Emosi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Agungsn (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(17 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{emosi}}
[[Berkas:Emotions.jpg|jmpl|ka|325px|Berbagai macam ekspresi dari emosi manusia]]
'''Emosi''' adalah perasaan intenssengit yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu.<ref name=reaksi>Frieda, N.H. {{en}}“Moods, Emotion Episodes and Emotions”, New York: Guilford Press, 1993, hal. 381-403.</ref> Emosi adalahjuga merupakan reaksi terhadap seseorang atau kejadian.<ref>Frijda, {{en}}Moods, Emotion Episodes and Emotions," hal. 381.</ref> Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa [[senang]] mengenai sesuatu, [[marah]] kepada seseorang, ataupun [[takut]] terhadap sesuatu.<ref name=reaksi/>.
 
Kata "emosi" diturunkanberasal dari kata [[bahasa Prancis]], ''émotion'', dari ''émouvoir'', 'kegembiraan' dari [[bahasa Latin]] ''emovere'', dari e- (varian eks-) 'luar' dan ''movere'' 'bergerak'.<ref name=osi/> Kebanyakan ahli yakinmeyakini bahwa emosi lebih cepat berlalu daripada suasana hati.<ref name=osi>Ekman, P. {{en}}“The Nature of Emotion”, Oxford, UK: Oxford University Press, 1994.</ref> Sebagai contoh, bila seseorang bersikap kasar, manusia akan merasa [[marah]].<ref name=osi/> Perasaan intens kemarahan tersebut mungkin datang dan pergi dengan cukup cepat tetapi ketika sedang dalam suasana hati yang buruk, seseorang dapat merasa tidak enak untuk beberapa jam.<ref name=osi/>
 
== Aspek emosi ==
[[Berkas:Charles Robert Darwin by John Collier cropped.jpg|jmpl|kiri|200px|[[Charles Darwin]], pengarang buku ”The''The Expression of the Emotions in Man and Animals”Animals.'']]
Terdapat aspek-aspek emosifundamental yangdalam fundamentalemosi yang harus dipertimbangkan, diantaranya:<ref name=emosi>Robbins, Stephen P.; Judge, Timothy A. (2008). Perilaku Organisasi, Jakarta: Salemba Empat. Hal.311-315</ref>
 
=== Biologi emosi ===
Semua emosi berasal dari sistem [[limbik otak]] yang kira-kira berukuran sebesar sebuah kacang [[walnut]] dan terletak di [[batang otak]]<ref name=emosi/> Orang-orang cenderung merasa bahagia ketika [[sistem limbik]] mereka secara relatif tidak aktif.<ref name=emosi/> Sistem limbik orang tidaklah sama.<ref name=emosi/> Sistem limbik yang lebih aktif terdapat pada orang-orang yang [[depresi]], khususnya ketika mereka memperoleh [[informasi]] negatif.<ref name=emosi/>
 
=== Intensitas ===
Baris 24:
Dalam ”The Expression of the Emotions in Man and Animals”, [[Charles Darwin]] menyatakan bahwa emosi berkembang seiring waktu untuk membantu manusia memecahkan masalah.<ref name=emosi/> Emosi sangat berguna karena [[motivasi|‘memotivasi’]] orang untuk terlibat dalam tindakan penting agar dapat bertahan hidup –tindakan-tindakan seperti mengumpulkan makanan, mencari tempat berlindung, memilih pasangan, menjaga diri terhadap pemangsa, dan memprediksi perilaku. Emosi sangat berpengaruh terhadap tingkah laku manusia. [[manusia]] lain.<ref name=emosi/>
 
