Paus tanduk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(46 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Taxobox
| Name = Paus tanduk
| fossil_range = {{fossil range|[[Kuarter]]|sekarang}}<ref>{{cite journal |first=E. T.|last=Newton|title=The vertebrata of the Pliocene deposits of Britain.|journal=Memoirs of the Geological Survey, Great Britain. |date=1891}}</ref><ref>{{cite web |title=Monodon monoceros Linnaeus 1758 (narhwal) |url=https://paleobiodb.org/classic/checkTaxonInfo?taxon_no=64546&is_real_user=1 |website=PBDB.org |access-date=11 July 2020 |archive-date=12 July 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200712051049/https://paleobiodb.org/classic/checkTaxonInfo?taxon_no=64546&is_real_user=1 |url-status=live }}</ref>
| status = LC
| status_system = IUCN3.1
| status_ref = <ref name="IUCN2017">{{cite iucn|last1=Lowry|first1=L.|last2=Laidre|first2=K.|last3=Reeves|first3=R.|title=''Monodon monoceros''|doi=10.2305/IUCN.UK.2017-3.RLTS.T13704A50367651.en|year=2017}}</ref>
| status2 = CITES_A2
| status2_system = CITES
| status2_ref = <ref name="CITES">{{Cite web|title=Appendices {{!}} CITES|url=https://cites.org/eng/app/appendices.php|access-date=2022-01-14|website=cites.org|archive-date=5 December 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20171205014647/https://cites.org/eng/app/appendices.php|url-status=live}}</ref>
| image = Narwhalsk.jpg
| image_caption = Ilustrasi
| image2 = Narwhal_size.svg
| image2_caption = Perbandingan ukuran dengan manusia
| domain = [[Eukaryota]]
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
| classis = [[Mammalia]]
| ordo = [[Artiodactyla]]
| infraordo = [[Cetacea]]
| parvordo = [[Paus bergigi|Odontoceti]]
| superfamilia =
| familia = [[Monodontidae]]
| subfamilia =
| genus = '''''Monodon'''''
| species = '''''Monodon monoceros'''''
| genus_authority = Linnaeus, 1758
| species_authority = [[Carl Linnaeus|Linnaeus]], [[10th edition of Systema Naturae|1758]]
| type_species =
| type_species_authority=
| range_map = Narwhal distribution map.png
| range_map_caption = Kemunculan populasi paus tanduk yang sering (tebal) dan jarang (bergaris).
| subdivision_ranks =
| subdivision =
| synonyms =
}}
'''Paus tanduk''' atau '''paus ekacula''' ({{lang-en|narwhal}}) merupakan jenis paus putih yang sepanjang tahun hidup di perairan Arktika sekitar [[Greenland]], [[Kanada]], dan [[Rusia]]. Paus bertanduk ''narwhal'' terbiasa hidup di perairan yang airnya sangat dingin. Paus tanduk adalah paus yang berasal dari keluarga ''Monodontidae'', bersama dengan [[beluga|paus beluga]]. Selain itu paus tanduk juga memiliki tampilan yang bisa dikatakan unik karena berbeda dengan paus pada umumnya yaitu sebuah tanduk panjang yang ada pada kepala ikan paus narwhal.<ref>{{Cite news|url=https://www.idntimes.com/science/discovery/dewi-8/fakta-paus-bertanduk-narwhal-exp-c1c2|title=6 Fakta Paus Bertanduk Narwhal, Unicorn Laut dari Antartika|last=Times|first=I. D. N.|last2=Y|first2=dewi|work=IDN Times|language=id|access-date=2020-02-06}}</ref> Paus tanduk juga sering disebut dengan nama "duyung ekacula", yang merupakan nama salah satu paus yang paling tidak diketahui manusia. Alasan ketaktahuannya adalah karena habitat makhluk laut ini hanya hidup di perairan Kutub Utara, tepatnya di Samudra Arktika yang jangkauannya sangat sulit. Paus tanduk termasuk dalam jenis hewan karnivora, karena paus ini memiliki deretan gigi yang tajam yang bisa digunakan untuk memakan hewan-hewan laut seperti [[ikan]], [[udang]], atau [[cumi-cumi]].
== Keunikan ==
* Paus tanduk sering disebut [[paus beluga]] dengan tanduk yang panjang. Hal tersebut disebabkan paus tanduk berkerabat dekat dengan paus beluga, bahkan mereka mempunyai kemiripan tubuh yang hampir sama. Paus beluga dan paus narwhal juga tinggal di perairan yang sama yaitu Laut Kutub Utara dan di Laut Arktika dalam kelompok kecil.<ref>{{Cite web|title=Tidak Hanya Manusia, Paus Beluga Juga Melestarikan Tradisi Leluhurnya - Semua Halaman - Bobo|url=https://bobo.grid.id/read/081889998/tidak-hanya-manusia-paus-beluga-juga-melestarikan-tradisi-leluhurnya|website=bobo.grid.id|language=id|access-date=2020-02-08}}</ref> Perbedaan dari mereka hanya terdapat di bagian kepala yaitu paus beluga memiliki benjolan serupa melon sedangkan paus bertanduk punya tanduk panjang.
* Tanduk paus tanduk tidak sepenuhnya berupa tanduk tapi gigi yang tumbuh ke atas.<ref name="reportasenews.com">{{Cite web|date=2017-06-02|title=Paus Narwhal Punya Satu Tanduk Dikepalanya|url=http://reportasenews.com/paus-narwhal-punya-satu-tanduk-dikepalanya/|website=Reportase News|language=id-ID|access-date=2020-02-08}}</ref> Banyak peneliti yang berpikir jika tanduk panjang paus ini adalah alat perlindungan diri seperti halnya tanduk yang dimiliki hewan lain seperti badak. Namun pada kenyataannya tanduk paus tanduk merupakan bagian dari gigi paus yang tumbuh ke atas menyerupai tanduk. Tanduk panjang yang menonjol itu adalah [[gigi]] paus tanduk yang tumbuh melebihi batas.
