Etimologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Reno-Sifana (bicara | kontrib)
k Perbaikan Kosmetika
 
(141 revisi perantara oleh 67 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Etimologi''' adalah cabang ilmu dalam [[linguistik]] yang mempelajari asal-usul suatu [[kata]]. MisalkanEtimologi katadalam '''etimologi'''bahasa diambil[[Bahasa Indonesia|Indonesia]] diserap dari bahasa [[bahasa Belanda|Belanda]] ''etymologie'' yang mengambilnyaberakar dari bahasa [[bahasa Yunani|Yunani]]; ''étymos'' (arti sebenarnya adalah sebuah [[kata]]) dan ''lògos'' (ilmu). Singkatnya, kata etimologi itu sendiri datang dari bahasa Yunani ήτυμος (''étymos'', arti kata) dan λόγος (''lógos'', ilmu).
 
Beberapa kata yang telah diambil dari bahasa lain, kemungkinan dalam bentuk yang telah diubah (kata asal disebut sebagai etimon). Melalui naskah tua dan perbandingan dengan bahasa lain, etimologis mencoba untuk merekonstruksi asal- usul dari suatu kata - ketika mereka memasuki suatu bahasa, dari sumber apa, dan bagaimana bentuk dan arti dari kata tersebut berubah.
 
'''Etimologi''' juga mencoba untuk merekonstruksi informasi mengenai bahasa-bahasa yang terlalusudah tualama untuk memungkinkan mendapatkan informasi langsung mengenai bahasa tersebut (seperti tulisan) untuk diketahui. Dengan membandingkan kata-kata dalam bahasa yang saling bertautan, seseorang dapat mempelajari mengenai theirbahasa sharedkuno yang merupakan “generasi yang parentlebih languagelama”. Dengan cara ini, akar bahasa yang telah diketahui yang dapat ditelusuri jauh kebelakangke belakang kepada asal- usul keluarga bahasa Indo-Eropa[[Rumpun bahasa Austronesia|Austronesia]].
 
== Ide dasar dalam etimologi ==
Kata etimologi itu sendiri datang dari bahasa Yunani ήτυμος (étymos, arti kata) dan λόγος (lógos, ilmu).
* Kata-kata biasanya dimulai dengan bentuk yang lebih panjang dan kemungkinan juga lebih rumit, yang kemudian menjadi lebih sederhana atau lebih singkat. Misalnya, ''mesa'' (“kerbau”) dalam bahasa [[Bahasa Jawa|Jawa]] Krama berasal dari bahasa [[Bahasa Sanskerta|Sanskerta]] ''mahisa''.
* Sebaliknya dengan butir di atas, kata-kata yang pendek dapat diperpanjang dengan penambahan [[Afiks|imbuhan]] pada kata itu. Misalnya, kata, ''kedokteran'' berasal dari ''ke+dokter+an'' (''dokter'' berasal dari bahasa Belanda).
<!--* Kata-kata yang lebih panjang dapat pula dibentuk dengan menggabungkan dua kata atau lebih. Misalnya ''Singapura'', dari kata ''sing'' (bahasa Sanskerta “batu”, bukan “singa”) dan ''pura'' (bahasa Sanskerta “negara”): “tempat yang berbatu-batu”. Kalau ''Singapura'' diduga berasal dari "singa", itu kadang-kadang disebutkan [[etimologi populer]] (lih. dibawah).-->
* Kata-kata ''slang'' (yang tidak resmi) dapat diterima menjadi bahasa resmi. Kadang-kadang yang sebaliknya juga terjadi, kata-kata yang resmi menjadi ''slang''.
* Kata-kata yang "kasar" atau "kotor" dapat menjadi [[eufemisme]], dan bisa juga eufemisme menjadi "kasar".
* Kata-kata yang [[tabu]] mungkin dihindari dan kemudian lenyap, sering kali digantikan oleh [[eufemisme]] atau ''[[pengandaian kata]]''.
* Kata-kata dapat dilebur menjadi [[Lakuran (linguistik)|lakuran]], seperti misalnya ''polda'', sebuah peleburan dari kata ''polisi'' dan ''daerah''.
* Kata-kata dapat dimulai sebagai [[akronim]], seperti ''[[Surat Izin Mengemudi|SIM]]'' (“'''S'''urat '''I'''zin '''M'''engemudi”).
* Bunyi dalam sesuatu perkataan bisa ''didisimilasikan''. Misalnya, ''laporan'' berasal dari “rapport” (Bahasa Belanda), tetapi pertama bunyi ''r'' sudah diganti menjadi ''l'' untuk membedakan bunyi itu dari ''r'' nomor dua.
* Bunyi bisa ditambah kedalam satu perkataan, sesuai dengan [[Morfologi (linguistik)|morfologi]] Bahasa Indonesia: ''Maret'' (bahasa Belanda: “Maart”) atau dihilangkan (''bius'' dari Bahasa Parsi “bihausi”).
* Bunyi asing bisa diindonesiakan, seperti ''petuah'' (Bahasa Arab: “'''f'''atwa”).
* Kata-kata dapat diciptakan dengan sengaja, seperti perkataan ''Anda''.
* Kata-kata dapat pula diambil dari sebuah tempat tertentu ([[Daftar toponim|toponim]], misalkan ''lombok'' yang berarti "cabai") atau dari nama orang tertentu ([[eponim]], mis. ''urat Achilles'').
 
