Jalur kereta api Pulau Aie–Padang Panjang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(28 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info jalur kereta api
| name = Jalur kereta api Pulau Aie–PadangpanjangAie–Padang Panjang
| image = Smoky Lembah Anai.jpg
| caption = [[Jembatan kereta api Lembah Anai|Jembatan parabola]] yang menjadi ciri khas Divre II SumatraSumatera Barat, berada di kawasan [[Lembah Anai]].
| type = Jalur lintas utama
| system = Jalur kereta api rel berat
| status = Beroperasi
| locale = [[Kota Padang]] dan [[Kabupaten Padang Pariaman]], [[SumatraSumatera Barat]]
| start = [[Stasiun Bukit Putus|Bukit Putus]]{{br}}[[Stasiun Pulau Aie|Pulau Aie]]
| end = [[Stasiun Bandara Internasional Minangkabau|Bandara Minangkabau]]{{br}}[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]]
| stations = 10 (termasuk stasiun percabangan)
| routes =
Baris 14:
| routenumber =
| linenumber =
| buildby = {{unbulleted list|[[Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust]]|[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] (percabangan [[BIM]])}}
| open = {{unbulleted list|1887–1892|2018 (percabangan [[BIM]])}}
| close = {{unbulleted list|*1983 (segmen Padang–Pulau[[Stasiun Air)Padang|2009Padang]]–[[Stasiun (segmenPulau KayuAie|Pulau Tanam–PadangpanjangAie]])}}
*2009 (segmen [[Stasiun Kayu Tanam|Kayu Tanam]]–[[Stasiun Padang Panjang|Padang Panjang]])
| owner = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| operatorowner = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]<br>[[PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] [[Divisi(Pemilik Regionalaset IItanah Sumatradan Barat]]bangunan)
| operator = [[PT Kereta Api Indonesia]] [[Divisi Regional II Sumatera Barat]]
| depot = [[Stasiun Padang|Padang]] (PD)
| stock =
| linelength =39 km (lintas utama)
Baris 30 ⟶ 31:
| elevation =
| maxincline =
| racksystem =Riggenbach (KayutanamKayu Tanam-Padangpanjang)Padang Panjang
| reopen=* [[Bus2016 rel Lembah Anai|Lembah Anai]], tujuan(segmen [[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]] dan tujuan [[Stasiun Kayu Tanam|Kayu Tanam]])
| map =
* 2021 (segmen [[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Pulau Aie|Pulau Aie]])
|reopen=2016 (segmen Lubuk Alung–Kayu Tanam){{br}}2020 (segmen Padang–Pulau Aia)}}
| map = {{PLA–PP}}
'''Jalur kereta api Pulau Aie–Padangpanjang''' adalah jalur kereta api yang membentang dari [[Stasiun Pulau Air]] menuju [[Stasiun Padangpanjang]]. Jalur ini termasuk dalam [[Divisi Regional II Sumatra Barat]] dan merupakan jalur utama di Divre tersebut.
}}
'''Jalur kereta api Pulau Aie–PadangpanjangAie–Padang Panjang''' adalah jalur kereta api yang membentang dari [[Stasiun Pulau AirAie]] menuju [[Stasiun PadangpanjangPadang Panjang]]. Jalur ini termasuk dalam [[Divisi Regional II SumatraSumatera Barat]] dan merupakan jalur utama di Divre tersebut.
 
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Aanleg van de spoorlijn Padang-Kajoetanam aan Sumatra's westkust TMnr 10020596.jpg|kiri|jmpl|Pembangunan jalur kereta api Padang]]
[[Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust]] (SSS), divisi dari [[Staatsspoorwegen]], membangun jalur kereta api di [[SumatraSumatera Barat]] berdasarkan konsesi izin yang diterbitkan oleh Pemerintah Kolonial Belanda yang telah disetujui oleh Parlemen Belanda pada bulan September 1887. Pembangunan ini dimulai tanggal 6 Juli 1889,<ref name=":0">{{Cite web|url=http://searail.malayanrailways.com/PJKA/Sumatra%20West%20coast%20State%20Railway/SSS.htm|title=Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust|website=searail.malayanrailways.com|access-date=2018-03-08}}</ref> difungsikan untuk menghubungkan [[Kota Padang|Padang]] dengan [[Tambang Batu Bara Ombilin|tambang batu bara Ombilin]] yang sangat terkenal.<ref>{{Cite book|title=Sejarah Kota Padang|last=Safwan|first=Mardanas dkk|authorlink=Mardanas Safwan|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan, Depdikbud RI|year=1987|isbn=|location=Jakarta|pages=43}}</ref>
 
