Barong Bali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ghalih.99 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Yan29ti (bicara | kontrib)
 
(43 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
 
{{Infobox intangible heritage
'''Barong Bali'''<ref>http://www.jalan-jalan-bali.com/2009/05/barong-barong-bali.html</ref> adalah satu di antara begitu banyak ragam seni pertunjukan [[Bali]]. [[Barong]] merupakan sebuah tarian tradisional Bali yang ditandai dengan [[Topeng]] dan kostum badan yang dapat dikenakan oleh satu atau dua orang untuk menarikannya. Di Bali ada beberapa jenis barong yakni Barong Ket, Barong Bangkal, Barong Landung, Barong [[Macan]], Barong [[Gajah]], Barong [[Asu]], Barong Brutuk, Barong [[Lembu]], Barong Kedingkling, Barong [[Kambing]], dan Barong Gagombrangan.
| Image = [[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Krisdansers met Rangda tijdens een Barong dansvoorstelling TMnr 20018470.jpg|250px]]
| Caption = Pertunjukan tari ''Barong'' dengan penari yang memegang [[kris]] dan [[Rangda]] di [[Bali]].
| ICH = Tiga genre tari tradisional di Bali
| State Party= Indonesia
| Type =
| Criteria=
| ID = 617
| Region = APA
| Year = 2015
| Session =
| List =
| Link = https://ich.unesco.org/en/RL/three-genres-of-traditional-dance-in-bali-00617
| Below = [[File:Unesco Cultural Heritage logo.svg|100px]]
| Note = Tarian Suci ''Wali''([[Tari Rejang|Rejang]], [[Sanghyang Dedari]], [[Baris (tari)|Baris Upacara]]), ''Bebali'' Tarian Semi Sakral ([[Topeng|Topeng Sidhakarya/Topeng Pajegan]], [[Gambuh]], [[Wayang wong]]), Tari Hiburan ''Balih-balihan''([[Legong|Legong Kraton]], [[Joged Bumbung]], Barong Ket)
}}
'''Barong Bali''' adalah satu di antara begitu banyak ragam seni pertunjukan [[Bali]]. [[Barong]] merupakan sebuah tarian tradisional Bali yang ditandai dengan [[Topeng]] dan kostum badan yang dapat dikenakan oleh satu atau dua orang untuk menarikannya. Di Bali ada beberapa jenis barong yakni Barong Ket, Barong Bangkal, Barong Landung, Barong [[Macan]], Barong [[Gajah]], Barong [[Asu]], Barong Brutuk, Barong Lembu, Barong Kedingkling, Barong [[Kambing]], dan Barong Gagombrangan.<ref>{{Cite news|last=Sadhu|first=I Putu Yoga|last2=Sadhu|first2=I. Putu Yoga|title=Macam-macam barong Bali|url=https://bali.idntimes.com/science/discovery/i-putu-yoga-sadhu/macam-macam-barong-bali-c1c2-1|work=[[IDN Times]]|language=id|access-date=2021-11-11}}</ref>
 
== Sejarah ==
Barong [[bali]] dipercayaberasal sebagai metamorfosisperkembangan dari barong [[Kabupaten Ponorogo|ponorogo]] atau [[Reog (Ponorogo)|Reog]], yang oleh raja [[Airlangga]] dibawa saat mengungsi ke pulau Bali untuk menyelamatkan diri. selainSelain barongBarong ponorogo yang dibawa ke baliPonorogo, melainkanAirlangga juga sepertimembawa bentuk-bentuk seni sastra, aksara jawa, serta ritual keagamaan.
 
Pengaruh yang di dapat pada barong Bali bisa di lihat pada bentuk barong ponorogo saat tampil tanpa [[mahkota]] [[merak]] ([[Kucingan]]) dan pada Topeng [[Rangda]] yang mendapat pengaruh dari topeng [[bujang ganong]]. Serta kelompok orang yang mendalami ilmu kesaktian pada orang tua yang mendapat pengaruh pada perilaku kegiatan nyata [[warok]] muda dan warok tua yang sakti mandraguna yang saat ini masih terjaga di [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]], meskipun kegiatan tersebut saat ini tertutup untuk kalangan tertentu.
Dalam perkembangannya barong ponorogo di rubah bentuk dan cerita sesuai kondisi masyarakat di bali yang diperuntukan untuk kegiatan spiritual keagamaan.
 
