Amien Rais: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
+kat
k koreksi tanda baca
 
(224 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
[[Image:Amien rais.jpg|thumb|Prof. Dr. H. Amien Rais]]
| honorific-prefix =
| name = {{PAGENAME}}
| image = Amien Rais 2.jpg
| caption = Potret sebagai calon presiden, 2004
| imagesize =
| office = Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
| order = ke-11
| term_start = 3 Oktober 1999
| term_end = 30 September 2004
| president = [[Bacharuddin Jusuf Habibie]] <br> [[Abdurrahman Wahid]] <br> [[Megawati Soekarnoputri]]
| lieutenant = [[Ginandjar Kartasasmita]] <br> Husnie Thamrin <br> Jusuf Amir Feisal <br> [[Kwik Kian Gie]] (1999) <br> [[Soetjipto Soedjono]] (1999–2004) <br> [[Matori Abdul Djalil]] (1999–2001) <br> [[Cholil Bisri]] (2001–2004) <br> [[Hari Sabarno]] (1999–2001) <br> [[Agus Widjojo]] (2001–2002) <br> Slamet Supriadi (2002–2004) <br> [[Nazri Adlani]] <br> [[Oesman Sapta Odang]] (2002–2004)
| predecessor = [[Harmoko]]
| successor = [[Hidayat Nur Wahid]]
| office1 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| term_start1 = [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 1999–2004|1 Oktober 1999]]
| term_end1 = 30 September 2004
| president1 = [[Bacharuddin Jusuf Habibie]] <br> [[Abdurrahman Wahid]] <br> [[Megawati Soekarnoputri]]
| 1blankname1 = [[Ketua DPR RI|Ketua]]
| 1namedata1 = [[Akbar Tandjung]]
| parliamentarygroup1 = Fraksi Reformasi ([[Partai Amanat Nasional]])
| constituency1 = [[DKI Jakarta]]
| office2 = Ketua Umum Partai Amanat Nasional
| order2 = ke-1
| term_start2 = 23 Juni 1998
| term_end2 = 9 April 2005
| predecessor2 = ''tidak ada; jabatan baru''
| successor2 = [[Soetrisno Bachir]]
| office3 = Ketua Majelis Syuro [[Partai Ummat]]
| term_start3 = 29 April 2021
| term_end3 =
| 1blankname3 = Ketua umum
| 1namedata3 = [[Ridho Rahmadi]]
| predecessor3 = ''tidak ada; jabatan baru''
| successor3 =
| office4 = Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah{{!}}Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah
| order4 = ke-12
| term_start4 = 1995
| term_end4 = 1998
| predecessor4 = [[Ahmad Azhar Basyir]]
| successor4 = [[Syafii Ma'arif]]
| birth_date = {{Tanggal lahir dan umur|1944|4|26}}
| birth_place = [[Surakarta]], [[Jawa Tengah]], [[Masa Pendudukan Jepang]]
| party = [[Partai Ummat]] (sejak 2021)
| otherparty = {{parpolicon|PAN}} (1998–2020)
| spouse = {{marriage|Kusnasriyati Sri Rahayu|1969||end=}}
| parents = Sudalmijah Suhud Rais (ibu)
| children = {{ubl|[[Ahmad Hanafi Rais]]|[[Hanum Salsabiela Rais]]|[[Ahmad Mumtaz Rais]]|[[Tasniem Fauzia Rais]]|[[Ahmad Baihaqi Rais]]}}
| relations = {{ubl|[[Abdul Rozaq Rais]] (adik)|[[Rangga Almahendra]] (menantu)|[[Ridho Rahmadi]] (menantu)|[[Mardiana Indraswati]] (adik ipar)}}
| education = [[Ilmu politik]]
| alma_mater = {{ubl|[[Universitas Gadjah Mada]]|[[UIN Sunan Kalijaga]]|[[Universitas Notre Dame]]|[[Universitas Chicago]]}}
| occupation = Aktivis Islam, politikus
| signature = Signature of Amien Rais.svg
}}
 
