Kabupaten Tulungagung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(21 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
| translit_lang1_type = [[Aksara Jawa]]
| translit_lang1_type1 = [[Pegon]]
| translit_lang1_type2 = [[Bahasa Jawa|Alfabet Jawa]]
| translit_lang1_info = ꦠꦸꦭꦸꦁꦲꦒꦸꦁ
| translit_lang1_info1 = تولوڠ أڬوڠ
| translit_lang1_info2 = Tulung-agung
| julukan = {{Hlist|''Sweden van Java''|''Bumi Marmer''}}
| propinsi = [[Jawa Timur]]
Baris 23 ⟶ 25:
| kodearea = 0355
| nomor_polisi = '''AG – R**/S*/T*'''
| daurefdau = Rp1.111.457.000.000,00 (2015)<ref name="KTDA2016">{{cite web|url=https://tulungagungkab.bps.go.id/index.php/publikasi/349/|title=Kabupaten Tulungagung Dalam Angka 2016 (Revisi)|accessdate=10 Agustus 2017|archive-date=2017-08-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20170811105143/https://tulungagungkab.bps.go.id/index.php/publikasi/349/|dead-url=yes}}</ref>
| dau = Rp1.111.457.000.000,00 (2015)
| dauref = <ref name="KTDA2016">{{cite web|url=https://tulungagungkab.bps.go.id/index.php/publikasi/349/|title=Kabupaten Tulungagung Dalam Angka 2016 (Revisi)|accessdate=10 Agustus 2017|archive-date=2017-08-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20170811105143/https://tulungagungkab.bps.go.id/index.php/publikasi/349/|dead-url=yes}}</ref>
| foto = {{multiple image|perrow = 2|total_width=300
| image1 =Kedung tumpang.jpg
Baris 38 ⟶ 39:
| hari jadi = {{start date and age|1205|11|18}}
| tanggal =
| kepala daerah = [[Bupati|Penjabat Bupati]]
| nama kepala daerah =[[Doktor|Dr.]] [[Insinyur(gelar)|Ir.]] [[Heru Suseno]], [[MaryotoMagister BirowoTeknik|M.T.]]
| wakil kepala daerah = Wakil Bupati
| nama wakil kepala daerah = Gatut Sunu Wibowo-
| flora = [[Sukun]]
| fauna = [[Monyet ekor panjang|Kera warek]]
Baris 48 ⟶ 49:
}}
 
'''Kabupaten Tulungagung''' ({{lang-jv|[[Hanacaraka]]: ꦠꦸꦭꦸꦁꦲꦒꦸꦁ [[Pegon]]: تولوڠ أڬوڠ|Tulung-agung}}) adalah sebuah [[kabupaten]] yang terletak di Provinsi [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]]nya adalah [[Tulungagung, Tulungagung|Kecamatan Tulungagung]]. Tulungagung terkenal sebagai satu dari beberapa daerah penghasil marmer terbesar di Indonesia.<ref>{{Cite web|title=4 Daerah Penghasil Marmer Terbesar di Indonesia|url=https://kumparan.com/berita-terkini/4-daerah-penghasil-marmer-terbesar-di-indonesia-1yfIOLZXOXE|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2023-08-08|archive-date=2023-08-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20230810231541/https://kumparan.com/berita-terkini/4-daerah-penghasil-marmer-terbesar-di-indonesia-1yfIOLZXOXE|dead-url=no}}</ref>
 
== Etimologi ==
Ada dua versi cerita dalam penamaan nama Kabupaten [[Tulungagung, Tulungagung|Tulungagung]].
 
Versi pertama adalah nama "Tulungagung" dipercaya berasal dari kata "Pitulungan Agung" (Tulang Gunung). Nama ini berasal dari peristiwa saat seorang [[pemuda]] dari [[Gunung Wilis]] bernama Joko Baru mengeringkan sumber air di Ngrowo (Kabupaten Tulungagung tempo dulu) dengan menyumbat semua sumber air tersebut dengan lidi dari sebuah pohon enau atau aren. Joko Baru dikisahkan sebagai seorang pemuda yang dikutuk menjadi ular oleh ayahnya, orang sekitar kerap menyebutnya dengan [[Baru Klinthing]]. Ayahnya mengatakan bahwa untuk kembali menjadi manusia sejati, Joko Baru harus mampu melingkarkan tubuhnya di Gunung Wilis. Namun, malang menimpanya karena tubuhnya hanya kurang sejengkal untuk dapat benar-benar melingkar sempurna. Alhasil Joko Baru menjulurkan lidahnya. Disaat yang bersamaan, ayah Joko Baru memotong lidahnya. Secara ajaib, lidah tersebut berubah menjadi tombak sakti yang hingga saat ini dipercaya sebagai "gaman" atau "senjata sakti". Tombak ini masih disimpan dan dirawat hingga saat ini oleh masyarakat sekitar.
 
