Reaksi kimia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WIKImaniac (bicara | kontrib)
File:Redox Halves.png → text equivalent
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(13 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Hydrochloric acid ammonia.jpg|ka|180px|jmpl|Uap [[hidrogen klorida]] dalam beker dan [[amonia]] dalam tabung percobaan bereaksi membentuk awan [[amonium klorida]]]]
 
'''Reaksi kimia''' atau '''bidasan kimia''' adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan antarubahan [[senyawa kimia]].<ref name="IUPAC">{{GoldBookRef|title=chemical reaction|file=C01033}}</ref> Senyawa ataupun senyawa-senyawa awal yang terlibat dalam reaksi disebut sebagai [[reaktan]]. Reaksi kimia biasanya dikarakterisasikan dengan [[perubahan kimiawi]], dan akan menghasilkan satu atau lebih [[produk]] yang biasanya memiliki ciri-ciri yang berbeda dari reaktan. Secara klasik, reaksi kimia melibatkan perubahan yang melibatkan pergerakan [[elektron]] dalam pembentukan dan pemutusan [[ikatan kimia]], walaupun pada dasarnya konsep umum reaksi kimia juga dapat diterapkan pada [[diagram Feynman|transformasi partikel-partikel elementer]] seperti pada [[reaksi nuklir]].
 
Reaksi-reaksi kimia yang berbeda digunakan bersama dalam [[sintesis kimia]] untuk menghasilkan produk senyawa yang diinginkan. Dalam [[biokimia]], sederet reaksi kimia yang [[katalisis|dikatalisis]] oleh [[enzim]] membentuk [[lintasan metabolisme]], di mana sintesis dan dekomposisi yang biasanya tidak mungkin terjadi di dalam sel dilakukan.
Baris 68:
==== Sintesis ====
Dalam reaksi [[Reaksi kombinasi|kombinasi langsung]] atau [[Sintesis kimia|sintesis]], dua atau lebih senyawa sederhana bergabung membentuk senyawa baru yang lebih kompleks. Dua reaktan atau lebih yang bereaksi menghasilkan satu produk juga merupakan salah satu cara untuk mengetahui kalau itu reaksi sintesis.
Contoh dari reaksi ini adalah gas hidrogen bergabung dengan gas oksigen yang hasilnya adalah air.<ref name="to react or not to react">[http://www.schools.utah.gov/curr/science/sciber00/8th/matter/sciber/chemtype.htm To react or not to react?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100825171739/http://schools.utah.gov/curr/Science/sciber00/8th/matter/sciber/chemtype.htm |date=2010-08-25 }}. Utah State Office of Education. Retrieved 4 June 2011.</ref>
 
Contoh lainnya adalah gas nitrogen bergabung dengan gas hidrogen akan membentuk amoniak, dengan persamaan reaksi:
Baris 101:
|content = <div style="text-align:center;">
Reduction<br />
Oxidant + e<sup>&ndash;</sup> &xrarr; Product<br />
(Electrons '''gained'''; oxidation number '''decreases''')<br />
<br />
Oxidation<br />
Reductant &xrarr; Product + e<sup>&ndash;</sup><br />
(Electrons '''lost'''; oxidation number '''increases''')
</div>
Baris 190:
Mekanisme E2 juga memerlukan basa. Akan tetapi, pergantian posisi basa dan eliminasi gugus lepas berlangsung secara serentak dan tidak menghasilkan zat antara ionik. Berbeda dengan eliminasi E1, konfigurasi stereokimia yang berbeda dapat dihasilkan dalam reaksi yang memiliki mekanisme E2 karena basa akan lebih memfavoritkan eleminasi proton yang berada pada posisi-anti terhadap gugus lepas. Oleh karena kondisi dan reagen reaksi yang mirip, eliminasi E2 selalu bersaing dengan substitusi S<sub>N</sub>2.<ref>Brückner, hal. 172</ref>
 
