Pencinta alam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(21 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Underlinked|date=September 2016}}
{{unreferenced}}{{tanpa_referensi}}
'''Pecinta alam''' adalah istilah yang dipergunakan untuk kelompok-kelompok yang bergerak di alam bebas, pada bidang petualangan, lingkungan hidup dan konservasi alam, dan pendidikan maupun kemanusiaan. Di Indonesia istilah ini merujuk pada kelompok yang bergerak di bidang petualangan alam bebas, seperti mendaki gunung, ekspedisi ke belantara, panjat tebing, arung jeram, susur gua, penyelaman bawah laut dan bertualang dengan perahu layar.<ref>{{Cite web|date=2017-02-16|title=Sejarah Mapala di Indonesia|url=https://www.projusticia.id/2017/02/sejarah-mapala-di-indonesia.html|website=PRO JUSTICIA|language=id|access-date=2024-03-21}}</ref>
== Kode etik
Kode etik pecinta alam Indonesia dicetuskan dalam kegiatan Gladian Nasional Pecinta Alam IV yang dilaksanakan di Pulau Kahyangan dan Tana Toraja pada bulan Januari 1974. Gladian yang diselenggarakan oleh Badan Kerja sama Club Antarmaja pencinta Alam se-Ujung Pandang ini diikuti oleh 44 perhimpunan pecinta alam se Indonesia.
Kode
Bunyi dari
:''Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa''
:''Pecinta Alam Indonesia
:''Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa segenap pecinta alam adalah
:''Sesuai dengan
::''1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa''
::''2. Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber alam sesuai
::''3. Mengabdi kepada bangsa dan tanah air''
::''4. Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat
::''5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam sesuai dengan
::''6. Berusaha saling membantu
::''7. Selesai''
:''Disyahkan
:''Ujung Pandang, tanggal 28 Januari 1974, pukul 01:00 WITA''
== Pranala Luar ==
<references />
{{Authority control}}
[[Kategori:Organisasi minat]]
|