Dengan begitu, muncul jenis barong bali dengan berbagai kepala hewan seperti [[Babi]], [[Gajah]], [[Anjing]] dan [[Burung]] yang menjadi kebanggaan tiap-tiap kota di bali.
Pengaruh yang di dapat pada barong bali bisa di lihat pada bentuk barong ponorogo saat tampil tanpa mahkota merak ([[Kucingan]]) dan pada Topeng Rangda yang mendapat pengaruh dari topeng bujang ganong. Serta kelompok orang - orang yang mendalami ilmu kesaktian pada orang tua yang mendapat pengaruh pada perilaku kegiatan nyata warok muda dan warok tua yang sakti mandraguna yang saat ini masih terjaga di Ponorogo, meskipun kegiatan tersebut saat ini tertutup untuk akalangan tertentu.
 
Di sisi lain, Tari topeng Barong, bersama dengan tarian ''[[sanghyang]]'' dianggap sebagai tarian asli Bali, mendahului pengaruh [[Hindu di Indonesia|Hindu]]. Penduduk asli Indonesia dari warisan [[Austronesia]] sering memiliki tarian topeng serupa yang mewakili roh leluhur atau alam; contohnya [[suku Dayak|Dayak]] dengan tarian ''[[Hudoq]]'' atau latihan [[pemujaan beruang]] yang serupa. Istilah ''barong'' diduga berasal dari istilah lokal ''bahruang'', yang saat ini sesuai dengan kata [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] yang berarti "[[beruang]]".<ref>{{cite web |title=Tari Barong |date=24 March 2014 |publisher=Kebudayaan Indonesia |language=id |url=http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/882/tari-barong |access-date=27 March 2015 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150324203035/http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/882/tari-barong |archive-date=2015-03-24 |url-status=dead }}</ref> Ini mengacu pada roh yang baik, yang berwujud binatang sebagai penjaga hutan.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=Daihatsu|title=Daihatsu Indonesia - Merk Mobil Keluarga Terbaik, Mobil Terlaris 2021|url=https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/tari-barong-bali-sejarah-makna-gerakan-pola-lantai-dan-keunikannya/|website=Daihatsu Indonesia|language=id|access-date=2021-11-11}}</ref>
Dengan begitu, muncul jenis barong bali dengan berbagai kepala hewan seperti babi, Gajah, Anjing dan Burung yang menjadi kebanggaan tiap-tiap kota di bali.
 
Dalam mitologi Bali, roh baik diidentifikasi sebagai Banas Pati Raja. Banas Pati Raja adalah "saudara" keempat atau anak roh yang menemani seorang anak sepanjang hidup mereka, yang konsepnya mirip dengan [[malaikat pelindung]]. Banas Pati Raja adalah roh yang menjiwai Barong. Seorang roh pelindung, ia sering digambarkan sebagai [[singa]]. Barong sering digambarkan ditemani dua kera.
==Mitos==
 
[[Berkas:Barong.JPG|thumb|250px|right|Barong Bali]]
Barong digambarkan sebagai singa dengan kepala merah, ditutupi bulu putih tebal, dan mengenakan perhiasan berlapis emas yang dihiasi dengan potongan-potongan cermin. Bentuk singa Barong agak mirip dengan anjing [[Pekingese]]. Asal usul Barong jauh ke belakang dan tidak pasti. Asal-usulnya bisa dari pemujaan [[animisme]], sebelum agama Hindu muncul, ketika penduduk desa masih percaya pada kekuatan pelindung supranatural hewan.<ref name="mascasia.com">{{cite web|url=http://www.mascasia.fr/eng/mascasia-fiche-barong-ket-banaspati-rajah_22.html |archive-url= https://archive.today/20130701214807/http://www.mascasia.fr/eng/mascasia-fiche-barong-ket-banaspati-rajah_22.html |url-status=dead |archive-date=1 July 2013 |title=Barong ket (banaspati rajah) |website= MASCASIA |publisher=MASCASIA |access-date=29 April 2013}}</ref>
[[Berkas:Barong all complete.JPG|thumb|250px|right|Barong Bali sedang menggaruk seperti kucing]]
 
