Dewi Dewi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Reno-Sifana (bicara | kontrib)
k Perbaikan Tata Bahasa
 
(27 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
| alt =
| image_size = 300
| caption = Dewi Dewi generasi pertama tampil pada tahun 2007 (dari arah kiri: [[Purie Andriani|Purie]], [[Tata Janeeta|Tata]], dan [[Inna Kamarie|Inna]])
| alias =
| origin = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| genre = {{hlist|[[Pop]]|[[rock]]|[[jazz]]}}
| years_active = 2007–2008{{br}}2013–20182013–2019
| label = {{hlist|[[EMI]]|Pelangi|[[Republik Cinta Records|Republik Cinta]]}}
| website =
Baris 16:
* [[Inna Kamarie]]
* [[Baby Niken]]
* Nurul FadhilahFadhila
* Yaya Fara
* Dinda Meicistaria
* Tika Pagraky
|* Nara Syahvira
* Ullynara Zungga
* [[Luthya Sury]]
}}
'''Dewi Dewi''' adalah sebuah [[grup vokal wanita]] Indonesia yang dibentuk pada tahun 2007 oleh pentolan [[Dewa 19]], [[Ahmad Dhani]], dan saat itu beranggotakan [[Tata Janeeta]], [[Purie Andriani]], dan [[Inna Kamarie]]. Mereka bertiga berhasil terpilih melalui audisi dalam sebuah paket [[acara realitas]] bertajuk ''Obsesi Dewa 19 Mencari Dewi Dewi'' di [[SCTV]]. Dewi Dewi bergabung dalam [[Republik Cinta Management]] (RCM) pimpinan Dhani dan merilis sebuah [[album studio]] berjudul ''[[Recycle +]]'' (2007). Dua lagu hit muncul dari album ini, yaitu "Dokter Cinta" dan "Begitu Salah Begitu Benar. Album ini berhasil terjual lebih dari 150.000 keping pada saat itu dan memperoleh penghargaan platinum.<ref name="platinum">http://showbiz.liputan6.com/read/226759/dewi-dewi-raih-platinum</ref>
 
Grup ini dibubarkan secara resmi pada Desember 2008 setelah diawali dengan keluarnya Inna. Dua personel tersisa, Tata dan Purie, kemudian membentuk grup baru bernama [[Mahadewi]] pada tahun 2009. Pada tahun 2013, Dhani menghidupkan kembali Dewi Dewi dengan merekrut dua peserta ''[[X Factor Indonesia (musim pertama)|X Factor Indonesia]]'' yang gagal di tahap seleksi, yaitu Nurul FadhilahFadhila dan PratamiYaya MarjaFara.<ref>[http://id.omg.yahoo.com/news/mau-tahu-kontestan-x-factor-yang-akan-diorbitkan-070518031.html Mau Tahu Kontestan X Factor yang Akan Diorbitkan Jadi Artis oleh Ahmad Dhani?]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> [[Baby Niken]], penyanyi yang sudah bergabung dengan RCM sejak 2010, juga direkrut untuk melengkapi trio ini. Formasi ini tidak begitu berhasil dan hanya melahirkan satu singel berjudul "Jauh Semakin Jauh".
 
Upaya Dhani untuk mengibarkan kembali Dewi Dewi berlanjut dengan digelarnya audisi bertajuk ''Dewi Dewi Mahadewi'' di [[MNCTV]] pada akhir tahun 2015.<ref>https://lifestyle.sindonews.com/berita/1064780/157/semarang-geber-audisi-pertama-dewi-dewi-mahadewi-2015</ref> Melalui program tersebut, terpilihlah Nara Syahvira dan Tika Pagraky untuk mengisi Dewi Dewi dalam format [[duo]]. Mereka merilis singel berjudul "Aku Bukan Cabe-Cabean" pada tahun 2016. Dua personel asli Dewi Dewi, Inna dan Purie, melakukan reuni dengan grup ini pada tahun 2018 dan Dewi Dewi merilis singel berjudul "Lelaki Penipu" dalam format [[kuartet]] (empat vokalis). Setelah singel ini pun tidak berhasil menjadi hit, Dewi Dewi kembali bubar untuk selamanya pada tahun 2019.
 
