Leonardus Benyamin Moerdani: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(14 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Indonesian name}}
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
Baris 43 ⟶ 44:
| commands =
| unit = [[Infanteri]] ([[Kopassus]])
| battles = {{hidden
|''Lihat pertempuran''
|{{tree list}}
*[[Revolusi Nasional Indonesia]]
** [[Serangan Umum 1 Maret 1949|Serangan umum Maret]]
*[[Pemberontakan Darul Islam]]
* [[Permesta|Pemberontakan Permesta]]
*[[Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia|Pemberontakan PRRI]]
** Operasi 17 Agustus
* [[Sengketa Irian Barat]]
**[[Operasi Trikora]]
* [[Konfrontasi Indonesia–Malaysia]]
* [[Invasi Indonesia ke Timor Timur]]
*[[Garuda Indonesia Penerbangan 206]]
{{tree list/end}}
|-
|headerstyle=background:#dbdbdb
|style=text-align:center;
}}
| religion = [[Katolik]]
}}
Baris 60 ⟶ 79:
Setelah [[proklamasi kemerdekaan Indonesia]] tanggal 17 Agustus 1945, Moerdani terjebak dalam gelombang [[nasionalisme]]. Pada bulan Oktober 1945, ketika berusia 13, Moerdani mengambil bagian dalam serangan terhadap markas [[Kempetai]] di [[Solo]] setelah Kempetai menolak untuk menyerah kepada pasukan Indonesia.{{sfn|Pour|2007|p=18}} Ketika [[Tentara Keamanan Rakyat]] (TKR), cikal bakal [[ABRI]] dibentuk, Moerdani bergabung dengan Tentara Pelajar yang berada di bawah otoritas dari Brigade ABRI. Dari brigade ini, Moerdani mengambil bagian dalam [[Revolusi Nasional Indonesia]] melawan [[Belanda]], dia berpartisipasi dalam sebuah serangan umum yang sukses di Solo.
Setelah kemerdekaan Indonesia situasi berangsur aman, Moerdani mengambil kesempatan untuk menyelesaikan pendidikannya, lulus dari [[sekolah menengah pertama]] dan melanjutkan ke [[sekolah menengah atas]]; sementara itu ia mengambil pekerjaan paruh-waktu untuk membantu pamannya
Moerdani menyelesaikan pendidikan militernya dari P3AD pada bulan April 1952 dan dari SPI Mei 1952.{{sfn|Pour|2007|p=36}} Ia juga diberi pangkat Pembantu Letnan Satu. 2 tahun kemudian, pada tahun 1954, Moerdani menerima pangkat [[Letnan Dua]] dan ditempatkan di [[Komando Daerah Militer III/Siliwangi|TT/III Siliwangi]], yang memelihara keamanan [[Jawa Barat]].
Baris 71 ⟶ 90:
Setelah penyerahan diri PRRI dan Permesta, Moerdani, ditempatkan di [[Aceh]]. Pada awal 1960, ia mempertimbangkan untuk menjadi pilot pesawat Angkatan Darat tetapi dibujuk oleh [[Ahmad Yani]] yang mengirimnya ke Amerika Serikat untuk bergabung dengan Sekolah Infanteri Angkatan Darat Amerika Serikat di [[Fort Benning]]. Di sana, Moerdani mengambil bagian dalam Kursus Lanjutan Perwira Infanteri dan berlatih dengan 101st Airborne Division.
Moerdani kembali ke Indonesia pada tahun 1961 ketika ABRI sedang mempersiapkan diri untuk pengambilalihan [[Irian Barat]]. Tugas pertamanya adalah melatih
Pada tahun 1964, Moerdani kembali ke Jakarta lagi. Prestasinya selama kampanye [[pembebasan Irian Barat]] telah menarik perhatian dari Presiden [[Soekarno]] yang ingin merekrutnya sebagai Ajudan Presiden dan menikahkannya dengan salah satu putrinya,{{sfn|Pour|2007|p=104–105}}
Pada tahun 1964, Moerdani dan Batalyon RPKAD dikirim ke Kalimantan untuk bertempur dalam [[perang gerilya]] melawan tentara Malaysia dan Inggris sebagai bagian dari [[konfrontasi Indonesia-Malaysia]]. Namun, ia tidak menghabiskan waktu yang lama di Kalimantan, kembali ke Jakarta pada bulan September. Pada tahap ini, Moerdani sekali lagi memikirkan
Pada akhir 1964, sebuah pertemuan perwira RPKAD diadakan dan Moerdani diundang bersama. Topik dari pertemuan ini adalah untuk membahas penghapusan tentara cacat dari RPKAD,
=== Kostrad ===
Selain menjadi Wakil Asisten Intelijen, Moerdani juga menjadi bagian dari tim intelijen Operasi Khusus (Opsus). Tugasnya adalah untuk mengumpulkan informasi intelijen di [[Malaysia]] dari [[Bangkok]] ia menyamar menjadi penjual tiket [[Garuda Indonesia]].{{sfn|Pour|2007|p=141–142}}
Setelah [[Gerakan 30 September]] hancur pada 1 Oktober 1965 oleh [[Pangkostrad]] [[Mayjen]] [[Soeharto]],
=== Karier diplomatik ===
Meskipun perdamaian telah tercapai, Moerdani tinggal di Malaysia sebagai [[chargé d'affaires]]. Tugas pertamanya adalah untuk menjamin pembebasan tentara Indonesia dan para pejuang gerilya yang telah tertangkap selama Konfrontasi.{{sfn|Pour|2007|p=163}} Pada bulan Maret 1968, bersama seorang [[duta besar]] akhirnya ia ditugaskan di Malaysia, Moerdani menjadi kepala Konsulat Indonesia di Malaysia Barat. Pada saat yang sama, ia terus menjadi bagian dari Opsus dengan tugas melakukan pengawasan terhadap kejadian di dalam [[Perang Vietnam]].