Masyarakat [[Bali]]<ref>http://bali.panduanwisata.com/blog/tari-barong-dan-tari-kecak/</ref> percaya bahwa mahluk-mahluk halus tersebut adalah kaki tangan Ratu Gede Mecaling, penguasa alam gaib di Lautan Selatan Bali yang berstana di Pura Dalem Ped, Nusa Penida. Saat itu, seorang pendeta sakti menyarankan masyarakat untuk membuat patung yang mirip Ratu Gede Mecaling, yang sosoknya tinggi besar, hitam dan bertaring, lalu mengaraknya keliling desa. Rupanya, tipuan ini manjur. Para mahluk halus ketakutan melihat bentuk tiruan bos mereka, lalu menyingkir. Hingga kini, di banyak desa, secara berkala masyarakat mengarak Barong Landung untuk menangkal bencana.
Dalam konsep keagamaan, Barong diartikan dalam dua kata ''bar/bor'' dan ''ong''. ''Bor'' disebut sebagai poros, sedangkan ''ong'' merupakan sebutan untuk Tuhan Yang Maha Esa. Dalam hal ini, Ida Sang Hyang Widhi dimanifestasikan dalam wujud [[Wisnu|Bhatara Wisnu]] sebagai Maha Pemelihara yang menjaga kehidupan di atas dan di bawah langit.<ref>{{Cite web|date=2018-04-27|title=Barong, Karakter Mitologis Pelindung Bali|url=https://merahputih.com/post/read/barong-karakter-mitologis-pelindung-bali|website=MerahPutih|access-date=2021-11-11}}</ref>
 
== Mitos ==
[[Berkas:Barong.JPG|jmpl|250px|Barong Bali]]
[[Berkas:Barong all complete.JPG|jmpl|250px|Barong Bali sedang menggaruk seperti kucing]]
 
Masyarakat [[Bali]] percaya bahwa roh tersebut adalah [[Pekerja rumah tangga|kaki tangan]] [[Ratu Gede Mecaling|Ratu Gede Macaling]], penguasa [[alam]] [[Mistisisme|gaib]] di [[Laut Selatan|Lautan Selatan]] Bali yang beristana di [[Pura Dalem Ped]], [[Nusa Penida]]. Saat itu, seorang pendeta sakti menyarankan masyarakat untuk membuat patung yang mirip Ratu Gede Mecaling, yang sosoknya tinggi besar, hitam dan bertaring, lalu mengaraknya keliling desa. Rupanya, tipuan ini manjur. Para mahluk halus ketakutan melihat bentuk tiruan bos mereka, lalu menyingkir. Hingga kini, di banyak desa, secara berkala masyarakat mengarak Barong Landung untuk menangkal bencana.
 
== Jenis Tarian ==
=== ''Barong Ket'' atau ''Barong Keket'' ===
''Barong Ket'' atau ''Barong Keket'' adalah barong yang sosoknya menjulang tinggi. Sosoknya menyerupai [[manusia]] dengan tinggi dua kali tinggi badan orang [[dewasa]]. Sosok laki-laki dinamakan [[Jero Gede]], sedangkan pasangannya disebut [[Jero Luh]]. Konon, barong jenis dibuat untuk mengelabui mahluk-[[mahluk halus]] yang menebar [[bencana]].
 
Barong Ket adalah tari Barong yang paling banyak terdapat di Bali dan paling sering dipentaskan. Barong ini juga memiliki pebendaharaan gerak [[tari]] yang paling lengkap. Dari wujudnya, Barong Ket merupakan perpaduan bentuk antara [[singa]], [[Harimau|macan]],[[sapi]] dan [[naga]]. Badan Barong Ket dihiasi dengan [[kulit]] ber[[ukir]]<nowiki/>an rumit dan ratusan [[kaca]] [[cermin]] berukuran kecil. Kaca-kaca cermin itu bagai [[permata]] dan tampak berkilauan ketika tertimpa [[cahaya]]. Bulu Barong Ket terbuat dari kombinasi perasok ([[serat]] [[daun]] tanaman sejenis [[pandan]]) dan [[Aren|ijuk]]. Ada pula yang mengganti ijuk dengan bulu [[burung gagak]].
 