Sedangkan, versi kedua nama Tulungagung berasal dua kata, tulung dan agung, tulung artinya sumber yang besar, sedangkan agung artinya besar. Dalam pengartian ber[[bahasa Jawa]] tersebut, Tulungagung adalah daerah yang memiliki sumber air yang besar. Sebelum dibangunnya [[Terowongan Neyama]] di Tulungagung bagian selatan oleh tentara Jepang, di Tulungagung sangat mudah ditemui rawa. Pada masa lalu, karena terlalu banyaknya sumber air di sana, banyak kawasan yang tergenang air, baik di musim kemarau maupun musim hujan.
Baris 71 ⟶ 72:
 
=== Iklim ===
Wilayah Kabupaten Tulungagung menurut [[klasifikasi iklim Koppen]] ber[[iklim tropis basah dan kering]] (''Aw'') dengan dua musim, yaitu [[musim penghujan]] dan [[musim kemarau]]. Musim penghujan di wilayah Tulungagung berlangsung pada periode [[November]] hingga [[April]] dengan bulan terbasah adalah [[Januari]] yang curah hujan bulanannya lebih dari 270&nbsp;mm per bulan. Sedangkan, musim kemarau berlangsung pada periode [[Mei]] hingga [[Oktober]] dengan bulan terkering adalah [[Agustus]] yang curah hujan bulanannya kurang dari 20&nbsp;mm per bulan. Suhu udara di [[wilayah]] Tulungagung bervariasi antara 21°–32&nbsp;°C. Curah hujan tahunan di wilayah Tulungagung berkisar pada angka 1.400–1.800&nbsp;mm per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar antara 90–120 hari hujan per tahun.
{{Tulungagung weatherbox}}
 
Baris 79 ⟶ 80:
<!--- PERHATIAN !!! Kepada: Siapa pun yang mengedit bagian ini. Pesan: Tolong jangan mengedit sembarangan, terima kasih. Pastikan sumber Anda benar terlebih dulu, ini versi buku Babad Tulungagung yang ada di Perpusda Tulungagung. --->
 
Pada 1205 Masehi, masyarakat Thani Lawadan di selatan Tulungagung, mendapatkan penghargaan dari Raja Daha terakhir, [[Kertajaya]], atas kesetiaan mereka kepada Raja ketika terjadi serangan musuh dari timur Daha. Penghargaan tersebut tercatat dalam [[Prasasti Lawadan]] dengan candra sengkala ''"Sukra Suklapaksa Mangga Siramasa"'' yang menunjuk tanggal 18 November 1205 M. Tanggal keluarnya prasasti tersebut akhirnya dijadikan sebagai hari jadi Kabupaten Tulungagung sejak tahun 2003.<ref>{{butuhCite web |url=https://jejakjejak.id/2022/11/18/hal-yang-perlu-kamu-tahu-tentang-prasasti-lawadan/ |title=Salinan arsip |access-date=2023-09-12 |archive-date=2023-06-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230610205138/https://jejakjejak.id/2022/11/18/hal-yang-perlu-kamu-tahu-tentang-prasasti-lawadan/ |dead-url=no rujukan}}</ref>
 
Di Desa Boyolangu, terdapat [[Candi Gayatri]]. Candi ini adalah tempat untuk mencandikan [[Gayatri]] (Sri Rajapatni), istri keempat Raja Majapahit yang pertama, [[Raden Wijaya]] (Kertarajasa Jayawardhana), dan merupakan ibu dari Ratu Majapahit ketiga, [[Sri Gitarja]] (Tribhuwanatunggadewi), sekaligus nenek dari [[Hayam Wuruk]] (Rajasanegara), raja yang memerintah [[Kerajaan Majapahit]] pada masa keemasannya. Nama Boyolangu itu sendiri tercantum dalam Kitab [[Nagarakertagama]] yang menyebutkan nama '''Bayalangu'''/Bhayalango (bhaya = bahaya, alang = penghalang) sebagai tempat untuk menyucikan dia.<ref>{{butuhCite web |url=https://books.google.co.id/books/about/Nagarakretagama_dan_tafsir_sejarahnya.html?id=Vq8sAAAAMAAJ&redir_esc=y |title=Salinan arsip |access-date=2023-09-12 |archive-date=2023-10-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231009111523/https://books.google.co.id/books/about/Nagarakretagama_dan_tafsir_sejarahnya.html?id=Vq8sAAAAMAAJ&redir_esc=y |dead-url=no rujukan}}</ref>
 
