang stabil, perdamaian yang abadi, dan kesenangan masyarakat terhadap seni dan budaya, yang secara umum disebut sebagai {{Nihongo|Ōedo|大江戸|Oo-Edo|"Edo yang Agung"}}.
 
 
Periode ini mengambil nama dari [[Edo (Jepang)|Edo]] (sekarang [[Tokyo]]), di mana pada tanggal 24 Maret 1603, keshogunan secara resmi didirikan oleh [[Tokugawa Ieyasu]]. Periode Edo berakhir dengan [[Restorasi Meiji]] dan [[Perang Boshin]], yang mengembalikan pemerintahan [[Kekaisaran Jepang|kekaisaran]] ke Jepang.{{jepang-stub}}