Amri Tambunan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k koreksi tanda baca |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|name =
|honorific-suffix =
|image = Amritambunan-regentofdeliserdang.jpeg
Baris 16:
|appointed =
|birth_date = {{Birth date|1949|1|23}}
|birth_place = [[Tanjungbalai]], [[
|death_date = {{Death date and age|2016|4|15|1949|1|23}}
|death_place = [[Medan]], [[
|nationality = [[Indonesia]]
|party =
Baris 26:
|governor = {{ubl|[[Syamsul Arifin]]|[[Gatot Pujo Nugroho]]}}
|children =
|alma_mater = {{ubl|[[IPDN|APDN Medan]]|[[Universitas
|occupation =
|profession =
Baris 35:
}}
[[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Amri Tambunan''' ({{lahirmati|[[Tanjungbalai]], [[
== Kehidupan awal ==
Amri lahir [[Tanjungbalai]] dari kalangan keluarga militer, keduanya orang tuanya yakni [[Mayor]] (T) [[Djamaluddin tambunan|Djamaluddin Tambunan]] dan [[Letnan Satu|Lettu]] Nurbanun Siregar adalah purnawirawan TNI. Ayahnya pernah menjabat berbagai jabatan strategis seperti [[Wedana]] [[Tanjung Balai]] (1946), [[Patih]] di Asahan (1947), kemudian menjadi [[Daftar Bupati Asahan|Bupati
Di bidang [[politik]], ayah Amri Tambunan pernah menjadi anggota [[DPR]] dan [[MPR]] (1982) dan Wakil ketua [[Golkar|Fraksi Karya Pembangunan]] DPD/MPR (1987). Masa kecilnya dalam kepungan agresi [[Belanda]]. Saat ibunya hamil tua mengandung dirinya, ibunya ditangkap dan ditawan Belanda di Tanjungbalai untuk memaksa ayahnya menyerah. Keluarga tersebut lalu pindah menuju ke [[Padang Sidempuan]], karena keadaan [[Kota Tanjungbalai|Tanjungbalai]] yang semakin mengkhawatirkan. Dalam perjalanan kakak Amri, Irma Tambunan yang masih berusia 4 tahun meninggal dunia. Amri lahir di rumah sakit dengan kawalan ketat tentara Belanda. Beberapa pejuang kemerdekaan lalu membebaskan mereka. Amri kecil bersama ibunya melarikan diri dengan masuk ke hutan-hutan untuk menghindari kejaran tentara Belanda.
Baris 46 ⟶ 48:
== Karier ==
Amri mengawali kariernya mendapat amanah sebagai pelaksana Lurah dan Kepala urusan (Kaur) Pembinaan masyarakat Kantor [[Medan Johor, Medan|Kecamatan Medan Johor]] (1979), tamat dari IIP, Amri dipercaya menjadi Camat [[Tanjung Morawa, Deli Serdang|Tanjung Morawa]] (1984), karena kinerja yang baik Amri ditunjuk memegang jabatan Asisten 2 Sekretaris Wilayah Daerah (Setwilda) Deli Serdang (1988). Amri lalu menduduki jabatan sebagai pembantu Bupati Deli Serdang Wilayah IV hingga tahun 1995 lalu Amri menduduki jabatan sebagai Subdis Retribusi Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda)
Selanjutnya Amri pernah memengang berbagai jabatan yakni, Kepala Humas Setdaprov Sumut (1997),kemudian menjabat Sekda Kota Medan (1999) dan Kepala Badan Informasi dan Komunikasi Provinsi Sumut (2002).
Baris 58 ⟶ 60:
== Referensi ==
* [http://dinamikarakyat.blog.com/2013/03/07/mengenal-dari-dekat-sosok-drs-amri-tambunan-bupati-deli-serdang-juga-calon-gubernur-sumatera-utara-oleh-ts-silalahi-pupemred-sk-dinamika-rakyat/ Mengenal Dari Dekat Sosok Drs Amri Tambunan Bupati Deli Serdang Juga Calon Gubernur
* [http://medan.tribunnews.com/2016/04/15/selamat-jalan-pak-amri-tambunan]
{{Kotak_mulai}}
{{s-off}}
{{Kotak_suksesi |jabatan = Bupati Deli Serdang |tahun =
{{Kotak_selesai}}
[[Kategori:Alumni Universitas Sumatera Utara]]
[[Kategori:Marga Tambunan|Amri]]
[[Kategori:Tokoh dari Tanjungbalai]]
[[Kategori:Tokoh dari Deli Serdang]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Bupati Deli Serdang]]
▲[[Kategori:Marga Tambunan|Amri]]
▲[[Kategori:Tokoh Batak|T]]
|