Eddie Irvine: Perbedaan antara revisi

{{PembalapInfobox F1 driver|

| name Name = Eddie Irvine|

| firstrace First win = [[Grand Prix F1 JepangAustralia 19931999|GPGrand JepangPrix 1993Australia 1999]] |

| lastrace Last win = [[Grand Prix F1 JepangMalaysia 20021999|GPGrand JepangPrix 2002Malaysia 1999]]|

'''Edmund Irvine''' (alias '''Eddie Irvine''') ({{lahirmati|[[Newtownnards]], [[Irlandia Utara]]|10|11|1965}}) adalah seorang pembalap professional dan kolumnis media massa yang berasal dari [[Britania Raya]]. Ia sempat turun diajang [[Formula 1]] dari tahun [[1993]] sampai [[2003]]. Prestasi terbaiknya diajang F1 adalah saat ia menjadi runner-up dunia pada tahun [[1999]] bersama tim [[Scuderia Ferrari]]. Saat ini Irvine dikenal sebagai salah satu kolumnis tetap tabloid The Sun, Inggris. Irvine menjadi pembalap Britania terakhir yang membalap untuk tim Ferrari sampai dengan debut [[Oliver Bearman]] pada {{F1GP||Arab Saudi 2024}}

Irvine memulai karirkarier F1 di GP [[Jepang]] [[1993]]. Saat itu, ia membuat heboh dengan menghalang-halangi [[Ayrton Senna]] saat balapan. Seusai balapan, Senna meminta penjelasan Irvine atas aksinya tersebut, tetapi yang terjadi malah perkelahian antara keduanya. Beruntung pihak panitia mampu melerai keduanya.<ref>{{cite web|title=Do you remember... when Senna and Irvine came to blows at Suzuka |url=https://www.formula1.com/en/latest/features/2015/9/do-you-remember_-when-senna-and-irvine-came-to-blows-at-suzuka.html |publisher=Formula1.com |accessdate=30 December 2016 |deadurl=no |archiveurl=https://web.archive.org/web/20161230112045/https://www.formula1.com/en/latest/features/2015/9/do-you-remember_-when-senna-and-irvine-came-to-blows-at-suzuka.html |archivedate=30 December 2016 |df=dmy }}</ref>

Pada GP Australia 1999, dikarenakan Ferrari Schumi yang meledak mesinnya, Irvine mendapat durian runtuh. Ia memenangi lomba untuk Ferrari. Kemudian dipertengahan musim, ketika Schumi mengalami patah kaki akibat kecelakaan di Silverstone, Irvine dipercaya Ferrari sebagai pembalap utama. Ia lantas menang di [[Austria]], [[Jerman]], dan [[Malaysia]]. Ia nyaris menjadi juara dunia, sayang beberapa kegagalan mekanik memupus ambisinya untuk menjadi juara dunia 1999.<ref>{{cite web|last=Lupini|first=Michele|title=Grand Prix of Japan Review|url=http://atlasf1.autosport.com/99/jpn/lupini.html|publisher=Atlas F1|date=3 November 1999|accessdate=4 November 2014}}</ref>

Pada 2002 ia mencatat finish podium ketiga di GP Italia. Namun karirnyakariernya tidak berlanjut, ia dipecat oleh Jaguar diakhir 2002. Sebenarnya Jordan GP telah menawarkan Irvine untuk membalap di musim 2003, tapitetapi ia menolaknya. Akhirnya Irvine pensiun di akhir 2002 dan hingga kini, ia masih menjadi kolumnis tetap tabloid The Sun Inggris.