Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Organisasi profesi menggunakan HotCat
k Membatalkan 1 suntingan by Myakivi (bicara)(Tw)
Tag: Pembatalan
 
(46 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox organization
| name = Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia
| image = Logo PDHI1.jpg
| image_border =
| size = 160px
| alt =
| caption =
| map =
| msize =
| malt =
| mcaption =
| abbreviation = PDHI
| motto = ''Manusya mriga satwa sewaka'' (mengabdi untuk kesejahteraan manusia melalui dunia hewan).
| formation = {{Start date and years ago|df=yes|1953|01|09}}
| extinction =
| type = Organisasi profesi
| status =
| purpose =
| headquarters = Rumah Sakit Hewan Jakarta lt. 2 -= Jl.Grha HarsonoDokter RM No. 28 [[Ragunan]], [[Pasar Minggu]], [[Jakarta]]Hewan
Jl. Joe Klp. Tiga No.09, RT.7/RW.4, Kebagusan, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
|location =
|coords location =
| coords =
|region_served =
|membership region_served =
|language membership =
| language =
| leader_title = Ketua Umum
| leader_name = Dr. drh. Muhammad Munawaroh, M.M.
| main_organ =
| parent_organization =
|affiliations =
|num_staff affiliations =
| num_staff =
|num_volunteers =
|budget num_volunteers =
|website budget = https://pdhi.or.id/
|remarks website = https://pdhi.or.id/
| remarks =
}}
'''Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia''' (disingkat '''PDHI''') adalah [[organisasi]] profesi [[dokter hewan]] di [[Indonesia]]. Ketua umumUmum Pengurus Besar PDHI saat ini (periode 2018-20222022–2026)<ref>{{Citation|title=Pelantikan adalahPengurus drhPBPDHI 2022 sd 2026 di Hotel Borobudur 3 Des 2022|url=https://www.youtube.com/watch?v=2XWAHWi7mSY|accessdate=2022-12-09|language=id-ID}}</ref> adalah Muhammad Munawaroh.<ref>{{Cite web|last=Yafi|first=Muhrisol|date=2022-10-17|title=Kembali Pimpin PDHI, MMunawaroh Komitmen Memperjuangkan Peternak Rakyat|url=https://www.Mpoultryindonesia.com/id/kembali-pimpin-pdhi-munawaroh-komitmen-memperjuangkan-peternak-rakyat/|website=Poultry Indonesia|language=id-ID|access-date=2022-12-08}}</ref>
 
== Sejarah ==
{{see also|Kedokteran hewan di Indonesia#Sejarah}}
Pada masa pemerintahan kolonial [[Hindia Belanda]], dibentuk ''Nederland-Indische Vereeniging voor Diergeneeskunde'' yang(Asosiasi merupakanDokter organisasiHewan bagiHindia dokter hewanBelanda). Organisasi ini dibentuk pada tahun 1884 untuk menangani beberapa wabah [[penyakit hewan yang muncul pada saat itu, seperti wabah [[sampar sapi]] (''rinderpest'') pada tahun 1875, wabah [[septisemia epizotik]] dan [[antraks]] pada tahun 1884, wabah [[surra]] pada tahun 1886, dan wabah [[penyakit mulut dan kuku]] pada tahun 1887.<ref name="sejarah">{{cite web|author=<!--Not stated-->|date=|title=Sejarah Organisasi Kedokteran Hewan di Indonesia|url=https://pdhi.or.id/sejarah/|titlewebsite=SejarahPerhimpunan Organisasi KedokteranDokter Hewan di Indonesia|authorpublisher=<!|archive--Not stated--> url=https://web.archive.org/web/20200218221652/http://pdhi.or.id/sejarah/|archive-date=18 |website=PerhimpunanFebruari Dokter Hewan Indonesia2020|publisherdead-url=yes|access-date=22 Juni 2019|quote=}}</ref>
 
