Pita lebar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Roscoe x (bicara | kontrib)
terjemahan dari wikipedia inggris, belum semua
Reno-Sifana (bicara | kontrib)
k Perbaikan Tata Bahasa
 
(72 revisi perantara oleh 47 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{nofootnotes}}
'''Jalurlebar''' atau '''pitaPita lebar''' ([[bahasa Inggris]]: ''broadband'') merupakan sebuah istilah dalam [[internetInternet]] yang merupakan koneksi internetInternet transmisi data kecepatan tinggi. Ada dua jenis jalurlebarpitalebar yang umum, yaitu [[DSL]] dan [[kabel modem]], yang mampu mentransfer 512 [[bps|kbpsGbps]] atau lebih, kira-kira 910000 kali lebih cepat dari [[modem]] yang menggunakan kabel telepon standar.
 
Akses internetInternet jalurlebarpita lebar menjadi pasar yang tumbuh dengan cepat dalam banyak bidang di awal [[2000-an]]; satu penelitian menemukan bahwa penggunaan internetInternet jalurlebarpitalebar di [[Amerika Serikat]] tumbuh dari 6% pada Juni [[2000]] ke nyaris 30% pada [[2003]]. [http://www.pewinternet.org/PPF/r/106/report_display.asp] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050701003547/http://www.pewinternet.org/PPF/r/106/report_display.asp |date=2005-07-01 }}
 
Beberapa implementasi modern dari jalurlebarpitalebar telah mencapai 20 Mbit/detik, beberapa ratus kali lebih cepat dari yang ada pada awal internetInternet dan biayanya juga lebih murah; meskipun begitu biaya dan performa bervariasi di berbagai negara. Negara dengan penetrasi penggunaan pitalebar tertinggi di dunia adalah [[Korea Selatan]], di mana 23,17% (data Desember [[2003]]) penduduknya memanfaatkan koneksi jenis ini.
 
Negara dengan penetrasi penggunaan jalurlebar tertinggi di dunia adalah [[Korea Selatan]], di mana 23,17% (data Desember [[2003]]) penduduknya memanfaatkan koneksi jenis ini.
 
== Sekilas ==
Baris 35 ⟶ 34:
</div>
 
JalurPita lebar sering dipanggil '''internet kecepatan-tinggi''', karena biasanya memiliki kecepatan aliran data yang tinggi. Umumnya, hubungan ke pelanggan dengan kecepatan 256 kbit/d (0,256Mbit32KByte/d) atau lebih dianggap sebagai internet jalurpita lebar. [[International Telecommunication Union]] Sektor StandarisasiStandardisasi ([[ITU-T]]) rekomendasi I.113 mendefinisikan jalurpita lebar sebagai kapasitas pengiriman yang lebih cepat dari kecepatan utama [[ISDN]] pada 1,5 sampai 2 Mbit/d. Definisi [[Federal Communication Commissiona|FCC]] dari broadband sekitar 200 kbit/d dalam satu arah, dan jalurpita lebar canggih paling tidak 200 kbit/d dalam dua arah. [[OECD]] mendefinisikan jalurpita lebar sebagai 256 kbit/d dalam paling tidak satu arah dan kecepatan ini yang paling diterima di seluruh dunia.
 
Dalam praktekpraktik, jalur yang diiklankan tidak selalu tersedia bagi pelanggan; ISP seringkalisering kali memiliki jumlah pelanggan yang lebih banyak dari hubungan yang bisa ditangani, dengan anggapan bahwa seluruh pelanggan tidak menggunakan internet dengan kapasitas penuh dalam waktu yang sama. Strategi ini dapat diterima, namuntetapi dengan berkembangnya sistem [[pembagianpeer to peer file]] [[rekan-ke-rekansharing]], seringkalisering kali membuat masalah bagi ISP yang memiliki pelanggan lebih dari kapasitas peralatan mereka.
 
Karena [[lebar jalur]] yang diberikan kepada pelanggan terus meningkat, pasar dapat mengharapkan bahwa pelayanan [[video atason permintaandemand]] dapat disalurkan melalui internet akan menjadi semakin populer, meskipun begitu saat ini pelayanan tersebut masih membutuhkan jaringan yang khusus. Kecepatan data dalam kebanyakan jasa jalurpita lebar masih tidak mencukupi untuk menyediakan video berkualitas bagus, karena [[MPEG-2]] masih membutuhkan 6 Mbit/d untuk hasil yang bagus. Format [[MPEG-4]] menghantarkan video kualitas-tinggi pada 2 Mbit/d, di penghujung akhir kemampuan [[modem kabel]] dan [[ADSL]] sekarang ini. Format [[Ogg Tarkin]] diharapkan dapat menghantarkan performa yang setanding.
 
== Teknologi ==
Teknologi standar di banyak tempat adalah [[DSL]], diikuti oleh [[modem kabel]]. Teknologi yang lebih baru untuk jalur telepon [[twisted pair]] seperti [[VDSL]] dan hubungan [[optik fiber]]. Untuk wilayah yang tidak dicakup oleh layanan kabel, banyak komunitas telah memulai memasang jaringan [[Wi-Fi]].<!--
 
<!--
[[ISDN]] is an older telephone data service that can operate at speeds of up to 128 kbit/s. It is therefore not really considered a true form of broadband, but it does have the advantage that it can share an existing phone line, and it has no distance limitations like DSL. When a phone call occurs, some of the bandwidth is allocated to the call, reducing the connection speed. When the call ends, the connection increases speed again. ISDN is a relatively low-cost option for rural users with otherwise terrible dialup access speeds, but it is starting to be phased out and is no longer available in some areas.
 
