Tubagus Lily Hambali Hasan: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 13 Juli 2021 09.05 sunting Edowidivirgian (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 22.495 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 17 Maret 2024 21.27 sunting balikkan Ekywiki (bicara \| kontrib) 163 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor
(12 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{rapikan}} {{noref}} [[Berkas:Bupati Purwakarta Lily Hasan.jpg\|thumb\|Potret saat menjabat Bupati Purwakarta]] Drs. H. '''Tubagus Lily Hambali Hasan''', MSi. (~~lahir di~~ {{lahirmati\|[[Kabupaten Pandeglang\|Pandeglang]], [[Provinsi Banten\|Banten]]~~; 5 Mei~~ \|05\|05\|1950}}) adalah birokrat yang juga mantan [[Daftar Bupati~~]] [[Kabupaten~~ Purwakarta\|Bupati Purwakarta]]. == [[Pendidikan]] == :Lily kecil melewatkan masa [[Sekolah Dasar]]-nya di [[Sekolah Rakyat\|SR]] Negeri Medong Kecamatan Banjar Kabupaten Pandeglang ([[1962]]), kemudian melanjutkan di SMEP Negeri Pandeglang ([[1965]]). Setelah menyelesaikan [[Sekolah Menengah Atas\|SMU]] di SMEA Negeri [[Serang]] (1968) melanjutkan kuliah di [[Universitas Islam Nusantara]] (Uninus) [[Bandung]] jurusan Ekonomi ([[1976]]).:Selanjutnya ia melanjutkan kuliah paska sarjana Ilmu Pemerintahan di [[Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI\|STIAMI]] [[Jakarta]] (2004). :Selama menjadi [[PNS]], Lily pernah mengikuti pendidikan SEPADYA Angkatan XV (Bandung, [[1990]]) dan SESPANAS Angkatan IV (Jakarta, [[1994]]). == [[Organisasi]] == :Lily Hambali pernah menjabat sebagai Ketua DPD [[Komite Nasional Pemuda Indonesia\|KNPI]] [[Kabupaten Cianjur]] (1980–1984) dan Wakil Ketua DPD [[Golkar]] Kabupaten Cianjur (1988–1993). Pada masa menjabat [[Bupati Purwakarta]], ia juga menjadi Ketua DHC Angkatan 45 Purwakarta (2003-2008) == [[Karier]] [[Pemerintahan]] dan [[Politik]] == :Kariernya sebagai PNS dimulai sejak menjadi Kasubag Pembangunan [[Jawa Barat\|Provinsi Jawa Barat]] (1974-1979), kemudian menjadi Kabag Pembangunan di Pemda Kabupaten Cianjur (1980-1984). :Selanjutnya ia diangkat menjadi Kepala Dinas Pendapatan Daerah [[Kabupaten Cianjur]] (1984-1994) dan menjadi Asisten Adminitrasi Bidang Pembangunan Setwilda Kabupaten Cianjur (1994-1996). :Ia kemudian menjadi Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Provinsi Jawa Barat (1996-1999), Sekretaris Daerah [[Kabupaten Purwakarta]] (1999-2003) dan puncak kariernya adalah menjadi [[Bupati Purwakarta]] (2003-2008). == Kehidupan Pribadi == :Lily Hambali [[menikah]] dengan Hj. Elin Halimah dan mempunyai 3 orang [[anak]] yaitu: dr. Laely Yuniasari, Ir. Deni Wahyudin dan Dony Mulyadi. == Prestasi dan Penghargaan == Baris 26 ⟶ 27: :* Manggala Karya Kencana ([[2007]]) :* [[Satyalancana Wira Karya\|Satyalancana Wira Karya Pembangunan]] Bidang [[Koperasi]] dari Presiden RI ([[2007]]) :* [[Satyalancana ~~Pembangunan\|Satyalencana~~ Pembangunan]] Bidang [[Pertanian]] ([[2007]]) == Kasus [[Korupsi]] ==▼ Di masa akhir karier politik dan jabatannya, beliau tersangkut kasus korupsi dana APBD yang melibatkan pejabat anak buahnya dan wakil bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, akan tetapi Dedi Mulyadi berhasil lolos dari jeratan hukum (yang merupakan jebolan TH PPurwakarta) karena wabupnya tersebut dan malah menggantikan posisi bupati selanjutnya. Dan meninggalkan sejuta tanda tanya bagi pemerhati hukum internasional.Sebagai bukti cacat j7kum dan kebobrokan dan kekejian hukum di Purwakarta dan Indonesia pada umumnya.hanca. :Setelah berahir masa jabatan sebagai Bupati Purwakarta, Lily dinyatakan resmi sebagai [[tersangka]] dalam kasus dugaan korupsi dana bantuan [[bencana alam]] dan proyek pembangunan gedung Islamic Centre senilai Rp 3,79 miliar oleh [[Kejaksaan Tinggi]] [[Jawa Barat]].▼ ▲== Kasus [[Korupsi]] == ▲:Setelah berahir masa jabatan sebagai Bupati Purwakarta, Lily dinyatakan resmi sebagai [[tersangka]] dalam kasus dugaan korupsi dana bantuan [[bencana alam]] dan proyek pembangunan gedung Islamic Centre senilai Rp 3,79 miliar oleh [[Kejaksaan Tinggi]] [[Jawa Barat]]. {{Kotak_mulai}} {{kotak suksesi\|jabatan=[[Bupati Purwakarta]]\|pendahulu=Drs H Bunyamin Dudih, SH\|pengganti=[[Dedi Mulyadi\|H Dedi Mulyadi, SH]]\|tahun=2003-2008}} {{Kotak_selesai}} {{Koruptor Indonesia tahun 2008}} {{DEFAULTSORT:Hasan, Tubagus}} Baris 48 ⟶ 49: [[Kategori:Bupati Purwakarta]] [[Kategori:Koruptor Indonesia]] [[Kategori:Koruptor Indonesia tahun 2008]] [[Kategori:Penerima Satyalancana Pembangunan]]