Cakalele: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: pranala ke halaman disambiguasi |
|||
(21 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox dance
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM 'Tjakalélé' dansers voeren een dans op in kampong Bora te Biromaru Donggala Celebes TMnr 10003467.jpg|thumb|right|200px|Penari Cakalele]]▼
| name = Cakalele
'''Cakalele''' adalah tarian perang tradisional [[Minahasa & Maluku|Maluku]] yang digunakan untuk menyambut tamu ataupun dalam perayaan adat.<ref name="c1"/> Biasanya, tarian ini dibawakan oleh 30 pria dan wanita.<ref name="c2"/> Tarian ini dilakukan secara berpasangan dengan iringan musik drum, flute, bia (sejenis musik tiup).<ref name="c2"/> ▼
| native_name = Cakalele
| native_name_lang = id
| etymology =
| image = Cakalele.jpg
| image_size = 240px
| alt =
| caption = Para pria penari tarian Cakalele
| genre =
| signature =
| instruments =
| inventor =
| origin = {{flagicon|Indonesia}} [[Maluku]], [[Indonesia]]
}}
▲'''Cakalele''' adalah tarian perang tradisional [[
Para penari pria biasanya mengenakan [[parang]] dan ''salawaku'' (perisai) sedangkan penari wanita menggunakan ''lenso'' (sapu tangan).<ref name="c1">[http://www.wahana-budaya-indonesia.com/index.php?option=com_content&view=article&id=363%3Atarian-cakalele&catid=125%3Akesenian-tari&Itemid=73&lang=id Wahana Budaya Indonesia] Tarian Cakalele. Diakses pada 10 Juli 2011.</ref> Penari pria mengenakan kostum yang didominasi warna merah dan kuning, serta memakai penutup kepala [[aluminum]] yang disisipi dengan bulu putih.<ref name="c2"/> Kostum celana merah pada penari pria melambangkan kepahlawanan, keberanian, dan [[patriotisme]] rakyat Maluku. [[Pedang]] atau parang pada tangan kanan penari melambangkan martabat penduduk Maluku yang harus dijaga sampai mati, sedangkan [[perisai]] dan teriakan keras para penari melambangkan gerakan protes melawan [[sistem pemerintahan]] yang dianggap tidak memihak pada rakyat.<ref name="c2">[http://www.notpen.com/2011/02/cakalele-dance-is-traditional-culture.html Notpen.com] Cakalele Dance is Traditional Culture of Indonesia. Diakses pada 10 Juli 2011.</ref> Sumber lain menyatakan bahwa tarian ini merupakan penghormatan atas nenek moyang bangsa Maluku yang merupakan [[pelaut]].<ref name="ca4"/> Sebelum mengarungi lautan untuk [[Pembajakan laut|membajak pesawat]], nenek moyang mereka mengadakan pesta dengan makan, minum, dan berdansa.<ref name="ca4"/> Saat tari Cakalele ditampilkan, terkadang [[arwah]] [[nenek moyang]] dapat memasuki penari dan kehadiran arwah tersebut dapat dirasakan oleh penduduk asli.<ref name="ca4">[http://repository.ubn.ru.nl/bitstream/2066/56413/1/56413_poliriani.pdf Politics, Ritual, and Identity in Indonesia: A Moluccan History of Religion and Social Conflict]. Farsijana Adeney-Risakotta. 11 Februari 1965. </ref> ▼
▲Para penari pria biasanya mengenakan [[parang]] dan ''salawaku'' (perisai) sedangkan penari wanita menggunakan ''lenso'' (
== Galeri ==
<gallery>
▲
Berkas:Cakalele - Maluku.jpg|Penari Cakalele berpakaian merah
Berkas:Sukarno with cakalele dancers, Bung Karno Penjambung Lidah Rakjat 252.jpg|Presiden Soekarno disambut tarian Cakalele di Makassar
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Indonesia-stub}}
{{Tarian di wilayah pulau Sulawesi|state=autocollapse}}
[[Kategori:
[[Kategori:Warisan budaya takbenda Indonesia]]
|