Pesantren Zainul Hasan Genggong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SebutirDebu (bicara | kontrib)
SebutirDebu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(27 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 12:
|calendar = Hijriyah
|pimpinan = K.H. Mohammad [[Hasan Mutawakkil 'Alallah]], S.H., M.M.
|pengasuh = K.H. Mohammad Hasan Muatawakkil 'Alallah, S.H., M.M.{{br}}K.H. Mohammad[[Syekh Hasan AbdilAbdel Bar]] {{br}} K.H. Mohammad Hasan Syaiful Islam{{br}} Ny. Hj. Diana Susilowati
|pendiri = *Syaikh Zainal Abidin al-Maghrobi
*[[Kiai Hasan Genggong]]
|alamat = PIP Lt. 01 PO.BOX 1 PZH [[Genggong]]
|kota = [[Kabupaten Probolinggo]]
Baris 30 ⟶ 31:
|alumni = TANASZAHA
|situs = [http://www.pzhgenggong.or.id www.pzhgenggong.or.id]
|catatan = ''Pesantren Zainul Hasan Genggong''' adalah salah satu lembaga pendidikan [[Islam]] tertua di [[Jawa Timur]]. Berdirinya lembaga ini jauh sebelum Indonesia merdeka yaitu tepatnya pada tahun [[1839]], di [[Genggong (kompleks)|Genggong]], [[Kabupaten Probolinggo]], [[Jawa Timur]].''
}}
'''Pesantren Zainul Hasan Genggong''' ({{lang-ms|Pesantren Genggong}}, [[Abjad Jawi|Jawi]]: {{lang|ms-Arab|{{Nastaliq|المعهد ١لاسلامي زين الحسن قنقون}}}}) adalah salah satu lembaga pendidikan [[Islam]] tertua di [[Jawa TimurIndonesia]]., Berdirinya lembaga ini jauh sebelum Indonesia merdeka yaitu tepatnya pada tahun [[1839]], di [[Genggong (kompleks)|Genggong]], [[Kabupaten Probolinggo]], [[Jawa Timur]]., Komplek Pesantren Genggong berada di atas areal tanah seluas kurang lebih 2693,5 hektare Yang mencakup 4 desa sekaligus diantaranya [[Karangbong, Pajarakan, Probolinggo|Karangbong]], [[Ketompen, Pajarakan, Probolinggo|Ketompen]], [[Pajarakan Kulon, Pajarakan, Probolinggo | Pajarakan Kulon]] Dan [[Temenggungan, Krejengan, Probolinggo|Temenggungan]] dengan jumlah santri ± 22.000(2015) berasal dari Lintas Negara [[Asia Tenggara]] Utamanya Indonesia, [[Singapura]] dan [[Malaysia]].
 
== Latar Belakang ==
Baris 42 ⟶ 43:
Kata “Genggong” berasal dari sekuntum bunga yang tumbuh di sekitar pesantren dan bunga tersebut dipergunakan oleh masyarakat untuk rias manten dan khitan. Perubahan nama pesantren digagas oleh kepemimpinan KH. Hasan Saifourridzall dengan maksud dan tujuan ingin mengabadikan kedua nama pendiri pesantren sebelumnya dengan kronologis sebagai berikut:
 
* Nama '''Pondok Genggong''' diabadikan sejak kepemimpinan Syaikh Zainul Abidin sampai dengan kepemimpinan [[Kiai Hasan Genggong|KH. Mohammad Hasan Genggong]]<ref>{{Cite news|url=https://www.pzhgenggong.or.id/2848/karomah-almarhum-kh-moh-hasan-genggong.html|title=KAROMAH ALMARHUM KH. MOH. HASAN GENGGONG|last=Mufidah|first=Alfin|newspaper=pzhgenggong.or.id|language=id-ID|year=2015|access-date=2015-04-28}}</ref> dari tahun 1839 sampai dengan 1952M(113 tahun).
 
* Pada masa kepemimpinan KH. Hasan Saifourridzall pada tahun 1952 Pondok Pesantren Genggong diganti dengan nama '''Asrama Pelajar Islam Genggong ”APIG”''' yang didasarkan pada semakin tinggi minat masyarakat belajar di Pondok Pesantren, hal itu dapat dilihat dari jumlah santri, grafiknya meningkat dan nama tersebut diabadikan terhitung sejak 1952 M. Sampai dengan 1959M. (7 tahun).
Baris 54 ⟶ 55:
== Pranala luar ==
* [http://www.pzhgenggong.or.id Situs resmi Pesantren Zainul Hasan Genggong ]
 
[[Kategori:Pesantren Zainul Hasan Genggong|PZH Genggong]]