Barong Ket ditarikan oleh dua orang penari yang disebut [[Juru Saluk]] atau [[Juru Bapang]]. Juru Bapang pertama menarikan bagian kepala, Juru Bapang yang lainnya di bagian ekor. Biasanya Barong Ket ditarikan berpasangan dengan [[Rangda]], yaitu sosok seram yang melambangkan [[Jahat|adharma]] (keburukan). Barong Ket sendiri dalam tarian tersebut melambangkan [[Baik|dharma]] (kebajikan). Pasangan Barong Ket dan Rangda melambangkan pertempuran [[abadi]] andara dua hal yang berlawanan ([[rwa bhineda]]) di [[Jagad Raya|semesta raya]] ini. Tari Barong Ket diiringi dengan [[gamelan]] Semar Pagulingan.
 
=== Barong Bangkal ===
adalah barong yang menyerupai [[babi]] dewasa. Di Bali, babi dewasa jantan dinamakan bangkal, sedangkan yang betina dinamakan bangkung. Itu sebabnya barong jenis ini disebut juga dengan Barong Bangkung. Biasanya Barong Bangkal dipentaskan dengan cara ngelelawang atau menari dari pintu ke pintu berkeliling [[desa]] pada saat perayaan hari raya [[Galungan]]-[[Kuningan]]. Barong ini ditarikan oleh dua orang penari dengan iringan [[gamelan]] batel/tetamburan.
 
=== Barong Landung ===
[[Berkas:Miniatur Barong Landung "Jero Gede" di Museum Nasional.jpg|jmpl|250px|Miniatur Barong Landung di [[Museum Nasional Indonesia|Museum Nasional]], Jakarta]]
 
Barong Landung ditarikan oleh satu orang. Ada sebuah lubang di bagian perut barong sebagai celah pandangan sang penari. Di beberapa tempat di Bali ada juga Barong Landung yang tidak sepasang. Barong-barong tersebut diberi peran seperti ''Mantri'' (raja), ''Galuh'' (permaisuri), ''Limbur'' (dayang) dan sebagainya. Musik pengiring tarian Barong Landung adalah Gamelan Batel. Melihat Barong Landung, kamu mungkin teringat dengan [[Ondel-ondel]]. Ya, barong ini sangat mirip dengan tarian khas Betawi itu.
 
=== Barong Macan ===
Seperti namanya, barong ini menyerupai seekor [[Harimau]]. Jenis barong ini cukup terkenal di kalangan masyarakat [[Bali]]. Pementasan barong ini sama dengan barong bangkal, yakni ngelawang berkeliling desa. Adakalanya pementasan barong ini dilengkapi dengan dramatari semacam [[Arja]] (opera tradisional Bali). Barong macan ditarikan oleh dua penari dengan iringan musik gamelan batel.
 
=== Barong Kedingling ===
Barong Kedingkling disebut juga Barong Blasblasan. Ada juga yang menyebutnya barong Nong nong Kling. Secara bentuk, barong jenis ini berbeda jauh dengan barong jenis lainnya. Barung ini lebih menyerupai kostum [[topeng]] yang masing-masing [[karakter]] ditarikan oleh seorang [[penari]]. Tokoh-tokoh dalam barong Kedingkling persis dengan tokoh-tokoh dalam [[Wayang Orang|Wayang Wong]]. Saat menari, cerita yang dibawakannya pun adalah lakon cuplikan dari cerita [[Ramayana]] terutama pada adegan [[perang]]<nowiki/>nya. Pementasan barong kedingkling ini biasanya dilakukan dengan ngelawang dari rumah ke rumah berkeliling desa pada perayaan hari Raya Galungan dan Kuningan. Pertunjukan Barong Kedingkling diiringi dengan [[gamelan]] batel atau babonangan (gamelan batel yang dilengkapi dengan reyong). Barong Kedingkling banyak terdapat di daerah [[Gianyar]], Bangli dan [[Klungkung]].
 
=== Barong Gajah ===
Barong Gajah tentu saja menyerupai [[Gajah]]. Barong ini ditarikan oleh dua orang. Karena barong ini termasuk jenis yang langka dan dikeramatkan, masyarakat [[Bali]] pun jarang menjumpai barong jenis ini. Sekali waktu, pada saat-saat khusus, barong ini dipentaskannya secara ngelewang dari pintu ke pintu berkeliling desa dengan iringan gamelan batel atau tetamburan. Barong Gajah terdapat di daerah Gianyar, [[Tabanan]], [[Badung]] dan Bangli.
 
