Telepon mobil: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 9:
=== Tahun 1920-1946 ===
Pada tahun ini mulai dikembangkan perangkat-perangkat untuk sambungan telepon bergerak yang dimungkinkan untuk kendaraan bermotor. Setelah [[Perang Dunia II|perang dunia kedua]], ''Bell Telephone'' mulai menjadikan sistem komunikasi bergerak menjadi bisnis komersial pada tahun 1946.
=== Tahun 1949-1970 ===
Baris 15:
== Perkembangan Telepon Mobil di Indonesia ==
Telepon mobil sendiri berkembang di Indonesia sejak tahun 1986, dengan menggunakan perangkat NMT-450 buatan Erricson Swedia. Pada awal berkembangnya di Indonesia, telepon mobil menggunakan frekuensi kerja 450 MHz. Saat pertama kali digunakan, telepon mobil beroperasi pada jalur Jakarta-Puncak-Bandung. Sebuah MTX ( ''mobile telephone exchange'') diletakkan di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dan Sembilan buah RBS (''radio base station'') diletakkan disepanjang jalur Jakarta-Bandung. Telepon mobil masih jarang ditemukan di Indonesia.
== Sistem Telepon Mobil ==
Baris 25:
== Prinsip Kerja ==
Telepon mobil
Telepon mobil tidak memerlukan [[sentral telepon]] yang khusus, karena penggunaannya dapat dihubungkan dengan sentral telepon umum yang ada atau disebut juga STO. Telepon mobil juga dapat melakukan komunikasi panggilan dan memanggil oleh pelanggan telepon biasa yang memakai telepon tetap seperti telepon rumah, tetapi tidak dapat dipakai berkomunikasi jika menggunakan telepon umum yang menggunakan koin. Karena nomor yang digunakan oleh telepon mobil memakai angka depan nol sebagai kode areanya, maka telepon mobil belum dapat digunakan memakai telepon koin yang umum ada di pinggir jalan.
== Komponen utama ==
Sistem Telepon mobil mempunyai dua komponen utama perangkat radio dalam berkomunikasi yaitu stasiun induk dan stasiun mobil.
=== Stasiun Induk ===
Stasiun induk memiliki
=== Stasiun Mobil ===
|