Berikut ini adalah kutipan Kitab Negarakertagama yang ditulis oleh [[Mpu Prapanca]] dan telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia:
Baris 135 ⟶ 136:
 
=== SMP/MTs ===
{{col-css3-begin|3}}
* [[SMP Negeri 1 Tulungagung]]
* MTs Muhammadiyah Bandung
Baris 144 ⟶ 145:
* SMP Negeri 6 Tulungagung
* SMP Negeri 1 Boyolangu
* SMP negeriNegeri 1 Campurdarat
* SMP Negeri 2 Campurdarat
* SMP Negeri 1 Sumbergempol
Baris 208 ⟶ 209:
* SMP Katolik Santa Maria
* SMP Jawaahirul Hikmah (SMP JH)
{{col-css3-end|53}}
 
=== SMA/SMK/MA ===
Baris 228 ⟶ 229:
* SMA 45 Bandung Tulungagung
* MA Al Ma'arif Tulungagung
* MA UNGGULANUnggulan BANDUNGBandung TULUNGAGUNGTulungagng
* SMA Islam Sunun Gunung JAtiJati
* SMA Katolik Santo Thomas Aquino
* SMA Jawaahrulhikmah
Baris 249 ⟶ 250:
* SMA Sunan Ampel Bolu Karangrejo
* SMK SORE Tulungagung
{{col-css3-end|3}}
* SMK Veteran 1 Tulungagung
* MA Muhammadiyah 1 Bandung
* [[SMKNSMK Negeri 1 REJOTANGANRejotangan]]
*SMK Ngunut
* SMA Islam Al Azhaar
{{col-css3-end|3}}
 
== Olahraga ==
Baris 282 ⟶ 284:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Thee Onderneming Penampean Toeloengagoeng TMnr 10011841.jpg|jmpl|300px|Perkebunan teh di Penampean (tahun 1938)]]
 
=== Wisata Alam ===
==== Wisata Alam ====
Industri pariwisata di Tulungagung cukup berkembang dengan objek wisata andalan [[Pantai Popoh]] yang terletak di [[Besuki, Tulungagung|Kecamatan Besuki]].
Terdapat perkebunan Teh Penampihan atau Penampean di kaki pegunungan Wilis tepatnya di [[Geger, Sendang, Tulungagung|Desa Geger]], [[Sendang, Tulungagung|Kecamatan Sendang]]. Perkebunan teh seluas 2 hektar ini merupakan peninggalan kolonial ''Verenigde Oost-Indische Compagnie'' atau VOC.<ref>{{Cite web |url=https://kediripedia.com/senjakala-kebun-teh-tinggalan-voc-di-tulungagung/ |title=Senjakala Kebun Teh Tinggalan VOC di Tulungagung |access-date=2023-09-12 |archive-date=2023-02-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230202145524/https://kediripedia.com/senjakala-kebun-teh-tinggalan-voc-di-tulungagung/ |dead-url=no }}</ref>
 
==== Wisata Pantai ====
Di kecamatan Bandung, tepatnnya di desa Sukoharjo terdapat beberapa wisata alam yang menawan, di antaranya "Sumber Ece", yang terletak di dusun Nglempung, desa Sukoharjo, kecamatan Bandung, kabupaten Tulungagung.<ref>{{Cite web|title=Aliran Kas Desa dari Sumber Mata Air – Desa Sukoharjo|url=http://sukoharjo.tulungagungdaring.id/2017/11/aliran-kas-desa-dari-sumber-mata-air.html|website=sukoharjo.tulungagungdaring.id|access-date=2022-05-25|archive-date=2022-06-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20220601205719/http://sukoharjo.tulungagungdaring.id/2017/11/aliran-kas-desa-dari-sumber-mata-air.html|dead-url=no}}</ref>
Kabupaten Tulungagung diuntungkan dengan letak geografis yang berada di tepi Samudera Hindia, sehingga memiliki banyak pantai yang menarik untuk dikunjungi selaindiantaranya [[Pantai Popoh]], di antaranya Pantai Sidem, Pantai Brumbun, [[Pantai Sine]], Pantai Molang, Pantai Klatak, Pantai Gerangan, Pantai Sanggar, Pantai Gemah, Pantai Ngalur, Pantai Coro, [[Pantai Pacar]], Pantai Lumbung, [[Pantai Dlodo]], Pantai Pathok Gebang dan [[Kedung Tumpang|Pantai Kedung Tumpang]].
 
