Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam Tegalrejo: Perbedaan antara revisi

'''Asrama Perguruan Islam Tegalrejo (APIA.P.I.)''' atau sering disebut '''Pondok Pesantren SalafiSalaf Tegalrejo''' adalah [[pondokinstansi pesantren]]pendidikan islam yang berkedudukan di [[desa Tegalrejo, Magelang|Kecamatan Tegalrejo]], [[Kabupaten Magelang]], [[Jawa Tengah]].

|nama = Asrama Perguruan Islam (APIA.P.I.) Tegalrejo

|pengasuh = KH. ChanifAbdurrohman Chudlori (m. 2011){{br}}KH. Mudrik Chudlori{{br}}KH. NorChanif Chudlori{{br}}KH. Noor Machin Chudlori{{br}}KH. Chaidar Chudlori{{br}} K.H. [[Muhammad Yusuf Chudlori]]

|pendiri = *KH. Chudlori bin Ihsan bin Abdul Halim

|nickname = APIA.P.I. Tegalrejo

Pondok pesantren ini didirikan pada [[15 September]] [[1944]] oleh K.H. Chudlori. Saat ini, salah satu pengasuhkepengasuhan API dipegang oleh [[Muhammad Yusuf Chudlori|K.H. Muhammad YusufMudrik Chudlori]], salah satu putera daridan K.H. Chanif Chudlori. Presiden ke-empat [[Republik Indonesia]], [[Abdurrahman Wahid]] merupakan salah satu alumnus dari pondok pesantren tersebut. Bulan Mei 2016, [[Presiden]] [[Joko Widodo]] mengunjungi APIA.P.I. dalam rangka menghadiri agenda pengajian akbar memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan membahas kompetensi global. Dalam pidatonya di hadapan ribuan santri, [[Jokowi]] menekankan pentingnya persiapan sumber daya manusia di Indonesia menghadapi [[Masyarakat Ekonomi ASEAN]] (MEA) kepada para santri. Karena dengan adanya MEA, persaingan dunia kerja tak sekadar antarindividu, antarkota, ataupun antarprovinsi saja, namuntetapi sudah antarnegara.<ref>PPM Aswaja: [http://www.ppmaswaja.org/index.php/2017/02/03/pondok-pesantren-asrama-perguruan-islam-api-magelang-cetak-santri-it-dan-wirausahawan-di-era-digital/ Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Magelang, Cetak Santri IT dan Wirausahawan di era Digital], diakses 26 Juni 2017</ref><ref>NU: [http://www.nu.or.id/post/read/71337/kh-chudlori-santri-kelana-pendiri-api-tegalrejo- KH Chudlori, Santri Kelana Pendiri API Tegalrejo], diakses 26 Juni 2017</ref><ref>Aktual: [http://www.aktual.com/presiden-ri-joko-widodo-kedua-kiri-tertawa-saat-mendengarkan-tausiah-pada-peringatan-isra-miraj-nabi-muhammad-saw-di-pondok-pesantren-ponpes-asrama-perguruan-islam-api-tegalrejo-magelang-jawa/ Kunjungan Presiden Joko Widodo di Asrama Perguruan Islam Tegalrejo], diakses 26 Juni 2017</ref><ref>Jogja Tribun News: [http://jogja.tribunnews.com/2016/05/05/jokowi-bahas-kompetisi-global-di-hadapan-ribuan-santri-ponpes-api Jokowi Bahas Kompetisi Global di Hadapan Ribuan Santri Ponpes API], diakses 26 Juni 2017</ref>

Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (APIA.P.I.) Tegalrejo didirikan pada tanggal 15 September 1944 oleh KHK.H. Chudlori, salah seorang ulama berasal dari desa Tegalrejo. Pada tahun 1947, ditetapkan nama pesantrennya adalah Asrama Perguruan Islam (APIA.P.I.) dengan tujuan agar para santrinya mampu dan mau menjadi guru yang mengajarkan dan mengembangkan syariat-syariat [[Islam]] di tengah masyarakat. Awal mula berdiri, pondopondok pesantren ini hanya memiliki delapan orang santri, namuntetapi tiga tahun kemudian mencapai sekitar 100-an. Setelah melewati zaman penjajahan [[Belanda]] yang memprihatinkan, pada tahun 1977 jumlah santri mencapai sekitar 1500-an.

Kyai ChudhoriChudlori meninggalwafat pada tahun 1977, sehingga kegiatan ta’lim wataalumwa ta'alum terpaksa diambil alih oleh putra sulungnya, K.H. Abdurrohman Ch. dibantu putraadiknya yaitu beliau , AchmadH. Ahmad Muhammad. APIAsrama Perguruan Islam pada awal periode KH. Abdurrohman Ch. sempat mengalami penurunan jumlah santri, hingga pada tahun 1980 tinggal sekitar 760-an. Tetapi dari keuletan dan kegigihan ChudhoriK.H. Abdurrohman Ch. , pada tahun berikutnya, jumlah santri dapat kembali meningkat, yang sampai pada tahun 1992 mencapai 2.698.