Awang Ferdian Hidayat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
k clean up
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(16 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
| name = Awang Ferdian Hidayat
| image = Awang Ferdian Hidayat.jpg
| caption = Awang Ferdian Hidayat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia periode 2019–2024
| caption =
| office = Anggota [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Daerah]]<br>dapilRepublik Kalimantan TimurIndonesia]]
| term_start = 1 Oktober 2019
| term_end = 23 September 2020
| constituency = [[Kalimantan Timur]]
| predecessor =
| successor = [[Muhammad Idris S]].
| term_start1 = 1 Oktober 2009
| term_end1 = 30 September 2014
| constituency1 = [[Kalimantan Timur]]
| office2 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]]<br>dapilRepublik Kalimantan TimurIndonesia]]
| term_start2 = 1 Oktober 2014
| term_end2 = 12 Februari 2018
| predecessor2 =
| successor2 = [[Zuhdi Yahya]]
| constituency2 = [[Kalimantan Timur (daerah pemilihan)|Kalimantan Timur]]
| parliamentarygroup2= Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
| birth_date = {{Birth date|1975|4|3}}
| birth_place = [[MalangSingosari]], [[Jawa Timur]], [[IndonesiaMalang]]
| death_date = {{Death date and age|2021|9|5|1975|4|3}}
| death_place = [[Samarinda]], [[Kalimantan Timur]], [[Indonesia]]
| nationality = Indonesia
| party = [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (hingga 2018)
| otherparty = [[Independen (politikus)|Independen]]
| spouse = Rima Hartati
| children = 3
| parents = [[Awang Faroek Ishak]] (ayah)<br>Ence Amelia Suharni (ibu)
| relatives =
| alma_mater = [[Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda ]]<br/>[[Sekolah STIETinggi Ilmu Ekonomi Artha Bodhi Iswara|STIE ([[MagisterArtha Manajemen|M.M.Bodhi Iswara]])
| profession = Politisi[[Politikus]]
|religion=Islam
}}
'''Awang Ferdian Hidayat''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Magister Manajemen|M.M.]] ({{lahirmati|[[Singosari]], [[Malang]]|3|4|1975|[[Samarinda]], [[Kalimantan Timur]]|5|9|2021}}) adalah seorang politikus asal Indonesia yang menjabat sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia]] (DPD RI) pada dua periode dari tahun 2009 hingga 2014 dan tahun 2019 hingga 2020, serta anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] (DPR RI) pada 2014 hingga 2018. Ia merupakan putra dari mantan Gubernur Kalimantan Timur, [[Awang Faroek Ishak]].
 
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Awang Ferdian Hidayat merupakan anak sulung dari tiga orang bersaudara, putra dari dari pasangan [[Awang Faroek Ishak]] dan Ence Amelia Suharni. Ia dilahirkan di [[MalangSingosari]], [[Jawa TimurMalang]] pada 3 April 1975, ayahnya ketika itu baru saja menyelesaikan pendidikannya di [[Universitas Negeri Malang|Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang]].<ref>{{Cite book|title=60 Tahun Kiprah & Pengabdian Awang Faroek Ishak: Mentradisikan Karya Terbaik|url=https://www.google.co.id/books/edition/_/FQRHDQAAQBAJ?hl=en&gbpv=0|year=2008|publisher=Indomedia Jakarta|isbn=978-979-3670-20-1|location=Jakarta|pages=55|editor-last=Karim|editor-first=Sarbinnor}}</ref> Ayahnya merupakan mantan Gubernur Kalimantan Timur selama dua periode pada 2008–2013 dan 2013–2018.
 
Ia menempuh pendidikan dasarnya di SD Muhammadiyah 1 Samarinda dari tahun 1982 hingga 1987. Kemudian ia bersekolah di [[SMP Negeri 1 Samarinda]] sampai tamat pada 1990. Ia menuntaskan pendidikan menengah atasnya di Malang, tepatnya di [[SMA Negeri 8 Malang]] pada tahun 1993.<ref>{{Cite web|url=https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_2_0653150104_AWANG_FERDIAN_HIDAYAT.pdf|title=Daftar Riwayat Hidup Bakal Calon Bupati - Awang Ferdian Hidayat|access-date=7 September 2021|website=Komisi Pemilihan Umum|archive-url=https://web.archive.org/web/20210906183900/https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_2_0653150104_AWANG_FERDIAN_HIDAYAT.pdf|archive-date=2021-09-06|dead-url=no}}</ref> Pendidikan strata 1 ia tempuh di [[Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda]] dari 1996 hingga 2000, ia mengambil jurusan [[manajemen]] dan setelah lulus mendapatkan gelar [[Sarjana Ekonomi]]. Ia meraih gelar [[Magister Manajemen]] pada tahun 2012 dari [[Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Artha Bodhi Iswara|STIE Artha Bodhi Iswara]].<ref>{{Cite web|url=https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_3_0653150104_AWANG_FERDIAN_HIDAYAT.pdf|title=Fotokopi Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar (STTB), yang telah dilegalisasi oleh instansi yang berwenang (Kepala Daerah)|access-date=7 September 2021|website=Komisi Pemilihan Umum|archive-url=https://web.archive.org/web/20210906184412/https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_3_0653150104_AWANG_FERDIAN_HIDAYAT.pdf|archive-date=6 September 2021}}</ref>
Baris 46 ⟶ 47:
 
