Yokosuka K5Y: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(33 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox Aircraft
[[Berkas:Yokosuka K5Y - Hawai Mare oki kaisen 1942 (02) wmplayer 2013-07-17.jpg|thumb|220x220px|Yokosuka K5Y alias Cureng]]▼
|logo=
'''Cureng''' atau '''Yokosuka K5Y''' adalah [[Pesawat latih tempur|pesawat latih]] bersayap ganda (''biplane'') dan berkursi dua (julukan [[Sekutu]]: "Willow") yang dipergunakan oleh Kaigun ([[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]]) dalam [[Perang Dunia II]]. Karena warna catnya yang jingga cerah (digunakan oleh seluruh pesawat latih militer [[Jepang]] untuk alasan visibilitas), pesawat ini dijuluki "''aka-tombo''" alias "[[capung]] merah", menurut jenis serangga yang umum dijumpai di seluruh Jepang. Pesawat K5Y dari Korps Serang Khusus Kamikaze Skuadron Ryuko ke-3 (''Kamikaze Special Attack Corps 3rd Ryuko Squadron'') berperan dalam tenggelamnya kapal perusak [[Angkatan Laut Amerika Serikat]] USS Callaghan pada [[29 Juli]] [[1945]], kapal perang [[Amerika Serikat]] terakhir yang tenggelam akibat serangan [[kamikaze]] selama Perang Dunia II.▼
|name=Yokosuka K5Y / Churen
|type=Pesawat latih lanjut bersayap ganda dan berkursi dua
|manufacturer= [[Kawanishi Aircraft Company|Kawanishi]]<br/>Watanabe<br/>[[Mitsubishi]]<br/>[[Hitachi, Ltd.|Hitachi]]<br/>''First Naval Air Technical Arsenal''<br/>[[Nakajima Aircraft Company|Nakajima]]<br/>Nippon<br/>[[Fuji Heavy Industries|Fuji]]
|image=File:Yokosuka K5YIndonesianAF.jpg
|caption=<center>Churen yang disimpan di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, [[Yogyakarta]]</center>
|designer=
|first flight=[[1933]]
|introduced=[[1934]]
|retired=
|primary user=[[Jepang]]
|more users= [[TKR]] [[Indonesia]]
|number built=
|status= Tidak aktif
|unit cost=
|variants with their own articles=
}}
▲'''Cureng''' atau '''Yokosuka K5Y''' adalah [[Pesawat latih tempur|pesawat latih]] bersayap ganda (''biplane'') dan berkursi dua (julukan [[Sekutu]]: "Willow") yang dipergunakan oleh Kaigun ([[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]]) dalam [[Perang Dunia II]]. Karena warna catnya yang jingga cerah (digunakan oleh seluruh pesawat latih militer [[Jepang]] untuk alasan visibilitas), pesawat ini dijuluki "''aka-tombo''" alias "[[capung]] merah", menurut jenis serangga yang umum dijumpai di seluruh Jepang. Pesawat K5Y dari Korps Serang Khusus Kamikaze Skuadron Ryuko ke-3 (''Kamikaze Special Attack Corps 3rd Ryuko Squadron'') berperan dalam tenggelamnya kapal perusak [[Angkatan Laut Amerika Serikat]] [[USS Callaghan]] pada [[29 Juli]] [[1945]], kapal perang [[Amerika Serikat]] terakhir yang tenggelam akibat serangan [[kamikaze]] selama Perang Dunia II.
Pesawat ini juga pernah dipergunakan oleh [[TNI AU]] untuk operasi pembukaan jalur udara, pengintaian, pengeboman, penerjunan udara dan pesawat latih. Saat ini, ia tersimpan sebagai salah satu koleksi [[Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala]], [[Yogyakarta (kota)|Yogyakarta]], [[DIY]], khususnya bagian alat utama sistim persenjataan (alutsista).
