Tari Banjar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
|||
(25 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Tari Banjar''' adalah [[tari|seni
== Jenis-jenis Tari Banjar ==
===Bagandut===
Jenis tari tradisional berpasangan yang pada masa lampau merupakan tari yang menonjolkan erotisme penarinya mirip dengan tari
Tari Gandut ini pada mulanya hanya dimainkan di lingkungan istana kerajaan, baru pada kurang lebih tahun 1860-an tari ini berkembang ke pelosok kerajaan dan menjadi jenis kesenian yang disukai oleh golongan rakyat biasa. Tari ini dimainkan setiap ada keramaian, misalnya acara malam perkawinan, hajad, pengumpulan dana kampung dan sebagainya.
Gandut merupakan profesi yang unik dalam masyarakat dan tidak sembarangan wanita mampu menjadi Gandut. Selain syarat harus cantik dan pandai menari, seorang Gandut juga wajib menguasai seni bela diri dan
Pada masa kejayaannya, arena tari Gandut sering pula menjadi arena persaingan adu gengsi
Tari Gandut sebagai hiburan terus berkembang di wilayah pertanian di seluruh Kerajaan Banjar, dengan pusatnya di daerah Pandahan, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin.
=== Baksa Dadap ===
Merupakan salah satu jenis tari klasik Banjar yang disebutkan dalam [[Hikayat Banjar]]. Tarian ini masih dipertunjukkan di keraton Banjar menurut laporan orang-orang Belanda yang mengunjungi keraton Banjar terakhir. Dalam mempersembahkan tarian ini para penari memegang busur dan anak panah yang dipanggil '''dadap'''.<ref>
=== Baksa Hupak ===
Merupakan salah satu jenis tari klasik Banjar yang disebutkan dalam [[Hikayat Banjar]].
===
[[Berkas:Baksa Kembang welcome dance, Aria Barito Hotel, Banjarmasin 2018-07-27 06.jpg|jmpl|Seorang penari ''baksa kembang'']]
Merupakan jenis tari klasik Banjar sebagai tari penyambutan tamu agung yang datang ke [[Kalimantan Selatan]], dan sering dibawakan oleh para putri bangsawan di lingkungan keraton Banjar untuk menghibur keluarga keraton dan menyambut tamu agung seperti raja atau pangeran. Tarian ini bercerita tentang seorang gadis remaja yang sedang memetik bunga kemudian dirangkai menjadi rampaian kembang bogam yang mereka bawa bergembira ria sambil menari dengan gemulai. Meskipun sebenarnya tari ini merupakan tari tunggal, namun dapat dimainkan oleh beberapa penari wanita dalam jumlah ganjil.
Lambat laun tarian ini menyebar ke rakyat Banjar dan dibawakan oleh galuh-galuh/remaja putri Banjar. Setelah tarian ini memasyarakat di Tanah Banjar, tarian ini selalu ditampilkan untuk menyambut tamu pejabat-pejabat negara dalam perayaan hari-hari besar daerah atau nasional. Tari ini juga dipertunjukkan pada perayaan pengantin Banjar atau hajatan sebagai bentuk penghormatan kepada para tamu.
Tarian ini memakai persembahan berupa sepasang kembang Bogam; yaitu rangkaian kembang mawar, melati, kantil dan kenanga. Kembang bogam ini akan dihadiahkan kepada tamu pejabat dan istri, setelah tarian ini selesai ditarikan.
Penari Baksa Kembang memakai mahkota bernama Gajah Gemuling yang ditatah oleh kembang goyang, sepasang kembang bogam ukuran kecil yang diletakkan pada mahkota dan [[halilipan]], yaitu seuntai anyaman dari daun kelapa muda.
Tarian ini diiringi seperangkat tetabuhan atau gamelan dengan irama lagu yang sudah baku yaitu lagu Ayakan dan Janklong atau Kambang Muni. Tarian Baksa Kembang ini di dalam masyarakat Banjar ada beberapa versi, ini terjadi karena setiap generasi mempunyai gaya tersendiri namun masih satu ciri khas sebagai tarian Baksa Kembang, seperti Lagureh, Tapung Tali, Kijik, Jumanang.
Pada tahun 1990-an, Taman Budaya Kalimantan Selatan berinisiatif mengumpulkan pelatih-pelatih tari Baksa Kembang dari segala versi untuk menjadikan satu Tari Baksa Kembang yang baku. Setelah ada kesepakatan, maka diadakanlah ''workshop'' Tari Baksa Kembang dengan pesertanya perwakilan dari daerah Kabupaten dan Kota se-Kalimantan Selatan. Walaupun masih ada yang menarikan Tari Baksa Kembang versi yang ada namun hanya berkisar pada keluarga atau lokal, tetapi dalam lomba, festival atau misi kesenian keluar dari Kalimantan Selatan harus menarikan tarian yang sudah dibakukan.
