Mudaffar Sjah: Perbedaan antara revisi

|name = Drs. H. Mudaffar Sjah, BcHk.

|image = YangDrs. Mulia SultanH. Mudaffar SyahSjah, IIM.Si.jpg

|reign = [[1975]] – [[2015]]1975—2015

|predecessor = Sultan [[Iskandar Muhammad Djabir Sjah]]

|consortspouse = {{unbulleted list|Elisabeth Petronella Manoppo|Thalha binti Mahri|Drevenlya Amahorsea|[[Nita Budhi Susanti, SE.]]}}

|father = [[Iskandar Muhammad Djabir Sjah|Sultan Iskandar Muhammad Djabir Sjah]]

|birth_place = [[Berkas:Bendera-kesultanan-ternate.jpg|20px|[[Kesultanan Ternate]]]] [[Dufa-Dufa, [[KotaTernate Ternate|Ternate]]Utara, [[Kesultanan Ternate]], [[Hindia Belanda]]

|death_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]

'''Drs. H.{{M-Haji|1}} '''Mudaffar Sjah''', BcHk.''' ({{lahirmati|[[Dufa-Dufa, [[Kota Ternate| Utara, Ternate]], [[Maluku Utara]]|13|4|1935|[[Jakarta]]|19|2|2015}}) adalah seorang [[sultan]] dari [[Kesultanan Ternate]]. Dia adalah sultan Ternate ke-48. Selain itu dia juga merupakan anggota [[DPD]] RI asal Provinsi [[Maluku Utara]], yang dilantik pada [[30 September]] [[2014]].<ref>[http://news.detik.com/read/2015/02/19/093506/2837357/10/sultan-ternate-meninggal-dunia Artikel:"Sultan Ternate Meninggal Dunia" di Detik.com]</ref>.

Mudaffar Sjah adalah anak kedua dari pasangan Sultan [[Iskandar Muhammad JabirDjabir Sjah]] (1929 - 19751929—1975), Sultan Ternate ke-47 dengan Boki Mariam, puteri Sultan Muhammad Usman dari Bacan. Mudaffar Sjah memiliki tujuh saudara seayah dan merupakan putera ketiga dari anak - anak Sultan Iskandar Muhammad Jabir Sjah.<ref>{{Cite book|last=Rakyat|first=Indonesia Dewan Perwakilan|date=2004|url=https://books.google.co.id/books?id=rNiJAAAAMAAJ&pg=PA306&lpg=PA306&dq=Amris+Fuad+Hassan&source=bl&ots=ce9tVpf0zP&sig=ACfU3U2Kfwq2HhZNhrqPBCLR6Ex8iX6uBQ&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiW3cOZjKzzAhUbeH0KHQolD8k4ChDoAXoECB8QAw#v=onepage&q&f=false|title=Profil dan program anggota DPR-RI, 2004-2009|publisher=Media Center, Komisi Pemilihan Umum|language=id}}</ref>

Mudaffar pernah menolak menjadi sultan Ternate karena khawatir tak mampu mengemban tanggung jawab itu. Mulai [[1950]], kondisi Kesultanan Ternate relatif tak normal. Pemerintah pusat saat itu memaksa sultan pindah ke [[Jakarta]]. Kegiatan [[Kesultanan Ternate]] pun vakum. Dua kali rakyat Ternate meminta Sultan kembali, tetapi hal itu tak bisa dilakukan karena besarnya tekanan politik.<ref>{{Cite web|title=Salinan arsip|url=http://www.antaramaluku.com/print/19872/sultan-ternate-luncurkan-tabungan-dirham-dan-dinar|archive-url=https://web.archive.org/web/20150227113430/http://www.antaramaluku.com/print/19872/sultan-ternate-luncurkan-tabungan-dirham-dan-dinar|archive-date=2015-02-27|dead-url=yes|access-date=2015-02-27}}</ref>