=== Barong Asu ===
Barong Asu menyerupai [[anjing]]. Sama seperti Barong Gajah, Barong Asu juga termasuk jenis barong yang [[langka]]. Barong ini hanya terdapat di beberapa desa di daerah Tabanan dan Badung. Biasanya dipentaskan dengan berkeliling desa (ngelelawang) pada hari-hari tertentu dengan iringan gamelan batel atau tetamburan atau Balaganjur.
 
=== Barong Brutuk ===
[[Barong Brutuk]] termasuk jenis tarian langka yang ditarikan hanya pada saat-saat khusus. Barong ini memiliki bentuk yang lebih [[primitif]] dibandingkan dengan jenis barong Bali yang lain. [[Topeng]] barong ini terbuat dari [[Kelapa|batok kelapa]] dan kostumnya terbuat dari keraras atau [[daun]] [[pisang]] yang sudah [[kering]]. Barong ini melambangkan makhluk-[[makhluk suci]] (para pengiring [[Ratu Sakti Pancering Jagat|Ida Ratu Pancering Jagat]]) yang berstana di [[Pura Pancering Jagat]], [[Trunyan]]. Penarinya adalah [[remaja]] yang telah di[[suci]]<nowiki/>kan, yang masing-masing membawa [[cambuk]] yang dimainkan sambil berlari-[[lari]] mengelilingi [[pura]].
 
