Fery Farhati: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sudah di atas Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(26 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{tone}}{{COI}}{{refimprove}}
{{Kotak info pemegang jabatan
|name = Fery Farhati Ganis
|image = Fery Farhati.jpg
|birth_name = Fery Farhati Ganis
|birth_date = {{bda|1971|8|6}}
|birth_place = [[Kabupaten Kuningan|Kuningan
|years_active =
|spouse = {{marriage|[[Anies Baswedan]]|1996}}
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->4
|alma_mater = {{ubl|[[Universitas Gadjah Mada]]|{{ill|Northern Illionis University|en}}}}
|occupation = [[Pengajar]]
|
[[Hajjah|Hj.]] '''Fery Farhati Ganis''', [[Sarjana|S.Psi.]], [[w:en:Master of Science|M.Sc.]] ({{lahirmati|[[Kabupaten Kuningan|Kuningan
Fery Farhati Ganis merupakan putri bungsu dari empat bersaudara. Ia menghabiskan masa kecilnya di [[Cipicung, Kuningan|Cipicung]], [[Kabupaten Kuningan]], [[Jawa Barat]]. Ia mengenyam pendidikan di SD Negeri 5 Kuningan, SMP Negeri 1 Kuningan, dan [[SMA Negeri 1 Kuningan]].<ref>https://radarkuningan.disway.id/read/653285/kehidupan-fery-farhati-ganis-di-kuningan-sederhana-tanpa-listrik-dan-televisi/15</ref> Ia menyelesaikan pendidikan S1 di [[Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada]] di Yogyakarta pada tahun 1996. Ia melanjutkan pendidikan S2 di bidang Applied Family and Child Studies di {{ill|Northern Illinois University|en}} (NIU), Department of Family, Consumer & Nutrition Sciences, [https://www.chhs.niu.edu/facs/index.shtml School of Family, Consumer and Nutrition Sciences] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230629082907/https://www.chhs.niu.edu/facs/index.shtml |date=2023-06-29 }}, DeKalb, Illinois, Amerika Serikat, pada tahun 2002. Selama menjalankan studi, ia menjadi ''Teaching Assistant'' dan mendapat beasiswa dari [https://www.peointernational.org/ Philanthropic Educational Organization] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230628160706/https://www.peointernational.org/ |date=2023-06-28 }} dan [http://www.aicef.org/ American Indonesian Cultural and Educational Foundation] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230606114652/http://www.aicef.org/ |date=2023-06-06 }}.{{fact}}
Di akhir masa studinya, Fery Farhati menjalani ''internship'' di [https://health.dekalbcounty.org/ DeKalb County Women, Infant and Children] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230602004723/https://health.dekalbcounty.org/ |date=2023-06-02 }} (WIC) selama satu tahun. WIC inilah yang awalnya mendorong Fery untuk menekuni bidang ''Parenting Education'' di NIU. Saat mendampingi [[Anies Baswedan]] mengambil studi doktoralnya pada tahun 1999, sebagai ibu muda dengan satu anak dan membangun keluarga di rantau tanpa dukungan dan ''support system'' dari ''extended family'', ''Parenting Program'' yang ditawarkan WIC pada warga DeKalb secara gratis ini, menjadi jawaban atas segala pertanyaan yang dihadapi selama membesarkan anaknya. Pengalaman mengikuti ''parenting program'' dan ''internship'' di WIC ini menginspirasi Fery untuk terus berbagi ilmunya pada orang tua-orang tua di Indonesia, agar memiliki pegangan dan arah yang jelas dalam mendidik anak-anaknya.{{fact}}
Selesai menjalankan studi di Amerika Serikat, Fery Farhati, bersama suami dan tiga anaknya kembali ke Jakarta pada tahun 2005. Dengan anak-anak yang masih kecil (8 tahun, 5 tahun dan 4 bulan) dan masih membutuhkan perhatian penuh, Fery Farhati memilih untuk fokus mendidik dan membesarkan anaknya sambil tetap berbagi ilmu parenting di [http://lazuardi-gis.net/ Sekolah Lazuardi GIS] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230606160932/https://lazuardi-gis.net/ |date=2023-06-06 }} tempat anak-anaknya bersekolah. Juga turut terlibat di Lazuardi Next sebuah lembaga pelatihan untuk memberikan training bagi guru dan calon guru. Selain juga ikut membantu memberikan ''parenting education'' pada orang tua PAUD di sekitar tempat tinggalnya di daerah [[Cilandak, Jakarta Selatan|Cilandak]].{{fact}}
== Komunitas Rumah Pencerah ==
Kepedulian Fery terhadap dunia pendidikan orang tua dan Anak Usia Dini (PAUD) juga dituangkannya dengan mendirikan [https://rumahpencerah.org/ Komunitas Rumah Pencerah (KRP)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200221075835/https://rumahpencerah.org/ |date=2020-02-21 }} pada tahun 2014. KRP adalah rumah bagi para orang tua untuk belajar, berbagi pengalaman, dan membuka diri dengan dunia luar yang terus berubah. Bersama pegiat pendidikan di Komunitas Rumah Pencerah ini, Fery Farhati berhasil melahirkan sebuah buku berjudul ''Menjadi Orang Tua Cerdas'' yang dijadikan materi pelatihan kepada hampir 1000 orang tua. Fery secara persisten mengajak para orang tua untuk terus belajar meningkatkan kapasitasnya sebagai orang tua yang baik bagi anak-anaknya.