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Muhammad Amien Rais,''' [[:en:Master of Arts|M.A.]], [[:en:Doctor of Philosophy|Ph.D.]] ({{lahirmati|[[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|26|4|1944}}) adalah [[politikus]] Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro [[Partai Ummat]] sejak awal dideklarasikan pada tanggal 29 April 2021. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai [[Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]] sejak 3 Oktober 1999 hingga 30 September 2004. Ia dikenal sebagai tokoh [[Muhammadiyah]].<ref name=":0">{{Cite web|last=Andryanto|first=S. Dian|date=2022-04-26|title=78 Tahun Amien Rais, Perjalanan Politiknya hingga Mendirikan Partai Ummat|url=https://nasional.tempo.co/read/1586140/78-tahun-amien-rais-perjalanan-politiknya-hingga-mendirikan-partai-ummat|website=Tempo|language=en|access-date=2023-01-15}}</ref> Ia juga dikenal sebagai pendiri [[Partai Amanat Nasional]] dan pendiri [[Partai Ummat]].
'''Prof. Dr. H. Amien Rais''' adalah [[politikus]] Indonesia yang pernah menjabat sebagai [[Ketua MPR]] periode [[1999]] - [[2004]]. Jabatan ini dipegangnya sejak ia dipilih oleh MPR hasil [[Pemilu 1999]] pada bulan [[Oktober]] [[1999]].
 
Namanya mulai mencuat ke kancah perpolitikan Indonesia pada saat-saat akhir pemerintahan Presiden [[Soeharto]] sebagai salah satu orang yang kritis terhadap kebijakan-kebijakan Pemerintahpemerintah menjelang berakhirnya kekuasaan [[Orde Baru]] di bawah Presiden [[Soeharto]]. Setelah partai-partai politik dihidupkan lagikembali pada masa pemerintahan Presiden [[B. J. Habibie]], Amien Raisdirinya ikut mendeklarasikan pendirian [[Partai Amanat Nasional]] (PAN).<ref name=":1">{{Cite web|last=Arjanto|first=Dwi|date=2022-08-23|title=Kilas Balik Pendirian PAN 24 Tahun Lalu: Reformasi 1998, Amien Rais dan Menggusur Orba|url=https://nasional.tempo.co/read/1625859/kilas-balik-pendirian-pan-24-tahun-lalu-reformasi-1998-amien-rais-dan-menggusur-orba|website=Tempo|language=en|access-date=2023-01-15}}</ref> Ia menjabat sebagai Ketua Umum PAN darisejak saatpartai PANtersebut berdiri sampai tahun 2005 dan tidak mencalonkan diri sebagai Ketua Umum di Kongres II.<ref>{{Cite web|last=Farisa|first=Fitria Chusna|date=2022-04-16|title=Profil Ketua Umum PAN: dari Amien Rais hingga Zulkifli Hasan|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/04/16/17500141/profil-ketua-umum-pan-dari-amien-rais-hingga-zulkifli-hasan|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-01-15}}</ref>
 
Amien menyatakan keluar dari partai besutannya itu, karena merasa PAN tidak sesuai lagi dengan asas dan gagasannya seperti dahulu. Ia bersama beberapa tokoh politik dan para pendukungnya mendirikan partai politik baru yang bernama [[Partai Ummat]] pada tanggal 28 April 2021. Saat ini menjadi Ketua Majelis Syura Partai Ummat dan menujuk [[Ridho Rahmadi]] sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Ummat untuk periode awal.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|title=|url=|website="20 Tahun Lalu, Gus Dur Dimakzulkan di Senayan" https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210721204438-20-670569/20-tahun-lalu-gus-dur-dimakzulkan-di-senayan/amp}}</ref>
Sebuah majalah pernah menjulukinya sebagai "''King Maker''". Julukan itu merujuk pada besarnya peran Amien Rais dalam menentukan jabatan presiden pada Sidang Umum MPR tahun 1999 dan Sidang Istimewa tahun 2001. Padahal, perolehan suara partainya, PAN, tak sampai 10% dalam pemilu 1999.
 
