Negara-negara Tentara Salib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240309)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 213:
 
== Agama ==
Tidak ada bukti tertulis yang menunjukkan bahwa orang Peringgi atau umat Kristen pribumi menyadari perbedaan agamawi di antara mereka sampai abad ke-13, manakala para ahli hukum mulai menggunakan frasa-frasa seperti ''orang-orang yang tidak mengikuti aturankaidah Roma''. {{sfn|MacEvitt|2008|p=138}} Tentara Salib memangku jabatan-jabatan gerejawi Ortodoks Yunani yang lowong. Sebagai contoh, ketika [[Simeon II dari Yerusalem|Batrik Simeon II]] wafat, seorang rohaniwan Peringgi bernama [[Arnulf dari Chocques|Arnulfus]] menjadi Batrik Yerusalem menggantikannya. Pengangkatan uskup-uskup Latin tidak menimbulkan dampak yang berarti terhadap [[Antiokhia Yunani|umat Kristen Ortodoks penutur bahasa Arab]]. Uskup-uskup mereka sebelumnya pun adalah orang-orang asing, yakni orang-orang Romawi Timur berkebangsaan Yunani. Orang-orang Yunani dijadikan uskup-[[uskup koajutor|uskup bantu]] untuk melayani umat pribumi yang tidak memiliki rohaniwan, dan melakukannya dalam bahasa Latin. Umat Kristen Ortodoks pun kerap saling berbagi rumah ibadat. Di Antiokhia, orang-orang Yunani kadang-kadang diangkat menggantikan batrik-batrik Latin. Toleransi terus berjalan, kendati ada pula tindakan campur tangan dari pihak pro-Paus yang dilakukan [[Jacques de Vitry|Yakobus]], [[Keuskupan Acre (Katolik Latin)|Uskup Ako]]. Umat Kristen Armenia, Kubti, Yakubi, dan Mawarinah memiliki kebebasan yang lebih besar dalam urusan pengangkatan uskup, karena mereka dianggap bukan bagian dari [[Gereja Katolik]].{{sfn|Jotischky|2004|pp=134–143}} Orang Peringgi memberlakukan undang-undang diskriminatif terhadap umat Yahudi dan umat Islam yang menghalangi terjadinya asimilasi. Secara keseluruhan, kedudukan hukum umat Yahudi dan umat Islam adalah semacam hasil adaptasi Kristen Latin dari sistem zimi.<ref>Nikolas Jaspert, ''Die Kreuzzüge'', 91.</ref> Mereka dilarang bertempat tinggal di Yerusalem, ada undang-undang pembatasan belanja yang melarang mereka untuk mengenakan pakaian Peringgi, dan ancaman hukuman ''de iure'' terhadap tindakan persetubuhan antara pemeluk agama Islam dengan pemeluk agama Kristen adalah mutilasi. Umat Yahudi dan umat Islam berpegang teguh kepada tatanan hukum agamanya masing-masing. Mereka didiskriminasi di dalam hukum sipil maupun hukum yang mengatur hubungan antarumat beragama, dan diwajibkan membayar pajak per kapita (''capitātiō'').<ref name ="dth">Daniella Talmon Heller, "Muslims in Outremer", ''The Crusades to the Holy Land: The Essential Reference Guide'', 178.</ref> Umat Islam diketepikan dari kehidupan kota, tetapi umat Islam pedesaan di wilayah kedaulatan Tentara Salib tampaknya sama sejahteranya dengan, bahkan mungkin lebih sejahtera daripada, saudara-saudara seiman mereka di negeri-negeri Muslim, bahkan orang-orang Badawi menyandang status istimewa.<ref name ="dth"/> Sejumlah mesjid diubah menjadi gereja ritus Latin, khususnya mesjid-mesjid besar, tetapi sebagian besar mesjid tetap menjadi milik umat Islam. Di tempat-tempat tertentu, umat Islam kadang-kadang diperbolehkan untuk beribadat di sebagian dari lingkungan rumah ibadat bekas mesjid,<ref name ="dth"/> seperti yang dialami sendiri oleh [[Usamah bin Munqid]] pada awal dasawarsa 1140-an.