== Etimologi Bahasabahasa InggrisIndonesia ==
Sebagai sebuah bahasa, Bahasabahasa InggrisIndonesia diambilberasal dari Anglo-Saxon,rumpun dialekbahasa dari[[Bahasa GermanicMelayu|Melayu]], Baratsalah Westsatu Germanicbagian (seperti[[Rumpun jugabahasa German Rendah Lama)Austronesia|Austronesia]], walaupun kosakatanya termasukpada masa kini mencakup kata-kata yang berasal dari banyakberbagai bahasa. Akar bahasa Anglo-SaxonMelayu dan Austronesia dapat dilihat dalam kemiripan sebutan untuk angka dalam Bahasabahasa InggrisIndonesia dan Jerman,misalnya khususnyaIndonesia: six~sechs,''dua'' seven~sieben= Tagalog ''dalawa'', eight~acht''tiga'' = ''telu'' (Jawa dan ten~zehn.Bali) Pronouns= juga''tilu'' cognate:(Sunda) I~ich;''tello' '' (Madura) = ''tatlo'' (Filipina), dan ''telingga'' = ''tainga'' (Filipina), sedangkan ''hidung'' dalam bahasa thou~Du;Filipina we~wir;berarti she~sie''ilong''. Walaupun begitu, perubahan bahasa telah erodedmenguras banyak elemenunsur [[gramatikal]], seperti kasus sistem katamorfologi: benda,dalam yangBahasa manaJawa disimplifikasi padadan Bahasa InggrisFilipina Modern;(Tagalog) danmasih beberapaada elemen[[Sisipan|infiks]] khusussedangkan dalam kosakata,bahasa banyakIndonesia daripadanyasudah dipinjam dari Bahasa Perancisdisederhanakan. Bahkan,Beberapa lebihunsur dari setengah katakhusus dalam Bahasakosakata, Inggrisbanyak berasaldipinjam dari Bahasabahasa-bahasa PerancisSanskerta, maupunBelanda, memilikiArab, Frenchdan cognateSpanyol. Meskipun begituMisalnya, lebih''saya'' banyakberasal katadari akarbahasa masihSanskerta, berasalsedangkan dari''awak'' Bahasamasih memiliki akar JermanAustronesia.
 
BangsaKetika PerancisBelanda diperkenalkanmemasuki kepadaNusantara, Bahasabahasa InggrisBelanda ketikaikut bangsadibawa Normansbersama menaklukan Inggris pada 1066 (lihat Penaklukan Bangsa Norman)mereka. Pada masa French reign di kepulauan British, kelasKelas penguasa berbicara dalam bahasa PerancisBelanda, sementara para petani menggunakan Bahasabahasa InggrisMelayu, bahasa Jawa atau bahasa daerah lain masa itu. Hal ini mengarahmenyebabkan kepada padananbanyak kata dariyang asal-usulberpasangan Bahasadalam bahasa PerancisIndonesia dan InggrisBelanda. Contohnya, ''beefpolisi'' cognatemirip dengan Bahasa PerancisBelanda ''bœufpolitie'', yang berarti "steer" ().; ''Vealhanduk'' dengan ''veauhanddoek'', yang memiliki arti "calf"lap (doek) tangan (hand)". ''PorkSepeda'' denganberasal dari Belanda ''porcvélicopède'', (yang berartidipinjam "pig"Belanda (babidari Bahasa Prancis). Sesudah Belanda keluar dari Indonesia, danbanyak perkataan pinjaman Belanda sudah dilatinisasikan: misalnya, ''poultrykwalitet'' dengan(Bld. “kwaliteit”) sering diganti menjadi ''pouletkualitas'', yang berarti "chicken" (ayamLatin “qualitas”).
 