== AwalKehidupan karirpribadi ==
Lahir di [[Surakarta]] pada 26 April 1944, Amien dibesarkan dalam keluarga aktivis Muhammadiyah. Ibunya, Sudalmijah Suhud Rais, aktif di Muhammadiyah cabang Surakarta sebagai Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Surakarta sejak 1942 hingga 1952.<ref name=":0" />
 
Ia menikah dengan Kusnasriyati Sri Rahayu pada 1969. Dari pernikahannya, mereka dikaruniai lima orang anak, yaitu [[Ahmad Hanafi Rais]], [[Hanum Salsabiela Rais]], [[Ahmad Mumtaz Rais]], [[Tasniem Fauzia Rais]], dan [[Ahmad Baihaqi]].<ref name=":2">{{Cite web|last=Shidqiyyah|first=Septika|date=2018-12-27|title=Profil Amien Rais dan Kiprahnya di Dunia Politik Indonesia|url=https://www.liputan6.com/news/read/3857724/profil-amien-rais-dan-kiprahnya-di-dunia-politik-indonesia|website=liputan6|language=id|access-date=2023-01-15}}</ref>
Amien lahir di [[Solo]], [[26 April]] [[1944]], Amien dibesarkan dalam keluarga aktivis [[Muhammadiyah]] yang fanatik. Orangtuanya, aktif di Muhammadiyah cabang Surakarta. Masa belajar Amien banyak dihabiskan di luar negeri. Sejak lulus sarjana dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, [[Universitas Gadjah Mada]], [[Yogyakarta]] pada [[1968]] dan lulus Sarjana Muda Fakultas Tarbiyah [[IAIN Sunan Kalijaga]], Yogyakarta ([[1969]]), ia melanglang ke berbagai negara dan baru kembali tahun [[1984]] dengan menggenggam gelar master (1974) dari [[Universitas Notre Dame]], [[Indiana]], dan gelar doktor ilmu politik dari [[Universitas Chicago]], [[Illinois]], [[Amerika Serikat]].
 
Tanggal [[8 Oktober]] [[2011]] putra Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais, menikah dengan [[Putri Zulkifli Hasan|Futri Zulya Safitri]], putri dari [[Menteri Kehutanan Republik Indonesia|Menteri Kehutanan]], [[Zulkifli Hasan]].<ref>{{Cite web|last=Subhanie|first=Dzikry|title=Jejak Politik Ahmad Mumtaz Rais, Anak Ketiga Amien Rais|url=https://nasional.sindonews.com/read/736047/12/jejak-politik-ahmad-mumtaz-rais-anak-ketiga-amien-rais-1649304252|website=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=2023-01-15}}</ref>
Kembali ke tanah air, Amien kembali ke kampusnya, [[Universitas Gadjah Mada]] sebagai dosen. Ia bergiat pula dalam Muhammadiyah, [[ICMI]], [[BPPT]], dan beberapa organisasi lain. Pada era menjelang keruntuhan [[Orde Baru]], Amien adalah cendekiawan yang berdiri paling depan. Tak heran ia kerap dijuluki Lokomotif Reformasi.
 
== Karier awal ==
{{Tanpa referensi|Bagian}}
Sejak lulus sarjana dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, [[Universitas Gadjah Mada]], [[Yogyakarta]] pada [[1968]] dan lulus Sarjana Muda Fakultas Tarbiyah [[UIN Sunan Kalijaga]], Yogyakarta ([[1969]])<ref>{{Cite web|last=Novillia|first=Kiki|title=Profil Amien Rais, Politisi Indonesia Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) - TribunLampung Wiki|url=https://tribunlampungwiki.tribunnews.com/amp/2021/03/14/profil-amien-rais-politisi-indonesia-pendiri-partai-amanat-nasional-pan|website=tribunlampungwiki.tribunnews.com|access-date=2023-05-30}}</ref> Amien melanglang ke berbagai negara dan baru kembali tahun [[1984]] dengan menggenggam gelar master (1974) dari [[Universitas Notre Dame]], [[Indiana]], [[Amerika Serikat]] dan gelar doktor ilmu politik dari [[Universitas Chicago]], [[Illinois]], [[Amerika Serikat]].<ref name=":2" />
 
Amien kemudian menjadi seorang dosen pada Universitas Gadjah Mada. Ia bergiat pula dalam Muhammadiyah, [[ICMI]], [[BPPT]], dan beberapa organisasi lain.<ref name=":2" />
 
== Terjun ke politik ==
[[Berkas:Amien Rais and Abdurrahman Wahid, 1999.jpg|250px|jmpl|Amien Rais dan Abdurrahman Wahid berdiskusi saat sidang MPR 1999.]]
 
