Depok, Sleman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Feri Istanto (bicara | kontrib)
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(41 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tempat lain|Depok (disambiguasi)}}
{{kecamatan|nama=Depok
{{kecamatan
|nama=Depok
|foto=[[Berkas:Kantor-panewu-depok-sleman.jpg|250px]]<br />Kantor Kapanéwon Depok
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Sleman
|luas=35.55 km&sup2;²
|penduduk=127.908 jiwa (per Desember 2012)
|kelurahan=3
|nama camat=DrsAbu Bakar, S.Sos, BudiharjoM.Si
|kepadatan=3.603 jiwa/km&sup2;²
|provinsi=Daerah Istimewa Yogyakarta
|website={{URL|http://depokkec.slemankab.go.id}}
}}
'''Depok''' ({{lang-jv|ꦝꦺꦥꦺꦴꦏ꧀|Dhépok}}) adalah sebuah [[Kapanewon dan kemantren (Yogyakarta)|kapanéwon]] di [[Kabupaten Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]].
'''Depok''' ({{lang-jv|Dhépok}}) adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Sleman]], [[Provinsi]] [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]. Kantor Kecamatan Depok dulunya berada di Komplek Kolombo No.50 A, Desa Catur Tunggal. Sekarang berada di Jalan Padjajaran (Ring Road Utara), Gandok, Condongcatur, Depok, Sleman.Lokasi ibu kota Kecamatan Depok berada di 7.75715‘ LS dan 110.39625‘ BT. Kecamatan Depok merupakan wilayah dengan pertumbuhan paling pesat di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berada di Kawasan Utara Aglomerasi Kota Yogyakarta, Depok terasa istimewa dengan keberadaan berbagai perguruan tinggi, objek vital, dan kawasan pemukiman baru. Kawasan yang terdiri dari 3 Desa dan 58 Dusun ini sudah sedemikian menyatu dengan kota Yogyakarta, sehingga batasnya tak kelihatan lagi. Kecamatan Depok dihuni oleh 127.908 jiwa (Data Kantor Kependudukan & Catatan Sipil, Kab. Sleman 2012) yang terdiri dari 66.189 laki-laki, dan 61.719 perempuan, mereka terbagi dalam 38.884 Kepala Keluarga.
 
== Kalurahan ==
Di Kecamatan ini terdapat berbagai tak kurang 23 perguruan tinggi di antara yang terkenal adalah [[Universitas Mercu Buana Yogyakarta]], [[STMIK AMIKOM Yogyakarta]], [[Universitas Gadjah Mada]], [[Universitas Negeri Yogyakarta]], [[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga|Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga]], [[Universitas Islam Indonesia]], [[Universitas Sanata Dharma]] (USD), [[Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta]], [[Universitas Atmajaya Yogyakarta]], dan [[STIE YKPN]]. Keberadaan berbagai perguruan tinggi tersebut menghadirkan ribuan pelajar, mahasiswa dan pendatang yang berdomisili di daerah ini.
# [[Caturtunggal, Depok, Sleman|Caturtunggal]]
# [[Condongcatur, Depok, Sleman|Condongcatur]]
# [[Maguwoharjo, Depok, Sleman|Maguwoharjo]]
 
== Pemerintahan ==
Selain pertumbuhan ekonomi yang tinggi, angka kriminalitas di Kecamatan Depok juga tertinggi di Kabupaten Sleman, bahkan menurut hampir 3/4 kasus kriminalitas di Kabupaten Sleman terjadi di wilayah ini. Kebanyakan kasus kriminal yang terjadi adalah Curanmor dan Narkoba. Untuk mengantisipasinya, terdapat tiga Polsek di Kecamatan ini yakni Polsek Depok Barat, Depok Timur, dan Bulaksumur.
Kantor Kapanewon Depok dulunya berada di Komplek Kolombo No.50 A, Desa Catur Tunggal. Sekarang berada di Jalan Padjajaran (Ring Road Utara), Gandok, Condongcatur, Depok, Sleman. Lokasi ibu kota Kapanewon Depok berada di 7.75715‘ LS dan 110.39625‘ BT.
 