== Klasifikasi Emosiemosi ==
Salah satu cara mengklasifikasikan emosi adalah berdasarkan apakah emosi tersebut positif atau negatif.<ref name=emo>Watson, D. {{en}}”Development and Validation of Brief Measures of Positive and Negative Effect", Jurnal Kepribadian dan Priskologi Sosial, 1988, hal. 1063-1070</ref>. Emosi-emosi positif -seperti rasa [[gembira]] dan rasa [[syukur]]- mengekspresikan sebuah evaluasi atau perasaan menguntungkan, sedangkan emosi-emosi negatif -seperti rasa [[marah]] atau rasa bersalah- mengekspresikan sebaliknya.<ref name=emo/> Emosi tidak dapat netral, karena menjadi netral berarti menjadi nonemosional.<ref>Ben-Ze'ev, A. ''The Subtlety of Emotions'', Cambridge: MIT Press, 2000, hal. 94</ref>.
 
== Sumber-sumber emosi dan suasana hati ==
=== Kepribadian ===
[[Kepribadian]] memberi kecenderungan kepada orang untuk mengalami [[suasana hati]] dan emosi tertentu, contohnya beberapa orang merasa bersalah dan merasakan kemarahan dengan lebih mudah dbandingkan orang lain, sedangkan orang lain mungkin merasa tenang dan rileks dalam situasi apa pun.<ref name=emosi/> Intinya, beberapa orang memiliki kecenderungan untuk memiliki emosi apa pun secara lebih intens atau memiliki intensitas afek (perbedaan individual dalam kekuatan di mana individu-individu mengalami emosi mereka) tinggi.<ref>Larsen, R. J. {{en}}"Affect Intensity as an Individual Difference Characteristic: A Review," ''Journal of Research in Personality'' 21, 1987, hal. 1-39</ref>.
 
=== Hari dalam seminggu dan waktu dalam sehari ===
Baris 42:
 
=== Aktivitas sosial ===
Orang-orang dengan suasana hati positif biasanya mencari [[interaksi]] sosial dan sebaliknya, [[interaksi sosial]] menyebabkan orang-orang mempunyai suasana hati yang baik.<ref>Isen, A. M. {{en}}"Positive Affect as a Source of Human Strength," The Psychology of Human Strength, Washington DC: American Psychological Association, 2003, hal. 179-195</ref> Jenis aktivitas sosial juga berpengaruh.<ref name=emosi/> Penelitian mengungkap bahwa aktivitas sosial yang bersifat fisik, informal, atau ''Epicurean'' lebih diasosiasikan secara kuat dengan peningkatan suasana hati yang positif dibandingkan dengan kejadian-kejadian formal atau yang bersifat duduk terus-menerus.<ref name=emosi/>
[[Berkas:Asahia.JPG|jmpl|ka|200px|Olahraga adalah salah satu sumber emosi dan suasana hati]]
 
Baris 49:
 
=== Olahraga ===
Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa [[olahraga]] mampu meningkatkan suasana hati menjadi positif<ref name=emosi/>. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan motivasi lebih pada para atlet muda. Namun, olahraga yang berlebihan atau tingginya tekanan yang diberikan untuk memperoleh kemenangan dapat menimbulkan kelelahan atletik atau rasa stres dan lelah<ref>{{Cite web|last=Ketchum|first=Dan|title=The Effects of Sports on Emotional Health|url=https://healthyliving.azcentral.com/effects-sports-emotional-health-6567.html|website=Healthy Living|language=en|access-date=22 Oktober 2022}}</ref>.
Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa [[olahraga]] mampu meningkatkan suasana hati menjadi positif.<ref name=emosi/>
 
=== Usia ===
Suatu penelitian atas orang-orang yang berusia 18 hingga 94 tahun mengungkapkan, bahwa emosi negatif tampaknya semakin jarang terjadi seiring bertambahnya [[usia]] seseorang.<ref name=emosi/>
 
