Penyakit menular seksual: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
referensi Tag: Pengembalian manual VisualEditor |
||
(25 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 14:
| MeshID = D012749
}}
'''Penyakit menular seksual''' adalah [[penyakit]] yang menyerang [[manusia]] dan binatang melalui transmisi [[hubungan seksual]], [[seks oral]], dan [[seks anal]]. Tapi, beberapa penyakit menular seksual juga bisa ditularkan melalui [[ibu]] kepada [[anak]] melalui [[kehamilan]] dan [[persalinan]] dan melalui transfusi [[darah]] atau pemakaian [[jarum suntik]] bersama. Gejala utama penyakit ini adalah [[luka]], [[Ruam popok|ruam]], [[nyeri]] pada [[Organ|organ intim]] dan kadang tanpa disadari menularkan kepada orang lain walaupun tidak terdapat gejala yang dirasakan.<ref name=":2">{{Cite web|last=Nurin|first=Fajarina|date=2016-09-22|title=Penyakit Menular Seksual: Gejala, Obat, dll. • Hello Sehat|url=https://hellosehat.com/seks/penyakit-menular-seksual/penyakit-kelamin-penyakit-menular-seksual/|website=Hello Sehat|language=id-ID|access-date=2021-01-17}}</ref> Penyakit menular seksual disebabkan oleh lebih dari 30 bakteri yang berbeda, virus dan parasit yang menyebar melalui kontak seksual, termasuk vaginal, anal dan oral seks. Penderita penyakit menular seksual umumnya tidak menyadari keberadaan penyakit karena sifat penyakit menular seksual yang tidak menunjukkan gejala khusus.{{Sfn|Najmah|2016|p=109}} Berbagai jenis penyakit menular seksual memberikan beban [[morbiditas]] dan [[mortalitas]] khususnya di negara berkembang dengan sumber daya yang terbatas. Selain itu, penyakit menular seksual menurunkan [[Kualitas hidup (perawatan kesehatan)|kualitas hidup]], kesehatan alat reproduksi, kesehatan anak-anak serta menimbulkan masalah ekonomian bagi perorangan maupun nasional. Penyakit menular seksual menimbulkan gangguan kesehatan dengan tingkat akut yang ringan, [[lesi]] yang terasa nyeri serta gangguan [[Psikologi|psikologis]].{{Sfn|Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan|2016|p=4}}
== Sejarah ==
Penyakit-penyakit infeksi menular seksual yang timbul ditularkan melalui huhungan seksual dengan manifestasi klinis berupa kelainan-kelainan terutama pada alat kelamin. Kegagalan deteksi dini dapat menimbulkan berhagai komplikasi misalnya kehamilan di luar kandungan. kanker anogenital. infeksi pada bayi yang baru lahir atau infeksi pada kehamilan. Pada prakteknya banyak IMS yang tiduk menunjukkan gejala (asimoimatik), sehingga mempersulit pemberantasan dan pengendalian penyakit ini. Epidemiologi penyakit Infeksi Menular Seksual di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun baik infeksi candidiasis, Bakteri Vaginosis, Gonorrhea, Condylotna Akuminata, Herpes Genetalis, AIDS, Syphilis dan Herpes Simpleks.<ref name=":0">{{Cite book|last=Abrori|first=|last2=Qurbaniah|first2=Mahwar|date=2017-11-30|url=https://books.google.co.id/books?id=X7BUDwAAQBAJ&pg=PA60&dq=penyakit+menular+seksual+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjEicCfx6LuAhVBWH0KHZbYDwkQ6AEwAHoECAAQAg#v=onepage&q=penyakit%20menular%20seksual%20adalah&f=false|title=Infeksi Menular Seksual: Buku Ajar|location=Pontianak|publisher=UM Pontianak Press|isbn=978-602-74221-1-7|pages=36|language=id|url-status=live}}</ref>▼
Dulu penyakit ini dikenal dengan nama ''venerreal diseases'', berarti penyakit Dewi Cinta menurut versi [[Yunani]]. Seiring makin bertambah penyakit yang timbul akibat hubungan seksual nama penyakit kelamin (''venerreal diseases'') berubah menjadi ''sexually transmitted disease'' (STD) yang dalam [[bahasa Indonesia]] menjadi Penyakit Menular Seksual (PMS).<ref name=":1">{{Cite book|last=Manuaba|first=Ida Ayu Candranita|last2=Manuaba|first2=Ida Bagus Gde Fajar|last3=Manuaba|first3=Ida Bagus Gde|date=2009|url=https://books.google.co.id/books?id=5q2e8iPjK9IC&pg=PA41&dq=penyakit+menular+seksual+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjEicCfx6LuAhVBWH0KHZbYDwkQ6AEwAXoECAIQAg#v=onepage&q=penyakit%20menular%20seksual%20adalah&f=false|title=Memahami Kesehatan reproduksi wanita ed 2|location=Jakarta|publisher=EGC|isbn=978-979-448-957-4|pages=41|language=id|url-status=live}}</ref>
