Ibnu al-Quthiyyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(18 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Ulama Muslim
|honorific_prefixnotability = Ibnu al-Quthiyyah
|image =
|caption =
Baris 8:
|nasab = bin Umar bin Abdul Aziz bin Ibrahim bin Isa bin Muzahim
|nisbah = al-Qurthubi
<!-- --bagian ini mohon tidak diwikifikasi, auto category------- -->
|birth_name =
|birth_datetgl_lahir_h =
|birth_placetgl_lahir_m = [[Cordoba]]
|birth_namebln_lahir_h =
|death_date = 23 Rabiul awal 367 [[Hijriah|H]]/[[8 November]] [[977]]
|death_placebln_lahir_m = [[Cordoba]]
|death_causethn_lahir_h =
|resting_placethn_lahir_m = =
|tempat_lahir = Kordoba
|hari_lahir =
<!-- --bagian ini mohon tidak diwikifikasi, auto category------- -->
|negara_dilahirkan =
|nama_ayah =
|nama_ibu =
|nama_lahir =
<!-- --------- -->
|other_names =
|nationality =
Baris 25 ⟶ 33:
|creed =
|movement =
|main_interests = [[Nahwu]] </br /> [[Bahasa Arab]] </br /> Ilmu Riwayat Hadis </br /> Sejarah
|notable_ideas =
|notable_works =
Baris 36 ⟶ 44:
|website =
|signature =
<!-- --bagian ini mohon tidak diwikifikasi, auto category------- -->
|status_hidup_wafat = WAFAT
|sebab_wafat =
|tempat_wafat = Kordoba
|hari_wafat =
|tgl_wafat_h = 23
|tgl_wafat_m = 8
|bln_wafat_h = Rabiulawal
|bln_wafat_m = November
|thn_wafat_h = 367
|thn_wafat_m = 977
|tempat_makam =
<!-- --bagian ini mohon tidak diwikifikasi, auto category------- -->
|hari_dimakamkan =
|negara_makam =
<!-- --------- -->
}}
'''Abu Bakar Muhammad bin Umar bin Abdul Aziz bin Ibrahim bin Isa bin Muzahim al-Qurthubi'''<ref=''yaqut''>[Yaqut al-Hamawi (1993:2592)]</ref> ({{lang-ar|أبو بكر محمد بن عمر بن عبدالعزيز بن إبراهيم بن عيسى بن مزاحم القرطبي}}) atau lebih dikenal dengan '''Ibnu al-Quthiyyah''' (lahir di Cordoba,<ref name=''zirik''"ReferenceA">[Khairuddin az-Zirikli, jilid 6 (2002:311-312)]</ref>, wafat di Cordoba pada 23 Rabiul awal 367 [[Hijriah|H]]/[[8 November]] [[977]]) adalah seorang sejarawan, sastrawan dan ilmuwan dibidang [[bahasa Arab]] dan [[nahwu]]). Ia merupakan keturunan Sarah dari suku [[Goth]] yang menikah dengan kakeknya Isa bin Muzahim, hamba sahaya yang dimerdekakan oleh [[Umar bin Abdul-Aziz]]. Sarah merupakan cucu dari Raja [[Visigoth]] yang menjadi utusan bagi [[Hisyam bin Abdul-Malik]] yang berlindung dari pamannya dan menikah dengan Ibnu Muzahim kemudian pindah ke [[Al-Andalus]].<ref>[Ibnu Khallikan (1972:370)]</ref> Maka anak-anaknya dinamakan sebagai Bani al-Quthiyyah atau Dinasti Goth. Ayahnya adalah seorang [[Qadi]] [[Sevilla]] pada masa kekhalifahan [[Abdurrahman III]]. Ibnu al-Quthiyyah mempelajari [[fikih]], [[hadis]] dan [[sastra]] di Sevilla dan Cordoba.<ref>[Ibnu Farhun, jilid 2 (1972:217)]</ref> namun ia lebih menguasai ilmu bahasa Arab, ilmu riwayat hadis dan sejarah.
 