=== Pilkada Kutai Kartanegara 2010 ===
Ketika masih menjabat sebagai anggota DPD RI periode 2009–2014, Ferdian kembali bertarung dalam [[pemilihan kepala daerah]]. Ia mencalonkan diri sebagai calon [[Bupati Kutai Kartanegara]] pada [[Pemilihan umum Bupati Kutai Kartanegara 2010|pilkada 2010]], ia berpasangan dengan calon wakil bupati [[Suko Buono]]. Pasangan Awang Ferdian Hidayat–Suko Buono diusung oleh 15 partai politik yang pada pemilu 2009 memperoleh total 30% suara.<ref>{{Cite web|url=https://www.kutaikartanegara.com/news.php?id=2800|title=Awang Ferdian-Suko Buono Daftar ke KPU Kukar|date=4 Februari 2010|access-date=7 September 2021|website=kutaikartanegara.com}}</ref>
 
Ferdian kembali kalah dalam kontestasi pilkada kali ini, setelah Komisi Pemilihan Umum Kutai Kartanegara menetapkan hasil rekapitulasi perolehan suara di mana pasangan [[Rita Widyasari]]–[[Ghufron Yusuf]] menjadi pemenang pilkada Kutai Kartanegara 2010 dengan perolehan 153.602 suara atau 55,45% suara.<ref>{{Cite web|url=https://www.kutaikartanegara.com/news.php?id=2898|title=Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Kukar 2010, Rita-Ghufron Menang Telak|date=15 Mei 2010|access-date=7 September 2021|website=kutaikartanegara.com}}</ref> Sementara itu, Awang Ferdian–Suko Buono berada diurutan kedua dengan hanya memperoleh 47.683 suara atau 17,21% suara. Mereka hanya unggul di dua kecamatan saja, yakni di [[Muara Jawa, Kutai Kartanegara|Muara Jawa]] dan [[Samboja, Kutai Kartanegara|Samboja]].<ref>{{Cite web|url=https://www.kutaikartanegara.com/pilkada2010.php|title=Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Kepala Daerah Kutai Kartanegara Tahun 2010|access-date=7 September 2021|website=kutaikartanegara.com}}</ref>
Baris 63 ⟶ 64:
Setelah dipecat PDIP dan gagal dalam pilkada Kaltim 2018, ia kemudian mencalonkan diri lagi sebagai anggota DPD RI untuk periode 2019–2024 dari dapil Kalimantan Timur dalam [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|pemilihan umum 2019]]. Ia akhirnya terpilih dan mencetak rekor sebagai caleg DPD dapil Kalimantan Timur peraih suara tertinggi sepanjang masa dengan perolehan 345.682 suara, perolehannya ini mengungguli perolehan dirinya pada tahun 2009 dengan 216.176 suara dan perolehan dari [[Bambang Susilo]] pada pemilihan umum 2014 yang mendapatkan 271.685 suara.<ref>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/865418/awang-ferdian-raih-suara-tertinggi-kursi-dpd-dapil-kaltim|title=Awang Ferdian raih suara tertinggi kursi DPD dapil Kaltim|date=11 Mei 2019|access-date=8 September 2021|website=[[Antara]]|last=Arumanto}}</ref> Ferdian lalu dilantik pada 1 Oktober 2019.
 