Penyakit menular seksual ditularkan melalui huhungan seksual dengan manifestasi klinis berupa kelainan-kelainan terutama pada [[alat kelamin]] yang dapat menimbulkan infeksi akut (mendadak) yang memerlukan penanganan yang tepat karena dapat menjalar ke alat genitalia bagian dalam (atas) dan menimbulkan penyakit [[radang]] [[panggul]]. Pengobatan yang tidak tuntas menyebabkan penyakit menjadi menahun ([[kronis]]) dengan akibat akhir rusaknya fungsi alat genitalia bagian dalam sehingga menimbulkan kurang subur atau [[mandul]].<ref name=":1" />
Peningkatan insiden penyakit ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perubahan demografik, fasilitas kesehatan yang tersedia kurang memadai, pendidikan kesehatan dan pendidikan seksual kurang tersebar Iuas. Pada tahun 2005 WHO memperkirakan penderita Penyakit Menular Seksual diseluruh dunia sebanyak 340 juta orang. Sebagian besar penderita berada di asia selatan dan asia tenggara yaitu sebanyak 151 juta, diikuti afrika sekitar 70 juta dan yang terendah adalah australia dan selandia haru sebanyak 1 juta. Semakin lama jumlah penderita PMS semakin meningkat dan penyebarannya semakin merata di seluruh dunia. WHO memperkirakan mobilitasnya di dunia sebesar 250 juta orang setiap tahunnya.<ref name=":0" /> ▼
▲
▲Peningkatan insiden penyakit ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perubahan demografik, fasilitas kesehatan yang tersedia kurang memadai, [[pendidikan]] [[kesehatan]] dan pendidikan [[seksual]] kurang tersebar
== Gejala umum ==
Baris 33 ⟶ 38:
* Rasa tidak nyaman atau nyeri ketika berhubungan seksual atau berkemih.
* Luka, benjolan, atau ruam di sekitar [[vagina]], anus, bokong, paha, atau mulut.
* Keluar cairan tidak wajar atau perdarahan dari vagina.
* Terasa gatal-gatal di vagina dan sekitarnya.<ref>{{Cite web|last=Felicia|first=Levina|date=04 November 2020|title=SehatQ {{!}} Asisten Kesehatan Keluarga Anda|url=https://www.sehatq.com/|website=SehatQ|language=id|access-date=2021-01-17}}</ref>
== Jenis ==
[[Berkas:Neisseria gonorrhoeae 02.png|jmpl|Kompleks antigen-antibodi bakteri Neisseria gonorrhoeae]]
=== Sifilis ===
{{Main|Sifilis}}
[[Sifilis]] adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infkesi bakteri. Bakteri yang menjadi penyebab infeksi ialah [[Treponema pallidum|''Treponema pallidum'']] Pada laki-laki dan perempuan, gejala yang ditimbulkan berupa ulkus durum disertai dengan pembesaran kelenjar getah bening lokal, erupsi kulit, kandiloma lata, kerusakan tulang, kardiovaskular dan neurologis Pada perempuan yang dalam kondisi mengandung atau melahirkan terdapat gejala tambahan berupa keguguran, bayi lahir mati, dan kelahiran prematur. Penularan juga terjadi pada bayi yang baru lahir dengan gejala kelahiran yang singkat dan sifilis kongenital.{{Sfn|Najmah|2016|p=114}}
Penyakit sifilis terbagi menjadi dua masa inkubasi yaitu masa akut dan masa kronik. Gejala penyakit yang timbul menandakan periode transisi dari fase subklinis ke penyakit klinis. Diagnosis penyakit dapat dilakukan pada fase klinis. Pada beberapa individu, fase subklinis tidak terjadi karena tubuhnya memiliki imunitas yang tinggi. Sebaliknya, pada individu dengan kekebalan tubuh yang rendah, penyakit berkembang secara perlahan dimulai dari gejala ringan, sedang, berat, hingga kronis. Tingkatan kekebalan tubuh ini menentukan kondisi pasien yaitu mengalami kesembuhan, kecacatan, atau [[kematian]].{{Sfn|Irwan|2017|p=23}}
