Ahmad Riza Patria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mdaffa100 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k koreksi tanda baca
 
(17 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info pemegang jabatan
| honorific-prefix = [[Insinyur|Ir.]] [[Haji (gelar)|H.]]
| name = Ahmad Riza Patria
| honorific-suffix = [[Magister Administrasi Bisnis|M.B.A.]]
| image = Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.jpg
| imagesize = 250px210px
| caption =
| office = Wakil Gubernur DKI Jakarta
Baris 11:
| term_end = 16 Oktober 2022
| predecessor = [[Sandiaga Uno]]
| successor = ''Lowong''
| governor = [[Anies Baswedan]]
| office1 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat<br>Republik Indonesia]]
| term_start1 = 1 Oktober 2014
| term_end1 = 9 Maret 2020<ref>[https://metro.tempo.co/read/1317357/calon-wagub-dki-dari-gerindra-ahmad-riza-patria-mundur-dari-dpr Calon Wagub DKI dari Gerindra Ahmad Riza Patria Mundur dari DPR]</ref>
| constituency1 = [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|Jawa Barat V]]<br><small>(2014—192014–19)</small><br>[[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|Jawa Barat III]]<br><small>(2019—202019–20)</small>
| successor1 = [[Irwan Ardi Hasman]]
| 1blankname1 = Perolehan suara
| 1namedata1 = 23.991 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]])<ref>{{Cite web|date=|title=Potret Keterpilihan Anggota Legislatif Hasil Pemilu 2014|url=https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/8aca6-potret-keterpilihan-anggota-legislatif.pdf|website=kemenpppa.go.id|language=id|access-date=23 Mei 2022}}</ref><br>
54.528 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|2019]])<ref>{{Cite web|date=|title=Hasil Pemilu 2019|url=https://www.kpu.go.id/page/read/1099/hasil-pemilu-2019|website=kpu.go.id|language=id|access-date=23 Mei 2022|archive-date=2021-10-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20211020085203/https://www.kpu.go.id/page/read/1099/hasil-pemilu-2019|dead-url=yes}}</ref>
| birth_date = {{birth date and age|1969|12|17|df=y}}
| birth_place = [[Banjarmasin]], [[Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]]
Baris 27 ⟶ 28:
| resting_place =
| nationality = [[Indonesia]]
| party = [[Partai Gerakan Indonesia Raya]]{{Parpolicon|Gerindra}}
| parents = Drs. K.H. [[Amidhan Shaberah]] (ayah) <br> Hj. Rasyidah (ibu)
| relations = [[Ahmad Ridha Sabana]] (adik)
| spouse = Ellisa Sumarlin, [[Sarjana Ekonomi|S.E.]]
| children = {{unbulleted list|Aisha Safa Putri Callista|Aqila Khiaranisa|Athila Hannadhira}}
| alma_mater = {{unbulleted list|ISTN [[JakartaInstitut Sains dan Teknologi Nasional]]|[[Institut Teknologi Bandung]]}}
| occupation =
| profession = [[Aktivis]] <br> [[Politisi]] <br> [[Pengusaha]]
Baris 40 ⟶ 41:
}}
 
[[Insinyur|Ir.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Ahmad Riza Patria''', atau[[w:en:Master lebihof dikenalBusiness dengan nama ''Ariza''Administration|M.B.A.]] ({{lahirmati|[[Banjarmasin]]|17|12|1969}}), lebih dikenal dengan nama '''Ariza''' adalah seorang politikus [[Indonesia]] yang menjabat sebagai [[Wakil Gubernur DKI Jakarta]] sejak 15 April 2020 hingga 16 Oktober 2022.<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4977846/dihadiri-anies-prabowo-begini-momen-pelantikan-riza-patria-pakai-protap-corona|title=Dihadiri Anies-Prabowo, Begini Momen Pelantikan Riza Patria Pakai Protap Corona|work=Detik.com|date=15 April 2020}}</ref> Sebelumnya, ia menjabat sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] Fraksi [[Partai Gerakan Indonesia Raya]] selama dua periode yakni 2014–2019 dan 2019–2024. Pada periode pertama, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4511325/komisi-ii-dpr-minta-kpu-segera-atasi-logistik-pemilu-yang-terimbas-banjir|title=Komisi II DPR Minta KPU Segera Atasi Logistik Pemilu yang Terimbas Banjir|last=Maharani|first=Tsarina|website=detiknews|access-date=2019-05-02}}</ref> Ia terpilih di daerah pemilihan Jawa Barat V setelah menang dengan perolehan 23.991 suara dalam [[Pemilu 2014]].<ref name="Maharani">{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4511363/komisi-ii-dpr-sindikat-suara-di-malaysia-isu-lama-bawaslu-harus-ungkap|title=Komisi II DPR: Sindikat Suara di Malaysia Isu Lama, Bawaslu Harus Ungkap|last=Maharani|first=Tsarina|website=detiknews|access-date=2019-05-02}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.tribunnews.com/nasional/2019/05/01/politisi-gerindra-ini-setuju-wacana-pemindahan-ibu-kota-tapi|title=Politisi Gerindra Ini Setuju Wacana Pemindahan Ibu Kota tapi . . .|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2019-05-02}}</ref>
 