==Sejarah==
=== 2007–2008: Pembentukan dan kesuksesan awal===
[[Berkas:Dhani Dewa 2005 1.JPG|jmpl|upright|left|[[Ahmad Dhani]], pendiri grup vokal Dewi Dewi.]]
 
Setelah berhasil mengorbitkan grup musik wanita [[Ratu (grup musik)|Ratu]] (1999–2007) yang berformat [[duo]] penyanyi-pemusik, musikus [[Ahmad Dhani]] bermaksud ingin membentuk [[grup vokal]] murni seperti [[TLC]] dari [[Amerika Serikat]].<ref>http://indocomment.blogspot.com/2007/02/obsesi-dhani-dewa19-mencari-dewi-dewi.html</ref> Grup tersebut dinamakan Dewi Dewi dan direncanakan terdiri dari tiga sampai empat penyanyi yang akan menyanyikan lagu-lagu [[Dewa 19]] dengan aransemen baru. Dhani bekerja sama dengan stasiun televisi [[SCTV]] untuk menggelar program [[acara realitas]] pencarian bakat dengan judul ''Obsesi Dewa 19 Mencari Dewi-Dewi''. Audisi diselenggarakan pada bulan Februari-Maret 2007 di [[Jakarta]] dan [[Bandung]]. Tujuh finalis terpilih kemudian dilibatkan sebagai model dalam [[video musik]] Dewa 19 untuk singel berjudul "Dewi" dari album ''[[Kerajaan Cinta]]''.
 
Dari proses audisi tersebut, terpilihlah tiga wanita untuk mengisi Dewi Dewi yaitu [[Tata Janeeta]], [[Purie Andriani]], dan [[Inna Kamarie]]. Masing-masing vokalis memiliki karakter yang sangat berbeda satu-sama lainnya, yakni Tata bergenre [[rock]] dengan vokal serak (''raspy'' (serak) dan bertenaga (''powerhouse'' (bertenaga), Purie bergenre [[pop]] murni dengan vokal yang lembut dan keperempuanan (''girly'' (keperempuanan), dan Inna bergenre [[jazz]] dengan vokal yang ''husky'' dan berdesah (''breathy'' (berdesah). Meskipun sangatperbedaan karakter yang beragammenonjol, Dhani berhasil mengaransemen ketiganya untuk bernyanyi selaras dalam satu kesatuan [[harmoni]]. Dewi Dewi merupakan salah satu artis pertama yang diproduksi oleh [[Republik Cinta Management]] (RCM) milik Dhani yang diresmikan pada 14 Maret 2007.<ref>https://www.datatempo.co/foto/detail/P1904200700014/grup-vokal-dewi-dewi-dan-ahmad-dhani</ref>
 
Pada bulan Mei 2007, Dewi Dewi merilis album pertama mereka berjudul ''[[Recycle +]]''. Album tersebut sebagian besar berisi lagu-lagu lama milik Dewa 19, serta dua lagu baru yaitu "Dokter Cinta" dan "Begitu Salah Begitu Benar". Dalam album yang berisi 12 lagu ini, setiap personel mendapat kesempatan bernyanyi secara merata. Ketiga personel sama-sama mengisi vokal utama (''lead vocals'') secara bergantian pada tiga lagu ("Dokter Cinta", "Begitu Salah Begitu Benar", dan "Separuh Nafas"), kemudian masing-masingnya mendapat tiga lagu untuk dinyanyikan secara penuh (''solo lead vocals'') dimana personel lain hanya mengisi [[suara latar]] (''backgroud vocals''). Tata mengisi vokal utama secara penuh pada lagu "Cukup Siti Nurbaya", "Elang", dan "Ini Gila, Ini Cinta"; Purie pada lagu "Roman Picisan", "Tak Kan Ada Cinta yang Lain", dan "Kasidah Cinta"; serta Inna pada lagu "Love of My Life", "Satu Hati (Kita Semestinya)", dan "Dansa".
 