=== Gender ===
Baris 59:
== Batasan eksternal pada emosi ==
[[Berkas:Girl in Muyuan in Jiangxi.jpg|jmpl|ka|150px|Gadis di Muyuan County, Jiangxi, Cina. Orang Cina mengalami lebih banyak emosi positif.]]
Setiap [[organisasi]] mendefinisikan batasan-batasan yang mengidentifikasi emosi-emosi yang dapat diterima dan sampai tingkat mana karyawan dapat mengekspresikannya.<ref name=emosi/> Batasan-batasan tersebut dapat berasal dari pengaruh organisasional ataupun pengaruh-pengaruh budaya.
* Pengaruh-pengaruh organisasional
* Pengaruh-pengaruh budaya
 
Sebagai contoh, di [[Cina]] orang menyatakan bahwa mereka mengalami lebih sedikit emosi positif dan negatif dibandingkan orang-orang dalam budaya lainnya, dan apa pun emosi yang mereka alami adalah kurang intensitasnya dibandingkan pada kultur lain.<ref name=emosi/>
 
== Regulasi emosi ==
Emosi kadang dapat sangat intens sehingga terasa seperti mengambil alih tubuh dan pikiran, membuat individu tidak berdaya.<ref name=":0">{{Cite book|last=Shiota|first=Michelle N.|last2=Kalat|first2=James W.|date=2012|url=https://www.worldcat.org/oclc/694060554|title=Emotion|location=Belmont, CA|publisher=Wadsworth, Cengage Learning|isbn=0-495-91288-3|edition=2|pages=136|others=|oclc=694060554|url-status=live}}</ref> Meskipun demikian, emosi meruapakan suatu hal yang dapat dikontrol. [[Regulasi emosi]] adalah proses dan strategi yang digunakan untuk mengatur emosi yang individu miliki, kapan individu memiliki emosi tersebut, dan bagaimana individu merasakan atau mengkespresikan.<ref>{{Cite book|last=Gross|first=James J|date=2014|url=https://www.worldcat.org/oclc/865335065|title=Handbook of emotion regulation|location=New York, NY|publisher=The Guildford|isbn=978-1-4625-1256-0|edition=2|pages=6|others=Edited by James J. Gross|chapter=Emotion regulation: Conceptual and empirical foundations|oclc=865335065|url-status=live}}</ref> Regulasi emosi memiliki kemiripan dengan ''[[coping]]''. Perbedaanya terletak pada fokus afek yang ingin dikontrol; coping bertujuan untuk mengurangi afek negatif, sedangkan regulasi emosi dapat diaplikasikan baik pada emosi positif maupun negatif.<ref name=":0" />
 
== Kerja emosional ==
Kerja emosional adalah situasi saat seorang karyawan mengekspresikan emosi-emosi yang diinginkan secara organisasional selama transaksi antarpersonal di tempat kerja.<ref name=emosi/> Konsep kerja emosional muncul dari penelitian-penelitian atas pekerjaan terkait pelayanan, contohnya sebuah [[maskapai penerbangan]] mengharapkan pramugari mereka untuk gembira.<ref name=emosi/> Tetapi kerja emosional dapat relevan untuk semua jenis pekerjaan.<ref name=emosi/> Sebagai contoh, seorang [[manajer]] mengharapkan bawahannya untuk bersikap sopan dalam interaksi dengan rekan-rekan kerja.<ref name=kerja/>
Tantangan sebenarnya adalah ketika para karyawan harus menunjukkan satu emosi sementara pada saat yang bersamaan mengalami emosi yang lain.<ref name=kerja>Ekman, p. {{en}}"Smiles When Lying," Basic and Applied Studies of Spontaneous Expression, London: Oxford University Press, 1997, hal 201-216</ref> Perbedaan ini disebut disonansi emosional.<ref name=kerja/> Jika dibiarkan, perasaan terkungkung dari frustasi, kemarahan, dan kebencian akhirnya dapat menyebabkan kelelahan emosional dan kejatuhan [[mental]].<ref name=kerja/>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
{{commonscat|Emotions}}
{{reflist}}
 
[[Kategori:Emosi| ]]