<ref>Jamie Byrom, Michael Riley, ''Enquiring History - The Crusades: Conflict and Controversy, 1095-1291''.</ref> Umat Islam tidak dipaksa masuk Kristen, karena mereka diharapkan tetap beragama Islam sehingga tetap berstatus kawula tani.{{sfn|Jotischky|2004|pp=127–129}} Disamping itu, Tentara Salib sendiri tampaknya tidak berminat untuk mengganti keyakinan umat Yahudi, umat Islam, maupun umat Kristen Miafisit dengan agama Kristen Latin. Para pemeluk agama yang berbeda-beda pun diperbolehkan untuk berbaur di dalam kegiatan pengamalan kepercayaan rakyat yang bersifat lintas agama, misalnya di [[Gua Makhpela|Gua Para Pitarah]] yang sekarang ini sudah dibagi menjadi lingkungan peribadatan Islam dan lingkungan peribadatan Yahudi.<ref>Maribel Dietz, Wandering Monks, Virgins, and Pilgrims, 218.</ref>
 
== Warisan sejarah ==
Baris 239:
{{refbegin|30em}}
* {{cite book|last=Asbridge|first=Thomas|author-link=Thomas Asbridge|title=The Creation of the Principality of Antioch: 1098-1130|url=https://archive.org/details/creationofprinci00thom|year=2000 |publisher=The Boydell Press|isbn=978-0-85115-661-3}}
* {{cite book|last=Asbridge|first=Thomas|author-link=Thomas Asbridge|title=The Crusades: The War for the Holy Land|url=https://archive.org/details/crusades0000thom|year=2012 |publisher=[[Simon & Schuster]]|isbn=978-1-84983-688-3}}
* {{cite book|last=Asbridge|first=Thomas|author-link=Thomas Asbridge|title=The First Crusade: A New History|year=2004|publisher=[[Simon & Schuster]]|isbn=978-0-7432-2083-5|url=https://archive.org/details/firstcrusadenewh00asbr/page/n5/mode/2up|url-access=registration}}
* {{cite book|last=Barber|first=Malcolm|author-link=Malcolm Barber|year=2012|title=The Crusader States|url=https://www.jstor.org/stable/j.ctt32bvs5|publisher=[[Yale University Press]]|jstor=j.ctt32bvs5 |isbn=978-0-300-11312-9}}
Baris 256:
* {{cite book|last=Housley|first=Norman|author-link=Norman Housley|title=Contesting the Crusades|url=https://archive.org/details/contestingcrusad0000hous|publisher=[[Blackwell Publishing]]|year=2006|isbn=978-1-4051-1189-8}}
* {{cite book|last=Jacoby|first=David|editor-last=Cavaciocchi|editor-first=Simonetta|year=2007|title=Europe's Economic Relations with the Islamic World, 13th-18th centuries|publisher=[[Le Monnier (publishing house)|Le Monnier]]|pages=159–191|chapter=The Economic Function of the Crusader States of the Levant: A New Approach|isbn=978-8-80-072239-1}}
* {{cite book|last=Jaspert|first=Nikolas|translator=Phyllis G. Jestice|title=The Crusades|url=https://archive.org/details/crusades0000jasp|orig-year=2003|year=2006|publisher=[[Routledge]]|isbn=978-0-415-35968-9}}
* {{cite book|last=Jotischky|first=Andrew|title=Crusading and the Crusader States|publisher=[[Taylor & Francis]]|year=2004|isbn=978-0-582-41851-6|url=https://books.google.com/books?id=rTUlDwAAQBAJ}}
* {{cite book|last=Köhler|first=Michael A.|translator=Peter M. Holt|title=Alliances and Treaties between Frankish and Muslim Rulers in the Middle East: Cross-Cultural Diplomacy in the Period of the Crusades|year=2013|publisher=[[Brill Publishers]]|isbn=978-90-04-24857-1}}