Tahu kuning: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.1 |
-promosi (QuickEdit) |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 16:
'''Tahu Kuning''' atau dikenal dengan sebutan '''Tahu Takwa''' adalah [[tahu]] yang berwarna kuning, yang disebabkan karena air rendaman tahu diberi [[kunyit]] atau [[Bahan pewarna|pewarna sintesis]].<ref name="masakan">{{cite book|author=Yuni Pradata|title=Aneka Masakan Tahu|publisher=Agro Media|year=|id=ISBN 978-979-3702-40-7}} Halaman 4-5.</ref><ref name="kediri">[http://www.kedirikota.go.id/read/HUTKotaKediri/2013/7/29/2/41/199/486/Sejarah%20Tahu%20Kuning.html www.kedirikota.go.id: Sejarah Tahu Kuning]. Diakses 5 Mei 2014</ref> Tahu kuning merupakan makanan khas [[Kota Kediri]], karena sentra (pusat) pembuatannya banyak dijumpai di Kediri.<ref name="food">[http://food.detik.com/read/2010/05/25/193621/1364058/482/tahu-takwa-asli-kediri www.food.detik.com: Tahu Takwa Asli Kediri]. Diakses 5 Mei 2014</ref><ref name="nyata">[http://nyata.co.id/2013/01/mengenal-jenis-tahu/ www.nyata.co.id: Mengenal Jenis Tahu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140505112046/http://nyata.co.id/2013/01/mengenal-jenis-tahu/ |date=2014-05-05 }}. Diakses 5 Mei 2014</ref><ref name="oke">[http://ramadan.okezone.com/read/2008/09/15/134/146030/tahu-takwa-kuliner-ramadan-khas-kediri www.ramadan.okezone.com: Tahu Takwa, Kuliner Ramadan Khas Kediri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140505124034/http://ramadan.okezone.com/read/2008/09/15/134/146030/tahu-takwa-kuliner-ramadan-khas-kediri |date=2014-05-05 }}. Diakses 5 Mei 2014</ref> Tahu kuning memiliki bentuk kotak persegi empat dan agak pipih.<ref name="food"/><ref name="nyata"/> Tahu ini juga memiliki kepadatan yang lebih baik dibandingkan [[Tahu|tahu putih]], sehingga ketika dipotong tahu tidak mudah hancur.<ref name="nyata"/> Selain itu, tahu kuning memiliki tekstur kenyal, berpori halus, dan lembut.<ref name="nyata"/> Dari segi rasanya, tahu kuning memiliki rasa yang gurih tanpa rasa asam sama sekali.<ref name="kediri"/><ref name="food"/><ref name="oke"/> Jika digoreng, bagian luarnya akan berubah menjadi kering dan renyah, sedangkan bagian dalam tetap lembut dan kenyal.<ref name="food"/>
== Sejarah ==
Pada tahun [[1900]], terdapat ribuan warga [[Tiongkok]] yang [[Migrasi|bermigrasi]] ke [[Indonesia]].<ref name="kediri"/> Sebagian dari mereka kemudian memasuki wilayah Kediri.<ref name="kediri"/> Tiga orang dari beberapa imigran tadi merupakan pelopor pembuatan tahu kuning.<ref name="kediri"/> Mereka adalah [[Lauw Soe Hoek]] (lebih dikenal dengan [[Bah Kacung]]), [[Liem Ga Moy]], dan [[Kaou Loung]].<ref name="kediri"/> Hingga saat ini, keturunan dari mereka tetap melestarikan dan melanjutkan usaha dari para [[leluhur]] mereka, kecuali keturunan dari Kaou Loung.<ref name="kediri"/>
|