=== Baksa Kantar ===
Baris 52 ⟶ 58:
=== Baleha ===
Merupakan jenis tari berpasangan.
=== Batarasulan ===
Merupakan jenis tari berpasangan.
=== Bogam ===
Baris 61 ⟶ 67:
=== Dara Manginang ===
Tarian ini menggambarkan
=== Garah Rahwana ===
Baris 67 ⟶ 73:
=== Hantak Sisit ===
Merupakan jenis tari berpasangan.
=== Hanoman ===
Baris 76 ⟶ 82:
=== Japin Bujang Marindu ===
Merupakan jenis tari berpasangan yang diambil dari gerak tari zafin yang bernafaskan Islam dan Melayu. Tari
=== Japin Dua Saudara ===
Baris 91 ⟶ 97:
=== Japin Rantauan ===
Merupakan tari yang diambil dari gerak tari zafin yang bernafaskan Islam.
=== Japin Sisit ===
Baris 103 ⟶ 109:
=== Maayam Tikar ===
Merupakan jenis tari khas dari Kabupaten [[Tapin]] yang menggambarkan remaja putri dari daerah Margasari, Kabupaten Tapin yang sedang menganyam tikar dan anyaman. Tari berdurasi sekitar 6 menit ini biasanya dibawakan oleh 10 orang penari putri. Tari ini diciptakan oleh Muhammad Yusuf, Ketua Sanggar Tari Buana Buluh Merindu, dari kota Rantau,
* [http://www.youtube.com/watch?v=9mWM67MoOss&feature=related Tari Maanyam Tikar]
Baris 110 ⟶ 116:
=== Paris Tangkawang ===
Merupakan jenis tari berpasangan yaitu yang ditarikan oleh dua orang.
=== Radap Rahayu ===
Tari ini menceritakan tentang kapal prabayaksa yang kandas di muara Lokbaitan . Tari ini
=== Rudat ===
Baris 124 ⟶ 130:
=== Tantayungan ===
Tarian ini mempresentasikan kisah dalam tokoh pewayangan. Sehingga tarian ini terkesan hidup lantaran diselingi dengan dialog kelompok penari. Tarian ini sendiri diiringi dengan musik karawitan melalui
Seni Tantayungan, awalnya kerap ditampilkan di sebuah desa, yakni Desa [[Ayuang, Barabai, Hulu Sungai Tengah|Ayuang]], [[Barabai]]. Lalu dikembangkan di Kampung Mu’ui, Desa [[Pengambau Hulu, Haruyan, Hulu Sungai Tengah|Pangambau Hulu]], Kecamatan [[Haruyan, Hulu Sungai Tengah|Haruyan]] oleh salah satu damang bernama Amat. Seni khas ini kemudian
Sayang sampai saat ini keberadaan tari Tantayungan telah hilang tergerus zaman.
=== Tanggui ===
Baris 134 ⟶ 140:
=== Tameng Cakrawati ===
Tari yang menggambarkan seorang
* [http://www.youtube.com/watch?v=JP-GJgheNSQ&feature=related Tari Tameng Cakrawati ( Kreasi Baru ), Kalimantan Selatan ]
Baris 147 ⟶ 153:
=== Topeng Wayang ===
Merupakan jenis tari berpasangan.
=== Topeng ===
[[Berkas:Topeng_Banjar.jpg|
Merupakan jenis tari klasik yang berasal dari [[Tapin]] yang biasanya dibawakan oleh tiga orang yang masing-masing memainkan sebuah karakter yaitu Gunung Sari, Patih dan Tumenggung dengan diiringi [[gamelan]] [[Suku Banjar|Banjar]]. Sebelum melakukan tarian topeng dilakukan suatu ritual dengan menyediakan sesajian terlebih dahulu yaitu sebiji telur ayam kampung, ketan, dan kopi pahit, yang diletakkan di dekat area pertunjukkan, maksudnya agar saat menari, roh dari topeng ini tidak mengganggu si penari. Tarian ini umumnya dilakukan oleh penari pria, kadang-kadang oleh penari wanita.
Baris 165 ⟶ 171:
{{reflist}}
{{Tarian di wilayah pulau Kalimantan|state=autocollapse}}
{{indo-tari-stub}}▼
[[Kategori:Tari di Indonesia|Banjar]]
[[Kategori:Budaya Banjar]]
▲{{indo-tari-stub}}
|