Belum genap setahun menjabat di DPD, ia mengundurkan diri untuk dapat ikut serta dalam pilkada untuk yang keempat kalinya. Pada 6 September 2020, Ferdian mendaftar ke KPU Kutai Timur untuk mencalonkan diri sebagai calon [[Bupati Kutai Timur]] berpasangan dengan calon wakil bupati [[Uce Prasetyo]] dalam [[pemilihan umum Bupati Kutai Timur 2020|pilkada 2020]], pasangan ini didukung oleh [[Partai Persatuan Pembangunan]], yang merupakan partai dengan kursi terbanyak di [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Timur|DPRD Kutai Timur]] berdasarkan hasil pemilu 2019.<ref>{{Cite web|url=https://kaltimkece.id/warta/kutai-timur/pantang-menyerah-awang-ferdian-hidayat-empat-kali-ikuti-pilkada-setelah-maju-di-pilbup-kutai-timur|title=Pantang Menyerah Awang Ferdian Hidayat, Empat Kali Ikuti Pilkada setelah Maju di Pilbup Kutai Timur|date=6 September 2020|access-date=8 September 2021|website=Kaltim Kece|last=Fel GM}}</ref> Pada 23 September, pasangan Awang Ferdian–Uce Prasetyo resmi ditetapkan sebagai salah satu dari tiga pasangan calon pilkada Kutai Timur 2020, keesokan harinya dilakukan pengundian nomor urut peserta, di mana Awang Ferdian–Uce Prasetyo mendapatkan nomor urut 2.<ref>{{Cite web|url=https://kaltim.tribunnews.com/2020/09/24/hasil-rapat-plenoinilah-nomor-urut-peserta-cabup-cawabup-kutim-dalam-pilkada-serentak-2020?page=all|title=Hasil Rapat Pleno, Inilah Nomor Urut Peserta Cabup Cawabup Kutim dalam Pilkada Serentak 2020|date=24 September 2020|access-date=8 September 2021|website=TribunKaltim|last=Margaret Sarita}}</ref> Pada 30 September 2020, keluar surat dari DPD RI yang meresmikan pengganti dari Awang Ferdian di DPD adalah [[Muhammad Idris S]], yang merupakan peraih suara terbanyak kelima di dapil Kaltim pada pemilu DPD 2019.<ref>{{Cite web|url=https://simpaw.kpu.go.id/lihat/detail/dpd/34AMAU9s|title=Penggantian Antarwaktu Anggota DPD RI perwakilan Provinsi Kalimantan Timur atas nama Sdr. H. Awang Ferdian Hidayat, S.E., M.M|access-date=8 September 2021|website=Komisi Pemilihan Umum|archive-date=2021-09-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210908115153/https://simpaw.kpu.go.id/lihat/detail/dpd/34AMAU9s|dead-url=yes}}</ref>
 
Pada pilkada Kutai Timur 2020, pasangan calon nomor urut 3 [[Ardiansyah Sulaiman]]–[[Kasmidi Bulang]] menjadi pemenangnya setelah memperoleh suara terbanyak yaitu 71.797 suara atau 47,19% suara. Kemudian diikuti oleh pasangan nomor urut 1, [[Mahyunadi]]–[[Lulu Kinsu]] yang mendapatkan 55.050 suara atau 36,18% suara, sementara Awang Ferdian Hidayat–Uce Prasetyo berada diurutan paling buncit dengan hanya mampu meraup suara sejumlah 25.289 suara atau 16,62% suara.<ref>{{Cite web|url=https://kaltim.tribunnews.com/2020/12/17/hasil-pleno-pilkada-kutim-as-kb-unggul-dengan-meraih-71797-suara|title=Hasil Pleno Pilkada Kutim, AS-KB Unggul dengan Meraih 71.797 Suara|date=17 Desember 2020|access-date=8 September 2021|website=TribunKaltim|last=Dini Anggita Sumantri}}</ref>
 
== Karier bernyanyi ==
Sejak akhir Juni 2021, Ferdian aktif mengunggah video musik di saluran [[YouTube]] miliknya, yang menampilkan dirinya menyanyikan berbagai jenis lagu, mulai dari lagu daerah, lagu dari penyanyi luar negeri dan dalam negeri, hingga lagu nasional. Total 20 video [[daur ulang (musik)|daur ulang]] (''cover'') musik telah ia unggah di saluran YouTube-nya per 2 September 2021, di mana salurannya tersebut memiliki sekitar 7000–an pelanggan dan semua videonya telah ditonton sebanyak 3 juta kali.<ref name=jalanhidup/><ref>{{Cite web|url=https://www.youtube.com/c/AwangFerdianHidayat/videos|title=AWANG FERDIAN HIDAYAT di YouTube|access-date=8 September 2021|website=YouTube}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://nomorsatukaltim.com/2021/09/05/awang-ferdian-meninggal/|title=Awang Ferdian Meninggal, ‘Sungai Mahakam’ Jadi Persembahan Terakhirnya|date=5 September 2021|access-date=8 September 2021|website=nomorsatukaltim.com|last=Ahmad Agus Arifin|archive-date=2021-09-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210908152842/https://nomorsatukaltim.com/2021/09/05/awang-ferdian-meninggal/|dead-url=yes}}</ref> Video musiknya yang berjudul "[[Indonesia Pusaka|INDONESIA PUSAKA]] By Awang Ferdian Hidayat dan Keluarga," menjadi video di salurannya yang paling banyak ditonton, setidaknya telah ditonton oleh 1,1 juta penonton.<ref>{{Cite web|url=https://www.youtube.com/watch?v=ExP81kdTDIU|title=INDONESIA PUSAKA By Awang Ferdian Hidayat dan Keluarga|date=14 Agustus 2021|website=YouTube|publisher=AWANG FERDIAN HIDAYAT}}</ref>
 