Setelah Indonesia merdeka, sejumlah dokter hewan Indonesia membentuk Perhimpunan Ahli Ilmu Kehewanan pada tahun 1949. Perhimpunan ini diketuai R. Soetisno D. Poesponegoro. Panitera atau sekretarisnya adalah Moh. Roza, bendaharanya bernama L. Harmen, sedangkan anggotanya adalah P. Hoekstra dan J.F. Mohede. Perhimpunan ini kemudian memiliki 140 orang anggota yang kemudian melahirkan PDHI melalui rapat umum anggota di Lembang, Jawa Barat, 8–10 Januari 1953. Rapat umum ini ditetapkan sebagai kongres pertama PDHI yang menetapkan R. Hoetamadi sebagai ketua, R. Bunjamin sebagai wakil ketua, Moh. Roza sebagai sekretaris, dan Th. E.W. Umboh sebagai bendahara. Tanggal 9 Januari lantas diperingati sebagai Hari Ulang Tahun PDHI.<ref name=":0">{{Cite web|last=Tjahjono|first=Subur|date=2022-01-08|title=PDHI dalam Rekaman Sejarah|url=https://www.kompas.id/baca/bebas-akses/2022/01/09/pdhi-dalam-rekaman-sejarah|website=kompas.id|language=id|access-date=2022-12-07}}</ref>
Setelah Indonesia merdeka, dibentuk Perhimpunan Ahli Kehewanan yang anggotanya dokter hewan Indonesia dan dokter hewan Belanda. Organisasi ini menyelenggarakan kongres pada 9 Januari 1953 di [[Lembang, Bandung Barat|Lembang]], [[Jawa Barat]] untuk mendirikan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia.<ref name=sejarah/>
 
Pada tahun 1999, PDHI dikukuhkan dengan Akte Notaris Nomor 41 tanggal 30 Juni 1999 oleh notaris Toety Juniarto, yang diperbarui setiap selesai kongres.<ref>{{Cite web|title=Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI)|url=https://www.neliti.com/id/perhimpunan-dokter-hewan-indonesia/catalogue?per_page=10|website=www.neliti.com|access-date=2022-12-07}}</ref>
== Visi dan misi ==
Visi dan misi PDHI yaitu:<ref>{{cite web |url=https://pdhi.or.id/visi-misi/|title=Visi & Misi|author=<!--Not stated--> |date= |website=Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia|publisher=|access-date=22 Juni 2019|quote=}}</ref>
 
'''Visi'''
 
“Mewujudkan citra profesi dokter hewan Indonesia yang profesional, mandiri, tangguh, dan berdaya saing global dan berwawasan kebangsaaan yang luas dan takwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa”.
 
'''Misi'''
* Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (dokter hewan) sebagai individu maupun sebagai bagian dari organisasi perhimpunan dan masyarakat.
* Meningkatkan kualitas pelayanan jasa veteriner menuju standar pelayanan jasa yang memberikan kepuasan kepada pemakai jasa (''client'') dan kesejahteraan hewan (''patient'').
* Meningkatkan kualitas organisasi perhimpunan menuju organisasi yang profesional, mandiri, dan progresif yang mampu berperan dalam pengembangan profesi dan pembinaan kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat pada umumnya.
* Meningkatkan peran organisasi PDHI dalam menjalankan [[otoritas veteriner]] bersama pemerintah.
* Meningkatkan kualitas komunikasi antaranggota dan profesi dengan masyarakat.
* Meningkatkan lingkaran pengarusutamaan dan kepedulian terhadap [[kesehatan masyarakat veteriner]], [[kesehatan lingkungan]], dan [[kesejahteraan hewan]].
* Membangun jejaring di tingkat nasional dan internasional.
 
== Cabang ==
[[Berkas:Grha Dokter Hewan - Veterinary Headquarter.jpg|jmpl|Grha Dokter Hewan di Jakarta]]
PDHI memiliki 52 cabang di seluruh Indonesia, yaitu:<ref>{{cite web |url=https://pdhi.or.id/pdhi-cabang/|title=PDHI cabang|author=<!--Not stated--> |date= |website=Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia|publisher=|access-date=22 Juni 2019|quote=}}</ref>
VisiPDHI danmemiliki misi52 PDHIcabang di seluruh Indonesia, yaitu:<ref>{{cite web |url=https://pdhi.or.id/visipdhi-misicabang/|title=Visi &PDHI Misicabang|author=<!--Not stated--> |date= |website=Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia|publisher=|access-date=22 Juni 2019|quote=|archive-date=2021-04-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20210424050850/https://pdhi.or.id/pdhi-cabang/|dead-url=yes}}</ref>
 