"Dokter Cinta" dilepas sebagai singel perdana Dewi Dewi, dengan video musik yang terinsipirasi dari "No Scrubs" milik TLC. Singel tersebut berhasil menjadi [[hit]] di Indonesia, disusul oleh lagu balada "Begitu Salah Begitu Benar" yang juga sukses diterima publik. Album perdana Dewi Dewi ini sukses terjual lebih dari 150.000 keping sampai denganper November 2007 dan memperoleh penghargaan Platinum dari [[EMI Music Indonesia]].<ref name="platinum"/> Selain berhasil secara penjualan, Dewigrup Dewiini juga rutin menerima tawaran tampil di atas panggung serta kontrak iklan dari produk televisi [[Sharp Corporation|Sharp]] dan produk kecantikan Dewi Bulan.<ref>https://www.youtube.com/watch?v=4AhGUPf7tC0</ref> Dewi Dewi juga menjadi salah satu nominator dalam ajang penghargaan [[SCTV Music Awards]] 2008.<ref>https://www.liputan6.com/showbiz/read/227740/dewi-dewi-masuk-nominasi</ref>
 
=== Pembubaran formasi awal, Mahadewi, dan karier solo ===
{{utama|Mahadewi}}
Formasi pertama Dewi Dewi dianggap membawa angin segar dalam industri musik Indonesia yang telah lama absen dari grup harmonidan perempuandiprediksi sejakmengulang kesuksesankejayaan [[AB Three]] di era [[1990-an]].<ref>https://hot.detik.com/tv-news/d-741255/dewi-dewi-ab-three-ala-dhani-dewa</ref><ref>https://palembang.tribunnews.com/14/04/2009/dewi-cinta-lebih-pas-untuk-mahadewi</ref> Namun grup ini malah berumur pendek dengan keluarnya Inna dari Dewi Dewi secara resmi mulai tanggal 1 Juni 2008. Menurut Dhani, penyebab mundurnya Inna adalah karena konsep musik Dewi Dewi yang tidak sesuai dengan idealismenya yaitu jalur musik jazz.<ref>https://celebrity.okezone.com/read/2008/06/12/205/118154/ina-resmi-keluar-dari-dewi-dewi</ref> Inna meneruskan kariernya sebagai penyanyi jazz dan merilis album solo pertamanya, ''[[Inna Kamarie (album)|Inna Kamarie]]'' (2010).<ref>https://hai.grid.id/read/07564686/inna-kamarie-album-yang-benar-benar-inna?page=all</ref> Ia kemudian memenangkan satu piala pada [[Anugerah Musik Indonesia 2013]] dalam kategori [[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik|Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik]] untuk lagunya "Hujan Gerimis".<ref>https://www.ami-awards.com/16th-ami-awards-2013/</ref>
 
Selepas ditinggal Inna, Dewi Dewi yang kini hanya beranggotakan Tata dan Purie merilis singel berjudul "Sakit Bukan Main" secara kolaborasi dengan penyanyi [[Mulan Jameela]]. Meski singel ini kembali berhasil mendulang sukses, Dhani merasa dengan hanya dua personel Dewi Dewi sudah tidak cocok dengan konsep awalnya. Ia mengajukan beberapa kandidat pengganti untuk mengisi kekosongan Inna, namun ditolak oleh Tata dan Purie. Akhirnya Dewi Dewi dibubarkan oleh Dhani secara resmi pada 23 Desember 2008, dalam jumpa pers di The Rock Cafe, [[Jakarta Selatan]].<ref>https://hot.detik.com/music/d-1058772/dewi-dewi-dibubarkan-dhani-untuk-selamanya</ref>
 
Tata dan Purie, yang masih terikat kontrak dengan RCM sampai tahun 20092012, danditawari sempatoleh berniatDhani untukapakah bersolomembentuk kariergrup dibaru bawahatau manajemenmenjadi tersebutpenyanyi solo. Namun,Keduanya padamemilih awaluntuk Januariberduet 2009,dalam keduanyasebuah memutuskangrup untuk membentuk duobaru dengan nama [[Mahadewi]] yang mengusung konsep grup baru berbeda dengan Dewi Dewi. Album perdana Mahadewi bertajuk ''[[Dewi Cinta (album)|Dewi Cinta]]'' dirilis pada 27 Februari 2009,. danSejumlah lagu-lagu hit berhasil melahirkandihasilkan beberapaoleh singelduo hitini, seperti "Sumpah I Love You", "Ayang-Ayangku", dan "Lakukan Dengan Cinta", dan "Satu-Satunya Cinta". Setelah kontrak lima tahunnya dengan RCM selesai, Tata keluar dari Mahadewi pada tahun 2012.<ref>https://seleb.tempo.co/read/386163/tata-keluar-dhani-siapkan-formasi-baru-mahadewi</ref>
 