==== Wisata Air ====
Ada lagi di Dusun Nguri, yaitu wisata alam "Goa Sepeda" dan "Banyu Ilang".{{fact}}
Di kecamatan Bandung, tepatnnya di desa Sukoharjo terdapat beberapa wisata alam yang menawan, di antaranya "Sumber Ece", yang terletak di dusun Nglempung, desa [[Sukoharjo, kecamatan Bandung, kabupatenTulungagung|Desa Sukoharjo]], [[Bandung, Tulungagung|Kecamatan Bandung]].<ref>{{Cite web|title=Aliran Kas Desa dari Sumber Mata Air – Desa Sukoharjo|url=http://sukoharjo.tulungagungdaring.id/2017/11/aliran-kas-desa-dari-sumber-mata-air.html|website=sukoharjo.tulungagungdaring.id|access-date=2022-05-25|archive-date=2022-06-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20220601205719/http://sukoharjo.tulungagungdaring.id/2017/11/aliran-kas-desa-dari-sumber-mata-air.html|dead-url=no}}</ref>. Selain itu ada [[Bendungan Wonorejo]], sebuah [[bendungan]] yang terletak di [[Pagerwojo, Tulungagung|Kecamatan Pagerwojo]].
 
==== Wisata pantaiGoa ====
Kabupaten Tulungagung juga memiliki wisata [[goa]] diantaranya Goa Tenggar di [[Tenggarejo, Tanggung Gunung, Tulungagung|Desa Tenggarejo]], [[Tanggung Gunung, Tulungagung|Kecamatan Tanggung Gunung]], Goa Pasir di [[Junjung, Sumbergempol, Tulungagung|Desa Junjung]], [[Sumbergempol, Tulungagung|Kecamatan Sumbergempol]] dan Goa Selomangleng di [[Sanggrahan, Boyolangu, Tulungagung|Desa Sanggrahan]], [[Boyolangu, Tulungagung|Kecamatan Boyolangu]].<ref>{{Cite web |url=https://kabar.tulungagung.go.id/goa-selomangleng/ |title=Goa Selomangleng Tulungagung |access-date=2023-09-12 |archive-date=2023-03-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230324114422/https://kabar.tulungagung.go.id/goa-selomangleng/ |dead-url=no }}</ref>.
Tulungagung diuntungkan dengan letak geografis yang berada di tepi Samudera Hindia, sehingga memiliki banyak pantai yang menarik untuk dikunjungi selain Pantai Popoh, di antaranya Pantai Sidem, Pantai Brumbun, Pantai Sine, Pantai Molang, Pantai Klatak, Pantai Gerangan, Pantai Sanggar, Pantai Gemah, Pantai Ngalur, Pantai Coro, Pantai Lumbung, [[Pantai Dlodo]], Pantai Pathok Gebang dan [[Kedung Tumpang|Pantai Kedung Tumpang]].
 
==== Wisata Air Terjun ====
Selain objek wisata pantai, Tulungagung juga memiliki objek wisata alam lain, di antaranya Air Terjun Lawean di Kecamatan [[Sendang, Coban Alam di Tulungagung|Kecamatan Campurdarat,Sendang]] Guadan Selomangleng[[Air diTerjun KecamatanAlam Boyolangu, serta Gua PasirKandung]] di Kecamatan Sumbergempol. Disisi timur[[Rejotangan, yakni Tulungagung|Kecamatan Rejotangan juga terdapat Wana Wisata Alam Kandung yang terkenal dengan Grojogan Sewu dan bangunan cerobong peninggalan zaman Belanda di Bukit Cemenung. Di utara Tulungagung, objek wisata alam yang terkenal adalah Pesanggarahan Argo Wilis, Perkebunan Teh Penampean, serta [[Bendungan Wonorejo]].
 