== Desain dan Pengembangan ==
Pesawat ini dibuat berdasarkan desain pesawat latih menengah Angkatan Laut Yokosuka Type 91, tetapi permasalahan stabilitas telah didesain ulang oleh pabrik pesawat [[Kawanishi Aircraft Company|Kawanishi]] pada tahun [[1933]]. Mulai dipergunakan oleh Kaigun pada tahun 1934 sebagai pesawat latih Angkatan Laut Type 93 Intermediate Trainer
== Varian ==
;* Pesawat latih menengah berawak dua orang untuk Kaigun (Angkatan Laut Kekaisaran Jepang).▼
;K5Y1
; K5Y2
;* Versi pesawat air, dengan mesin Amakaze 11.
; K5Y3
;* Versi pesawat air, dengan mesin 384
; K5Y4
;* Versi pesawat darat dengan mesin 358
; K5Y5
;* Versi pesawat darat dengan mesin 384
== Operator ==
Baris 30 ⟶ 50:
== Spesifikasi ==
'''Karakteristik Umum'''
* '''Awak:'''
* '''Panjang:'''
* '''Bentang Sayap:'''
* '''Tinggi:'''
* '''Luas Sayap:'''
* '''Bobot Kosong:'''
* '''Berat Lepas Landas Maksimum:'''
* '''Mesin:'''
'''Kemampuan'''
* '''Kecepatan Maksimum:'''
* '''Kecepatan Jelajah:'''
* '''Daya Jelajah:'''
* '''Ketinggian Jelajah:'''
* '''Kecepatan mendaki hingga 3000 m (9845 kaki):'''
'''Persenjataan'''
* '''Senapan:'''
* '''Bom:'''
== Cureng / Yokosuka K5Y di Indonesia ==
[[Berkas:Chureng.jpg|kiri|jmpl|<center>[[Muhammad Sujono|HM Soedjono]] bersama [[Adisucipto]], sesaat sebelum penerjunan udara</center>]]
Pesawat ini dikenal dengan nama Churen dan dipergunakan oleh [[TNI AU]] sebagai pesawat latih, pengintai, pengangkut, pembom, pemotretan udara dan palang merah.
Di [[TNI Angkatan Udara|TNI AU]], ia diterbangkan untuk pertama kalinya oleh [[Agustinus Adisoetjipto]] dengan tanda merah putih di pangkalan udara [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Maguwo]], [[Yogyakarta (kota)|Yogyakarta]] pada tanggal [[27 Oktober|27 November]] [[1945]]. Ia diterbangkan untuk kedua kalinya pada [[28 Oktober]] [[1945]], bertepatan dengan diadakannya rapat raksasa di alun-alun kota. Dan penerbangan tersebut dilakukan sebelum [[Tentara Keamanan Rakyat]] ([[TKR]]) Djawatan Penerbangan diresmikan.{{sfn|Suryadarma|2017|p=48}}
Pada tahun [[1946]], dipergunakan untuk memperluas jaringan udara dari [[Pangkalan Udara Maguwo]] hingga ke daerah [[Jawa Tengah]], [[Jawa Timur]], [[Jawa Barat]] dan [[Sumatra]]. Selain itu pada tahun ini, di [[2 September]] [[1946]], terjadi kecelakaan dan korban pesawat pertama yang menimpa [[Opsir Udara II]] [[Tarsono Rudjito]]. Kecelakaan terjadi karena pesawat Churen mendarat darurat di [[Cipatujah, Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]]. Dan sebelumnya, pada [[12 Februari]] [[1946]], [[TNI AU]] melakukan percobaan penerjunan untuk pertama kalinya di [[Pangkalan Udara Maguwo]], [[Yogyakarta]] dengan mempergunakan parasut. Penerjunan tersebut dilakukan dari ketinggian 2.300 kaki oleh 3 orang penerjun. Operasi percobaan penerjunan ini mempergunakan pesawat Churen yang diterbangkan oleh penerbang [[Agustinus Adisoetjipto]], menerjunkan Amir Hamzah; penerbang [[Iswahyudi]] menerjunkan Legino dan penerbang M. Suhodo menerjunkan Pungut.