Pada akhir tahun 1969, Moerdani dipindahkan ke [[Seoul]] untuk menjadi [[Konsul|Konsul Jenderal]] Indonesia di Korea Selatan. Moerdani dipromosikan dari kolonel menjadi brigadir jenderal pada bulan Februari 1970 sebelum dia mulai bertugas di Seoul.<ref name="Tempo2017">Tempo, 2017, ''Benny Moerdani'', Jakarta, Kepustakaan Populer Gramedia, p. 48.</ref> Pada tahun 1973, status Moerdani ditingkatkan dari Konsul Jenderal menjadi chargé d'affaires.
=== Perwira intelijen ===
Baris 151 ⟶ 170:
== Kehidupan Pribadi ==
Moerdani menikah dengan Hartini, seorang pramugari Garuda Indonesia, pada 12 Desember 1964 di catatan sipil setelah melalui masa pacaran yang tak mudah selama delapan tahun. Sebagai seorang kepala keluarga, ia termasuk orang yang "gila kerja". Diketahui ia memiliki kamar sendiri di kantor, lengkap dengan segala kebutuhannya. Ia jarang berada di rumah pribadinya karena sering menjalankan misi rahasia bahkan tanpa pamit pada sang istri. Saat hendak melahirkan pun Hartini tidak mengetahui keberadan suaminya. Hampir saja anak mereka diberi nama Harbeni Takariana oleh Presiden Soekarno, namun akhirnya Moerdani segera pulang dan mengubah nama anaknya menjadi Ria Moerdani. Meski terkesan dingin, Moerdani adalah sosok yang romantis. Ia selalu memakan bekal buatan istrinya yang ia bawa dari rumah atau diantar ke kantor. Pada hari menjelang pernikahan anak semata wayangnya, ia sebenarnya sedang sakit pingang namun
Ada dugaan bahwa keretakan hubungan Soeharto dengan Benny Moerdani diakibatkan oleh keberanian Benny Moerdani untuk menyampaikan bahwa banyak masyarakat yang tidak menyukai keikutsertaan anak-anak Soeharto di dalam dunia bisnis ketika mereka berdua sedang bermain biliar di kediaman pribadi Soeharto di Jalan Cendana.<ref>{{Cite web|title=TAWA Presiden Soeharto di Meja Biliar Berubah Murka, Gegara Teguran LB Moerdani, Belakangan Terbukti|url=https://newsmaker.tribunnews.com/2021/01/04/tawa-presiden-soeharto-di-meja-biliar-berubah-murka-gegara-teguran-lb-moerdani-belakangan-terbukti|website=Tribunnewsmaker.com|language=id-ID|access-date=2023-06-14}}</ref>
==
[[Berkas:LB Moerdani-TMPNU Kalibata 1.jpg|al=Makam Benny Moerdani di TMP Kalibata|jmpl|Makam Benny Moerdani di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata.]]
Moerdani meninggal dunia sekitar pukul 01.00 WIB, Minggu 29 Agustus 2004 di [[RSPAD Gatot Subroto]], Moerdani sudah dirawat di rumah sakit tersebut sejak 7 Juli 2004 karena [[stroke]] dan [[radang paru-paru|infeksi paru-paru]].<ref>{{Cite news|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0408/30/nas05.htm |title=In Memoriam Benny Moerdani — Sosok Intelijen yang Misterius |access-date=2014-06-15 |archive-date=2014-01-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140124172231/http://www.suaramerdeka.com/harian/0408/30/nas05.htm |dead-url=yes |work=[[Suara Merdeka|Suara Merdeka Online]] }}</ref> Dia meninggalkan seorang istri, satu putri, dan lima cucu. Jenazahnya disemayamkan rumah duka Jalan Terusan Hang Lekir IV/43, Jakarta Selatan dan kemudian di Markas Besar TNI Angkatan Darat. Upacara penghormatan jenazah di Mabes AD dipimpin oleh [[Kepala Staf Angkatan Darat]], Jenderal TNI [[Ryamizard Ryacudu]]. Ia dimakamkan hari itu pula pukul 13.45 WIB di [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]], dengan inspektur upacara [[Panglima TNI]], Jenderal TNI [[Endriartono Sutarto]].<ref>[http://news.liputan6.com/read/85046/hari-ini-lb-moerdani-dimakamkan Hari Ini L.B. Moerdani Dimakamkan]</ref>
Baris 194 ⟶ 215:
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Seroja.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon)
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Order of the Yugoslavian Star With Golden Wreath Rib.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Order of Diplomatic Service Merit (Class 3) Heung-In Medal ribbon.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=EGY Order of the Republic - Grand Officer ribbon bar.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Order of the White Elephant - 1st Class (Thailand) ribbon.