== Daftar Panèwu (Camat) ==
Keistimewaan Kecamatan Depok semakin bertambah dengan keberadaan beberapa objek vital seperti Bandar Udara Adisucipto Yogyakarta, Stadion Maguwoharjo, dan Markas Polda DIY. Berbagai Pusat Perbelanjaan dan Hotel juga berlokasi di wilayah ini. Bagi yang tidak tahu, mungkin akan menganggap wilayah kecamatan Depok masih menjadi bagian kota Yogyakarta.
{| class="wikitable" cellspacing=0 style="text-align:center; border-collapse: collapse"
|+
|- style="background:#cccccc"
! No.
! Nama
! Mulai menjabat
! Selesai menjabat
|-
|1
|Atmo Suharjo (Suhardi)
|
|
|-
|2
|Amir Al Kutri, BA
|
|
|-
|3
|Drs. M. Mahmudi
|
|
|-
|4
|Djoko Supriyanto
|
|
|-
|5
|Djoko Subagyo SH
|
|
|-
|6
|Drs. Supardal
|2006
|2011
|-
|7
|Drs. Krido Suprayitno, SE., M.Si.
|2011
|2014
|-
|8
|Drs. Budiharjo
|2014
|2017
|-
|9
|Joni Suhartono, SH
|2017
|2018
|-
|10
|Abu Bakar, S.Sos, M.Si
|2018
|''Petahana''
|-
|}
 
== CamatPotensi ==
Kapanéwon Depok merupakan wilayah dengan pertumbuhan paling pesat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Berada di Kawasan Utara Aglomerasi Kota [[Yogyakarta]], [[Depok]] terasa istimewa dengan keberadaan berbagai perguruan tinggi, objek vital, dan kawasan pemukiman baru. Kawasan yang terdiri dari 3 Desa dan 58 Dusun ini sudah sedemikian menyatu dengan kota Yogyakarta, sehingga batasnya tak kelihatan lagi. Kapanéwon [[Depok]] dihuni oleh 127.908 jiwa (Data Kantor Kependudukan & Catatan Sipil, Kab. Sleman 2012) yang terdiri dari 66.189 laki-laki, dan 61.719 perempuan, mereka terbagi dalam 38.884 Kepala Keluarga.
# Amir Al Kutri, BA
# Drs. M. Mahmudi
# Djoko Supriyanto
# Djoko Subagyo SH
# Drs. Supardal (2006-2011)
# Drs. Krido Suprayitno, SE., M.Si. (2011-2014)
# Drs. Budiharjo (2014-2017)
# Joni Suhartana, SH (2017-Sekarang)
 
Di kapanéwon ini terdapat berbagai tak kurang 23 perguruan tinggi di antara yang terkenal adalah [[Universitas Mercu Buana Yogyakarta]], [[Universitas Amikom Yogyakarta]], [[Universitas Gadjah Mada]], [[Universitas Negeri Yogyakarta]], [[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga|Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga]], [[Universitas Islam Indonesia]], [[Universitas Sanata Dharma]] (USD), [[Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta]], [[Universitas Atmajaya Yogyakarta]], [[Universitas proklamasi 45|Universitas Proklamasi 45 (UP45)]], dan [[STIE YKPN]]. Keberadaan berbagai perguruan tinggi tersebut menghadirkan ribuan pelajar, mahasiswa dan pendatang yang berdomisili di daerah ini.
== Batas Wilayah ==
{{Batas USBT
|utara = [[Ngemplak, Sleman|Kecamatan Ngemplak]], [[Kabupaten Sleman|Sleman]]
|selatan = [[Kota Yogyakarta]], [[Banguntapan, Bantul|Kecamatan Banguntapan]], [[Kabupaten Bantul|Bantul]]
|barat = [[Mlati, Sleman|Kecamatan Mlati]], [[Kabupaten Sleman|Sleman]]
|timur = [[Kalasan, Sleman|Kecamatan Kalasan]], [[Kabupaten Sleman|Sleman]]
}}
 