Secara rinci, jalur kereta api segmen ini terdiri atas segmen [[Stasiun Teluk Bayur|Emmahaven ([[Teluk Bayur)]]) menuju [[Stasiun Padang]] yang diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1892, serta [[Stasiun Pulau AirAie|Pulau AirAie]]–[[Stasiun PadangpanjangPadang Panjang|PadangpanjangPadang Panjang]] pada tanggal 1 Juli 1891.<ref name="verslag"/>
 
Jalur Kayutanam[[Stasiun Kayu Tanam|Kayu Tanam]]-Padangpanjang[[Stasiun Padang Panjang|Padang Panjang]] ditutup sejak [[gempa bumi SumatraSumatera Barat 2009]] akibat kerusakan jembatan menjelang [[Stasiun Kayu Tanam]] serta kondisi jalur yang kurang memungkinkan di segmen Kayutanam[[Stasiun Kayu Tanam|Kayu Tanam]]-Padangpanjang[[Stasiun Padang Panjang|Padang Panjang]]. Meskipun jalurnya sudah diperbaiki, namuntetapi jalur bergigi masih belum bisa diaktifkan karena kendala [[lokomotif BB204]].
 
=== Perkembangan saat ini ===
Semenjak tahun 2015, segmen [[Stasiun Lubuk Alung–KayutanamAlung|Lubuk Alung]]–[[Stasiun Kayu Tanam|Kayu Tanam]] diaktifkan kembali dan prasarananya sudah menggunakan rel jenis R54 bantalan beton. Lalu dioperasikanlah bus rel (''rail bus'') [[Bus rel Lembah Anai|Lembah Anai]] untuk segmen jalur ini sebagai layanan bus rel perintis pada akhir 2016.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/2640720/masyarakat-padang-kini-dapat-nikmati-ka-perintis-railbus|title=Masyarakat Padang Kini Dapat Nikmati KA Perintis Railbus|last=Liputan6.comPraditya|newspaperwork=liputan6[[Liputan6.com]]|access-date=2018-08-10|editor-last=Melani|editor-first=Agustina|first=Ilyas Istianur|language=id}}</ref>
 
Dalam rangka menyambut armada baru, jalur ini ditingkatkan tekanan gandarnya agar bisa dilewati lokomotif sekelas [[Lokomotif CC201|CC201]]. Segmen [[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]] sudah di-''upgrade'' prasarana jembatannya sejak 2018 (segmen Alai–[[Stasiun Alai|Alai]]–[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]] sudah selesai di-''upgrade'' sejak awal 2018 dan menyusul Padang-Alai pada akhir 2018) agar dapat dilalui oleh [[Kereta rel diesel elektrik|KRDE Minangkabau Ekspres]] dan lokomotif sekelas [[Lokomotif CC201|CC201]]. Saat ini, segmen [[Stasiun Padang|Padang–]][[Stasiun Pulau Air|Pulau Aie]] sedang dilakukan reaktivasi dan selesai pada tahun 2020.<ref>{{Cite news|url=https://twitter.com/perkeretaapian/status/1053863552082038784|title=DitjenPerkeretaapian on Twitter|newspaper=Twitter|language=id|access-date=2018-10-25}}</ref>
 
Sejak Agustus 2019, dilakukan reaktivasi segmen [[Stasiun Padang|Padang–]][[Stasiun Pulau Aie|Pulau Aie]] dan konstruksinya selesai pada Maret 2020. Namun baru pada 10 Februari 2021 jalur ini resmi beroperasi setelah berbulan-bulan tertunda pengoperasiannya karena [[Pandemi Covid-19 di Indonesia|pandemi Covid-19]] [[Kereta api Minangkabau Ekspres|KA Minangkabau Ekspres]] mulai melayani jalur tersebut.<ref>{{Cite news|url=https://twitter.com/perkeretaapian/status/1053863552082038784|title=DitjenPerkeretaapian on Twitter|newspaper=Twitter|language=id|access-date=2018-10-25}}</ref> Sejak reaktivasi, jalur kereta api [[Stasiun Padang|Padang]]-[[Stasiun Pulau Aie|Pulau Aie]] sudah dipagar agar jalur tersebut steril dari warga yang menyebrang jalur kereta api demi keselamatan warga sekitar, selain itu rel gongsol dipasang di segmen tikungan yang sangat tajam dan semua perlintasan sebidang sepanjang jalur ini sudah dipasang palang perlintasan resmi.
 