Ariza pernah mencalonkan diri sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta jalur perseorangan mendampingi [[Hendardji Soepandji]] pada [[pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2012]]. Pasangan calon ini memperoleh suara paling sedikit yakni 85.990 suara atau 1,98 persen.<ref>[https://megapolitan.kompas.com/read/2012/07/19/1721403/JokowiAhok.Pemenang.Pilkada.Putaran.Pertama]</ref> Pada [[pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2020]], ia diusung oleh partainya untuk menjadi calon [[Wakil Gubernur DKI Jakarta]] dan berhasil mengalahkan [[Nurmansjah Lubis]] dengan perolehan suara 81 dari 100 anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] yang hadir.<ref>{{cite news |title=Profil Ahmad Riza Patria, Anak Eks Ketua MUI yang Jadi Wagub DKI |url=https://www.liputan6.com/news/read/4220645/profil-ahmad-riza-patria-anak-eks-ketua-mui-yang-jadi-wagub-dki |accessdate=7 April 2020 |work=liputan6.com |date=6 April 2020 |language=id}}</ref>
Baris 52 ⟶ 53:
 
== Kiprah organisasi ==
[[Berkas:Ahmad Riza Patria 2012.jpg|jmpl|kiri|200px|Ahmad Riza Patria sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, 2012]]
Di [[Komite Nasional Pemuda Indonesia]], Ariza yang berdarah [[Suku Banjar|Banjar]] ini pernah tercatat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia sejak 1999 hingga 2002 dan terpilih kembali sejak 2002 hingga 2005. Ia juga pernah menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], 2002—20052002–2005. Pada Kongres KNPI 2008 di [[Bali]], Ariza bertarung melawan [[Aziz Syamsuddin]] (Anggota Komisi III DPR RI) dalam memperebutkan posisi Ketua Umum DPP KNPI. Sebelumnya, pada Kongres KNPI di [[Bekasi]] 2002, Ariza juga sempat bertarung pada putaran kedua, melawan [[Idrus Marham]] yang merupakan kader [[Partai Golongan Karya]].
 
Selain KNPI, pria yang menamatkan S1 nya di [[ISTN]] ini, banyak berkecimpung di organisasi lain. Sampai saat ini, Ariza masih tercatat sebagai Ketua Umum DPN [[Garda Muda Merah Putih]] (GMMP), dan Komandan Nasional [[Menwa]] Indonesia, Sekjen Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (SEKJEN DPN IARMI) Ia juga pernah tercatat sebagai pengurus DPP GEMA [[MKGR]], Wasekjen [[KAHMI]] DKI Jakarta, Wakil Kepala Humas [[PBSI]], Director IRInYI for Young MDGs (International Relationship of Indonesian Youth Institute for Young Millenium Development Goals), Sekjend DPP Persatuan Anak Guru Indonesia (PAGI), Anggota Indonesian Council of World Affair (ICWA), dan berbagai organisasi lainnya. Bakatnya di organisasi memang terlihat sejak sekolah. Mantan anggota [[KPU]] DKI Jakarta ini pernah menjadi Ketua OSIS SMA Islam [[Al-Azhar]] Jakarta, tempatnya sekolah dulu.
 
Di sela kesibukannya sebagai aktivis, anak dari Ketua [[Majelis Ulama Indonesia]], [[Amidhan Shaberah]] ini juga menggeluti dunia bisnis. latar belakang keilmuannya sebagai [[insinyur]] di kembangkannya dalam dunia bisnis. Direktur Utama PT Gala Ariatama tersebut, saat ini juga tercatat sebagai pengurus [[Kadin]] Indonesia dan sempat menjadi pengurus BPD [[HIPMI]] Jaya 2001—20032001–2003.
 
Pria yang menamatkan studi magister nya di [[ITB]] [[Bandung]] ini tercatat sebagai Deklarator Ormas Nasional Demokrat DKI Jakarta, dan kini aktif di [[Partai Gerakan Indonesia Raya]], sebagai Ketua DPD [[Partai Gerindra]] DKI Jakarta.<ref>[https://news.detik.com/berita/d-5220976/gantikan-m-taufik-riza-patria-jadi-ketua-gerindra-dki-jakarta?single=1 "Gantikan M Taufik, Riza Patria Jadi Ketua Gerindra DKI Jakarta"] Detik.com</ref>
 
== Kontroversi ==
Pada 2005, Riza tersandung kasus hukum. Dia didakwa melakukan tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa Pemilu 2004. Riza didakwa bersama [[Muhammad Taufik]] yang saat ini duduk di kursi DPRD DKI. Taufik adalah rekan satu partainya di Gerindra.<ref>https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200406122952-32-490709/riza-patria-kontroversi-korupsi-hingga-kursi-wagub-dki</ref>
Baris 65 ⟶ 68:
== Galeri foto ==
<gallery>
Berkas:Ahmad Riza Patria 2012.jpg|ArizaAhmad Riza Patria
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.jpg|ArizaAhmad Riza Patria
</gallery>
 
Baris 77 ⟶ 80:
{{Kotak_mulai}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi petahana
| jabatan = [[Wakil Gubernur DKI Jakarta]]
| mulaitahun = 20202020–2022
| pendahulu = [[Sandiaga Uno]]
|pengganti = ''Lowong''
}}
{{Kotak_selesai}}
{{Daerah Khusus Ibukota Jakarta}}
{{Wakil Gubernur provinsi di Indonesia}}
 
{{DEFAULTSORT:Patria, Ahmad Riza}}