== Kehidupan pribadi ==
Baris 74 ⟶ 75:
 
== Meninggal dunia ==
Awang Ferdian Hidayat meninggal dunia pada 5 September 2021 di rumahnya yang berada di [[Kota Samarinda]] pada usia 46 tahun, ia meninggal karena [[serangan jantung]].<ref>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/2373398/mantan-anggota-dpr-ri-dan-dpd-ri-awang-ferdian-meninggal-dunia|title=Mantan Anggota DPR RI dan DPD RI Awang Ferdian meninggal dunia|date=5 September 2021|access-date=8 September 2021|website=Antara|last=Arumanto}}</ref> Ia dimakamkan di pemakaman keluarga yang berada di [[Sukarame, Tenggarong, Kutai Kartanegara]] pada 6 September 2021. Menurut adiknya, selama ini Ferdian mengunakan [[pacu-Jantung|alat pacu jantung]] yang sangat berguna apabila terjadi serangan jantung. Akan tetapi, sudah satu setengah tahun ini Ferdian tidak ke Jakarta untuk mengisi daya alat tersebut, ada kemungkinan alat itu sudah tidak lagi berfungsi dengan baik.<ref>{{Cite web|url=https://kaltimtoday.co/almarhum-awang-ferdian-dimakamkan-di-tenggarong-dayang-donna-faroek-selama-ini-sang-kakak-gunakan-alat-pacu-jantung/amp/|title=Almarhum Awang Ferdian Dimakamkan di Tenggarong, Dayang Donna Faroek: Selama Ini Sang Kakak Gunakan Alat Pacu Jantung|date=6 September 2021|access-date=8 September 2021|website=Kaltim Today|archive-date=2021-09-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210908163553/https://kaltimtoday.co/almarhum-awang-ferdian-dimakamkan-di-tenggarong-dayang-donna-faroek-selama-ini-sang-kakak-gunakan-alat-pacu-jantung/amp/|dead-url=yes}}</ref>
 
== Sejarah elektoral ==
Baris 95 ⟶ 96:
| [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Daerah]]
| Kalimantan Timur
| 345.682<ref>{{Cite web|url=https://dpd.go.id/anggota-dpd/awang-ferdian-hidayat|title=Anggota DPD - Awang Ferdian Hidayat|access-date=7 September 2021|website=Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia|archive-date=2021-12-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20211208191307/https://dpd.go.id/anggota-dpd/awang-ferdian-hidayat|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://jdih.kpu.go.id/data/data_kepkpu/KPT%201319%20THN%202019.pdf|title=Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1319/PL.01.9-Kpt/06/KPU/VIII/2019|access-date=7 September 2021|website=Komisi Pemilihan Umum|archive-url=https://web.archive.org/web/20210302054802/https://jdih.kpu.go.id/data/data_kepkpu/KPT%201319%20THN%202019.pdf|archive-date=2 Maret 2021}}</ref>
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|}
Baris 113 ⟶ 114:
| Kalimantan Timur
| bgcolor="{{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}}" |
| [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDIPPDI-P]]
| 51.052<ref name=PAW>{{Cite web|url=https://simpaw.kpu.go.id/lihat/detail/dpr/92A65Dyw|title=Penggantian Antarwaktu Dewan Perwakilan Rakyat|access-date=7 September 2021|website=Komisi Pemilihan Umum|archive-date=2021-09-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20210906195455/https://simpaw.kpu.go.id/lihat/detail/dpr/92A65Dyw|dead-url=yes}}</ref>
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|}
Baris 122 ⟶ 123:
 
{{DEFAULTSORT:Hidayat, Awang Ferdian}}
[[Kategori:Tokoh dariJawa MalangTimur]]
[[Kategori:Tokoh Kalimantan Timur]]
[[Kategori:Tokoh Malang]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Singosari]]
[[Kategori:Tokoh dari Samarinda]]
[[Kategori:Tokoh dari Malang]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]