Mudaffar Sjah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(30 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox royalty
|name =
|title = Sultan Mudaffar Syah II
|image = Drs. H. Mudaffar Sjah, M.Si.jpg
|caption = Potret resmi Mudaffar Sjah sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia]] periode
|succession = [[Kesultanan Ternate#Struktur Kerajaan|Sultan Ternate]] ke-48
|reign = 1975—2015
|predecessor =
|successor = Kimalaha Tomagola Jaib Kolano Ternate (Pelaksana Tugas Sultan Ternate), Amir Tomagola
|reg-type =
Baris 28:
{{Collapsible list|title=''Dari Drevenlya Amahorsea''|1=
{{plainlist|1=
* [[Firman Mudaffar Sjah]]
* Shahmardan Sjah
* Aya Sofia Sjah
Baris 34:
}}
}}
{{Collapsible list|title=''Dari [[Nita Budhi Susanti]]''|1=
{{plainlist|1=
* Nabila Maryam Purbaningsih Mudaffar Sjah
* Azka Nukila Purbaningrum Mudaffar Sjah
}}
}}
|royal house = Kedaton Kesultanan Ternate, [[Soa Sio, Ternate Utara, Ternate|Soa Sio]], [[Kota Ternate|Ternate]]
|father = [[Iskandar Muhammad Djabir Sjah|Sultan Iskandar Muhammad Djabir Sjah]]
|mother = Boki Mariam
|birth_date = {{Birth date|1935|4|13}}
|birth_place = [[Berkas:Bendera-kesultanan-ternate.jpg|20px|[[Kesultanan Ternate]]]] [[Dufa-Dufa, Ternate Utara, Ternate]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{Death date and age|2015|2|19|1935|4|13}}
|death_place =
|religion = [[Islam]]
|residence = [[Indonesia]]
|}}
== Keluarga ==
Mudaffar Sjah adalah anak kedua dari pasangan Sultan [[Iskandar Muhammad
Mudaffar Sjah menikah sebanyak empat kali. Dari empat pernikahannya itu, dia dikaruniai tiga belas orang anak. Selain itu Sultan Mudaffar Sjah juga mengadopsi seorang puteri.<ref>http://www.royalark.net/Indonesia/ternate6.htm</ref>
Baris 66 ⟶ 62:
Setelah Sultan Iskandar Muhammad Jabir Sjah mangkat pada 1975, dewan kesultanan Bobato 18 bersidang dan memutuskan menunjuk serta mengangkat Mudaffar Sjah sebagai Sultan Ternate ke-48.
Mudaffar pernah menolak menjadi sultan Ternate karena khawatir tak mampu mengemban tanggung jawab itu. Mulai [[1950]], kondisi Kesultanan Ternate relatif tak normal. Pemerintah pusat saat itu memaksa sultan pindah ke [[Jakarta]]. Kegiatan [[Kesultanan Ternate]] pun vakum. Dua kali rakyat Ternate meminta Sultan kembali, tetapi hal itu tak bisa dilakukan karena besarnya tekanan politik.<ref>{{Cite web|title=Salinan arsip|url=http://www.antaramaluku.com/print/19872/sultan-ternate-luncurkan-tabungan-dirham-dan-dinar|archive-url=https://web.archive.org/web/20150227113430/http://www.antaramaluku.com/print/19872/sultan-ternate-luncurkan-tabungan-dirham-dan-dinar|archive-date=2015-02-27|dead-url=yes|access-date=2015-02-27}}</ref>
Upaya mengembalikan eksistensi Kesultanan Ternate dia perjuangkan lewat jalur [[politik]], saat menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah|DPRD]] [[Maluku]] sampai ketika ia menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] dari [[Partai Golongan Karya|Partai Golkar]].
Mudaffar Sjah menata kembali struktur adat [[Kesultanan Ternate]], mengisi kekosongan jabatan, dan menjalankan sejumlah hukum adat sebagai perekat masyarakat. Maka, Kesultanan Ternate mampu menggelar ''Legu Gam Moloku Kie Raha'' atau Pesta Rakyat Maluku Utara, mulai tahun 2002 setelah sempat vakum sejak [[1950]]. ''Legu gam'' yang berlangsung selama 17 hari merangkum ekspresi seni budaya 29 suku di Maluku Utara.<ref>{{Cite web|title=Salinan arsip|url=http://www.wakalanusantara.com/detilurl/Rakyat.Ternate.Tolak.Uang.Kertas./1272|archive-url=https://web.archive.org/web/20150227113137/http://www.wakalanusantara.com/detilurl/Rakyat.Ternate.Tolak.Uang.Kertas./1272|archive-date=2015-02-27|dead-url=yes|access-date=2015-02-27}}</ref>
Sultan Mudaffar bercita-cita menjadikan dinar dan dirham sebagai mata uang yang berlaku di Indonesia sesuai syariat Islam sebagaimana yang pernah berlaku di Nusantara pada masa lampau.