Sejak tahun 2020, [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] sedang melakukan peningkatan jalur kereta api [[Stasiun Padang|Padang]]-[[Stasiun Pariaman|Pariaman]] untuk meningkatkan kualitas dan keselamatan perjalanan kereta api. Sejak itu, jalur kereta api tersebut sudah menggunakan tidak hanya rel ukuran R54 bantalan beton saja di jalur [[Stasiun Padang|Padang]]-[[Stasiun Tabing|Tabing]] dan [[Stasiun Duku|Duku]]-[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]], tapi juga dipasang rel gongsol di tikungan tajam, sebagian [[Tubuh baan|tubuh ''baan'']] di jalur tersebut sudah ditingkatkan, penahan batu balast sudah dipasang dan sebagian jembatan kecil sudah ditingkatkan dari konstruksi baja rasuk menjadi beton. Selain peningkatan prasarana jalur, prasarana di emplasemen stasiun sepanjang jalur ini terutama [[Stasiun Tabing|Tabing]] dan [[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]] sudah ditingkatkan dengan peningkatan rel dan wesel dari R33 bantalan beton serta wesel R42 bantalan baja menjadi R54 bantalan beton untuk rel dan wesel, lalu juga dilakukan pembangunan peron tinggi dengan atap overkaping serta peningkatan sterilisasi stasiun.
 
== Profil jalur ==
Baris 56 ⟶ 63:
!Laju maksimum
|-
|[[Stasiun Padang|Padang]]-[[Stasiun Bukit Putus|Bukit Putus]]
|R42
| rowspan="7" |Beton
|45 &nbsp;km/jam (khusus [[lokomotif CC201]] dibatasi hingga 5 &nbsp;km/jam saat melintasi jembatan)
|-
|[[Stasiun Padang|Padang]]-[[Stasiun Pulau Aie|Pulau AirAie]]
| rowspan="6" |R54
|45 &nbsp;km/jam (di tikungan tajam dibatasi hingga 20 &nbsp;km/jam)
|-
|[[Stasiun Padang|Padang]]-[[Stasiun Tabing|Tabing]]
|60 &nbsp;km/jam
|R42 dan R33
|60 km/jam
|-
|[[Stasiun Tabing|Tabing]]-[[Stasiun Duku|Duku]]
|60 &nbsp;km/jam (di beberapa tikungan dibatasi hingga 40-50 40–50&nbsp;km/jam)
| rowspan="2" |R54
|60 km/jam (di beberapa tikungan dibatasi hingga 40-50 km/jam)
|-
|[[Stasiun Duku|Duku]]-[[Stasiun Bandara Internasional Minangkabau|BIM]]
|Duku-BIM
| rowspan="2" |60 &nbsp;km jam
|-
|[[Stasiun Duku|Duku]]-[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]]
|R33
|-
|[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]]-[[Stasiun Kayu Tanam|Kayu Tanam]]
|60 &nbsp;km/jam (di jembatan lengkung segmen km 49+093 dibatasi hingga 20 &nbsp;km/jam)
|R54
|60 km/jam (di jembatan lengkung segmen km 49+093 dibatasi hingga 20 km/jam)
|-
|[[Stasiun Kayu Tanam|Kayu Tanam]]-[[Stasiun Padang Panjang|Padang Panjang]]
|R42 bergigi
|Besi
|20 &nbsp;km/jam
|}
 
== Jalur terhubung ==
{{col|2}}
=== Lintas aktif ===
* [[Jalur kereta api Bukit Putus-Indarung|Bukit Putus-Indarung]]
* [[Jalur kereta api Lubuk Alung–Naras–Sungai Limau|Lubuk Alung–Naras–Sungai Limau]]
* Percabangan menuju [[Stasiun Bandara Internasional Minangkabau|Bandara Internasional Minangkabau]]
 
=== Lintas nonaktif ===
* Percabangan menuju [[Stasiun Teluk Bayur (Segmen Bukit Putus–Pelabuhan |Teluk Bayur)]]
* [[Jalur kereta api Padangpanjang–Payakumbuh–LimbanangPadang Panjang–Payakumbuh–Limbanang|Padangpanjang–Payakumbuh–LimbanangPadang Panjang–Payakumbuh–Limbanang]]
* [[Jalur kereta api Padangpanjang–SawahluntoPadang Panjang–Sawahlunto|Padangpanjang–SawahluntoPadang Panjang–Sawahlunto]]
{{endDiv}}
 