== Peran Istri Gubernur ==
Pada 16 Oktober 2017, dengan dilantiknya [[Anies Baswedan]] sebagai Gubernur Provinsi DKI Jakarta periode 2017–2022, Fery secara otomatis mengemban peran baru dalam beberapa organisasi, yakni sebagai Ketua Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi DKI Jakarta,<ref>{{Cite web |url=https://news.detik.com/berita/d-3700682/istri-anies-baswedan-dilantik-jadi-ketua-pkk-dki-jakarta |title=Salinan arsip |access-date=2023-06-11 |archive-date=2023-06-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230612155211/https://news.detik.com/berita/d-3700682/istri-anies-baswedan-dilantik-jadi-ketua-pkk-dki-jakarta |dead-url=no }}</ref> Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi DKI Jakarta,<ref>
== Ibu Ibukota Awards ==
Dibalik Jakarta yang selama ini identik dengan optimisme, persaingan, dan kesibukan, Fery Farhati melalui keterlibatannya di masyarakat dengan berbagai peran yang diembannya, menjumpai sisi yang humanis dan harmonis. Keharmonisan ini muncul dari unit terkecil dalam masyarakat, yaitu keluarga. Terbukti dengan data [[Badan Pusat Statistik]] pada tahun 2017 yang menyebutkan bahwa Keharmonisan Keluarga menempati posisi tertinggi dari 19 Indikator Penyusun Indeks Kebahagiaan dengan nilai mencapai 80.05.<ref>{{Cite web |url=https://www.bps.go.id/pressrelease/2017/08/15/1312/indeks-kebahagiaan-indonesia-tahun-2017-sebesar-70-69-pada-skala-0-100.html |title=Salinan arsip |access-date=2020-02-21 |archive-date=2022-03-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220308112703/https://www.bps.go.id/pressrelease/2017/08/15/1312/indeks-kebahagiaan-indonesia-tahun-2017-sebesar-70-69-pada-skala-0-100.html |dead-url=no }}</ref> Peran Ibu, tentu sangat signifikan dalam membangun keluarga harmonis. Kontribusinya dalam ruang keluarga ternyata memiliki dampak yang dirasakan oleh lingkungan sekitarnya. Ketulusan sosok perempuan-perempuan penggerak memastikan kebahagiaan-kebahagiaan keluarga di Jakarta dalam sunyi dan jauh dari sorotan ini menginspirasi Fery Farhati untuk menghadirkan sebuah ajang apresiasi bagi mereka.{{fact}}
Fery Farhati kemudian menginisiasi ajang [https://www.instagram.com/ibu.ibukota/ Ibu Ibukota Awards] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201103140010/https://www.instagram.com/ibu.ibukota/ |date=2020-11-03 }}, dengan menggandeng organisasi-organisasi dibawah koordinasinya yaitu: Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Yayasan Kanker Indonesia (YKI), dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi DKI Jakarta. Ibu Ibukota Awards bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para perempuan penggerak di sudut-sudut Jakarta, selain juga untuk mendorong keterlibatan masyarakat, khususnya para ibu untuk bergerak di wilayahnya masing-masing. Melalui ajang ibu ibukota awards, kisah kisah inspiratif ibu-ibu penggerak ini terangkat ke permukaan dan gaungnya meluas sehingga dapat memberi nuansa baru bagi Jakarta menjadi kota yang humanis dan harmonis yang pada akhirnya membuat warga melihat Jakarta dengan penuh harapan.{{fact}}
Ada 5 bidang gerak<ref>{{Cite web|url=https://www.beritasatu.com/megapolitan/570630/ibu-ibu-kota-awards-penghargaan-bagi-perempuan-jakarta-bangun-ibu-kota-dalam-sunyi|title=Ibu Ibu Kota Awards, Penghargaan bagi Perempuan Jakarta Bangun Ibu Kota Dalam Sunyi|last=BeritaSatu.com|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2020-02-19|archive-date=2020-02-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20200221075832/https://www.beritasatu.com/megapolitan/570630/ibu-ibu-kota-awards-penghargaan-bagi-perempuan-jakarta-bangun-ibu-kota-dalam-sunyi|dead-url=no}}</ref> dalam