Mudaffar Sjah menata kembali struktur adat [[Kesultanan Ternate]], mengisi kekosongan jabatan, dan menjalankan sejumlah hukum adat sebagai perekat masyarakat. Maka, Kesultanan Ternate mampu menggelar ''Legu Gam Moloku Kie Raha'' atau Pesta Rakyat Maluku Utara, mulai tahun 2002 setelah sempat vakum sejak [[1950]]. ''Legu gam'' yang berlangsung selama 17 hari merangkum ekspresi seni budaya 29 suku di Maluku Utara.<ref>{{Cite web|title=Salinan arsip|url=http://www.wakalanusantara.com/detilurl/Rakyat.Ternate.Tolak.Uang.Kertas./1272|archive-url=https://web.archive.org/web/20150227113137/http://www.wakalanusantara.com/detilurl/Rakyat.Ternate.Tolak.Uang.Kertas./1272|archive-date=2015-02-27|dead-url=yes|access-date=2015-02-27}}</ref>

Sultan Mudaffar bercita-cita menjadikan dinar dan dirham sebagai mata uang yang berlaku di Indonesia sesuai syariat Islam sebagaimana yang pernah berlaku di Nusantara pada masa lampau.<ref>http://www.wakalanusantara.com/detilurl/Rakyat.Ternate.Tolak.Uang.Kertas./1272</ref> Perjuangan itu dimulai Sultan pada 2013 dengan meluncurkan tabungan dirham dan dinar dengan sasaran masyarakat Ternate dan kabupaten/kota lain di Maluku Utara (Malut), sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.<ref>http://www.antaramaluku.com/print/19872/sultan-ternate-luncurkan-tabungan-dirham-dan-dinar</ref> Untuk tujuan itu, Kesultanan Ternate melalui Percetakan Dinar Islam Dunia mencetak koin dinar dan dirham untuk digunakan rakyat Ternate dalam pembayaran zakat, mas kawinmaskawin dan simpanan.<ref>{{Cite Dinarweb|title=Salinan Kesultanan Ternate dijamin oleh World Islamic Mintarsip|url=http://mirajnews. Berikutnya Dinar dan Dirham akan diberlakukan di pasar khusus Legu Gam (pesta rakyat) Kesultanan Ternate yang digelar tiap Maret com/ April setiap tahunnyaid/ekonomi/sultan-ternate-fatwakan-dinar-dirham-untuk-muslimin/|archive-url=https://web. Sultan juga menyarankan agar Dinar dapat diamalkan dalam lingkungan pesantrenarchive. Masyarakat Ternate sendiri menerima fatwa Sultan tersebut dengan antusias.<ref>org/web/20150227114400/http://mirajnews.com/id/ekonomi/sultan-ternate-fatwakan-dinar-dirham-untuk-muslimin/|archive-date=2015-02-27|dead-url=yes|access-date=2015-02-27}}</ref>

Sultan Mudaffar juga punya misi menjadikan warga yang agamais dengan memberlakukan Jumat Suci di mataTernate. paraSemua tokohkegiatan dihentikan, masyarakattidak ada suara dan orangkegiatan, terdekatnyakecuali dikenalhanya sebagaimendengungkan pribadifirman yangAllah berkharismadi mana-mana. Jumat Suci ini memang relatif baru digerakan. Harapan Mudaffar, humorisJumat Suci ini bisa membawa kedamaian dan merakyatketenangan sertawarga mudahTernate. bergaul‘Jumat denganSuci’ siapaini sajabisa tanpadisebut gerakannya yang terakhir, sebelum dirinya sakit dan memandangakhirnya statusmangkat.<ref>{{Cite web|title=Salinan arsip|url=http://malutpost.co.id/2015/02/21/sultan-mudaffar-sjah-di-mata-para-tokoh/<|archive-url=https://web.archive.org/web/20150227114815/ref><ref>http://malutpost.co.id/2015/02/2621/mengenang-sultan-mudaffar-sjah-bersamadi-mohamadmata-asyurapara-tokoh/|archive-date=2015-02-27|dead-url=yes|access-date=2015-02-27}}</ref>