== Layanan kereta api ==
==== Penumpang Komuter====
{| class="wikitable"
==== Kelas ekonomi AC ====
|-
 
!colspan=2|Nama kereta api
* [[Kereta api Sibinuang|Sibinuang]], tujuan [[Stasiun Padang|Padang]] dan tujuan [[Stasiun Naras|Naras]]
!colspan=2|Relasi
 
|-
==== Bus rel ====
|colspan=2| {{rint|padang|sb}} {{kereta api|Pariaman Ekspres}}
 
| {{sta|Pauh Lima}}
* [[Bus rel Lembah Anai|Lembah Anai]], tujuan [[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]] dan tujuan [[Stasiun Kayu Tanam|Kayu Tanam]]
| {{sta|Naras}}
 
|-
==== Kereta api bandara ====
|colspan=2| {{rint|padang|me}} {{kereta api|Minangkabau Ekspres}}
 
|{{sta|Pulau Aie}}
* [[Kereta api Minangkabau Ekspres|Minangkabau Ekspres]], tujuan [[Stasiun Padang|Padang]] dan tujuan [[Stasiun Bandara Internasional Minangkabau|Bandara Internasional Minangkabau]]
|Rowspan = "2" | {{sta|Bandara Internasional Minangkabau}}
|-
|colspan=2| {{rint|padang|L}}[[Bus rel Lembah Anai|Lembah Anai]]
|{{sta|Kayu Tanam}}
|}
 
=== Barang ===
{| class="wikitable"
* Angkutan semen curah PT Semen Padang, tujuan [[Stasiun Padang|Padang]] dan tujuan [[Stasiun Indarung|Indarung]]
|-
* Angkutan klinker PT Semen Padang, tujuan Teluk Bayur dan tujuan Indarung
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
|-
|Angkutan semen curah
| {{Sta|Padang}}
| {{Sta|Indarung}}
|-
|Angkutan klinker
| Teluk Bayur
| {{Sta|Indarung}}
|-
|}
 