=== Wisata Candi ===
Baris 324 ⟶ 329:
* [[Nasi pecel Tulungagung]], nasi pecel dengan karakter sambal pecel seperti di daerah Kabupaten Blitar, yang membedakan dengan pecel dari daerah lain seperti Madiun/Ponorogo adalah karakter sambal kacang yang pedas manis (karena penambahan gula jawa/gula aren) serta aroma daun jeruk yang kuat.
* [[Sompil]], Lontong diiris kemudian disiram dengan sayur lodeh (umumnya lodeh kacang) dan diatasnya ditambahi dengan bubuk kedelai yang gurih-manis.
* [[Kerupuk Rambak Tulungagung]], kerupuk yang terbuat dari kulit sapi/kerbau serupa kerupuk jangek di Padang-SumatraSumatera Barat namun dengan karakter yang lebih renyah, sentra industri kerupuk ini ada di seputaran Botoran Panggungrejo kota, Sembungsembung.botoran
* [[Lopis]], makanan seperti lontong biasanya dicampur cenil, kicak atau gethuk dikasih larutan gula merah
* [[Cenil]] Yang dibuat dari singkong yang diolah melalui proses ditumbuk/digiling yang biasanya juga dibuat bersama Kicak, disajikan dengan parutan kelapa muda dan disiram dengan gula jawa/gula aren cair.
* [[Kerupuk Rambak Tulungagung]], kerupuk yang terbuat dari kulit sapi/kerbau serupa kerupuk jangek di Padang-Sumatra Barat namun dengan karakter yang lebih renyah, sentra industri kerupuk ini ada di seputaran Botoran Panggungrejo kota, Sembung.
* [[Gethuk]], singkong rebus yang dihaluskan dengan cara ditumbuk bersama gula jawa/ gula aren dan disajikan dengan taburan parutan kelapa diatasnya.
* [[Srondeng]], parutan kelapa yang digoreng dengan dibumbui sedemikian rupa sampai berwarna merah kecoklatan, kadang-kadang buat campuran dendeng sapi
* [[Jenang sabun|Jenang Syabun]], jenang yang diolah dari beras ketan menjadi serupa dodol dengan penggabungan karakter rasa manis dari dua macam gula, gula jawa dan gula pasir,jenang ini mempunyai tektur lembut namun kenyal dan tidak lengket,originalnya jenang initidakmenggunakan pengawet,sehingga jarang dipajang ditoko,jika berminat disarankan datang ke pabriknya di desa Botoran.
* [[Jenang Grendol]], makanan terbuat dari tepung kanji, biasanya disajikan bersama dengan Jenang Baning yang terbuat dari tepung beras serta Jenang Ketan dari bubur ketan hitam. Secara terpisah Jenang Grendol disajikan dengan kuah santan karena karakter jenang itu sendiri yang sudah manis namun apabila dicampur akan diberikan kuah gula jawa/gula aren yang umum disebut Juruh.
Baris 344 ⟶ 345:
== Kesehatan ==
* Rumah Sakit Pemerintah :
** [[RSUD dr. ISKAK]]
** [[RSUD dr. KARNENI Campurdarat]]
* Rumah Sakit POLRI :
** RS Bhayangkara Tulungagung
Baris 376 ⟶ 377:
* Harapan Jaya Bus Malam Patas: Tulungagung–Ngawi–Yogyakarta–Magelang
* Damri Perintis: Tulungagung–Pagerwojo–Bendungan–Sooko–Pulung–Ponorogo
* Damri KSPN: Stasiun Tulungaugng–Panggul–Pacitan
* Gunung Harta: Tulungagung–Denpasar
* Gunung Harta: Tulungagung–Jakarta
Baris 403 ⟶ 405:
** {{KA|Brawijaya}}: {{sta|Gambir}}–Semarang Tawang–{{sta|Malang}}
** {{KA|Majapahit}} dan {{KA|Matarmaja}}: Pasar Senen–Semarang Tawang–Malang
* '''Lokal Commuter'''
** [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Rapih Dhoho]]: Blitar–Kertosono–Surabaya
 
Selain rel aktif Tulungagung juga rel nonaktif ke Tugu [[Trenggalek]]
Baris 430 ⟶ 434:
* {{id}} {{resmi}}
{{Kabupaten Tulungagung}}
{{Topik Tulungagung}}{{Jawa Timur}}
{{Authority control}}