Dinar Kesultanan Ternate dijamin oleh World Islamic Mint. Berikutnya Dinar dan Dirham akan diberlakukan di pasar khusus Legu Gam (pesta rakyat) Kesultanan Ternate yang digelar tiap Maret / April setiap tahunnya. Sultan juga menyarankan agar Dinar dapat diamalkan dalam lingkungan pesantren. Masyarakat Ternate sendiri menerima fatwa Sultan tersebut dengan antusias.<ref name=":0">{{Cite web|title=Salinan arsip|url=http://malutpost.co.id/2015/02/20/perjalanan-sang-tokoh-kharismatik/|archive-url=https://web.archive.org/web/20150227113024/http://malutpost.co.id/2015/02/20/perjalanan-sang-tokoh-kharismatik/|archive-date=2015-02-27|dead-url=yes|access-date=2015-02-27}}</ref>
Sultan Mudaffar di mata para tokoh, masyarakat dan orang terdekatnya dikenal sebagai pribadi yang berkharisma, humoris dan merakyat serta mudah bergaul dengan siapa saja tanpa memandang status.<ref>{{Cite web |url=http://malutpost.co.id/2015/02/26/mengenang-sultan-mudaffar-sjah-bersama-mohamad-asyura/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-02-27 |archive-date=2015-02-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150227112716/http://malutpost.co.id/2015/02/26/mengenang-sultan-mudaffar-sjah-bersama-mohamad-asyura/ |dead-url=yes }}</ref>
Sultan Mudaffar dikenang sebagai sosok pengayom dan pelindung umat beragama. Hal itu terlihat ketika Ternate dilanda konflik horizontal yang bernuansa agama tahun 1999. Mudaffar melindungi kehidupan umat Nasrani di Ternate, sekalipun konflik pada akhirnya meluas dan meluluhlantahkan sendi-sendi kehidupan masyarakat. Bagi Mudaffar, adat adalah perekat masyarakat.<ref name=":0" />
== Karier Politik ==
Mudaffar Sjah memiliki pengalaman panjang sebagai politikus. Dia mengawali karier politiknya di [[Partai Golkar]] dan pernah menjadi anggota DPRD Maluku tahun
== Akhir Hayat ==
Pada Pemilu 2014, Sultan Mudaffar kembali terpilih sebagai [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Daerah 2014–2019|Anggota DPD RI mewakili Maluku Utara periode
== Pendidikan ==
Baris 94 ⟶ 92:
== Aktivitas ==
* Anggota [[DPD]] asal Provinsi [[Maluku Utara]]
* Anggota [[DPD]]/[[MPR]]
* ''Vice President Commissioner'' dari ''PT Dominium Mining''
* Anggota [[DPR]]/[[MPR]]
* Anggota [[MPR]] Utusan Daerah [[Maluku]]
* Anggota [[DPRD]] [[Provinsi Maluku]]
== Organisasi ==
* Ketua Forum Komunikasi dan Informasi Keraton Nusantara
* Ketua Murabitun (semacam paguyuban negara Islam) Amerika, Eropa, Asia
* Ketua DPD [[Partai Golkar]] Provinsi Maluku
* Ketua Forum Keraton se-Nusantara
* Anggota Dewan Pimpinan Nasional SOKSI
* Ketua Dewan Adat ''Moloku Kie Raha''
== Referensi ==
* {{id}} {{
* {{id}} {{cite web|url=http://www.deliknews.com/2015/02/19/jenazah-sultan-ternate-tiba-di-ternate/|title=
{{S-start}}
{{S-hou|[[Kesultanan Ternate]]|13 April|1935|19 Februari|2015}}
{{S-reg|}}
{{S-bef|before=[[Iskandar Muhammad Djabir Sjah]]}}
{{S-ttl|title=[[Daftar Sultan Ternate|Sultan Ternate]]|years=1975—2015}}
{{S-aft|after=[[Syarifuddin dari Ternate|Syarifuddin]]}}
{{S-end}}
== Catatan Kaki ==
Baris 144 ⟶ 150:
{{DEFAULTSORT:Sjah, Mudaffar}}
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh dari Ternate]]▼
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:
▲[[Kategori:Tokoh dari Ternate]]
[[Kategori:Sultan Ternate|Mudaffar]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Kebangsaan]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:
[[Kategori:Anggota DPD 2009-2014]]
[[Kategori:Anggota DPD 2014-2019]]
|