Akhirnya setelah terlibat langsung dalam proses reformasi, Amien membentuk Partai Amanat Nasional (PAN) pada 1998 dengan platform nasionalis terbuka.<ref name=":1" /> Ketika hasil pemilu 1999 taktidak memuaskan bagi PAN, Amien masih mampu bermainberhasil cantikmenjadi denganKetua berhasil[[Majelis menjadiPermusyawaratan ketuaRakyat|MPR MPRRI]].<ref name=":2" />
 
Posisinya tersebut membuat peran Amien begitu besar dalam perjalanan politik Indonesia saat ini. TahunPada 1999, Amien urung maju dalam pemilihan presiden. Tahun 2004 ini, iaIa maju sebagai calon presiden bersama [[Siswono Yudo Husodo]] pada [[pilpres 2004]], akan tetapi kalah dan hanya meraih hampirkurang dari 15% suara nasional.<ref name=":2" />
 
Pada [[2006]] Amien turut mendukung evaluasi [[kontrak karya]] terhadap PT. [[Freeport Indonesia|PT Freeport Indonesia]]. Setelah terjadi [[Peristiwa Abepura]], Kepala [[Badan Intelijen Negara]] (BIN) [[Syamsir Siregar]] secara tidak langsung menuding Amien Rais dan [[LSM]] terlibat dibalik peristiwa ini.<ref>{{Cite web|last=Isyana|first=Aisyah|title=Panggung Reuni 212 dan Bau Politik Pidato Amin Rais|url=https://mv.beritacenter.com/news-158486-panggung-reuni-212-dan-bau-politik-pidato-amin-rais.html|website=Panggung Reuni 212 dan Bau Politik Pidato Amin Rais|language=Indonesia|access-date=2023-05-30}}</ref> Tapi hal ini kemudian dibantah kembali oleh Syamsir Siregar. [http://www.suaramerdeka.com/harian/0603/22/nas16.htm]
 
Pada Mei 2007, Amien Rais mengakui bahwa semasa kampanye [[Pemilihan umum Indonesia 2004|pemilihan umum presiden pada tahun 2004]], ia menerima dana non bujeter [[Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia|Departemen Kelautan dan Perikanan]] dari Menteri Perikanan dan Kelautan, [[Rokhmin Dahuri]] sebesar Rp 200 juta. Ia sekaligus menuduh bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden lainnya turut menerima dana dari departemen tersebut, termasuk pasangan [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dan [[Jusuf Kalla]] yang kemudian terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.<ref>{{Cite news|url=http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=38776 |title=Salinan arsip |access-date=2007-05-26 |archive-date=2008-02-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080218080558/http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=38776 |dead-url=yes |work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]] }}</ref><ref>{{Cite news|url=http://kompas.com/kompas-cetak/0705/26/utama/3557417.htm |title=Salinan arsip |access-date=2007-05-26 |archive-date=2007-09-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070929142218/http://kompas.com/kompas-cetak/0705/26/utama/3557417.htm |dead-url=yes |work=[[Kompas.com]] }}</ref>
 