== Daftar stasiun ==
{{DaftarStasiun-start}}
{{DaftarStasiun-lintas|nomor=SSS 1|lintas=[[Stasiun Pulau AirAie|Pulau AirAie]]–[[Stasiun PadangpanjangPadang Panjang]]|segmen=Pulau Air–PadangpanjangAie–Padang Panjang|dibuka=1 Juli 1891|operator=[[Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust]]|daop=V2}}
{{DaftarStasiun|nama=Pulau Aie|nomor=7001|singkatan=PLA|kelas=I|status=Beroperasi|ketinggian=+2 m|letak=km 2+574 lintas [[Stasiun Padang|Padang]]–''[[Stasiun Pulau AirAie|Pulau AirAie]]''|gambar=Ujicoba Stasiun Pulau AirAie.JPGjpg|alamat=Jalan Pulau Aie, [[Pasa Gadang, Padang Selatan, Padang]]|ketinggian=+2 m}}
{{DaftarStasiun|nama=Tarandam|kelas=Halte|status=Beroperasi|nomor=7002|singkatan=TDA|alamat=Jalan Proklamasi, [[Ganting Parak Gadang, Padang Timur, Padang]]|letak=km 1+403|ketinggian=+4,238 m}}
{{DaftarStasiun|nama=Padang|nomor=7020|singkatan=PD|kelas=Besar|status=Beroperasi|ketinggian=+8 m|letak=km 0+000 lintas [[Stasiun Padang|Padang]]–''[[Stasiun Pulau AirAie|Pulau AirAie]]''<br/>km 7+093 lintas ''[[Pelabuhan Teluk Bayur|Teluk Bayur]]''–[[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]]|gambar=Stasiun Padang 2019.jpg|alamat=Jalan Stasiun 1, [[Simpang Haru, Padang Timur, Padang]]}}
{{DaftarStasiun|nama=Alai|nomor=7021|singkatan=AI|kelas=Halte|status=Beroperasi|alamat=Jalan Batang Kandis, [[Alai Parak Kopi, Padang Utara, Padang]]|letak=km 8+985}}
{{DaftarStasiun|nama=Lapai|nomor=7022|singkatan=LAP|kelas=Halte|status=Tidak beroperasi|letak=km 11+465}}
Baris 133 ⟶ 152:
{{DaftarStasiun|nama=Lubuk Buaya|nomor=7025|singkatan=LBY|kelas=Halte|status=Beroperasi|letak=km 20+534|alamat=Jalan Adinegoro [[Lubuk Buaya, Koto Tangah, Padang]]|ketinggian=}}
{{DaftarStasiun|nama=Kayukalek|nomor=7026|singkatan=KKK|kelas=Halte|status=Tidak beroperasi|letak=km 23+300}}
{{DaftarStasiun|nama=Duku|nomor=7027|singkatan=DUK|kelas=III|status=Beroperasi|letak=km 26+032 lintas ''[[Stasiun Teluk Bayur|Teluk Bayur]]''–[[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]]–[[Stasiun Padang Panjang|Padang Panjang]]<br>km 0+000 percabangan menuju Bandara Internasional Minangkabau|alamat=Jalan Raya Padang–Bukittinggi, [[Kasang, Batang Anai, Padang Pariaman]]|ketinggian=+7 m|gambar=3-IMG_3118_duku_resize.jpg}}
{{DaftarStasiun|nama=Kayukapur|nomor=7028|singkatan=KYP|kelas=Halte|status=Tidak beroperasi|letak=km 28+850}}
{{DaftarStasiun|nama=Pasarusang|nomor=7029|singkatan=PRU|kelas=III|status=Tidak beroperasiBeroperasi|letak=km 31+821|alamat=[[Sungai Buluh, Batang Anai, Padang Pariaman]]|ketinggian=+12 m|gambar=}}
{{DaftarStasiun|nama=Buayan|nomor=7031|singkatan=BUY|kelas=Halte|status=Tidak beroperasi|letak=km 34+536}}
{{DaftarStasiun|nama=Jambak|nomor=7032|singkatan=JMK|kelas=Halte|status=Tidak beroperasi|letak=km 37+504}}
{{DaftarStasiun|nama=Lubuk Alung|nomor=7033|singkatan=LA|kelas=III|status=Beroperasi|letak=km 39+699 lintas ''[[PelabuhanStasiun Teluk Bayur|Teluk Bayur]]''–[[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]]–...{{bulleted list|[[Stasiun PadangpanjangPadang Panjang|PadangpanjangPadang Panjang]]|\[[Stasiun Naras|Naras]]–''Sungai Limau''}}|ketinggian=+25 m|gambar=Stasiun Lubuk Alung 4 Juli 2019.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=7034|nama=Kandang Tarok|status=Tidak beroperasi|singkatan=KTO|letak=km 44+550|kelas=Halte}}
{{DaftarStasiun|nama=Parit Malintang|status=Tidak beroperasi|nomor=7035|singkatan=PRM|letak=km 46+513|kelas=III|alamat=[[Parit Malintang, Enam Lingkung, Padang Pariaman]]|ketinggian=+48 m|gambar=}}
{{DaftarStasiun|nomor=7036|nama=Lubuk Pandan|status=Tidak beroperasi|singkatan=LDN|letak=km 48+768|kelas=Halte}}
{{DaftarStasiun|nomor=7037|nama=Sicincin|singkatan=SCN|alamat=Jalan Raya Padang–Bukittinggi, [[Sicincin, 2x11 Enam Lingkung, Padang Pariaman]]|kelas=III|status=Beroperasi|ketinggian=+89 m|letak=km 53+136}}
Baris 159 ⟶ 178:
! colspan=8 | BH 186<br>[[Jembatan kereta api Padang Panjang|Jembatan Silaing]]
|-
{{DaftarStasiun|nomor=7050|nama=PadangpanjangPadang Panjang|singkatan=PP|alamat=Jalan Sutan Syahrir, [[Silaing Atas, PadangpanjangPadang Panjang Barat, PadangpanjangPadang Panjang]]|kelas=I|status=Tidak beroperasi|gambar=Padang Panjang Train - Sawahlunto.jpg|ketinggian=+773 m|letak=km 75+361}}
|}
 
