Koto Baru, Kubung, Solok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
|peta =
|nama =Koto Baru
|foto =[[Berkas: Masjid Agung Kab Solok 2018.jpg|jmpl|Masjid Agung Nurul Mukhlisin Islamic Center Kab. Solok di Koto Baru]]
|provinsi =SumatraSumatera Barat
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Solok
Baris 11 ⟶ 12:
|kepadatan =
}}
'''Koto Baru''' adalah sebuah [[nagari]] di kecamatan [[Kubung, Solok|Kubung]], [[Kabupaten Solok]], [[provinsi]] [[SumatraSumatera Barat]], [[Indonesia]]. Setelah [[Kota Solok]] memisahkan diri dari Kabupaten Solok, Nagari Koto Baru sempat menjadi pusat pemerintahan [[Kabupaten Solok]] dari tahun 1979 sampai tahun 2001, sebelum dipindahkan kembali ke daerah [[Arosuka (kota)]], [[Gunuang Talang, Solok|Kec. Gunuang Talang, Solok]]. Beberapa kantor dinas masih berada di Nagari Koto Baru seperti Dinas Pertahanan, Dinas Arsip dan Perpustakaan, Dinas Pertambangan dan Mineral, Kementrian Agama Kab. Solok dan beberapa kantor pemerintahan lainnya.
 
[[Koto Baru]] merupakan nagari dengan jumlah [[penduduk]] terbanyak dan terpadat di Kab. Solok. Potensi jumlah penduduk yang besar ini membuat adanya wacana pemekaran nagari agar pembangunan di nagari ini lebih merata.
 
== Sejarah ==
Menurut [[Tambo Minangkabau]], Nagari Koto Baru adalah bagian dari [[Luhak Kubuang Tigo Baleh]]. Ada 3 nagari utama dalam luhak ini yaitu 9 Korong Solok, 13 Jorong Salayo, dan Koto Nan Anam (kemudian dikenal sebagai [[Koto Anau, Lembang Jaya, Solok]]). Nagari Salayo kemudian dimekarkan menjadi 2 nagari yaitu Salayo dan Koto Baru. Sampai saat ini, warga asli Koto Baru bisa dipastikan memiliki hubungan kekeluargaan yang dekat dengan warga Salayo dan memiliki aset (rumah gadang asal, tanah, kebun, sawah dll) di Salayo, begitu juga sebaliknya, aset warga asli salayo akan mudah kita temui di Nagari Koto Baru.
 
Secara kultur dan bahasa, Salayo dan Koto Baru sulit dibedakan, tidak seperti dengan nagari lainnya yang punya kekhasan masing-masing. Orang Salayo dan Koto Baru memiliki budaya ''maanta laman''g saat peringatan hari besar Islam seperti [[Lebaran]], Maulidan, dan Isra' Mi'raj. Secara logat, Salayo dan Koto Baru menjadi ikon logat Solok yang sangat khas dan unik sehingga menjadi penanda yang mudah dikenali oleh masyarakat di luar Solok.
 
== Geografis ==
Baris 24 ⟶ 25:
=== Batas Wilayah ===
Nagari Koto Baru berbatasan dengan:
* Utara: Nagari [[Salayo, Kubung, Solok]] dan Kelurahan [[Kelurahan]]Kampai KTKTabu KotaKarambia, Lubuk Sikarah, Solok]]
* Barat: Nagari Salayo dan [[Gantuang Ciri, Kubung, Solok]]
* Selatan: Nagari [[Cupak, Gunuang Talang, Solok]]
Baris 30 ⟶ 31:
 
== Demografi ==
Jumlah penduduk Koto Baru pada tahun 2014 sebanyak 24.285 orang. [[Penduduk]] laki-laki sebanyak 12.253 orang, sedangkan perempuan sebanyak 12.032 orang. Kepadatan penduduk Koto Baru adalah 821,79 orang/km. Jumlah KK di nagari ini sebanyak 5.930 orang
 
Banyaknya penduduk di Koto Baru karena adanya sejumlah komplek perumahan yang berada di nagari ini. Pengembang perumahan memilih Koto Baru karena berbatasan langsung dengan Kota Solok dan berada tepat di jantung Kab, Solok sehingga mudah mengakses dan diaksesdari berbagai wilawayh di Kab. Solok.
 
[[Masyarakat]] Minang asli Koto Baru (dikenal sebagai orang ''lantak'') memiliki suku/marga Kutianyieyaitu: Kutianyia, MelayuMalayu, Piliang, Guci, Pagacancang, Patapang, Supanjang.
 
== Pranala luar ==
{{Kubung, Solok}}
 
{{Nagari-stub}}
{{Authority control}}
 
 
{{Nagari-stub}}