Waskita Toll Road: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
pembuatan laman baru. Referensi akan ditambah di lain waktu. Mohon ditunggu |
→Sejarah: penambahan referensi |
||
Baris 34:
== Sejarah ==
Perusahaan ini didirikan oleh [[Waskita Karya]] pada bulan Juni 2014. Perusahaan ini lalu mengakuisisi PT [[Kresna Kusuma Dyandra Marga]] (pemegang konsesi [[Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu]]) dan PT [[
Pada tahun 2016, perusahaan ini mengakuisisi PT [[Jalan Tol Pemalang Batang]] (pemegang konsesi [[Jalan Tol Pemalang-Batang]]). Perusahaan ini kemudian juga mengakuisisi PT [[Sriwijaya Markmore Persada]] (pemegang konsesi [[Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung]]) dan mengubah nama perusahaan tersebut menjadi PT [[Waskita Sriwijaya Tol]]. Pada tahun 2017, perusahaan ini mengakuisisi PT [[Cibitung Tanjung Priok Port Tollways]] (pemegang konsesi [[Jalan Tol Cibitung-Cilincing]]). Pada tahun 2017 juga, [[Taspen]] dan [[Sarana Multi Infrastruktur]] resmi memegang minoritas saham perusahaan ini.
Pada tahun 2018, perusahaan ini mulai mengoperasikan Jalan Tol Pejagan-Pemalang, Jalan Tol Pemalang-Batang, [[Jalan Tol Solo-Ngawi]], [[Jalan Tol Batang-Semarang]], dan [[Jalan Tol Ngawi-Kertosono]] secara penuh. Pada tahun 2018 juga, perusahaan ini melepas 70% saham PT Waskita Transjawa Toll Road melalui [[Reksa Dana Penyertaan Terbatas]] (RDPT). Pada tahun 2019, perusahaan ini
Pada tahun 2021, perusahaan ini melepas 30% saham PT [[Jasamarga Kualanamu Tol]] (pemegang konsesi [[Jalan Tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi]]), 35% saham PT [[Cinere Serpong Jaya]] (pemegang konsesi [[Jalan Tol Serpong-Cinere]]), dan 55% saham PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways masing-masing ke Road King Expressway,<ref name="jmkt">{{Cite web|url=https://voi.id/ekonomi/37910/investor-berpengalaman-di-china-ini-beli-30-persen-saham-tol-medan-kualanamu-yang-dijual-waskita|title=Investor Berpengalaman di China Ini Beli 30 Persen Saham Tol Medan-Kualanamu yang Dijual Waskita|publisher=[[VOI]]|first=Didi|last=Kurniawan|date=9 Maret 2021|language=id|access-date=19 Maret 2024}}</ref> Sarana Multi Infrastruktur, dan [[Akses Pelabuhan Indonesia]].<ref name="api">{{Cite web|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20211012083101-17-283161/jual-ruas-tol-cibitung-cilincing-cuan-berapa-waskita|title=Jual Ruas Tol Cibitung-Cilincing, Cuan Berapa Waskita?|publisher=[[CNBC Indonesia]]|first=Syahrizal|last=Sidik|date=12 Oktober 2021|language=id|access-date=19 Maret 2024}}</ref> Perusahaan ini juga melepas 30% saham PT [[Jasamarga Semarang Batang]] (pemegang konsesi [[Jalan Tol Batang-Semarang]]) ke Sarana Multi Infrastruktur dan melalui RDPT.<ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.wtr.co.id/id/tentang-wtr/|title=Profil Perusahaan|publisher=PT Waskita Toll Road|language=id|access-date=15 Januari 2024}}</ref> Pada tahun 2022, perusahaan ini membeli kembali 30% saham PT Jasamarga Semarang Batang dengan harga Rp 3,6 triliun dan menjualnya ke Road King Expressway dengan harga Rp 3,8 triliun.<ref name="jsb">{{Cite web|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20221208093518-17-394851/waskita-karya--wskt--cuan-rp-200-m-dari-tol-ini|title=Waskita Karya (WSKT) Cuan Rp 200 M Dari Tol Ini|publisher=[[
Pada bulan Januari 2024, perusahaan ini melepas 25% saham PT [[Trans Jabar Tol]] (pemegang konsesi [[Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi]]) ke Sarana Multi Infrastruktur.<ref name="bocimi">{{Cite web|url=https://industri.kontan.co.id/news/sarana-multi-infrastruktur-akuisisi-25-saham-waskita-toll-road-di-trans-jabar-tol|title=Sarana Multi Infrastruktur Akuisisi 25% Saham Waskita Toll Road di Trans Jabar Tol|publisher=Kontan|first=Diki|last=Mardiansyah|date=30 Januari 2024|language=id|access-date=19 Maret 2024}}</ref>
== Referensi ==
|