Perkawinan sejenis di Amerika Serikat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
Kebenokhan (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
Baris 4:
Hak sipil yang mengampanyekan dukungan terhadap perkawinan tanpa memandang jenis kelamin dimulai pada 1970-an.<ref>{{cite web|url=https://www.nytimes.com/2015/05/17/us/the-same-sex-couple-who-got-a-marriage-license-in-1971.html|title=The Same-Sex Couple Who Got a Marriage License in 1971|date=May 16, 2015|publisher=[[The New York Times]]|accessdate=April 6, 2018}}</ref> Pada 1972, ''[[Baker v. Nelson]]'' yang kini telah digulingkan bahwa penolakan Mahkamah Agung AS semakin terlibat.<ref name="Gumbel2">{{cite news|url=http://www.advocate.com/news/2009/06/20/great-undoing|title=The Great Undoing?|last=Gumbel|first=Andrew|work=[[The Advocate]]|accessdate=July 9, 2012}}</ref> Masalah ini kemudian menjadi menonjol mulai sekitar 1993, ketika [[Mahkamah Agung Hawaii]] memutuskan pada ''[[Baehr v. Miike|Baehr v. Lewin]]'' bahwa pembatasan perkawinan berdasarkan jenis kelamin adalah inkonstitutional. Putusan ini memicu tindakan federal dan tindakan dari beberapa negara bagian untuk secara tegas membatasi perkawinan atas dasar jenis kelamin untuk mencegah dari diakuinya perkawinan dari pasangan sejenis, dan yang paling menonjol adalah [[Defense of Marriage Act|DOMA]]. Pada 2003, [[Mahkamah Yudisial Agung Massachusetts]] memutuskan pada ''[[Goodridge v. Departemen Kesehatan Masyarakat]]'' bahwa adalah inkonstitutional untuk sebuah negara bagian membatasi perkawinan berdasarkan jenis kelamin. Dari 2004 hingga 2015, sebagaimana gelombang [[Opini publik mengenai perkawinan sejenis di Amerika Serikat|opini publik]] terus meningkatkan dukungan terhadap perkawinan sejenis, berbagai putusan pengadilan negara bagian, pengesahan negara bagian, referendum masyarakat, dan putusan pengadilan federal mengesahkan perkawinan sejenis di 36 negara bagian. Pada 2011, dukungan publik terhadap perkawinan sejenis secara nasional mencapai lebih dari 50% untuk pertama kalinya.<ref>{{cite web|url=http://news.gallup.com/poll/147662/first-time-majority-americans-favor-legal-gay-marriage.aspx|title=For First Time, Majority of Americans Favor Legal Gay Marriage|date=May 20, 2011|website=Gallup}}</ref> Pada 2013, Mahkamah Agung AS mencabut ketentuan utama dari DOMA, menyatakan bahwa bagian dari itu adalah inkonstitutional dan merupakan sebuah pelanggaran terhadap [[Amendemen Kelima Konstitusi Amerika Serikat|Amendemen Kelima]] pada ''[[United States v. Windsor]]''. Putusan ini menyebabkan pengakuan federal terhadap perkawinan sejenis, dengan manfaat federal untuk pasangan kawin dihubungkan dengan baik negara bagian tempat tinggalnya maupun negara bagian tempat perkawinan diselenggarakan. Akan tetapi, putusan ini bertujuan pada kewajiban dalam ketentuan DOMA terhadap pemerintah federal yang menolak untuk mengakui perkawinan sejenis yang disetujui negara bagian, membiarkan hukum perkawinan tersebut menjadi urusan masing-masing negara bagian. Mahkamah Agung AS kemudian menyelesaikannya dua tahun kemudian pada 2015, menyatakan, pada ''[[Obergefell v. Hodges]]'', bahwa hak perkawinan pasangan sejenis dengan syarat dan ketentuan yang sama sebagaimana pasangan berbeda jenis, dengan segala hak dan kewajiban yang mengikutinya, dijamin oleh [[Konstitusi Amerika Serikat]].
Pendukung yang paling menonjol bagi perkawinan sejenis adalah organisasi [[hak asasi manusia]] dan hak sipil juga komunitas ilmiah dan medis, sedangkan penentang yang paling menonjol adalah kelompok agama. Putusan dari Mahkamah Agung dalam ''Obergefell'' terjadi setelah beberapa dasawarsa dari terus meningkatnya [[Opini publik mengenai perkawinan sejenis di Amerika Serikat|dukungan publik terhadap perkawinan sejenis di Amerika Serikat secara nasional]], yang juga meningkat setelahnya.
Sebuah studi nasional di Amerika Serikat dari Januari 1999 hingga Desember 2015 mengungkapkan bahwa pendirian perkawinan sejenis berhubungan dengan pengurangan secara nyata terhadap angka percobaan bunuh diri di antara anak-anak, dengan pengaruh paling besar di antara anak-anak yang memiliki [[orientasi seksual]] minoritas.<ref>{{cite web|url=https://jamanetwork.com/journals/jamapediatrics/fullarticle/2604258|title=Difference-in-Differences Analysis of the Association Between State Same-Sex Marriage Policies and Adolescent Suicide Attempts|website=[[Journal of the American Medical Association|Journal of the American Medical Association: Pediatrics]]}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.jhsph.edu/news/news-releases/2017/same-sex-marriage-legalization-linked-to-reduction-in-suicide-attempts-among-high-school-students.html|title=Same-Sex Marriage Legalization Linked to Reduction in Suicide Attempts Among High School Students|date=February 20, 2017|website=[[Johns Hopkins University]]}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.usatoday.com/story/news/nation/2017/02/20/teen-suicide-down-as-same-sex-marriage-legalized-study/98179684/|title=Study: Teen suicide attempts fell as same-sex marriage was legalized|date=February 20, 2017|website=[[USA Today]]}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.pbs.org/newshour/health/same-sex-marriage-fewer-youth-suicide|title=Same-sex marriage laws linked to fewer youth suicide attempts, new study says|date=February 20, 2017|website=[[PBS]]}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.reuters.com/article/us-health-pediatrics-suicide-lgbt/same-sex-marriage-laws-tied-to-fewer-teen-suicide-attempts-idUSKBN1612SP|title=Same-sex marriage laws tied to fewer teen suicide attempts|date=February 23, 2017|website=[[Reuters]]}}</ref>
Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah penduduk paling banyak yang mengesahkan perkawinan sejenis secara nasional.
|