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=ROK Order of National Security Merit (Gugseon) Ribbon.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=PHL Distinguished Service Star ribbon bar.png|width=100}}
Baris 217 ⟶ 238:
|-
!Baris ke-1
| colspan="1"|[[Bintang Mahaputera Adipradana]] (10 Agustus 1987)<ref name="moerdanimahaputera12">{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=3 September 2021}}</ref><ref>{{Cite book|last=DPP Golkar|first=Indonesia|date=1986|url=https://www.google.co.id/books/edition/Mediakarya/XVbpAAAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&dq=gubernur+terima+bintang+jasa&pg=RA8-PA44&printsec=frontcover|title=Mediakarya
majalah bulanan Dewan Pimpinan Pusat Golongan Karya · Edisi 31-52|location=Indonesia|publisher=Golongan Karya (Organization). Dewan Pimpinan Pusat|pages=44|url-status=live}}</ref>
| colspan="1"|[[Bintang Mahaputera Utama]] (27 Juli 1982)<ref name="moerdanimahaputera12"/>
| colspan="1"|[[Bintang Sakti]] (19 Februari 1963)<ref>{{cite web|url=https://tirto.id/bintang-sakti-untung-sjamsuri-dan-benny-moerdani-crc7|date=22 Juni 2017|title=Bintang Sakti Untung Sjamsuri dan Benny Moerdani|first=Petrik|last=Matanasi|editor-first=Dea|editor-last=Anugrah|access-date=7 Oktober 2022|work=Tirto}}</ref>
Baris 260 ⟶ 282:
!Baris ke-8
| colspan="1"|[[:en:Order of the Republic (Egypt)|Order of the Republic, 2nd Class]] - Mesir
| colspan="1"|[[:en:Order of the White Elephant|Knight Grand Cross of the Most Exalted Order of the White Elephant]] - Thailand (1984)<ref name="Mimbar kekaryaan ABRI.
Edisi 151-163">{{Cite book|last=Departemen Pertahanan-Keamanan, Staf Pembinan Karyawan|first=Indonesia|date=1963|url=https://www.google.co.id/books/edition/Mimbar_kekaryaan_ABRI/kBy5AAAAIAAJ?hl=id&gbpv=1&dq=kepala+staf+angkatan+bersenjata+terima+bintang&pg=RA3-PA72&printsec=frontcover|title=Mimbar kekaryaan ABRI.
Edisi 151-163|location=Indonesia|publisher=Indonesia. Angkatan Bersenjata|pages=72|url-status=live}}</ref>
| colspan="1"|[[:en:Order of National Security Merit#Grades|Order of National Security Merit - 2nd Class (Gukseon Medal)]] - Korea Selatan
| colspan="1"|[[:en:Distinguished Service Star|Distinguished Service Star]] - Filipina
Baris 266 ⟶ 290:
!Baris ke-9
| colspan="1"|[[:en:Philippine Legion of Honor|Commander of the Philippine Legion of Honor]] - Filipina (1988)<ref>{{Cite web|last=Administrator|date=1988-03-05|title=Penghargaan|url=https://majalah.tempo.co/read/album/24689/penghargaan|website=Tempo|language=en|access-date=2023-04-18}}</ref>
| colspan="1"|[[Darjah Yang Mulia Pangkuan Negara|Panglima Mangku Negara (P.M.N.)]] - Malaysia (1984)<ref name="Mimbar kekaryaan ABRI.
Edisi 151-163"/><ref>{{cite web|url=http://www.istiadat.gov.my/v8/images/stories/1984.pdf|title=SENARAI PENUH PENERIMA DARJAH KEBESARAN, BINTANG DAN PINGAT PERSEKUTUAN TAHUN 1984|access-date=7 Oktober 2022|archive-date=30 Mei 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20181223074748/http://www.istiadat.gov.my/v8/images/stories/1984.pdf|url-status=active}}</ref>
| colspan="1"|[[:en:Order of Paduka Keberanian Laila Terbilang|Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang Yang Amat Gemilang - Peringkat Pertama (D.P.K.T.)]] - Brunei (1985)<ref>{{Cite book|last=Department of Information, Ministry of Culture, Youth and Sports, Brunei Darussalam|first=Brunei|date=1985|url=https://www.google.co.id/books/edition/Brunei_Darussalam/O95RAQAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&bsq=general+moerdani+received+state+honour&dq=general+moerdani+received+state+honour&printsec=frontcover|title=Brunei Darussalam
Edisi 1-41|location=Brunei|publisher=Brunei. Jabatan Penerangan, Brunei. Jabatan Penyiaran dan Penerangan|pages=7|url-status=live}}</ref>
| colspan="1"|[[:en:Order of Independence (Jordan)|Grand Cordon of the Order of Independence]] - Yordania
|-
|