# PDHI Cabang [[Aceh]]
# PDHI Cabang [[SumatraSumatera Utara]]
# PDHI Cabang [[SumatraSumatera Barat]]
# PDHI Cabang [[Riau]]
# PDHI Cabang [[Kepulauan Riau]]
# PDHI Cabang [[SumatraSumatera Selatan]]
# PDHI Cabang [[Jambi]]
# PDHI Cabang [[Bengkulu]]
# PDHI Cabang [[Kepulauan Bangka Belitung|Bangka Belitung]]
# PDHI Cabang [[Lampung]]
# PDHI Cabang [[Jawa Barat]] I (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang)
# PDHI Cabang [[Jawa Barat]] I
# PDHI Cabang Jawa Barat II (Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok)
# PDHI Cabang Jawa Barat III (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka)
# PDHI Cabang Jawa Barat IV (Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran)
# PDHI Cabang Jawa Barat IV
# PDHI Cabang Jawa Barat V (Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang)
# PDHI Cabang Jawa Barat VI (Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur)
# PDHI Cabang [[Banten]] I (Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kota Serang)
# PDHI Cabang Banten II (Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan)
# PDHI Cabang [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]]
# PDHI Cabang [[Jawa Tengah]] I (Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan)
# PDHI Cabang Jawa Tengah II (Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara)
# PDHI Cabang Jawa Tengah III (Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Kebumen)
# PDHI Cabang Jawa Tengah III
# PDHI Cabang Jawa Tengah IV (Kabupaten Sragen, Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten)
# PDHI Cabang Jawa Tengah IV
# PDHI Cabang Jawa Tengah V (Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora)
# PDHI Cabang Jawa Tengah VI (Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Batang)
# PDHI Cabang Jawa Tengah VI
# PDHI Cabang [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]]
# PDHI Cabang [[Jawa Timur]] I
Baris 101 ⟶ 90:
# PDHI Cabang [[Kalimantan Timur]] I
# PDHI Cabang Kalimantan Timur II
# PDHI Cabang [[JawaKalimantan Barat]] IUtara
# PDHI Cabang [[Bali]]
# PDHI Cabang [[Nusa Tenggara Barat]] I
# PDHI Cabang Nusa Tenggara Barat II
# PDHI Cabang [[Nusa Tenggara Timur]] <ref name=":1">{{Cite web|title=Lantik Pengurus PDHI NTT dan AMVI, Ini Pesan Ketua Umum Dokter Hewan Indonesia|url=https://kupang.tribunnews.com/2022/11/19/lantik-pengurus-pdhi-ntt-dan-amvi-ini-pesan-ketua-umum-dokter-hewan-indonesia|website=Pos-kupang.com|language=id-ID|access-date=2022-12-08}}</ref>
# PDHI Cabang [[Nusa Tenggara Timur]]
# PDHI Cabang [[Sulawesi Selatan]] dan [[Sulawesi Barat|Barat]]
# PDHI Cabang [[Sulawesi Utara]]
Baris 112 ⟶ 102:
# PDHI Cabang [[Maluku Utara]]
# PDHI Cabang [[Papua]]
# PDHI Cabang [[Papua Barat]]
 
== Unit Peminatan Non-Teritorial (UPNT) ==
== Organisasi nonteritorial ==
[[Berkas:Kontingen IDHKI Kongres XIX PDHI di Makassar.jpg|jmpl|Kontingen IDHKI dalam Kongres XIX PDHI Makassar]]
PDHI juga membawahi Organisasiunit Nonpeminatan non-Teritorialteritorial (UPNT; sebelumnya disebut organisasi non-teritorial yang disngkat ONT), yaitu organisasi yang dibentuk berdasarkan keinginan sekelompok dokter hewan yang memiliki minat, keahlian, atau bidang kerja yang sama. Organisasi ini memperoleh pengesahan dari Pengurus Besar PDHI dan tidak memiliki batasan wilayah kerja.
 
Saat ini, ONTUPNT yang berada di bawah naungan PDHI adalah:<ref>{{cite web |url=https://pdhi.or.id/organisasi-non-teritorial/|title=Organisasi Non-Teritorial|author=<!--Not stated--> |date= |website=Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia|publisher=|access-date=22 Juni 2019|quote=|archive-date=2021-04-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20210424050852/https://pdhi.or.id/organisasi-non-teritorial/|dead-url=yes}}</ref>
 