Dalam bidang agama, ratusan kata berasal dari bahasa Arab.
English words of more than two syllables are likely to come from French, often with modified terminations. For example, the French words for syllable, modified, terminations and example are syllabe, modifié, terminaisons and exemple.
 
Sebelumnya, Bahasa Sanskerta sudah memasukkan banyak perkataan dalam bahasa Indonesia, terutamanya dalam bahasa Jawa. Contohnya: ''kusuma'' berarti “bunga”, ''wijaya'' berarti “yang menang”, ''kota'' berarti “benteng”, ''pahala'' berarti “buah”, "hasil" atau “pala”, ''maha'' berarti “besar” dan ratusan yang lain.
English has proven accommodating to words from many languages. Scientific terminology relies heavily on words of Latin and Greek origin. Spanish has contributed many words, particularly in the southwestern United States. Examples include buckaroo from vaquero or "cowboy", alligator from el legarto or "the lizard", and rodeo. Cuddle, eerie and greed come from Scots, behemoth from Hebrew, perestroika, balalaika, taiga, tundra and sputnik from Russian, and lagniappe from Quechua. See also loanword.
 
Bahasa Indonesia terbukti mampu mengakomodasi kata-kata dari banyak bahasa: Arab, Belanda, Inggris, Latin, Prancis, Sanskerta, Spanyol, Tionghoa, Yunani dan lain lain.
== Ide dasar dalam etimologi ==
Usually, words start with a more complicated spelling which becomes simpler (for example, by abbreviation). The patterns by which words are simplified constantly change.
Slang words may enter the common language. Sometimes common words may suddenly become slang.
Vulgar words may become euphemisms for other words and sometimes euphemisms become vulgarisms.
Words may become joined together, as in portmanteau words.
Words may start off as acronyms.
The boundaries between words may move. For example, "a napron" became "an apron".
Words come from specialist trades, different cultures, and even works of literature. Words may be named after a particular place (toponyms) or after a particular person (eponym).
 
== LihatEtimologi jugapopuler ==
{{utama|Etimologi rakyat|Etimologi palsu}}
''[[Etimologi rakyat|Etimologi populer]]'' (atau ''etimologi rakyat'') berarti "etimologi palsu" yang diciptakan oleh masyarakat karena etimologi tersebut diduga mungkin benar, walaupun ternyata keliru.
<!--*Mungkin nama ''Singapura'' berarti "kota batu". Kalau begitu, etimologi yang palsu, "kota singa", merupakan etimologi populer.-->
* [[Mudik]] menurut [[etimologi populer]] berasal dari [[lakuran]] dalam [[Bahasa Jawa]] "''mulih dilik"'' yang bermakna "pulang sebentar." Namun [[lakuran]] itu pasti terbantah mentah-mentah, karena mudik itu berasal dari ''"me-udik"'' yang bermakna pergi ke udik (selatan atau [[Antonim|lawan kata]] dari kota).
* Kata "''bacot''" yang berasal dari [[Bahasa betawi|bahasa Betawi]], [[Bahasa Sunda|Sunda]] dan [[Bahasa Jawa|Jawa]] berarti "mulut" atau "bualan," namun dalam etimologi rakyat disebut berasal dari [[akronim]] kalimat [[Bahasa Inggris]]: “'''B'''ad '''A'''ttitude '''C'''ontrol '''o'''f '''T'''ongue.”
* Perkataan ''telpon'' berasal dari ''telefoon/telephone'' (Belanda/Inggris). Menurut etimologi populer, perkataan itu kadang-kadang diduga berasal dari "tali pohon," tetapi itu tidak benar.<ref>{{Cite web|title=Pengertian Etimologi - Agama, Idea, Tujuan, Konsep, Contoh|url=https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-etimologi/|website=www.gurupendidikan.co.id|access-date=2022-05-17}}</ref>
* Kata "okay" atau "[[OK]]" tidak diketahui sumber aslinya, sehingga muncul banyak [[List of proposed etymologies of OK|etimologi populer]].
* Bahasa pemrograman [[Java]] dan [[JavaScript]] menurut etimologi populer berasal dari pulau atau aksara Jawa (''Javanese script'') walaupun sebenarnya berasal dari ''[[slang]]'' populer dalam bahasa Inggris ''java'' yang berarti [[kopi]] (yang berasal dari Jawa).<!--When one of the original Java programmers from Sun was asked to define JAVA he said it stood for nothing, but if it must stand for something: "Just Another Vague Acronym."-->
* [[Pedagang kaki lima]]. Ada pendapat yang menggunakan istilah PKL untuk pedagang yang menggunakan gerobak (jumlah "kaki"-nya lima: dua kaki pedagang ditambah tiga "kaki" gerobak), padahal istilah itu merujuk pada pedagang yang berjual di trotoar, yang panjangnya ditentukan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda selebar lima [[kaki (satuan panjang)|kaki]].
* [[Capcai]] menurut etimologi rakyat diartikan sebagai masakan berisi sepuluh jenis sayuran, karena di dalam dialek [[Hokkian]] kata ''cap'' juga berarti "sepuluh." Walaupun demikian, kata ''capcai'' dalam pengertian dan tulisan aslinya bermakna "aneka ragam sayur."
 