[[Berkas:HBr-Additionaddition.pngsvg|jmpl|300px|Adisi elektrofilik hidrogen bromida]]
Kebalikan dari reaksi eliminasi adalah reaksi adisi. Pada reaksi adisi, ikatan rangkap dua atau rangkap tiga diubah menjadi ikatan rangkap tunggal. Mirip dengan reaksi substitusi, ada beberapa tipe dari adisi yang dibedakan dari partikel yang mengadisi. Contohnya, pada [[adisi elektrofilik]] hidrogen bromida, sebuah elektrofil (proton) akan mengganti ikatan rangkap ganda dan membentuk [[karbokation]], lalu kemudian bereaksi dengan nukleofil (bromin). Karbokation dapat terbentuk di salah satu ikatan rangkap tergantung dari gugus yang melekat di akhir. Konfigurasi yang lebih tepat dapat diprediksikan dengan [[aturan Markovnikov]].<ref>Wiberg, pp. 950, 1602</ref> Aturan Markovnikov mengatakan: "Pada adisi heterolitik dari sebuuah molekul polar pada alkena atau alkuna, atom yang mempunyai keelektronegatifan yang besar, maka akan terikat pada atom karbon yang mengikat atom hidrogen yang lebih sedikit."<ref>{{GoldBookRef|title=Markownikoff rule|file=M03707}}</ref>
 
Baris 234:
== Penggunaan reaksi kimia ==
[[Berkas:Velp-thermitewelding-1.jpg|jmpl|Reaksi termit digunakan dalam proses pengelasan.]]
Reaksi kimia sangatmemainkan seringperan digunakanpenting olehdalam para ahlibidang [[teknik kimia]], untukdi mana reaksi ini digunakan dalam mensintesispembuatan senyawa baru yang berasal dari sumber daya alam mentah di alam, seperti [[minyak bumi]], dan bijih-bijih mineral., Merupakandan suatuoksigen haldi yangatmosfer. pentingTujuannya adalah untuk membuatmengoptimalkan reaksi-reaksi yangini seefisienuntuk mungkinefisiensi maksimum, memaksimalkanyang bertujuan untuk mencapai hasil produk yang bisatinggi diperoleh dansembari meminimalkan reagenpenggunaan yang dipakaireagen, energi masuk, dan energi keluarlimbah. [[Katalisis|Katalis]] biasanyasangat digunakanberharga untukdalam mengurangikonteks ini karena dapat secara substansial menurunkan energi aktivasi sehinggadan meningkatkan laju reaksinya.<ref>Gerhard Emig, Elias Klemm. Technical Chemistry. 5th edition, Springer, 2005, ISBN 978-3-540-23452-4, pp. 33–34</ref><ref>{{cite journal|last1=Trost|first1=B.|year=1991|title=The atom economy—a search for synthetic efficiency|journal=Science|volume=254|issue=5037|pages=1471|year=1991|doi=10.1126/science.1962206|issue=5037|pmid=1962206}}</ref>
 
Beberapa reaksi yang spesifik mempunyai penggunaan yang khusus. Misalnya, reaksi [[termit]] dipakai untuk menghasilkan cahaya dan panas pada [[piroteknik]] dan [[pengelasan]]. Meskipun reaksi ini lebih agak sulit dikontrol daripada reaksi-reaksi sebelumnya, tetapi alat-alat yang dibutuhkan jauh lebih sedikit dan sampai saat ini masih digunakan untuk memperbaiki jalur-jalur kereta api di tempat-tempat terpelosok.<ref>John J. McKetta, Guy E Weismantel [http://books.google.com/books?id=MfjDlUe8Kc0C&pg=PA109 Encyclopedia of Chemical Processing and Design: Volume 67 – Water and Wastewater Treatment: Protective Coating Systems to Zeolite, Volume 67]{{Pranala mati|date=Februari 2023|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}, CRC Press, 1999 ISBN 0-8247-2618-9, p. 109</ref>
 
== Lihat pula ==