Yohannes Bosco: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(34 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:San Giovanni Bosco.jpg|
'''Santo Yohannes Bosco''' ({{lang-it|Castelnuovo Don Bosco}}, {{lahirmati||16|8|1815||31|1|1888}})<ref
Pengalaman hidupnya membuat dia bertekad untuk menjadi bapak, sahabat dan guru bagi anak-anak yang diasuhnya. Ia kehilangan ayahnya, kehilangan Luigi Comollo sahabat karibnya dan kehilangan Don Calosso yang menjadi gurunya. Karena itu selain
Yohanes Bosco merupakan satu-satunya Orang Kudus ([[Santo]]) yang mempunyai hampir 20 orang pengikut berusia muda (kurang dari 20 tahun) yang diakui oleh gereja dan sedang menjalani proses untuk menjadi orang kudus. Tidak heran jika gereja pun mengangkatnya sebagai Pelindung Kaum Muda.
Salah satu pengikut dari Don Bosco yang cukup terkenal adalah [[St. Dominic Savio]] yang merupakan Orang Kudus non-martir yang paling muda usianya ketika ia wafat. [[Dominic Savio]] wafat ketika berusia 14 tahun dan merupakan salah seorang murid yang mendapat pengajaran langsung dari Yohanes Bosco. Salah satu orang kudus lain yang menjadi pengikut dari Yohanes Bosco adalah Laura Carmen Vicuna yang lebih dikenal dengan [[Laura Vicuna]] yang juga wafat pada usia 13 tahun.
== Masa kecil ==
Santo Yohannes Bosco dilahirkan di desa Becchi dekat Castelnuovo, Keuskupan Turin - [[Italia]] pada tanggal 16 Agustus [[1815]].<ref name="Lemoyne, Vol I, Chapter 3, Pages 20-28">{{cite book|title=The Biographical Memoirs of St. John Bosco|last=Lemoyne|first=Giovanni Battista|authorlink=|coauthors=Diego Borgatello|year=1965|publisher=Salesiana Publisher, Inc.|location=New York|isbn=|page=|pages=20–28|url=|accessdate=}}</ref> Ia adalah anak terkecil dari Francesco Bosco (1780–1817) dan Margeret Occhiena. Ia memiliki dua saudara laki-laki yang lebih tua, yaitu Antonio dan Giuseppe (1813–1862).<ref name="Lemoyne, Vol I, Chapter 3, Pages 20-28"/> Pada masa kelahirannya, penduduk wilayah pedesaan [[Piedmont]] sedang mengalami kekurangan dan kelaparan, sebagai akibat dari [[peperangan era Napoleon]] dan kekeringan yang melanda pada tahun 1817.<ref>The ''Piedmont drought'' lasted from 1817 to 1819. See The Majesty of Charleston by Peter Beney, p.64, 2005 edition.</ref> Ayahnya meninggal waktu ia masih kecil, sehingga ia mengalami masa kecil yang prihatin.
== Karya ==
Setelah ditahbiskan menjadi Imam pada usia 26 tahun, Don Bosco banyak berkarya di bidang pendidikan kaum muda
Dengan pandangan praktis namun penuh humor, ia berhasil menjadi pendidik sejati yang tidak bertolak pada teori buku-buku, tetapi lebih kepada kebutuhan konkret karena mengerti jiwa kaum muda. Ia membimbing kaum muda dengan tegas tanpa kekerasan, yaitu dengan
== Akhir hidup ==
Karena keletihan dengan kerjanya yang tak kunjung habis, Don Bosco meninggal pada tanggal 31 Januari [[1888]] di [[Turin]]. Dia diumumkan [[Venerabel]] oleh [[Paus Pius X]] pada [[1907]], [[beatifikasi|diberkati]] oleh [[Paus Pius XI]] pada 1929, dan [[kanonisasi|dikanonisasi]] oleh Pius XI pada [[1 April]] [[1934]].
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{it}} [http://www.sdb.org/ Salesians of Don Bosco website]
* [http://www.salesians.org.uk/ Salesians of the UK]
* [http://www.don.bosco.net/ National Salesian Websites in Europe]
Baris 28 ⟶ 33:
* [http://www.colledonbosco.it/ Colle Don Bosco]
* [http://www.st-yohanesbosco.org/ Paroki St. Yohanes Bosco, Sunter, Jakarta]
{{lifetime|1815|1888|Bosco, Giovanni Melchior}}▼
▲{{lifetime|1815|1888|Bosco, Giovanni Melchior}}
[[Kategori:Santo dan Santa]]▼
[[Kategori:Santo Italia]]▼
|