ajang ibu ibukota awards ini. Masing-masing memiliki tim seleksi yang kapabel di bidangnya. Di Bidang Pengembangan Kerajinan, diseleksi oleh Euis Saedah (Sekjen Dekranas), Handaka Santosa (CEO PT. Panen Lestari), dan Pincky Sudarman (Direktur Alun-Alun Indonesia). Bidang Pendidikan Orang Tua dan Anak Usia Dini diseleksi oleh [[Fasli Jalal]] (Pakar Pendidikan) dan [[Najeela Shihab]] (Pendiri Sekolah Cikal). Bidang Pelestarian Lingkungan diseleksi oleh Suzi Marsitawati (Kepala Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta) dan Mahariah Sandre (Aktivis Lingkungan), sementara Tuty Kusumawati (Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta) dan [[Elidawati Ali Oemar]] (CEO Elcorps) menyeleksi untuk Bidang Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga. Terakhir, untuk Bidang Kesehatan diseleksi oleh Lily S. Sulistiowati (Kepala Sentra Laktasi) dan Widyastuti (Kepada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta). Proses seleksi terdiri atas dua tahap, tahap pertama adalah seleksi wawancara dengan tim seleksi, sementara di tahap berikutnya tim seleksi turun langsung meninjau bidang gerak dari masing-masing nominasi.
Di luar perkiraan proses seleksi ini berjalan dengan penuh kehangatan dan sangat menyentuh para tim seleksi. Kisah-kisah ibu-ibukota tanpa terasa telah menyatukan hati semua yang terlibat. Para anggota tim seleksi kerap kali menahan haru dan kagum mendengar cerita-cerita inspiratif yang selama ini nyaris tak terdengar. Sangat sulit bagi mereka untuk menentukan hanya 5 nama dari 21 sosok<ref>{{Cite web|url=https://www.herworld.co.id/article/2019/12/12499-melihat-sisi-lain-jakarta-lewat-ibu-ibukota-awards|title=Melihat Sisi Lain Jakarta Lewat 'Ibu Ibukota Awards'|last=Indonesia|first=Herworld|date=2019-12-26|website=Herworld Indonesia|language=en|access-date=2020-02-19|archive-date=2023-03-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20230322134351/https://www.herworld.co.id/article/2019/12/12499-Melihat-Sisi-Lain-Jakarta-Lewat-Ibu-Ibukota-Awards|dead-url=no}}</ref> perempuan hebat. Setelah berhasil menentukan 5 sosok terpilih dari masing-masing bidang, gelaran ini ditutup dengan Puncak Acara Ibu Ibukota Awards. Puncak acara ini disiarkan di stasiun televisi dan nonton bareng di 20 titik di Jakarta, serta diisi dengan penyerahan apresiasi kepada sosok-sosok Ibu Ibukota di DKI Jakarta.{{fact}} Tayangan Puncak Acara Ibu Ibukota Awards dapat disimak di saluran YouTube Ibu Ibukota.<ref>{{Cite web |url=https://www.youtube.com/channel/UClIuBfLefq48uLn3eYyi4dA |title=Salinan arsip |access-date=2020-02-21 |archive-date=2021-04-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210423192005/https://www.youtube.com/channel/UClIuBfLefq48uLn3eYyi4dA |dead-url=no }}</ref>
== Pengalaman Bekerja ==
Baris 44:
== Pengalaman Pembicara ==
{{wikify}}
* Krucils Webinar Series "Redefining Marriage, Jakarta (2019)
* Gelar Wicara Komunitas Rumah Pencerah: Membangun Keluarga Masa Depan,<ref>{{Cite web|url=https://travelmaker.id/2019/04/16/bincang-komunitas-rumah-pencerah-berbagi-kiat-membangun-keluarga/|title=Bincang Komunitas Rumah Pencerah : Berbagi Kiat Membangun Keluarga {{!}} TravelmakerID|last=Admin|language=en-US|access-date=2020-02-19|archive-date=2020-02-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20200221075836/https://travelmaker.id/2019/04/16/bincang-komunitas-rumah-pencerah-berbagi-kiat-membangun-keluarga/|dead-url=no}}</ref> Ruang Komunal Facebook Jakarta (2019)
* Seminar Kemuslimahan: Perempuan Kuat Fondasi Masyarakat Kuat, Masjid Ukhuwah Islamiyah Universitas Indonesia, Depok (2018)