=== 2013–2019: Upaya menghidupkan kembali ===
Lima tahun setelah dibubarkannya Dewi Dewi, Ahmad Dhani berniat untuk menghidupkan kembali grup ini pada tahun 2013. Dhani yang saat itu menjadi salah satu juri untuk [[X Factor Indonesia (musim pertama)|musim pertama]] ajang pencarian bakat ''[[X Factor Indonesia]]'' merekrut dua kontestan dari kategori Girls-nya arahan [[Rossa]] yang gagal di babak ''Judges' Home Visit'', yaitu [[Nurul Fadhilah]]Fadhila dan [[PratamiYaya Marja]]Fara. Untuk melengkapi formasi trio yang baru, Dhani juga mengajak [[Baby Niken]], penyanyi solo yang sudah bergabung dengan RCM sejak 2010. Generasi kedua Dewi Dewi ini akan tampil untuk pertama kalinya di hadapan publik pada 28 Juni 2013 dalam acara ''A Sound Sations'' di kafe The Tee Box.<ref>http://www.republikcintamanagement.com/v1/our-events-on-june-2013/#prettyPhoto{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}[377]/0/</ref> Formasi ini tidak bertahan lama dan hanya menghasilkan satu singel berjudul "Jauh Semakin Jauh" yang tidak berhasil bergema di pasaran.<ref>https://musik.kapanlagi.com/berita/mahadewi-dan-dewi-dewi-duet-nyanyikan-lagu-galau-ca56db.html?_gl=1*eplj9c*_ga*ZmFsc2U.*_ga_YV9LXF9F74*MTY4NTc5MDQ5MC4zNi4wLjE2ODU3OTA0OTEuNTkuMC4w</ref><ref>https://www.suara.com/entertainment/2014/04/11/202947/dewi-dewi-nyanyikan-kembali-lagu-dewa-19</ref> Menurut Niken, kegagalan Dewi Dewi generasi kedua adalah konsep dan promosi yang kurang, dan ia merasa bahwa masa jaya Dewi Dewi sebagai sebuah produk sudah habis.<ref>https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/curhat-baby-niken-talenta-musik-tak-berkembang-di-tangan-ahmad-dhani-c27359.html</ref> Nurul sendiri sebenarnya terlebih dahulu hengkang dari Dewi Dewi generasi kedua pada akhir 2014. Sepeninggal Nurul, posisinya digantikan oleh Dinda Meicistaria, mantan personel girlband Queenera. Pasca kontrak mereka habis, Nurul kembali membentuk sebuah duo bernama Ulrika, bersama Frischa Putri Yulisa, yang merupakan mantan personel Mahadewi Dangdut.
 
Pada penghujung tahun 2015, Dhani menggelar audisi bertajuk ''Dewi Dewi Mahadewi'' di lima kota besar yaitu [[Semarang]], [[Surabaya]], [[Denpasar]], [[Bandung]], dan [[Jakarta]].<ref>https://lifestyle.sindonews.com/berita/1076429/157/dewi-dewi-mahadewi-bakal-ramaikan-industri-musik-indonesia</ref> Acara pencarian bakat ini disiarkan oleh [[MNCTV]] dan diikuti oleh para perempuan dengan persyaratan usia 17-25 tahun, berpenampilan menarik, dan memiliki kemampuan bernyanyi. Dari ajang ini terpilihlah Nara Syahvira dan Tika Pagraky untuk mengisi Dewi Dewi dalam format duo. Pada tahun 2016, mereka merilis sebuah singel berjudul "Aku Bukan Cabe-Cabean". Nara keluar dari grup ini setelah kontraknya berakhir pada tahun 2017.<ref>https://celebrity.okezone.com/read/2017/06/02/205/1706192/dewi-dewi-tak-sabar-ingin-keluarkan-karya-baru</ref>
Kemudian, setelah keluarnya Nurul dari formasi DewiDewi, bergabunglah Dinda Meicistaria.
 