Selain pertumbuhan ekonomi yang tinggi, angka kriminalitas di kapanéwon Depok juga tertinggi di [[Kabupaten Sleman]], bahkan menurut hampir 3/4 kasus kriminalitas di Kabupaten Sleman terjadi di wilayah ini. Kebanyakan kasus kriminal yang terjadi adalah Curanmor dan Narkoba. Untuk mengantisipasinya, terdapat tiga Polsek di kapanéwon ini yakni Polsek Depok Barat, Depok Timur, dan Bulaksumur.
== Pembagian Administratif Desa ==
# [[Caturtunggal, Depok, Sleman|Caturtunggal]]
# [[Condongcatur, Depok, Sleman|Condongcatur]]
# [[Maguwoharjo, Depok, Sleman|Maguwoharjo]]
 
Keistimewaan kapanéwon Depok semakin bertambah dengan keberadaan beberapa objek vital seperti [[Bandar Udara Adisucipto]] [[Yogyakarta]], [[Stadion Maguwoharjo]], dan Markas [[Polda DIY]]. Berbagai Pusat Perbelanjaan dan Hotel juga berlokasi di wilayah ini. Bagi yang tidak tahu, mungkin akan menganggap wilayah kapanéwon Depok masih menjadi bagian kota [[Yogyakarta]].
== Pembagian Administratif Padukuhan ==
# [[Caturtunggal, Depok, Sleman|Caturtunggal]]
## Ambarukmo
## Blimbingsari
## Gowok
## Janti
## Karanggayam
## Karangmalang
## Karangwuni
## Kledokan
## Kocoran
## Manggung
## Mrican
## Ngentak
## Nologaten
## Papiringan
## Sagan
## Samirono
## Santren
## Seturan
## Tambakbayan
## Tempel
# [[Condongcatur, Depok, Sleman|Condongcatur]]
## Dabag
## Dero
## Gandok
## Gejayan
## Gempol
## Gorongan
## Joho
## Kayen
## Manukan
## Ngringin
## Ngropoh
## Pik Gondang
## Pondok
## Pringwulung
## Sanggrahan
## Soro Padan
## Tiyasan
# [[Maguwoharjo, Depok, Sleman|Maguwoharjo]]
## Banjeng
## Corongan
## Demangan
## Denokan
## Jenengan
## Kalongan
## Karangploso
## Kembang
## Krodan
## Meguwo
## Nanggulan
## Nayan
## Pugeran
## Ringinsari
## Sambilegi Kidul
## Sambilegi Lor
## Sanggrahan
## Sembego
## Setan
## Tajem
 
== Batas Wilayah ==
Kepanewon Depok memiliki batas-batas sebagai berikut:
{{Batas 8 mata angin
|utara =[[Ngaglik, Sleman|Kapanéwon Ngaglik]]
|timurlaut =[[Kalasan, Sleman|Kapanéwon Kalasan]]
|timur =[[Kalasan, Sleman|Kapanéwon Kalasan]]
|tenggara =[[Berbah, Sleman|Kapanéwon Berbah]]
|selatan =[[Berkas:Seal of Bantul Regency.svg|20px]] [[Banguntapan, Bantul|Kapanéwon Banguntapan]], [[Kabupaten Bantul]]<br />[[Berkas:Seal of the City of Yogyakarta.svg|20px]] [[Gondokusuman, Yogyakarta|Kêmantrèn Gondokusuman]], [[Kota Yogyakarta]]
|baratdaya =[[Berkas:Seal of the City of Yogyakarta.svg|20px]] [[Gondokusuman, Yogyakarta|Kêmantrèn Gondokusuman]], [[Kota Yogyakarta]]
|barat =[[Mlati, Sleman|Kapanéwon Mlati]]
|baratlaut =[[Ngaglik, Sleman|Kapanéwon Ngaglik]]
}}
 
{{Depok, Sleman}}
{{Kabupaten Sleman}}
 
{{Authority control}}
 
{{kecamatan-stub}}