=== Percabangan menuju Pelabuhan Teluk Bayur (Emmahaven) ===
[[File:Schepen aan de kade van de Emmahaven te Padang KITLV 82846.tiff|ka|jmpl|Jalur kereta api di Pelabuhan Teluk Bayur (Emmahaven), sekitar tahun 1895]]
Jalur Padang–Bukitputus[[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Bukit Putus|Bukitputus]] merupakan segmen semiaktif karena hanya dilalui kereta luar biasa untuk langsiran sarana antara [[stasiun Padang]] dan [[Stasiun Bukit Putus|Bukit Putus]] maupun sebaliknya, khusus [[lokomotif CC201]] yang melewati segmen ini diberikan batas kecepatan hingga 5&nbsp;km/jam karena prasarana jalur tersebut belum ditingkatkan untuk mengakomodasi lokomotif tersebut. Kereta api terakhir yang melintas jalur ini secara reguler adalah kereta api batu bara Ombilin namun berhenti beroperasi sejak 2003.{{DaftarStasiun-start}}
{{DaftarStasiun-lintas|nomor=SSS 1|lintas=[[Stasiun Padang|Padang]]–[[Pelabuhan Teluk Bayur|Teluk Bayur (Emmahaven)]]|dibuka=1 Oktober 1892|operator=[[Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust]]|daop=V2}}
{{DaftarStasiun|nama=Teluk Bayur|nomor=7010|singkatan=TBY|kelas=I|status=Tidak beroperasi|letak=km 0+000 (semua lintas SSS berawal dari sini, kecuali Padang–Pulau AirAie)|alamat=Kompleks Pelabuhan Teluk Bayur, [[Teluk Bayur, Padang Selatan, Padang]]|gambar=Schepen in de Emmahaven te Padang KITLV 84834.tiff}}
{{DaftarStasiun|nama=Bukit Putus|nomor=7011|singkatan=BKP|kelas=I|status=Beroperasi|ketinggian=+8 m|letak=km 1+851 lintas ''Teluk Bayur''–...{{bulleted list|[[Stasiun Bukit Putus|Bukit Putus]]–[[Stasiun Indarung|Indarung]]|[[Stasiun Padang|Padang]]}}|alamat=Gang Loko, [[Pampangan Nan XX, Lubuk Begalung, Padang]]}}
|-
Baris 173 ⟶ 192:
 
{{DaftarStasiun|nama=Kampung Durian|nomor=7012|singkatan=KPR|kelas=Halte|status=Tidak beroperasi|letak=km 4+724}}
{{DaftarStasiun|nama=Padang|nomor=7020|singkatan=PD|kelas=Besar|status=Beroperasi|ketinggian=+8 m|letak=km 7+093 <br>km 0+000 lintas [[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Pulau AirAie|Pulau AirAie/Muaro]]|gambar=Simpang_Haru_railway_station.JPG|alamat=Jalan Stasiun 1, [[Simpang Haru, Padang Timur, Padang]]}}
|}
 
Baris 180 ⟶ 199:
{{DaftarStasiun-lintas|operator=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|segmen=[[Stasiun Duku|Duku]]–[[Stasiun Bandara Internasional Minangkabau|BIM]]|dibuka=21 Mei 2018}}
{{DaftarStasiun|nama=[[Stasiun Duku|Duku]]|kelas=III|letak=km 26+032 lintas ''Teluk Bayur''–[[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]]–[[Stasiun Sawahlunto|Sawahlunto]]<br>km 0+000 percabangan menuju Bandara Internasional Minangkabau|singkatan=DUK|status=Beroperasi|alamat=Jalan Raya Padang - Bukittinggi, [[Kasang, Batang Anai, Padang Pariaman]]|ketinggian=+7 m|nomor=7027|gambar=3-IMG_3118_duku_resize.jpg}}
{{DaftarStasiun|nama=[[Stasiun Bandara Internasional Minangkabau|Bandara Internasional Minangkabau]]|alamat=Bandara Internasional Minangkabau, [[Katapiang, Batang Anai, Padang Pariaman]]|singkatan=BIM|letak=km 3+975|ketinggian=+2 m|kelas=I|status=Beroperasi<!-- Disembunyikan sebagai komentar: |gambar=KAPlatform level of Minangkabau posisiInternational diAirport StasiunStation BIM000.jpg -->}}
{{DaftarStasiun-end}}
 
Baris 189 ⟶ 208:
Spoortunnel in de Anai-kloof op Sumatra's Westkust KITLV 84245.tiff|Terowongan kereta api di [[Lembah Anai]], sekitar tahun 1880.
Trein op een spoorbrug, vermoedelijk in de Anai-kloof op Sumatra's Westkust KITLV 84254.tiff|Serangkaian kereta api melintasi jembatan kereta api di [[Lembah Anai]].
 
 
</gallery>
Baris 200 ⟶ 218:
 
[[Kategori:Jalur kereta api aktif di Indonesia|BKP-LA]]
[[Kategori:Divisi Regional II SumatraSumatera Barat|BKP-LA]]