* Paus paus tanduk memiliki gigi dengan ukuran yang cukup panjang. Meskipun tanduk tersebut termasuk gigi paus, tetapi gigi tersebut bisa tumbuh hingga mencapai panjang 50 cm atau 10 kaki panjangnya.<ref name="reportasenews.com"/> Tanduk paus tanduk merupakan kumpulan [[kalsium]] dan [[mineral]] sehingga gigi atau tanduk tersebut sangat kuat dan juga bisa menjadi identitas penanda dari kerumunan paus tanduk.
* Paus tanduk hidup di alam bebas. Untuk melakukan penelitian terhadap paus bertanduk, para [[ilmuwan]] pernah mencoba untuk dikembangbiakkan di penangkaran. Namun percobaan tersebut gagal karena ternyata paus tanduk tidak bisa bertahan hidup. Paus tersebut mati dan akhirnya tidak lagi dijaga populasinya dalam penangkaran. Karena kejadian tersebut, sehingga para ilmuwan akhirnya memantau atau meneliti populasi hewan tersebut dari alam bebas yaitu langsung di habitat aslinya di kawasan Laut Arktika dekat Kanada<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20161107110117-199-170800/suara-misterius-di-samudra-arktik-berasal-dari-paus|title=Suara Misterius di Samudra Arktik Berasal dari Paus?|last=Fajrina|first=Hani Nur|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2020-02-08}}</ref>
* Populasi ikan di lautan terus mengalami penurunan.<ref>{{Cite news|last=Novena|first=Monika|title=Studi Baru, Populasi Ikan di Lautan Dunia Menurun Drastis|url=https://sains.kompas.com/read/2019/03/13/193200223/studi-baru-populasi-ikan-di-lautan-dunia-menurun-drastis|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-02-11|editor-last=Wibawa|editor-first=Shierine Wangsa}}</ref> Salah satu jenis spesies yang juga terindikasi mengalami penurunan populasi adalah paus tanduk. Memiliki keunikan berupa tanduk dengan uliran yang nyata menyebabkan para pemburu liar tertarik untuk melakukan perburuan terhadap spesies ini. Menurut situs WWF populasi paus bertanduk ini hampir terancam [[Kepunahan|punah]] karena dengan jumlah populasi yang kurang lebih berjumlah 80.000 di habitat aslinya yaitu Laut Antartika.
* Kulit mereka kaya akan [[vitamin C]] . Sebenarnya, ada banyak kandungan vitamin C dalam satu ons kulit paus tanduk. Kulit paus tanduk merupakan sumber vitamin utama bagi orang-orang Inuit di Arktika, Kutub Utara. Pada tahun 60-an dan 70-an, beberapa upaya dilakukan untuk menangkap dan menjaga paus tanduk mengakibatkan semua hewan sekarat hanya dalam beberapa bulan dan mengakibatkan semua paus tanduk yang ditangkap tewas semua.<ref>{{Cite web|date=2017-06-02|title=Paus Narwhal Punya Satu Tanduk Dikepalanya|url=http://reportasenews.com/paus-narwhal-punya-satu-tanduk-dikepalanya/|website=Reportase News|language=id-ID|access-date=2020-02-06}}</ref>
== Morfologi paus narwhal ==
Paus tanduk memiliki [[morfologi]] yaitu paus narwhal memiliki bentuk lonjong yang memanjang silindris, membulat pada bagian tengahnya dan semakin mengecil hingga bagian ekornya. Bentuk kepala paus tanduk yang bertanduk ini menjadi ciri khas dari paus tanduk. Sirip pada punggung paus narwhal hampir tidak terlihat karena hanya terlihat seperti guratan lurus pada bagian punggungnya. Paus tanduk tidak memiliki sirip di duburnya dan warna paus tanduk adalah [[putih]] dengan corak [[hitam]] yang menyelimuti seluruh tubuhnya<ref>{{Cite web|url=https://www.semuaikan.com/morfologi-dan-klasifikasi-ikan-paus-narwhal-monodon-monoceros/|title=Morfologi dan Klasifikasi Ikan Paus Narwhal (Monodon Monoceros)|last=semuaikan|date=2020-01-01|website=Semuaikan.com|language=id-ID|access-date=2020-02-06}}</ref>
== Asal-usul ==
Paus tanduk adalah paus bertanduk yang sering disebut “tanduk gading” karena tanduk panjang muncul di kepalanya. Mamalia ini sangat unik, dan sering dikaitkan dengan adanya mitologi mistik yaitu makhluk berkuda bernama kuda ekacula, hanya saja bedanya paus tanduk hidup di [[samudra]] sedangkan unicorn hidup di darat. Berdasarkan informasi pada abad pertengahan, gading paus tanduk yang panjang sering diberikan kepada bangsawan sebagai hadiah tak ternilai. Sebuah tanduk gading paus tanduk bernilai £10.000 diberikan kepada Ratu Elizabeth.<ref name="reportasenews.com"/> Paus ini banyak hidup di [[Kutub Utara]] dan di masa lalu menjadi santapan suku asli [[Eskimo]] Inuit. Sampai hari ini, keberadaan paus tanduk masih tetap menjadi salah satu hal paling misterius tentang makhluk di lautan yang jumlahnya kian menyusut.
== Referensi ==
<references />
{{Taxonbar|from=Q159426}}
[[Kategori:Monodontidae]]
[[Kategori:Monodon]]
[[Kategori:Paus bergigi]]
|