=== ''Gonore'' ===
{{Main|Kencing nanah}}Gonore atau kecing nanah merupakan penyakit kelamin dengan gejala yaitu keluar [[nanah]] dari uretra bagian luar. Gejala gonore timbul sesudah melakukan hubungan seksual. Penyakit ini menyerang organ reproduksi, [[Membran mukosa|selaput lendir]], [[ingus]], mata, dan [[anus]]. Penyakit gonore disebabkan oleh infeksi bakteri [[Neisseria gonorrhoeae|''Neisseria gonorrhoeae'']]. Gambaran klinis dan komplikasi gonore berkaitan dengan susunan [[Anatomi manusia|anatomi]] dan [[Fisiologi manusia|fisiologi]] seks. Gejala yang timbul pada pria berupa rasa nyeri dan panas pada saat kencing, keluarnya nanah kental berwarna putih susu atau kuning kehijauan, serta ujung penis agak merah dan bengkak. Sedangkan pada wanita, gejala timbul secara bertahap. Gejala pertama pada wanita berupa uretritis atau servisitis. Pada tahap selanjutnya muncul gejala berupa keputihan berwarna kekuningan yang kental, rasa nyeri di rongga panggul atau tanpa gejala apapun. Pada pria dan wanita dapat timbul komplikasi berupa [[artritis]], [[miokarditis]], [[endokarditis]], [[perikarditis]], [[meningitis]], dan [[dermatitis]].{{Sfn|Rahayu, dkk.|2017|p=34}}
=== ''Limfogranuloma venereum'' ===
''Limfogranuloma venereum'' atau ''limfopatiavenereum'' adalah penyakit kelamin yang menyerang sistem pembuluh darah dan kelenjar limfa tertentu pada daerah genito-inguinal dan genito-rektal. Penyakit ini juga dinamakan penyakit ''Nicolas-Favre'' karena ditemukan pertama kali oleh Nicolas, Durand, dan Favre pada tahun 1913.{{Sfn|Rahayu, dkk.|2017|p=34-35}} ''Limfogranuloma venereum'' disebabkan oleh [[Chlamydia trachomatis]]. Selama sindrom inguinal terjadi gejala berupa [[Depresi Besar|malaise]], [[sakit kepala]], nyeri sendi, [[anoreksia nervosa]], [[Emesis gravidarum|nausea]], dan [[demam]]. Gejala lanjutan berupa pembesaran [[kelenjar getah bening]] dengan tanda-tanda [[Radang|peradangan]]. Penyakit dapat berlanjut memberi gejala-gejala kemerahan pada saluran kelenjar dan fistulasi.{{Sfn|Rahayu, dkk.|2017|p=35}}
=== Herpes genitali ===
{{Main|Herpes genitali}}
Herpes genitali merupakan penyakit yang ditularkan oleh [[patogen]] [[Herpes simpleks|Herpes simplex]] virus tipe 1 dan tipe 2. Gejala yang timbul pada laki-laki maupun perempuan berupa lesi vesikular atau ulseratif di daerah genitalia dan anus. Pada bayi yang baru lahir, gejala yang timbul berupa ''herpes neonatus''.{{Sfn|Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan|2016|p=3}}
== Penyebab ==
=== Infeksi v'''irus''' ===
Penyakit menular seksual dapat disebabkan adanya infeksi [[HIV|virus imunodefisiensi manusia]] (''Human immunodeficiency virus'' atau HIV). Penularan penyakit dapat terjadi melalui hubungan seksual jenis homoseksual maupun heteroseksual. Infeksi dapat ditularkan dari setiap pengidap infeksi HIV kepada pasangan intimnya melalui [[semen]] dan cairan vagina. Pemilihan dan jumlah pasangan seks serta jenis hubungan seksual menjadi penentu tingkat risiko penularan HIV. Kecenderungan peningkatan penularan HIV terjadi pada orang yang melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang berganti-ganti.{{Sfn|Irwan|2017|p=76}}
Infeksi virus umum adalah HIV (penyebab AIDS), [[virus]] [[herpes simpleks]] tipe 2 (penyebab [[Herpes simpleks|herpes]] kelamin), virus [[Papilomavirus|papiloma]] [[manusia]] (menyebabkan [[kutil]] kelamin dan subtipe tertentu bisa menimbulkan [[Kanker leher rahim|kanker serviks]] pada [[wanita]]), virus [[hepatitis B]] ([[hepatitis]] penyebab dan kasus-kasus kronis dapat menyebabkan [[kanker hati]]), ''sitomegalovirus'' (menyebabkan peradangan di berbagai organ termasuk [[otak]], [[mata]], dan [[usus]]).
