Salat Tarawih: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{nofootnotes}}
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
[[Berkas:Taipei Grand Mosque - Tarawih.JPG|jmpl|Salat Tarawih]]
'''Salat Tarawih'''<ref group=nb>[[bahasa Arab]]: صلاة التراويح</ref> (kadang-kadang disebut '''Teraweh''', '''Taraweh''', atau '''Tarwih''') adalah [[salat
==
Terdapat beberapa praktik tentang jumlah
Sejak saat itu, umat Islam di seluruh dunia menjalankan salat Tarawih pasa tiap malam-malam bulan
=== Indonesia ===
Perbedaan pendapat menyikapi boleh tidaknya jumlah raka'at yang mencapai bilangan 20 itu adalah tema
==
Di bawah ini adalah beberapa hadis tentang salat Tarawih.
* “Sesungguhnya Rasulullah {{SAW}} pada suatu malam salat di masjid lalu para sahabat mengikuti [[salat]] Dia, kemudian pada malam berikutnya (malam kedua) Dia salat maka manusia semakin banyak (yang mengikuti salat nabi), kemudian mereka berkumpul pada malam ketiga atau malam keempat. Maka rasulullah {{saw}} tidak keluar pada mereka, lalu ketika pagi harinya Dia bersabda: ‘Sungguh aku telah melihat apa yang telah kalian lakukan, dan tidaklah ada yang mencegahku keluar kepada kalian kecuali sesungguhnya aku khawatir akan diwajibkan pada kalian,’ dan (peristiwa) itu terjadi di bulan [[Ramadhan]].” ''(Muttafaqun ‘alaih)''
* "Artinya: Dari Jabir bin Abdullah radyillahu 'anhum, ia berkata: Rasulullah {{saw}} pernah salat bersama kami di bulan Ramadhan (sebanyak) delapan raka'at dan witir (satu raka'at). Maka pada hari berikutnya kami berkumpul di masjid dan mengharap dia keluar (untuk salat), tetapi tidak keluar hingga masuk waktu pagi, kemudian kami masuk kepadanya, lalu kami berkata: Ya Rasulullah ! Tadi malam kami telah berkumpul di [[masjid]] dan kami harapkan engkau mau salat bersama kami, maka sabdanya "Sesungguhnya aku khawatir (salat itu) akan diwajibkan atas kamu sekalian".(''Hadits Riwayat Thabrani dan Ibnu Nashr)''
* "Aku perhatikan salat malam rasulullah {{saw}}, yaitu (Ia) salat dua raka'at yang ringan, kemudian Ia salat dua raka'at yang panjang sekali, kemudian salat dua raka'at, dan dua raka'at ini tidak sepanjang dua raka'at sebelumnya, kemudian salat dua raka'at (tidak sepanjang dua raka'at sebelumnya), kemudian salat dua raka'at (tidak sepanjang dua raka'at sebelumnya), kemudian salat dua raka'at (tidak sepanjang dua raka'at sebelumnya), kemudian [[witir]] satu raka'at, yang demikian adalah 13 raka'at".''Diriwayatkan oleh Malik, Muslim, Abu Awanah, Abu Dawud dan Ibnu Nashr.''
* "Artinya: Dari Abi Salamah bin Abdurrahman bahwasanya ia bertanya kepada 'Aisyah radyillahu anha tentang salat rasulullah {{saw}} di bulan Ramadan. Maka ia menjawab ; Tidak pernah Rasulullah {{saw}} kerjakan (tathawwu') di bulan [[Ramadan]] dan tidak pula di lainnya lebih dari sebelas raka'at 1) (yaitu) Ia salat empat (raka'at) jangan engkau tanya tentang bagus dan panjangnya, kemudian ia salat empat (raka'at) 2) jangan engkau tanya panjang dan bagusnya kemudian ia salat tiga raka'at".''[Hadits Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim]''
== Keutamaan ==
Keutamaan dari salat tarawih yang paling dasar adalah adanya ampunan dari Allah terhadap [[dosa]]-dosa seorang muslim di masa lalu. Melaksanakan salat tarawih secara berjamaah juga dihitung sama dengan mengerjakan [[salat tahajud]] semalam penuh. Dari keutamaan ini, salat tarawih menjadi salah satu [[Salat sunah|salat sunnah]] yang utama.<ref>{{Cite book|last=Hambali|first=Muhammad|date=2017|url=|title=Panduan Muslim Kaffah Sehari-Hari: Dari Kandungan hingga Kematian|location=Yogyakarta|publisher=Laksana|isbn=978-602-407-185-1|editor-last=Rusdianto|pages=196-197|url-status=live}}</ref> Terdapat hadits yang menjelaskan keutamaan sholat tarawih di setiap malam ramadhan namun hadis tersebut palsu.<ref>{{Cite web|last=Dakwahpedia|date=2023-03-23|title=Hadits Palsu 30 Keutamaan Shalat Tarawih|url=https://dakwahpedia.com/hadits-palsu-30-keutamaan-shalat-tarawih/|website=Dakwah pedia|language=id|access-date=2023-03-23}}</ref>
==Catatan kaki==
{{reflist|group=nb}}
== Rujukan ==
<references />
== Bacaan lanjutan ==
* Kumpulan Salat-Salat Sunnat, Drs. Moh. Rifa'i, CV Toha Putra, Semarang, 1993
* John L. Esposito: ''The Oxford Dictionary of Islam''. Oxford University Press US 2004, {{ISBN|978-0-19-512559-7}}, p. 276 ({{Google books|6VeCWQfVNjkC|restricted online version|page=276}}
== Pranala luar ==
{{commons category}}
Baris 29 ⟶ 37:
{{Salat}}
{{Ramadan}}
[[Kategori:Ramadan]]
[[Kategori:Salat sunah|Tarawih]]
|