== Lihat pula ==
* [[Daftar etimologi]]
* Back-formation
* [[Kata kerabat]]
* Cognate
* [[Etimologi nama perusahaan]]
* [[Etimologi nama negara]]
* [[Awal kata komputer]]
* [[Etimologi palsu]]
* Folk etymology
* [[Etimologi nama keluarga]]
* False cognate
* False friend
* [[Etimologi nama yang diberikan]]
* Placename etymology
* Proto-language
* Semantic progression
* Suppletion
* [[Terminologi]]
 
== Sambungan luar ==
* Asal kata dan frase (http://www.wordorigins.org/index.htm)
Bibliography of etymological dictionaries (http://www.takeourword.com/bibliography.html)
Etymonline An online etymology dictionary (http://www.etymonline.com/)
Words origins (http://www.westegg.com/etymology/)
 
== Referensi ==
{{reflist}}
* J. Gonda, ''Sanskrit in Indonesia'', Nagpur 1952
* Drs Mohamad Ngajenan, ''Kamus Etimologi Bahasa Indonesia'', 1992<sup>3</sup>
* [[Ghil'ad Zuckermann|Zuckermann, Ghil'ad]]. [[2003]]. [[w:en:Language Contact and Lexical Enrichment in Israeli Hebrew|''Language Contact and Lexical Enrichment in Israeli Hebrew'']]. [http://www.palgrave.com/br/book/9781403917232 Palgrave Macmillan]. 2003. ISBN 978-1403917232.
 
== SambunganPranala luar ==
[[kategori:Linguistik]]
* {{en}} [http://www.wordorigins.org/index.htm Asal kata dan frasa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20040828000342/http://www.wordorigins.org/index.htm |date=2004-08-28 }}
* {{en}} [http://www.takeourword.com/bibliography.html Bibliography of etymological dictionaries]
* {{en}} [http://www.etymonline.com/ Etymonline An online etymology dictionary]
Words* origins{{en}} ([http://www.westegg.com/etymology/) Words origins]
 
[[caKategori:EtimologiaEtimologi| ]]
[[cs:Etymologie]]
[[da:Etymologi]]
[[de:Etymologie]]
[[en:Etymology]]
[[eo:Etimologio]]
[[es:Etimología]]
[[fr:Étymologie]]
[[ja:語源]]
[[la:Etymologia]]
[[nds:Etymologie]]
[[nl:Etymologie]]
[[no:Etymologi]]
[[pl:Etymologia]]
[[pt:Etimologia]]
[[ro:Etimologie]]
[[ru:Этимология]]
[[sl:Etimologija]]
[[sv:Etymologi]]
[[zh:语源学]]