==Jenis Barong Bali==
* Barong Ket atau Barong Keket
adalah barong yang sosoknya menjulang tinggi. Sosoknya menyerupai manusia dengan tinggi dua kali tinggi badan orang dewasa. Sosok laki-laki dinamakan Jero Gede, sedangkan pasangannya disebut Jero Luh. Konon, barong jenis dibuat untuk mengelabui mahluk-mahluk halus yang menebar bencana.
Barong Ket adalah tari Barong yang paling banyak terdapat di Bali dan paling sering dipentaskan. Barong ini juga memiliki pebendaharaan gerak tari yang paling lengkap. Dari wujudnya, Barong Ket merupakan perpaduan bentuk antara singa, macan,sapi dan naga. Badan Barong Ket dihiasi dengan kulit berukiran rumit dan ratusan kaca cermin berukuran kecil. Kaca-kaca cermin itu bagai permata dan tampak berkilauan ketika tertimpa cahaya. Bulu Barong Ket terbuat dari kombinasi perasok (serat daun tanaman sejenis pandan) dan ijuk. Ada pula yang mengganti ijuk dengan bulu burung gagak.
Barong Ket ditarikan oleh dua orang penari yang disebut Juru Saluk atau Juru Bapang. Juru Bapang pertama menarikan bagian kepala, Juru Bapang yang lainnya di bagian ekor. Biasanya Barong Ket ditarikan berpasangan dengan Rangda, yaitu sosok seram yang melambangkan adharma (keburukan). Barong Ket sendiri dalam tarian tersebut melambangkan dharma (kebajikan). Pasangan Barong Ket dan Rangda melambangkan pertempuran abadi andara dua hal yang berlawanan (rwa bhineda) di semesta raya ini. Tari Barong Ket diiringi dengan gamelan Semar Pagulingan.
* Barong Bangkal
adalah barong yang menyerupai babi dewasa. Di Bali, babi dewasa jantan dinamakan bangkal, sedangkan yang betina dinamakan bangkung. Itu sebabnya barong jenis ini disebut juga dengan Barong Bangkung. Biasanya Barong Bangkal dipentaskan dengan cara ngelelawang atau menari dari pintu ke pintu berkeliling desa pada saat perayaan hari raya Galungan-Kuningan. Barong ini ditarikan oleh dua orang penari dengan iringan gamelan batel/tetamburan.
* Barong Landung
Barong Landung ditarikan oleh seorang. Ada sebuah lubang di bagian perut barong sebagai celah pandangan sang penari. Di beberapa tempat di Bali ada juga Barong Landung yang tak hanya sepasang. Barong-barong tersebut diberi peran seperti Mantri (raja), Galuh (permaisuri), Limbur (dayang) dan sebagainya. Musik pengiring tarian Barong Landung adalah gamelan Batel. Melihat Barong Landung, kamu mungkin teringat dengan [[Ondel-ondel]]. Ya, barong ini sangat mirip dengan tarian khas Betawi itu.
*Barong Macan
Seperti namanya, barong ini menyerupai seekor [[Macan]]. Jenis barong ini cukup terkenal di kalangan masyarakat Bali. Pementasan barong ini sama dengan barong bangkal, yakni ngelawang berkeliling desa. Adakalanya pementasan barong ini dilengkapi dengan dramatari semacam Arja (opera tradisional Bali). Barong macan ditarikan oleh dua penari dengan iringan musik gamelan batel.
* Barong Kedingling
Barong Kedingkling disebut juga Barong Blasblasan. Ada juga yang menyebutnya barong Nong nong Kling. Secara bentuk, barong jenis ini berbeda jauh dengan barong jenis lainnya. Barung ini lebih menyerupai kostum topeng yang masing-masing karakter ditarikan oleh seorang penari. Tokoh-tokoh dalam barong Kedingkling persis dengan tokoh-tokoh dalam Wayang Wong. Saat menari, cerita yang dibawakannya pun adalah lakon cuplikan dari cerita Ramayana terutama pada adegan perangnya. Pementasan barong kedingkling ini biasanya dilakukan dengan ngelawang dar rumah- ke rumah berkeliling desa pada perayaan hari Raya Galungan dan Kuningan. Pertunjukan Barong Kedingkling diiringi dengan gamelan batel atau babonangan (gamelan batel yang dilengkapi dengan reyong). Barong Kedingkling banyak terdapat di daerah Gianyar, Bangli dan Klungkung.
* Barong Gajah
Barong Gajah tentu saja menyerupai [[Gajah]]. Barong ini ditarikan oleh dua orang. Karena barong ini termasuk jenis yang langka dan dikeramatkan, masyarakat Bali pun jarang menjumpai barong jenis ini. Sekali waktu, pada saat-saat khusus, barong ini dipentaskannya secara ngelewang dari pintu ke pintu berkeliling desa dengan iringan gamelan batel atau tetamburan. Barong Gajah terdapat di daerah Gianyar, Tabanan, Badung dan Bangli.
* Barong Asu
Barong Asu menyerupai [[anjing]]. Sama seperti Barong Gajah, Barong Asu juga termasuk jenis barong yang langka. Barong ini hanya terdapat di beberapa desa di daerah Tabanan dan Badung. Biasanya dipentaskan dengan berkeliling desa (ngelelawang) pada hari-hari tertentu dengan iringan gamelan batel atau tetamburan atau Balaganjur.
* Barong Brutuk
Barong Brutuk termasuk jenis tarian langka yang ditarikan hanya pada saat-saat khusus. Barong ini memiliki bentuk yang lebih primitif dibandingkan dengan jenis barong Bali yang lain. Topeng barong ini terbuat dari batok kelapa dan kostumnya terbuat dari keraras atau daun pisang yang sudah kering. Barong ini melambangkan makhluk-makhluk suci (para pengiring [[Ratu Sakti Pancering Jagat|Ida Ratu Pancering Jagat]]) yang berstana di Pura Pancering Jagat, Trunyan. Penarinya adalah remaja yang telah disucikan, yang masing-masing membawa cambuk yang dimainkan sambil berlari-lari mengelilingi pura.
Barong yang ditarikan dengan iringan gamelan Balaganjur atau Babonangan ini hanya terdapat di daerah Trunyan-Kintamani, [[Bangli]].
 
