Tari bondan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aryagading2013 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Yan29ti (bicara | kontrib)
 
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{lindungidarianon2|small=yes}}
{{Infobox_President
|name = {{PAGENAME}}
|image = Tari Bondan.jpg
|image_size=
|nationality = {{INA}}
Baris 10 ⟶ 9:
== Cerita Tarian Tari Bondan ==
 
Tari Bondan ini berasal dari [[Surakarta]],[[Jawa Tengah]].[[Tarian]] ini menceritakan bahwa kasih sayang [[ibu]] kepada anaknya melalui menggendong [[bayi]] dengan [[payung]] [[terbuka]] dengan hati-hati dan [[perhatian]].
 
Menurut legenda yang berkembang di Lereng barat Gunung Merapi (Kecamatan [[Dukun, Magelang|Dukun]], [[Salam, Magelang|Salam]], [[Sawangan, Magelang|Sawangan]]), tari Bondan adalah tari untuk mengingat sosok Nyai Bondan Kejawan, pengasuh [[Dewi Sri]], Ibu kesuburan dalam mitologi Jawa. Bayi yang digendong penari melambangkan Dewi Sri yang selepas tercipta dari telur yang dikulum naga [[Antaboga]], lalu dititipkan pada keluarga petani, Kyai dan Nyai Bondan Kejawan.
 
Dalam kisah selanjutnya, ketika padi yang tumbuh dari pusara Dewi Sri terus berusaha dimakan oleh [[Batara Kala|Bathara Kala]],Kyai Bondan, sayng bapa pengasuh kemudian menjelma menjadi [[rumput]] kejawan yang biasa tumbuh di sela tanaman padi. Ia mengorbankan diri agar burung jelmaan Kala terlebih dahulu memangsa dirinya daripada bulir-bulir padi penjelmaan Dewi Sri.[https://swarabhumi.wordpress.com/2017/07/03/ketika-burung-menjemput-padi/]
 
Legenda ini tersebar dari mulut ke mulut dan terus dituturkan pada sesepuh desa di kawasan tersebut. Kisah ini menunjukkan Tari Bondan sebagai salah satu tarian mistik dalam [[kosmologi]] masyarakat jawa.
 
== Cara melakukan Tarian Tari Bondan ==
Baris 46 ⟶ 51:
[[WP:S2014-15]]
Salam,
 
{{Tarian di wilayah pulau Jawa|state=autocollapse}}
[[Kategori:Budaya Jawa]]