{{Sfn|Suryadarma|2017|p=83}} Pada tanggal [[12 Mei]] [[1946]], dilaksanakan penerbangan dua pesawat Churen menuju Lapangan Udara Pamekasan, [[Madura]] dengan tujuan untuk mempersiapkan lapangan udara tersebut agar bisa dipakai untuk operasi penerbangan. Penerbangan itu akhirnya dibatalkan karena ada kerusakan di roda pendaratnya, dimana akhirnya kembali ke [[Yogyakarta (kota)|Yogyakarta]], dengan mendarat darurat di [[Pangkalan Udara Bugis]], [[Malang]].{{Sfn|Suryadarma|2017|p=87}}
Tanggal [[8 Maret]] [[1947]], kembali dilakukan penerjunan dan merupakan penerjunan kedua yang dilaksanakan di [[Pangkalan Udara Maguwo]], [[Yogyakarta]], bersamaan dengan ''Wing Day'', hari dimana para ''karbol'' - kadet penerbangan, diwisuda. Operasi penerjunan ini diawakan oleh penerbang Gunadi dan [[Agustinus Adisoetjipto]], dengan penerjun [[Muhammad Sujono]] dan Soekotjo.{{Sfn|Suryadarma|2017|p=84}}
▲[[Berkas:Yokosuka K5Y - Hawai Mare oki kaisen 1942 (02) wmplayer 2013-07-17.jpg|
Pesawat ini juga dipergunakan untuk operasi pengeboman untuk pertama kalinya pada tanggal [[29 Juli]] [[1947]] di kota [[Salatiga]] dan [[Ambarawa (disambiguasi)|Ambarawa]] yang diterbangkan oleh penerbang Sutardjo Sigit dan penerbang Suharnoko. Pesawat Churen tersebut diterbangkan dari [[Pangkalan Udara Maguwo]], [[Yogyakarta]].{{Sfn|Suryadarma|2017|p=92}}
Dan sejak tahun [[2005]], pesawat ini menjadi bagian dari koleksi [[Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala]], [[Yogyakarta]], [[DIY]], khususnya di bagian alat utama sistim persenjataan.
== Referensi ==
{{reflist}}
=== Daftar pustaka ===
* {{cite book|title=[[Suryadi Suryadarma|Bapak Angkatan Udara Suryadi Suryadarma]]|last=Suryadarma|first=Adityawarman|publisher=Kompas Media Nusantara|year=[[2017]]|isbn=978-602-412-177-8|ref=harv}}
*
* Collier, Basil.
* Mondey, David.
* Tagaya, Osamu.
== Pranala luar ==
{{commons category|Yokosuka K5Y}}
* [http://www.combinedfleet.com/ijna/k5y.htm Yokosuka K5Y di combinedfleet.com]
{{Yokosuka aircraft}}
[[Kategori:Pesawat terbang]]
[[Kategori:Pesawat terbang traktor bermesin tunggal]]
▲* Collier, Basil. ''Japanese Aircraft of World War II''. London: Sidgwick & Jackson, 1979. ISBN 0-283-98399-X.
[[Kategori:Pesawat terbang bersayap ganda (biplane)]]
▲* Francillon, R.J. ''Japanese Aircraft of the Pacific War''. London: Putnam & Company Ltd., 1970 (2nd edition 1979). ISBN 0-370-30251-6.
[[Kategori:Alutsista Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala]]
▲* Mondey, David. ''The Concise Guide to Axis Aircraft of World War II''. London: Chancellor Press, 1996. ISBN 1-85152-966-7.
▲* Tagaya, Osamu. ''Imperial Japanese Naval Aviator, 1937-45''. Botley, Oxfordshire, UK: Osprey Publishing, 2003. ISBN 1-84176-385-3.
|