Instabilitas Jeans: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 18 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q1130216
DarrelQM (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Instabilitas Jeans''' adalah syarat sebuah [[awan molekul]] runtuh untuk akhirnya membentuk [[bintang|bintang-bintang]].
 
Tanpa adanya gangguan, awan molekul yang tidak memenuhi syarat instabilitas Jeans akan selamanya menjadi awan molekul. Gangguan dapat datang dari [[gelombang kejut]] yang berasal misalnya dari sebuah ledakan [[supernova]] atau dari [[angin bintang]]. Gangguan ini akan menyebabkan terganggunya stabilitas awan, khususnya [[kerapatan]] materi, hingga suatu saat instabilitas Jeans dapat dicapai atau bahkan dilampaui. Jika syarat ini terpenuhi, maka pembentukan bintang-bintang tidak dapat dicegah lagi. Instabilitas Jeans sangat bergantung pada nilai kerapatan materi yang terkandung di dalam sebuah awan molekul. Syarat ini diturunkan oleh [[fisikawan]] [[Britania]], [[Sir]] [[James Jeans]] pada tahun [[1902]].
 
== Kriteria Jeans ==
'''Kriteria Jeans''' atau '''panjang Jeans''' atau '''panjang gelombang Jeans''' adalah [[panjang gelombang]] gangguan yang dibutuhkan agar instabilitas Jeans tercapai. Kriteria Jeans dirumuskan sebagai berikut:
:<math>\lambda_J = (\frac {\pi} {G \varrho})^{1/2} \upsilon_s </math>
dengan <math>G \,\!</math> adalah [[konstanta gravitasi]], <math>\varrho</math> adalah rapat massa dan <math> \upsilon_s \,\!</math> adalah [[kecepatan suara]] di dalam awan. Agar instabilitas Jeans dapat tercapai, panjang gelombang gangguan harus lebih besar daripada kriteria Jeans ini.
 
== Massa Jeans ==
Bila efek rotasi dan [[medan magnet]] tidak diperhitungkan, sebuah awan molekul yang mendapatkan gangguan akan runtuh jika massanya lebih besar dari suatu massa Jeans yang dinyatakan sebagai berikut :
:<math>M_J = 1,2 \times 10^{5}M_\bigodot \left(\frac {T} {100K}\right)^{3/2} \left(\frac {\varrho} {10^{-24}g.cm^{-3}}\right)^{-1/2} \mu^{-3/2} </math>
dimana ''M''<sub>ʘ</sub> adalah massa matahari, ''T'' adalah [[temperatur]] awan molekul dalam ''K''([[Kelvin]]), <math>\varrho</math> adalah rapat massa, dan ''μ'' adalah [[berat molekul]] rata-rata.
 
Contoh sederhana, tinjau sebuah awan molekul dengan kerapatan <math>\varrho</math> = 10<sup>-24−24</sup>g.cm<sup>-3−3</sup>, temperatur ''T'' = 100 K dan ''μ'' = 1 (berat molekul rata-rata untuk hidrogen netral, jika diasumsikan semua awan molekul terdiri dari hidrogen netral), maka akan didapatkan massa Jeans sebesar 120.000 massa matahari. Artinya dengan kondisi-kondisi di atas, hanya awan molekul bermassa lebih besar daripada 120.000 massa matahari saja yang akan berkontraksi atau runtuh untuk membentuk bintang-bintang.
 
Untuk mencapai massa Jeans tersebut, dengan kerapatan yang kecil (lebih kecil daripada kerapatan materi di dalam sebuah ''[[vacuum chamber]]'' yang ada di bumi), maka awan molekul haruslah menempati sebuah wilayah yang sangat luas. Bentangan awan molekul dapat mencapai orde puluhan bahkan ratusan [[tahun cahaya]].
 
Seiring mengerutnya awan molekul, harga <math>\varrho</math> semakin membesar, yang membuat massa Jeans menjadi semakin kecil. Hal ini menciptakan pengerutan-pengerutan lokal bergantung fluktuasi kerapatan di dalam awan molekul tersebut. Begitu seterusnya hingga tercipta [[globula Bok|globula-globula Bok]] yang merupakan cikal bakal [[protobintang]].
Baris 22:
Skala waktu untuk pertumbuhan instabilitas Jeans adalah:
:<math>\tau \approx (G \varrho)^{-1/2}</math>
Dengan <math>\varrho</math> = 10<sup>-24−24</sup>g.cm<sup>-3−3</sup> (lihat contoh sederhana di atas), keruntuhan akan memakan waktu sekitar 10<sup>8</sup> tahun. Namun selama keruntuhan, <math> \tau \,\!</math> semakin pendek karena <math>\varrho</math> semakin besar.
 
== SumberBacaan lanjutan ==
Kippenhahn, R dan A. Weigert, ''Stellar Structure and Evolution'', Springer-Verlag, Berlin, 1990, ISBN 3-540-50211-4