Mudaffar Sjah memiliki pengalaman panjang sebagai politikus. Dia mengawali karier politiknya di [[Partai Golkar]] dan pernah menjadi anggota DPRD Maluku tahun 1971-19771971—1977. Mudaffar Sjah juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Maluku Utara. Setelah itu, dia terpilih menjadi Anggota MPR utusan daerah Maluku Utara 1998-20021998—2002. Pada pemilu 2004, Mudaffar Sjah terpilih sebagai Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] dari [[Partai Demokrasi Kebangsaan]] mewakili [[Maluku Utara (daerah pemilihan)|Maluku Utara]]. Berikutnya pada 2009, dan 2014 Mudaffar Sjah beruntun terpilih sebagai wakil Maluku Utara sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Daerah]] RI.<ref name=":0" />

Pada Pemilu 2014, Sultan Mudaffar kembali terpilih sebagai [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Daerah 2014–2019|Anggota DPD RI mewakili Maluku Utara periode 2014 - 20192014—2019]] namun belum lama dilantik dia jatuh sakit. Memasuki tahun 2015, kesehatan Sultan Mudaffar memburuk dan sempat dua kali dirawat di [[Rumah Sakit Pondok Indah]], Jakarta hingga tanggal 19 Februari 2015 dini hari saat dia akhirnya menutupmenningal matadunia. Jenazah Sultan diterbangkan ke Ternate pagi itu juga dan disambut ribuan rakyat yang berduka. Sultan Mudaffar Sjah meninggal di usia 79 tahun 10 bulan 6 hari dan dikuburkan di kompleks makam Raja - raja Ternate di belakang Mesjid Kesultanan Sigi Lamo.<ref>{{Cite web |url=http://malutpost.co.id/2015/02/20/ternate-berduka/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-02-27 |archive-date=2015-02-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150227114912/http://malutpost.co.id/2015/02/20/ternate-berduka/ |dead-url=yes }}</ref> Kepergian dia diiringi isak tangis ribuan rakyat Ternate dan Maluku Utara.<ref>{{Cite web |url=http://www.kabartimur.co.id/index.php/utama/item/7055 |title=Salinan arsip |access-date=2015-02-27 |archive-date=2015-02-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150227115047/http://www.kabartimur.co.id/index.php/utama/item/7055 |dead-url=yes }}</ref> Sejumlah tokoh nasional pun turut menyampaikan belasungkawa mereka lewat media sosial.<ref>{{Cite web |url=http://malutpost.co.id/2015/02/20/para-tokoh-ucapkan-bela-sungkawa-lewat-medos/< |title=Salinan arsip |access-date=2015-02-27 |archive-date=2015-02-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150227113112/ref><ref>http://newsmalutpost.metrotvnewsco.com/readid/2015/02/1920/360317/almarhumpara-sultantokoh-ternateucapkan-dibawabela-pulangsungkawa-kelewat-malukumedos/ |dead-utaraurl=yes }}</ref>

* Anggota [[DPD]] asal Provinsi [[Maluku Utara]], 2014 - 2015(2014—2015)

* Anggota [[DPD]]/[[MPR]], 2009 -2014(2009—2014)

* ''Vice President Commissioner'' dari ''PT Dominium Mining'', 2006 - 2015(2006—2015)

* Anggota [[DPR]]/[[MPR]], 2004-(2004— 2009)

* Anggota [[MPR]] Utusan Daerah [[Maluku]], 1998- 2002(1998—2002)

* Anggota [[DPRD]] [[Provinsi Maluku]], 1971- 1977(1971—1977)

* Ketua Forum Komunikasi dan Informasi Keraton Nusantara, 2002- 2015(2002—2015)

* Ketua DPD [[Partai Golkar]] Provinsi Maluku, 1997- 1998(1997—1998)

* Ketua Forum Keraton se-Nusantara, 1995- 1997(1995—1997)

* Anggota Dewan Pimpinan Nasional SOKSI, 1968- 1970(1968—1970)

* Ketua Dewan Adat ''Moloku Kie Raha'', 1966- 2015(1966—2015)

{{lifetime|1935||2015}}

[[Kategori:KesultananAlumni TernateKolese Kanisius]]

[[Kategori:TokohAnggota PartaiDPD Golongan Karya2014-2019]]