# [[Ikatan Dokter Hewan Karantina Indonesia]] (IDHKI)<ref>{{Cite web|last=Marsiwi|first=K.D.|date=12 Oktober 2020|title=Media Quaranta|url=https://drive.google.com/file/d/1zN1Dc4KRB7N5kuv9ZoZCsZMHg070XWAl/view|website=Media Quaranta|access-date=5 Desember 2022}}</ref>
# [[Ikatan Dokter Hewan Karantina Indonesia]] (IDHKI)
# Ikatan Dokter Hewan Sapi Perah Indonesia (IDHSPI)
# Asosiasi Kesehatan Masyarakat Veteriner Indonesia (ASKESMAVETI)
# Asosiasi Dokter Hewan Satwa Liar, Aquatik, dan Hewan Eksotik Indonesia (ASLIQEWAN)<ref>{{Cite web|last=PPID|title=Peringati HCPSN, KLHK Kenalkan Medis Konservasi Satwa Liar|url=http://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/5137/peringati-hcpsn-klhk-kenalkan-medis-konservasi-satwa-liar|website=ppid.menlhk.go.id|language=en|access-date=2022-12-05}}</ref><ref>{{Cite web|title=CIVAS Berpartisipasi dalam Sosialisasi Sistem Medik Veteriner di Workshop dan KIVNAS ASLIQEWAN|url=https://civas.net/2010/08/10/civas-berpartisipasi-dalam-sosialisasi-sistem-medik-veteriner-di-workshop-dan-kivnas-asliqewan/|website=civas.net|access-date=2022-12-05}}</ref>
# Asosiasi Dokter Hewan Satwa Liar, Aquatik, dan Hewan Eksotik Indonesia (ASLIQEWAN)
# Asosiasi Dokter Hewan Praktisi Hewan Kecil Indonesia (ADHPHKI)
# [[Asosiasi Patologi Veteriner Indonesia]] (APVI)<ref>https://www.apvi-patologi.org/</ref>
# Asosiasi Epidemiologi dan Ekonomi Veteriner Indonesia (AEEVI)
# Asosiasi Dokter Hewan Praktisi Hewan Laboratorium Indonesia (ADHPHLI)
Baris 131 ⟶ 122:
# Asosiasi Dokter Hewan Bedah Veteriner Indonesia (ADBVI)
# Asosiasi Kedokteran Interna Veteriner Indonesia (AKIVI)
# Asosiasi Medik Reproduksi Veteriner Indonesia (AMERVI)<ref>{{Cite web|title=Amervi Dukung Upaya Dongkrak Populasi Sapi Dalam Negeri, Moment Update -Trobos Livestock.com|url=http://troboslivestock.com/detail-berita/2017/02/13/57/8459/amervi-dukung-upaya-dongkrak-populasi-sapi-dalam-negeri|website=troboslivestock.com|access-date=2022-12-05}}</ref>
# Asosiasi Medik Reproduksi Veteriner Indonesia (AMERVI)
# Asosiasi Dokter Hewan Akupunktur dan Terapi Integratif Indonesia (AKTIVI)
# Asosiasi Parasitologi Veteriner Indonesia (APARVI)
# Asosiasi Dokter Hewan Kuda Indonesia (ADHKI)
# Asosiasi Dokter Hewan Monogastrik Indonesia (ADHMI)
# Asosiasi Mikrobiologi Veteriner Indonesia (AMVI)<ref name=":1" />
# Asosiasi Dokter Hewan Pengobatan Tradisional China Indonesia (ADHPTCI)
# Asosiasi Dokter Hewan Megafauna Akuatik Indonesia (I.AM.FLYING VET)<ref>{{Cite web|title=Flying Vet {{!}} WWF-Indonesia {{!}} Building a future in which humans live in harmony with nature.|url=https://www.supporterwwf.org/program/12/flying-vet.html|website=www.supporterwwf.org|access-date=2022-12-05|archive-date=2022-12-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20221205014619/https://www.supporterwwf.org/program/12/flying-vet.html|dead-url=yes}}</ref>
# Asosiasi Dokter Hewan Megafauna Akuatik Indonesia (I.AM.FLYING VET)
# Asosiasi Medik ReproduksiOftalmologi Veteriner Indonesia (AMERVIAOVI)
 
== Ketua umum ==
# R. Hoetamadi periode 1953
# drh. Budi Tri Akoso, M.Sc., Ph.D.; periode 2002–2006
# Dr. drh. Wiwik Bagja; periode 2006–2010 dan 2010–2014
# Dr. drh. Heru Setijanto, PAVet (K); periode 2014–2018
# Dr. drh. Muhammad Munawaroh, M.M.; periode 2018–2022 dan 2022–2026
 
== Lihat pula ==
* [[Kategori:Kedokteran hewan di Indonesia]]
#* [[IkatanPersatuan Istri Dokter Hewan Karantina Indonesia]] (IDHKI)
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
[[Kategori:Organisasi di Indonesia]]
[[Kategori:Dokter hewan]]
[[Kategori:Kedokteran hewan]]
[[Kategori:Organisasi profesi]]
[[Kategori:Organisasi kedokteran dan kesehatan di Indonesia]]
[[Kategori:OrganisasiKedokteran hewan di Indonesia]]