Efebofilia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Ekywiki (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
Baris 15:
}}</ref> dicetak ulang pada tahun 1960 di majalah pendukung gay ''Vriendschap'' dengan nama samaran Victor Servatius,<ref>Bernard, F. (1998). ''Selected publications of Dr. Frits Bernard - An international bibliography.'' Rotterdam: Enclave.</ref> juga mengkredit ke Hirschfeld meskipun tidak memberikan tanggal pastinya.<ref>Servatius, V. (1960, March 15). Ephebophilie en wetenschap [Ephebophilia and science]. [http://www.ihlia.nl/documents/pdflib/Vriendschap/1960/1960-04.pdf ''Vriendschap''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070928081916/http://www.ihlia.nl/documents/pdflib/Vriendschap/1960/1960-04.pdf |date=2007-09-28 }}, 35-35.</ref>
 
Istilah ini telah digambarkan oleh seorang [[Prancis]] yang bernama [[Félix Buffière]] pada tahun 1980<ref>Buffière, F. (1980). ''Éros adolescent: la pédérastie dans la Grèce antique'', Paris, p.11.</ref> dan sarjana asal [[Pakistan]], [[Tariq Rahman]] yang berpendapat bahwa "efebofilia" harus digunakan dalam preferensi untuk "[[homoseksualitas]]" ketika menggambarkan kepentingan estetika dan [[Erotisisme|erotis]] laki-laki dewasa pada remaja laki-laki dalam [[Bahasa Persia|bahasa Persia klasik]], [[Bahasa Turki|Turki]] atau literatur [[Bahasa Urdu|Urdu]].
 
== Karakteristik ==
Karena remaja pertengahan akhir sebagian besar memiliki ciri-ciri fisik dekat (atau dalam kasus lain identik) dengan orang dewasa, beberapa tingkat daya tarik seksual bagi orang-orang dalam kelompok usia adalah umum di antara orang dewasa.<ref name=www.usccb.org/> ''Efebofilia'' hanya digunakan untuk menggambarkan preferensi untuk mitra seksual pertengahan akhir remaja, bukan hanya kehadiran beberapa tingkat ketertarikan seksual. Umumnya, preferensi ini tidak dianggap oleh para psikolog sebagai patologi bila tidak mengganggu area utama lain dari kehidupan seseorang, dan tidak terdaftar dengan nama sebagai gangguan mental dalam Diagnostik dan Statistik Manual [[Gangguan jiwa|Gangguan Mental]], Edisi Keempat, Teks Revisi (DSM-IV-TR), ICD-10, atau sebagai kelainan [[parafilia]]. Namun, preferensi ini terkadang dapat didiagnosis sebagai gangguan jika hasil dalam disfungsi atau perilaku eksploitatif, di bawah spesifikasi, DSM 309,2 "parafilia Tidak Ditentukan."<ref name="Foley">{{cite journal |last=Foley |first=Sharon R. |authorlink= |coauthors=Arthur, K.; Kelly, B. |year=2006 |month= |title=Psychiatric sequelae of Parkinson disease: a case report |journal=European Psychiatry |volume=21 |issue= 3|pages=211–213 |id= |url= |accessdate= |quote= |doi=10.1016/j.eurpsy.2005.05.007 |pmid=16137863 }}</ref>
 
Para peneliti menyatakan bahwa [[hebefilia]], ketertarikan erotis yang berpusat pada masa puber, tidak datang ke digunakan secara luas, bahkan di kalangan profesional yang bekerja dengan pelaku kejahatan seks, dan mungkin telah bingung dengan istilah efebofilia, "yang menunjukkan orang-orang yang lebih memilih remaja sekitar 15-19 tahun usia."<ref name=springerlink.com/> Hal ini disimpulkan bahwa "hanya sedikit yang akan ingin label ketertarikan erotis di akhir - atau bahkan pertengahan - remaja sebagai [[psikopatologi]], sehingga hebefilia pada jangka panjang mungkin telah diabaikan bersama dengan efebofilia." <ref Name=springerlink.com/>