* Lokakarya Keorangtuaan: Gadget, Antara Kebutuhan dan Kecanduan, Madrasah Pembangunan UIN, Jakarta (2018)
Baris 56:
== Penghargaan dan Beasiswa ==
* Pembina Teladan, Dekranas Awards<ref>{{Cite web|url=http://www.dekranasdadkijakarta.id/b/dekranas-award-2019-dekranasda-dki-jakarta-raih-kategori-pembina-teladan-dan-karya-kerajinan-terbaik|title=DEKRANAS AWARD 2019: DEKRANASDA DKI JAKARTA RAIH KATEGORI PEMBINA TELADAN DAN KARYA KERAJINAN TERBAIK|website=www.dekranasdadkijakarta.id|language=id|access-date=2020-02-19|archive-date=2021-06-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20210617162437/http://www.dekranasdadkijakarta.id/b/dekranas-award-2019-dekranasda-dki-jakarta-raih-kategori-pembina-teladan-dan-karya-kerajinan-terbaik|dead-url=yes}}</ref> (2019)
* HIMPAUDI Award sebagai Bunda PAUD, Kementerian Kelautan dan Perikanan<ref>{{Cite web|url=http://www.beritajakarta.id/read/75238/fery-farhati-terima-penghargaan-himpaudi-award-2019-dari-kkp|title=Fery Farhati Terima Penghargaan HIMPAUDI Award 2019 dari KKP - Beritajakarta.id|last=Beritajakarta|website=http://www.beritajakarta.id/|language=en|access-date=2020-02-19|archive-date=2020-02-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20200221075834/http://www.beritajakarta.id/read/75238/fery-farhati-terima-penghargaan-himpaudi-award-2019-dari-kkp|dead-url=yes}}</ref> (2019)
* Anugrah Ketua TP PKK DKI Jakarta sebagai Mitra Strategis, Save The Children<ref>{{Cite web|url=http://www.beritajakarta.id/potret/album/7292/pemprov-dki-raih-penghargaan-kota-layak-anak-dari-ngo-internasional-save-the-children|title=Pemprov DKI Raih Penghargaan Kota Layak Anak dari NGO Internasional Save The Children - Beritajakarta.id|last=Beritajakarta|website=http://www.beritajakarta.id/|language=en|access-date=2020-02-19|archive-date=2020-02-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20200221075834/http://www.beritajakarta.id/potret/album/7292/pemprov-dki-raih-penghargaan-kota-layak-anak-dari-ngo-internasional-save-the-children|dead-url=yes}}</ref> (2019)
* ''Inspiring Muslimah'', Scarf Media<ref>{{Cite web|url=https://www.scarfmedia.id/belajar-berbelanja-dan-beramal-di-jakarta-halal-things-2018/|title=Belajar, Berbelanja, dan Beramal di Jakarta Halal Things 2018|date=2018-12-03|website=Scarfmedia|language=en-US|access-date=2020-02-19|archive-date=2020-02-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20200221081341/https://www.scarfmedia.id/belajar-berbelanja-dan-beramal-di-jakarta-halal-things-2018/|dead-url=yes}}</ref> (2018)
* Mahasiswa Teladan: Family, Consumer, and Nutrition Sciences (FCNS), Applied Family & Child Study (AFCS), [https://www.chhs.niu.edu/facs/index.shtml Northern Illinois University] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230629082907/https://www.chhs.niu.edu/facs/index.shtml |date=2023-06-29 }}, USA (2004)
* Penerima Beasiswa: [https://www.peointernational.org/ Philanthropic Educational Organization] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230628160706/https://www.peointernational.org/ |date=2023-06-28 }} (2002)
* Penerima Beasiswa: [http://www.aicef.org/ American Indonesian Cultural and Educational Foundation] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230606114652/http://www.aicef.org/ |date=2023-06-06 }} (2002)
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Anies Baswedan}}
{{DEFAULTSORT:Ganis, F.F.}}
[[Kategori:Dosen Indonesia]]▼
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:Psikolog Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Arab-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh pendidikan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Cigandamekar]]
[[Kategori:Keluarga Anies Baswedan]]
|