Emosi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(37 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{emosi}}
[[Berkas:Emotions.jpg|
'''Emosi''' adalah perasaan
Kata "emosi"
== Aspek emosi ==
[[Berkas:
Terdapat aspek-aspek
=== Biologi emosi ===
Semua emosi berasal dari sistem [[limbik otak]] yang kira-kira berukuran sebesar sebuah kacang [[walnut]] dan terletak di [[batang otak]]<ref name=emosi/> Orang-orang cenderung merasa bahagia ketika [[sistem limbik]] mereka secara relatif tidak aktif.<ref name=emosi/> Sistem limbik orang tidaklah sama.<ref name=emosi/> Sistem limbik yang lebih aktif terdapat pada orang-orang yang [[depresi]], khususnya ketika mereka memperoleh [[informasi]] negatif.<ref name=emosi/>
=== Intensitas ===
Setiap orang memberikan [[respon]] yang berbeda-beda terhadap [[rangsangan]] pemicu emosi yang sama.<ref name=emosi/> Dalam sejumlah kasus, [[kepribadian]] menjadi penyebab perbedaan emosi tersebut.
===
Suksesnya pemenuhan tuntutan emosional seorang [[karyawan]] dari suatu pekerjaan tidak hanya bergantung pada emosi-emosi yang harus ditampilkan dan intensitasnya tetapi juga pada seberapa sering dan lamanya mereka berusaha menampilkannya.<ref name=emosi/>
=== Rasionalitas dan emosi ===
Emosi
=== Fungsi emosi ===
Dalam ”The Expression of the Emotions in Man and Animals”, [[Charles Darwin]] menyatakan bahwa emosi berkembang seiring waktu untuk membantu manusia memecahkan masalah.<ref name=emosi/> Emosi sangat berguna karena [[motivasi|‘memotivasi’]] orang untuk terlibat dalam tindakan penting agar
== Klasifikasi
Salah satu cara mengklasifikasikan emosi adalah berdasarkan apakah emosi tersebut positif atau negatif.<ref name=emo>Watson, D. {{en}}”Development and Validation of Brief Measures of Positive and Negative Effect", Jurnal Kepribadian dan Priskologi Sosial, 1988, hal. 1063-1070</ref>
== Sumber-sumber emosi dan suasana hati ==
=== Kepribadian ===
[[Kepribadian]] memberi kecenderungan kepada orang untuk mengalami [[suasana hati]] dan emosi tertentu, contohnya beberapa orang merasa bersalah dan merasakan kemarahan dengan lebih mudah dbandingkan orang lain, sedangkan orang lain mungkin merasa tenang dan rileks dalam situasi apa pun.<ref name=emosi/> Intinya, beberapa orang memiliki kecenderungan untuk memiliki emosi apa pun secara lebih intens atau memiliki intensitas afek (perbedaan individual dalam kekuatan di mana individu-individu mengalami emosi mereka) tinggi.<ref>Larsen, R. J. {{en}}"Affect Intensity as an Individual Difference Characteristic: A Review," ''Journal of Research in Personality'' 21, 1987, hal. 1-39</ref>
=== Hari dalam seminggu dan waktu dalam sehari ===
Orang-orang cenderung berada dalam
[[Berkas:Naya,
=== Cuaca ===
Baris 41 ⟶ 42:
=== Aktivitas sosial ===
Orang-orang dengan suasana hati positif biasanya mencari [[interaksi]] sosial dan sebaliknya, [[interaksi sosial]] menyebabkan orang-orang mempunyai suasana hati yang baik.<ref>Isen, A. M. {{en}}"Positive Affect as a Source of Human Strength," The Psychology of Human
[[Berkas:Asahia.JPG|
=== Tidur ===
Kualitas [[tidur]] memengaruhi suasana hati.<ref name=emosi/> Para sarjana dan pekerja dewasa yang tidak memperoleh tidur yang cukup melaporkan adanya perasaan kelelahan yang lebih besar, kemarahan, dan ketidakramahan.<ref>Lavidor, M. {{en}}"How Sleep is Related to Fatigue," ''British Journal of Health Psychology'' 8, 2003, hal. 95-105.</ref> Satu dari alasan mengapa tidur yang lebih sedikit, atau kualitas tidur yang buruk, menempatkan orang dalam suasana hati yang buruk karena hal tersebut memperburuk
=== Olahraga ===
Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa [[olahraga]] mampu meningkatkan suasana hati menjadi positif<ref name=emosi/>. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan motivasi lebih pada para atlet muda. Namun, olahraga yang berlebihan atau tingginya tekanan yang diberikan untuk memperoleh kemenangan dapat menimbulkan kelelahan atletik atau rasa stres dan lelah<ref>{{Cite web|last=Ketchum|first=Dan|title=The Effects of Sports on Emotional Health|url=https://healthyliving.azcentral.com/effects-sports-emotional-health-6567.html|website=Healthy Living|language=en|access-date=22 Oktober 2022}}</ref>.