Tika selanjutnya disandingkan dengan dua personel asli Dewi Dewi, yaitu Inna dan Purie, serta aktris [[Luthya Sury]], sehingga grup ini berubah format menjadi [[kuartet]] dengan tajuk Dewi Dewi All Stars pada tahun 2018. Formasi ini merilis singel berjudul "Lelaki Penipu".<ref>https://www.matamata.com/seleb/2018/09/05/160536/ahmad-dhani-kumpulkan-dewi-dewi-tanpa-tata-janeta</ref><ref>https://jatim.tribunnews.com/2018/08/20/ahmad-dhani-rilis-video-dewi-dewi-all-star-berjudul-lelaki-penipu-lirik-lagunya-jadi-sorotan</ref> Tak lama kemudian, Tika dan Inna juga keluar dari grup ini. Dengan ketiadaan Dhani yang saat itu menjalani masa tahanan di [[penjara]] pada tahun 2019, Dewi Dewi kembali bubar untuk selamanya.<ref>https://www.youtube.com/watch?v=RjPxS80GtB8</ref>
== Anggota ==
 
'''Formasi saat ini'''
== Anggota grup ==
{|Class="wikitable"
|-
! Nama !! Tanggal lahir !! Periode keanggotaan
|-
| [[Tata Janeeta]] || [[18 September]] [[1982]] || 2007–2008
|Nara Syahvira
|10 April 1991
|-
| [[Purie Andriani]] || [[9 Agustus]] [[1985]] || 2007–2008; 2018–2019
|Tika Pagraky
|15 Mei 1996
|-
| [[Inna Kamarie]] || [[18 Agustus]] [[1986]] || 2007–2008; 2018
|}
 
'''Mantan anggota'''
{|Class="wikitable"
|-
| [[Baby Niken]] || [[5 Desember]] [[1990]] || 2013–2015
! Nama !! Tanggal lahir
|-
| Yaya Fara || [[1 Januari]] [[1994]] || 2013–2015
| [[Tata Janeeta]] || [[18 September]] [[1982]]
|-
| [[Purie Andriani]] || [[9 Agustus]] [[1985]]
|-
| Nurul Fadhila || 1992<ref>https://celebrity.okezone.com/read/2013/01/30/386/753694/beredar-video-nurul-fadhila-x-factor-dangdutan-organ-tunggal</ref> || 2013–2014
| [[Inna Kamarie]] || [[18 Agustus]] [[1986]]
|-
| Dinda Meicistaria || || 2014–2015<ref>https://surabaya.tribunnews.com/2018/07/22/potret-dinda-meicistaria-diminta-perioritaskan-pendidikan</ref>
| [[Baby Niken]] || [[5 Desember]] [[1990]]
|-
|Nara Syahvira
| Yaya Fara || [[1 Januari]] [[1994]]
|10 April 1991
|-
| 2016–2017
| Nurul Fadhilah ||
|-
|-
|Tika Pagraky
| Dinda Meicistaria ||
|15 Mei 1996
|2016–2018
|-
|[[Luthya Sury]]
|18 Agustus 1994
|2018–2019
|}
 
== Diskografi ==
;'''Album studio'''
* ''[[Recycle +]]'' (2007)
 
;'''Singel non-album'''
* "Sakit Bukan Main" (feat.bersama [[Mulan Jameela]]), album kompilasi ''[[The Best Of Republik Cinta Artists Vol. 1]]'' (2008)
* "Jauh Semakin Jauh" (bersama [[Mahadewi]], 2014)
* "Lelaki Penipu" (Dewi Dewi all Stars, 2018)
* "Aku Bukan Cabe-Cabean" (bersama Mahadewi, 2016)
== Video Clip ==
* [[Dewa"Lelaki 19]]Penipu" -(Dewi Dewi (2007All Stars, 2018)
 
* Audrey Lestari - Bukan Akhir Dunia (2013)
== Filmografi ==
'''Televisi'''
*''Obsesi Dewa 19 Mencari Dewi Dewi'' (2007)
*''Dewi Dewi Mahadewi'' (2016)
 
'''Video musik'''
* [[Dewa 19]] – "Dewi" (2007)
 
== Referensi ==