== Kontroversi ==
Pada Juni 2017 nama Amien Rais disebut oleh jaksa [[KPK]] dalam persidangan tindak pidana korupsi dengan terdakwa [[Siti Fadilah Supari]]. Dalam surat tuntutan jaksa, sejumlah uang yang diterima sebagai keuntungan pihak swasta juga mengalir ke rekening Amien Rais. Awalnya, pada September 2005, Siti beberapa kali bertemu dengan Direktur Utama PT Indofarma Global Medika dan Nuki Syahrun, selaku Ketua Soetrisno Bachir Foundation (SBF). Nuki merupakan adik ipar [[Soetrisno Bachir]]. Menurut jaksa, berdasarkan fakta persidangan, penunjukan langsung yang dilakukan Siti terhadap PT Indofarma merupakan bentuk bantuan Siti terhadap Partai Amanat Nasional (PAN). Pengangkatan Siti sebagai Menteri Kesehatan merupakan hasil rekomendasi Muhammadiyah.<ref>{{Cite web|last=Hakim|first=Rakhmat Nur|date=2017-06-02|title=Disebut Terima Aliran Dana Kasus Alkes, Amien Rais Mengaku Terima dari Soetrisno Bachir|url=https://nasional.kompas.com/read/xml/2017/06/02/11482621/disebut.terima.aliran.dana.kasus.alkes.amien.rais.mengaku.terima.dari.soetrisno.bachir|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-01-15}}</ref> Tak lama kemudian, Soetrisno Bachir memberikan klarifikasi bahwa Amien Rais tidak ada hubungannya dengan kasus korupsi yang sedang ditangani KPK, sehingga diduga menjadi alasan mengapa Amien Rais tidak pernah dipanggil KPK.<ref>{{Cite web|last=Prasetiyo|first=Rimawan|title=Tanggapi Pengakuan Amien Rais, Soetrisno Bachir Beber Fakta 'Mengejutkan'|url=https://wow.tribunnews.com/2017/06/03/tanggapi-pengakuan-amien-rais-soetrisno-bachir-beber-fakta-mengejutkan|website=Tribun Wow|language=id-ID|access-date=2023-01-15}}</ref><ref>{{Cite web|last=Author|first=Sanusi|title=Pengakuan Amien Rais soal Aliran Dana dari Soetrisno Bachir sebesar Rp 600 Juta|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2017/06/02/pengakuan-amien-rais-soal-aliran-dana-dari-soetrisno-bachir-sebesar-rp-600-juta|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2023-01-15}}</ref>
 
== Penghargaan ==
 
# [[Bintang Mahaputera Utama]] (1998)
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi|jabatan=Ketua Umum P.P Muhammadiyah|tahun=1995&mdash;1998|pendahulu=[[Azhar Basyir|KHA. Azhar Basyir, M.A.]] | pengganti=[[Syafii Ma'arif|Prof. Dr. H.A. Syafii Ma'arif]]}}
{{kotak suksesi
{{kotak suksesi|jabatan=[[Ketua Umum Partai Amanat Nasional|Ketua Umum PAN]]|tahun=1998&mdash;2005|pendahulu=tidak ada|pengganti=[[Soetrisno Bachir]]}}
{{kotak suksesi | jabatan = [[Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Ketua MPR]]|tahun=1999&mdash;2004|pendahulu=[[Harmoko]]|pengganti=[[Hidayat Nur WahidRI]]}}
| tahun = 1999–2004
| pendahulu = [[Harmoko]]
| pengganti = [[Hidayat Nur Wahid]]
}}
{{kotak suksesi
| jabatan = [[Ketua Umum Partai Amanat Nasional|Ketua Umum PAN]]
| tahun = 1998–2004
| pendahulu = tidak ada; jabatan baru
| pengganti = [[Soetrisno Bachir]]
}}
{{kotak suksesi petahana
| jabatan = Ketua Majelis Syuro [[Partai Ummat]]
| mulai = 2021
| pendahulu = tidak ada; jabatan baru
| pengganti =
}}
{{s-islam}}
{{kotak suksesi
| jabatan = [[Muhammadiyah#Daftar Ketua Umum|Ketua Umum Muhammadiyah]]
| tahun = 1995–1998
| pendahulu = [[Ahmad Azhar Basyir]]
| pengganti = [[Ahmad Syafii Maarif]]
}}
{{kotak selesai}}
 
{{Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah}}
 
{{DEFAULTSORT:Rais, Amien}}
[[Kategori:Kelahiran 1944]]
[[Kategori:Ilmuwan politik Indonesia]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Alumni Universitas Chicago]]
[[Kategori:Alumni Universitas Notre Dame]]
[[Kategori:Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Arab-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Muhammadiyah]]
[[Kategori:Tokoh PANIkatan Cendekiawan Muslim Indonesia]]
[[Kategori:AnggotaKetua DPRUmum Muhammadiyah]]
[[Kategori:KetuaPendiri MPRpartai politik]]
[[Kategori:TokohPolitikus ICMIPartai Amanat Nasional]]
[[Kategori:Politikus Partai Ummat]]
 
[[Kategori:Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
{{indo-bio-stub}}
[[Kategori:Anggota DPR RI 1999–2004]]
 
[[Kategori:Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]]
[[en:Amien Rais]]
[[Kategori:Tokoh Koalisi Merah Putih]]
[[ms:Amien Rais]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Utama]]
[[nl:Amien Rais]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh dari Surakarta]]