=== Usia ===
Suatu penelitian atas orang-orang yang berusia 18 hingga 94 tahun mengungkapkan, bahwa emosi negatif tampaknya semakin jarang terjadi seiring bertambahnya [[usia]] seseorang.<ref name=emosi/>
=== Gender ===
Dalam perbandingan antar[[gender]], [[wanita]] menunjukkan ekspresi emosional yang lebih besar dibandingkan [[pria]].<ref name=gender>Deaux, K. {{en}}"Sex Differences," Annual Review of Psychology, vol. 26, Palo Alto: Annual Review, 1985, hal. 48-82</ref> Mereka
== Batasan eksternal pada emosi ==
[[Berkas:
Setiap [[organisasi]] mendefinisikan batasan-batasan yang mengidentifikasi emosi-emosi yang dapat diterima dan sampai tingkat mana karyawan dapat mengekspresikannya.
Sebagai contoh, di [[Cina]] orang menyatakan bahwa mereka mengalami lebih sedikit emosi positif dan negatif dibandingkan orang-orang dalam budaya lainnya, dan apa pun emosi yang mereka alami adalah kurang intensitasnya dibandingkan pada kultur lain.
== Regulasi emosi ==
Emosi kadang dapat sangat intens sehingga terasa seperti mengambil alih tubuh dan pikiran, membuat individu tidak berdaya.<ref name=":0">{{Cite book|last=Shiota|first=Michelle N.|last2=Kalat|first2=James W.|date=2012|url=https://www.worldcat.org/oclc/694060554|title=Emotion|location=Belmont, CA|publisher=Wadsworth, Cengage Learning|isbn=0-495-91288-3|edition=2|pages=136|others=|oclc=694060554|url-status=live}}</ref> Meskipun demikian, emosi meruapakan suatu hal yang dapat dikontrol. [[Regulasi emosi]] adalah proses dan strategi yang digunakan untuk mengatur emosi yang individu miliki, kapan individu memiliki emosi tersebut, dan bagaimana individu merasakan atau mengkespresikan.<ref>{{Cite book|last=Gross|first=James J|date=2014|url=https://www.worldcat.org/oclc/865335065|title=Handbook of emotion regulation|location=New York, NY|publisher=The Guildford|isbn=978-1-4625-1256-0|edition=2|pages=6|others=Edited by James J. Gross|chapter=Emotion regulation: Conceptual and empirical foundations|oclc=865335065|url-status=live}}</ref> Regulasi emosi memiliki kemiripan dengan ''[[coping]]''. Perbedaanya terletak pada fokus afek yang ingin dikontrol; coping bertujuan untuk mengurangi afek negatif, sedangkan regulasi emosi dapat diaplikasikan baik pada emosi positif maupun negatif.<ref name=":0" />
== Kerja emosional ==
Kerja emosional adalah situasi saat seorang karyawan mengekspresikan emosi-emosi yang diinginkan secara organisasional selama transaksi antarpersonal di tempat kerja.<ref name=emosi/> Konsep kerja emosional muncul dari penelitian-penelitian atas pekerjaan terkait pelayanan, contohnya sebuah [[maskapai penerbangan]] mengharapkan pramugari mereka untuk gembira.<ref name=emosi/> Tetapi kerja emosional dapat relevan untuk semua jenis pekerjaan.<ref name=emosi/> Sebagai contoh, seorang [[manajer]] mengharapkan bawahannya untuk bersikap sopan dalam interaksi dengan rekan-rekan kerja.<ref name=kerja/>
Tantangan
==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
{{commonscat|Emotions}}
[[Kategori:Emosi| ]]
[[Kategori:Psikologi]]
|