Baris 51 ⟶ 48:
Several rural broadband solutions exist, though each has its own pitfalls and limitations. Some choices are better than others, but depend on how proactive the local phone company is about upgrading their rural technology.
-->
 
=== Internet satelit ===
{{utama|Internet satelit}}
 
Hubungan ini menggunakan sebuah [[satelit]] di [[orbit geostationarygeostasioner]] untuk meneruskan data dari perusahaan satelit ke setiap pelanggan. Internet satelit merupakan salah satu cara paling mahal untuk mendapatkan akses internet jalurpita lebar, namuntetapi di daerah pedesaan cara ini mungkin adalah satu-satunya cara. Namun biaya terus menurun dalam waktu-waktu belakangan ini dan dapat bersaing dengan pilihan kecepatan tinggi lainnya.
 
<!--
Baris 63 ⟶ 59:
 
Since the satellite is being used for two-way communications, the total distance increases to 88,000 miles (140,000 km), which takes a radio wave 466 ms to travel. Factoring in normal delays from other network sources gives a typical connection latency of 500-700 ms. This is far worse latency than even most dialup modem users experience, at typically only 150-200 ms total latency.
 
 
=== DSL remot ===
 
 
This allows a service provider to set up DSL hardware out in the country in a weatherproof enclosure. However, setup costs can be quite high since the service provider may need to install fiberoptic cable to the remote location, using [[horizontal boring]] equipment at a cost of $1 million per mile ($600/m). Also, the remote site has the same distance limits as the metropolitan service, and can only serve an island of customers along the [[trunk line]] within a radius of about 7000 feet (2 km).
 
Baris 93 ⟶ 86:
-->
=== ISP tanpa kabel ===
Koneksi ini biasanya menggunakan sistem radio [[Wi-Fi]] [[IEEE 802.11]] untuk menghubungkan titik yang berjauhan, tetapi juga dapat menggunakan sistem komunikasi radio tenaga-tinggi lainnya.<!--
 
<!--
Traditional 802.11b was licensed for omnidirectional service spanning only 300 to 500 feet. By focusing the signal down to a narrow beam with a [[yagi antenna]] it can instead operate reliably over a distance of many miles.
 
Rural Wireless-ISP installations are typically not commercial in nature and are instead a patchwork of systems built up by hobbyists mounting antennas on [[radio masts and towers]], agricultural [[storage silo]]s, very tall trees, or whatever other tall objects are available.-->
 
=== T-1/DS-1 ===
[[T-1]]/[[DS-1]] adalah satu jenis hubungan yang memungkinkan bagi pelanggan di pedesaan yang menginginkan kecepatan jalurpita lebar, tetapi biayanya sangat tinggi tergantung jarak ke penyedia.<!--
 
<!--
These are highly-regulated services traditionally intended for businesses, that are managed through Public Service Commissions in each state, must be fully defined in PSC [[tariff documents]], and have management rules dating back to the early 1980s which still refer to [[teletypes]] as potential connection devices. As such, T-1 services have very strict and rigid service requirements which drive up the provider's maintenance costs and may require them to have a technician on standby 24 hours a day to repair the line if it malfunctions. (In comparison, ISDN and DSL are not regulated by the PSCs at all.)
 
Baris 110 ⟶ 98:
 
== Pranala luar ==
* {{En}} [http://www.sims.berkeley.edu/~bigyale/BroadbandIndustryStructure.ppt Broadband Industry Structure] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050418023204/http://www.sims.berkeley.edu/~bigyale/BroadbandIndustryStructure.ppt |date=2005-04-18 }}
* {{En}} [http://www.fact-sheets.com/internet-technology/broadband/ Broadband Fact Sheets] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050726235411/http://www.fact-sheets.com/internet-technology/broadband/ |date=2005-07-26 }}
* {{En}} [http://www.internetworldstats.com/dsl.htm Statistik dunia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050624014538/http://www.internetworldstats.com/dsl.htm |date=2005-06-24 }}
* {{Id}} [http://www.bappenas.go.id/berita-dan-siaran-pers/bappenas-sosialisasikan-rencana-pitalebar-indonesia-2014-2019/ Bappenas Sosialisasikan Rencana Pitalebar Indonesia 2014-2019]
 
[[Kategori:Internet]]
[[msKategori:JalurPita lebar| ]]
 
[[de:Breitband]]
[[en:Broadband Internet access]]
[[es:Banda ancha]]
[[fi:Laajakaista (Internet-yhteys)]]
[[fr:Haut débit]] [[ja:&#12502;&#12525;&#12540;&#12489;&#12496;&#12531;&#12489;&#12452;&#12531;&#12479;&#12540;&#12493;&#12483;&#12488;&#25509;&#32154;]]
[[ms:Jalur lebar]]
[[nl:breedband]]
[[pt:Banda larga]]
[[sv:Bredband]]