Roma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: |
→Sejarah awal: Pemaparan artinya desa. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 14:
| image_map = Map of comune of Rome (metropolitan city of Capital Rome, region Lazio, Italy).svg
| map_caption = Wilayah comune ini (''Roma Capitale'', warna merah) di dalam Kota Metropolitan Roma (''Città Metropolitana di Roma'', warna kuning)
| pushpin_map
| pushpin_relief = yes
▲| pushpin_map_caption = Lokasinya di Italia
| coordinates = {{Coord|41|53|36|N|12|28|58|E|region:IT-62_type:city|display=inline,title}}
|
| subdivision_type = [[Daftar negara berdaulat|Negara]]
| subdivision_name = {{nowrap|{{flag|Italia|size=23px}}}}
Baris 117 ⟶ 108:
{{Main article|Pendirian Roma}}
Terdapat bukti arkeologis mengenai pendudukan manusia di daerah Roma dari sekitar 14.000 tahun yang lalu, tetapi lapisan padat dari puing-puing yang jauh lebih muda mengaburkan situs-situs Paleolitik dan Neolitik.<ref name="Heiken, G. 2005"/> Bukti-bukti berupa peralatan dari batu, tembikar, dan senjata dari [[batu]] menunjukkan adanya keberadaan manusia selama sekitar 10.000 tahun yang lalu. Beberapa penggalian mendukung pandangan bahwa Roma berkembang dari pemukiman [[pastoralisme|pastoral]] di [[Bukit Palatium]] yang dibangun di atas area yang kelak menjadi [[Forum Romawi]]. Antara akhir [[Zaman Perunggu]] dan permulaan [[Zaman Besi]], terdapat [[desa]] pada masing-masing puncak bukit di antara laut dan [[Bukit Capitolino|Bukit Capitolinus]]. Adanya suatu desa di Bukit Capitolinus terbukti telah ada sejak akhir abad ke-14 SM.<ref name=coa9>Coarelli (1984) p. 9</ref> Namun, tidak satupun di antaranya yang memiliki suatu kualitas perkotaan.<ref name=coa9/> Saat ini, terdapat konsensus umum bahwa kota ini lahir secara bertahap melalui agregasi ("[[sinoikisme]]") beberapa desa di sekitar salah satu yang terbesar, bertempat di atas Bukit Palatium.<ref name=coa9/> Agregasi tersebut, menandakan perkembangan dari suatu proto-perkotaan menuju suatu situasi perkotaan, dilakukan dengan peningkatan produktivitas pertanian di atas [[Ekonomi subsisten|tingkat subsistensi]], yang memungkinkan aktivitas-aktivitas [[sektor sekunder|sekunder]] dan [[sektor tersier|tersier]]: pada gilirannya, hal-hal ini mendorong perkembangan perdagangan dengan koloni-koloni Yunani di Italia selatan (terutama [[Ischia]] dan [[Cumae]]).<ref name=coa9/> Semua kejadian itu, yang menurut penggalian arkeologis berlangsung pada sekitar pertengahan abad ke-8 SM, dapat dianggap sebagai "kelahiran" kota ini.<ref name=coa9/> Terlepas dari penggalian-penggalian terbaru di Bukit Palatium (Palatino), pandangan bahwa Roma telah didirikan pada pertengahan abad ke-8 SM (penarikhan tradisi Romulus) melalui suatu tindakan berdasarkan kemauan—sebagaimana dikemukakan oleh legenda—masih merupakan suatu hipotesis eksperimental.<ref name="foundation">{{cite news |url=http://www.nytimes.com/2007/06/12/science/12rome.html |title=More Clues in the Legend (or Is It Fact?) of Romulus |first=John Nobel |last=Wilford |date=12 June 2007 |work=New York Times |accessdate=11 August 2008}}</ref>
==== Legenda pendirian Roma ====
Baris 439 ⟶ 430:
{{Main article|Arsitektur Roma}}
[[Berkas:Pantheon
Arsitektur Roma selama berabad-abad telah jauh berkembang, terutama dari gaya Romawi Imperial dan Klasik sampai [[arsitektur fasis]] modern. Roma pada suatu periode menjadi salah satu titik sentral utama arsitektur klasik di dunia, mengembangkan bentuk-bentuk baru seperti [[pelengkung]], [[kubah]], dan [[atap lengkung]] (''vault'').<ref name="Eyewitness">Eyewitness Travel (2006), pg.36–37.</ref> Gaya [[Arsitektur Romanesque|Romanesque]] pada abad ke-11 sampai ke-13 juga banyak digunakan dalam arsitektur Roma, dan kelak kota ini menjadi salah satu sentra utama arsitektur [[Renaisans]], [[Barok]], dan neoklasik.<ref name="Eyewitness"/>
Baris 461 ⟶ 452:
==== Neoklasik ====
[[Berkas:
[[Berkas:Roma Piazza del Popolo BW 1.JPG|jmpl|kiri|[[Piazza del Popolo]].]]
Baris 491 ⟶ 482:
=== Patung ===
{{See also|Patung berbicara Roma}}
[[Berkas:
Roma juga dikenal karena patung-patung yang terdapat di sana, khususnya [[patung berbicara Roma]]. Semua itu pada umumnya patung-patung kuno yang menjadi mimbar pidato populer untuk diskusi-diskusi sosial dan politik, serta tempat bagi orang-orang untuk menyuarakan pendapat mereka (sering kali berupa sindiran). Terdapat dua patung berbicara yang utama: [[Pasquino]] dan [[Marforio]]; selain itu terdapat empat lainnya yang layak dicatat: [[Babuino|il Babuino]], [[Madama Lucrezia]], [[il Facchino]], dan [[Abbas Luigi]]. Kebanyakan patung berasal dari zaman klasik atau Romawi kuno, dan kebanyakan juga menggambarkan dewa-dewi mitologis, figur legendaris ataupun orang zaman dahulu; il Pasquino merepresentasikan [[Menelaos]], Abbas Luigi melambangkan seorang magistrat Romawi yang tak dikenal, il Babuino sepertinya mewakili [[Silenos]], Marforio merepresentasikan [[Okeanos]], Madama Lucrezia mungkin merepresentasikan [[Isis]], dan il Facchino merupakan satu-satunya patung non-Romawi, dibuat pada tahun 1580 dan tidak merepresentasikan siapa pun secara khusus. Semua patung itu sering kali, karena statusnya, ditutupi dengan plakat ataupun [[grafiti]] yang mengungkapkan ide-ide politik dan sudut pandang tertentu. Patung-patung yang lain di kota ini, yang tidak terkait dengan patung-patung berbicara, misalnya patung-patung yang terdapat di Ponte Sant'Angelo, atau beberapa monumen yang tersebar di seluruh kota seperti patung [[Giordano Bruno]] di Campo de'Fiori.
|