=== Infeksi bakteri ===
''Common'' infeksi bakteri adalah ''Neiserria gonorrhoea'' (penyebab gonore atau infeksi gonokokal), ''Clamydia trachomatis'' (penyebab infeksi [[Chlamydia trachomatis|klamidia]]), ''Treponema pallidum'' (penyebab sifilis), ''Haemophilus ducreyi'' (menyebabkan [[Syankroid|chancroid]]), ''Klebsiella granulomatis'' (sebelumnya dikenal sebagai penyebab ''calymmatobacterium granulomatis inguinale granuloma'' atau ''donovanosis'').
=== Parasit ===
Organisme [[parasit]] adalah ''Trichomonas vaginalis'' ([[trikomoniasis]] menyebabkan infeksi vagina), ''Candida albicans'' (penyebab vulvovaginitis pada wanita, pembengkakan [[kelenjar]] penis dan kulup ''balano-posthitis'' pada pria).<ref>{{Cite book|last=Amiruddin|first=Ridwan|date=2019-12-01|url=https://books.google.co.id/books?id=nSsSEAAAQBAJ&pg=PA57&dq=penyakit+menular+seksual+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjEicCfx6LuAhVBWH0KHZbYDwkQ6AEwA3oECAkQAg#v=onepage&q=penyakit%20menular%20seksual%20adalah&f=false|title=Kebijakan dan Respons Epidemik Penyakit Menular|location=Bogor|publisher=PT Penerbit IPB Press|isbn=978-602-440-748-3|pages=57|language=id|url-status=live}}</ref>
== Referensi ==
# Modul Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Tingkat SMP dan Sederajat<ref name=":2" />
== Rujukan ==
=== Catatan kaki ===
{{Reflist}}
== Pranala luar ==▼
* {{id}} [http://www.lusa.web.id/penyakit-menular-seksual/ Penyakit Menular Seksual]▼
* {{en}} [http://www.soc.ucsb.edu/sexinfo/?article=stds&refid=032menu SexInfo's STD's A to Z di University of California]▼
* {{en}} [http://www.dermnet.com/moduleIndex.cfm?moduleID=16 STD photo library diNew Zealand Dermatological Society]▼
=== Daftar pustaka ===
# {{cite book|last=Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan|first=|date=|year=2016|url=https://www.academia.edu/40384018/Kementerian_Kesehatan_Republik_Indonesia_Tahun|title=Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular Seksual 2016|location=Jakarta|publisher=Kementerian Kesehatan Republik Indonesia|isbn=978-602-235-950-0|pages=|ref={{sfnref|Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan|2016}}|url-status=live}}
#{{cite book|last=Irwan|first=|date=|year=2017|url=https://repository.ung.ac.id/get/karyailmiah/1782/Irwan-Buku-Epidemiologi-Penyakit-Menular.pdf|title=Epidemiologi Penyakit Menular|location=Bantul|publisher=CV. Absolute Media|isbn=978-602-1083-64-2|pages=|ref={{sfnref|Irwan|2017}}|url-status=live}}
# {{cite book|last=Najmah|first=|date=|year=2016|url=https://repository.unsri.ac.id/24058/1/EPM_JANUARI_2016_.pdf|title=Epidemiologi Penyakit Menular|location=Jakarta|publisher=Trans Info Media|isbn=978-602-202-187-2|pages=|ref={{sfnref|Najmah|2016}}|url-status=live}}
# {{cite book|last=Rahayu, dkk.|first=|date=|year=2017|url=http://kesmas.ulm.ac.id/id/wp-content/uploads/2019/02/BUKU-AJAR-KESEHATAN-REPRODUKSI-REMAJA-DAN-LANSIA.pdf|title=Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Remaja dan Lansia|location=Surabaya|publisher=Airlangga University Press|isbn=978-602-6606-23-5|pages=|ref={{sfnref|Rahayu, dkk.|2017}}|url-status=live}}
▲== Pranala luar ==
▲* {{id}} [http://www.lusa.web.id/penyakit-menular-seksual/ Penyakit Menular Seksual]
▲* {{en}} [http://www.soc.ucsb.edu/sexinfo/?article=stds&refid=032menu SexInfo's STD's A to Z di University of California] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071025031708/http://www.soc.ucsb.edu/sexinfo/?article=stds&refid=032menu |date=2007-10-25 }}
▲* {{en}} [http://www.dermnet.com/moduleIndex.cfm?moduleID=16 STD photo library diNew Zealand Dermatological Society] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100721235135/http://www.dermnet.com/moduleIndex.cfm?moduleID=16 |date=2010-07-21 }}
{{Penyakit menular seksual |state=expanded}}
{{Konsep dalam penyakit infeksius}}
[[Kategori:Penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual| ]]
|