== TipeJenis - jenis barong bali di banyuwangi ==
 
Barong singa adalah barong paling umum ditemukan di Bali. Di Bali masing-masing kawasan memiliki roh penjaga di hutan atau tanahnya. Masing-masing roh pelindung ini digambarkan dalam bentuk satwa tertentu, Yaitu:
== Variasi bentuk ==
# ''Barong Ket'': barong [[singa]], barong paling umum dan melambangkan roh kebaikan.
Barong Singa adalah salah satu dari lima barong tradisional. Di Bali, setiap daerah di pulau itu memiliki roh pelindung sendiri untuk hutan dan tanahnya. Masing-masing roh pelindung ini digambarkan dalam bentuk satwa tertentu, antara lain:
# ''Barong Landung'': barong berwujud [[raksasa]], dipengaruhi budaya Tionghoa dan bentuknya mirip [[Ondel-ondel]] [[Betawi]]
 
# ''Barong Celeng'': barong berbentuk [[babi hutan]]
=== ''Barong Ket'' ===
# ''Barong Macan'': barong berbentuk [[macan]] atau [[harimau]]
Singa barong sebagai ''banaspati raja'' yang berarti raja hutan, adalah manifestasi Barong yang paling banyak, yang menjadi simbol roh baik, hiasan kepala menggunakan ''sekar taji'' yang terbuat dari ukiran kulit dan diiris dengan ''prada'' dan ditambahkan dengan beberapa hiasan cermin kecil.<ref name="kinds"/>
# ''Barong Naga'': barong berbentuk [[naga]] atau [[ular]]
 
=== ''Barong Bangkal'' ===
''Barong Bangkal'' atau ''Barong Celeng'' adalah babi tua di Bali dan dianggap sebagai binatang mitos yang memiliki kekuatan. Itu terbuat dari kain beludru. Diarak pada liburan Galungan dan Kuningan.<ref name="kinds"/>
 
=== ''Barong Macan'' ===
Barong Macan berbentuk seperti harimau yang hidup di hutan, bulunya menyerupai bulu harimau yang terbuat dari kain beludru. Harimau adalah binatang mistis terkenal dalam cerita di Bali, terutama ''tantri''.<ref name="kinds"/>
 
=== ''Barong Asu'' ===
Barong Asu sangat sakral ada di [[Pacung, Tejakula, Buleleng|Pacung]], Buleleng. diarak terutama pada hari libur Galungan dan Kuningan.<ref name="kinds"/>
 
=== ''Barong Gajah'' ===
Bentuknya menyerupai [[gajah]] dari [[India]]. Barong diarak keliling desa pada hari libur Galungan dan Kuningan.<ref name="kinds"/>
 
=== ''Barong Landung'' ===
Barong landung memiliki bentuk yang berbeda dengan barong di Bali. Barong ini tidak ditarikan oleh 2 penari seperti pada umumnya, barong ini bermanifestasi seperti dua boneka pria dan wanita, yang disebut ''Jero Luh'' (perempuan) dan ''Jero Gede''(Laki-laki), bentuknya mirip dengan [[Ondel-ondel]] Betawi.<ref name="kinds">{{Cite web |url= http://blog.isi-dps.ac.id/widarakusuma/jenis-jenis-barong |title= Jenis-Jenis Barong |publisher= [[Indonesian Institute of the Arts, Denpasar|ISI Denpasar]] |author= Widarakusuma |access-date= 12 Maret 2019 |archive-date= 2021-11-30 |archive-url= https://web.archive.org/web/20211130133010/http://blog.isi-dps.ac.id/widarakusuma/jenis-jenis-barong |dead-url= yes }}</ref>
 
=== ''Barong Naga'' ===
Barong berbentuk [[naga]] atau [[ular]].
 
== Catatan kaki ==
Baris 49 ⟶ 102:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.pesonadewata.com/sejarah-tari-barong-bali/ Sejarah Tari Barong] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131212080239/http://www.pesonadewata.com/sejarah-tari-barong-bali/ |date=2013-12-12 }}
* [httphttps://www.jalanbali-jalanwater-balisport.com/2009/05/barong-barong-bali.html dance Info Barong Bali]
* [httphttps://www.bali.panduanwisata-water-sports.com/blog/tari-barong-dan-tari-kecakbali/ Tari Barongan KhasBarong Bali]
* [http://www.indo.com/culture/barong.html Foto Bali Barong Dance]
 
 
{{Tarian di wilayah pulau Bali dan Nusa Tenggara|state=autocollapse}}
[[Kategori:Budaya Indonesia]]
[[Kategori:Budaya Bali]]
[[Kategori:Tarian dari Bali]]
[[Kategori:Kesenian Barongan]]
[[Kategori:Kesenian Bali]]
[[Kategori:Tari di Indonesia]]