Ibnu al-Hidza` dan Ibnu Abdi al-Barr memujinya<ref>[http://shiaonlinelibrary.com/%D8%A7%D9%84%D9%83%D8%AA%D8%A8/3345_%D9%84%D8%B3%D8%A7%D9%86-%D8%A7%D9%84%D9%85%D9%8A%D8%B2%D8%A7%D9%86-%D8%A7%D8%A8%D9%86-%D8%AD%D8%AC%D8%B1-%D8%AC-%D9%A5/%D8%A7%D9%84%D8%B5%D9%81%D8%AD%D8%A9_324 Kitab Lisan al-Mizan karya Ibnu Hajar al-'Asqallani Jilid 5 Halaman 324]</ref> dan menyebutnya sebagai ''orang yang paling pandai dalam bidang bahasa Arab, nawadir al-Lughah dan syair pada zamannya''.<ref name=''zirik''"ReferenceA"/> Ketika Khalifah [[Al-Hakam II]] bertanya kepada Abu 'Ali al-Qali, seorang utusan dari timur, mengenai orang yang paling pandai dibidang bahasa Arab di Al-Andalus, maka ia menjawabnya ''ia adalah Ibnu al-Quthiyyah''.<ref>[Ibnu Khallikan (1972:369)]</ref>
'''Abu Bakar Muhammad bin Umar bin Abdul Aziz bin Ibrahim bin Isa bin Muzahim al-Qurthubi'''<ref=''yaqut''>[Yaqut al-Hamawi (1993:2592)]</ref> ({{lang-ar|أبو بكر محمد بن عمر بن عبدالعزيز بن إبراهيم بن عيسى بن مزاحم القرطبي}}) atau lebih dikenal dengan '''Ibnu al-Quthiyyah''' (lahir di Cordoba<ref=''zirik''>[Khairuddin az-Zirikli, jilid 6 (2002:311-312)]</ref>, wafat di Cordoba pada 23 Rabiul awal 367 [[Hijriah|H]]) adalah seorang sejarawan, sastrawan dan ilmuwan dibidang [[bahasa Arab]] dan [[nahwu]]). Ia merupakan keturunan Sarah dari suku [[Goth]] yang menikah dengan kakeknya Isa bin Muzahim, hamba sahaya yang dimerdekakan oleh [[Umar bin Abdul-Aziz]]. Sarah merupakan cucu dari Raja [[Visigoth]] yang menjadi utusan bagi [[Hisyam bin Abdul-Malik]] yang berlindung dari pamannya dan menikah dengan Ibnu Muzahim kemudian pindah ke [[Al-Andalus]].<ref>[Ibnu Khallikan (1972:370)]</ref> Maka anak-anaknya dinamakan sebagai Bani al-Quthiyyah atau Dinasti Goth. Ayahnya adalah seorang [[Qadi]] [[Sevilla]] pada masa kekhalifahan [[Abdurrahman III]]. Ibnu al-Quthiyyah mempelajari [[fikih]], [[hadis]] dan [[sastra]] di Sevilla dan Cordoba.<ref>[Ibnu Farhun, jilid 2 (1972:217)]</ref> namun ia lebih menguasai ilmu bahasa Arab, ilmu riwayat hadis dan sejarah.
 
== Karya tulis ==
Ibnu al-Hidza` dan Ibnu Abdi al-Barr memujinya<ref>[http://shiaonlinelibrary.com/%D8%A7%D9%84%D9%83%D8%AA%D8%A8/3345_%D9%84%D8%B3%D8%A7%D9%86-%D8%A7%D9%84%D9%85%D9%8A%D8%B2%D8%A7%D9%86-%D8%A7%D8%A8%D9%86-%D8%AD%D8%AC%D8%B1-%D8%AC-%D9%A5/%D8%A7%D9%84%D8%B5%D9%81%D8%AD%D8%A9_324 Kitab Lisan al-Mizan karya Ibnu Hajar al-'Asqallani Jilid 5 Halaman 324]</ref> dan menyebutnya sebagai ''orang yang paling pandai dalam bidang bahasa Arab, nawadir al-Lughah dan syair pada zamannya''.<ref=''zirik''/> Ketika Khalifah [[Al-Hakam II]] bertanya kepada Abu 'Ali al-Qali, seorang utusan dari timur, mengenai orang yang paling pandai dibidang bahasa Arab di Al-Andalus, maka ia menjawabnya ''ia adalah Ibnu al-Quthiyyah''.<ref>[Ibnu Khallikan (1972:369)]</ref>
 
==Karya tulis==
* ''Tasharif al-Af'al''
* ''al-Maqshur wa al-Mamdud''
Baris 48 ⟶ 71:
* ''Tarikh Iftitah al-Andalus''
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
<references/>
 
== Daftar pustaka ==
==Sumber rujukan==
* [[Khairuddin az-Zirikli|az-Zirikli, Khairuddin]] (2002), ''al-A'lam'', Dar al-'Ilmi li al-Malayin, Beirut.
* Ibnu Farhun (1972), ''ad-Dibaj al-Madzhab fi Ma'rifati al-A'yan 'Ulama` al-Madzhab'', Juz 2, Cetakan Madinah
* Ibnu al-Faridhi, Abu al-Walid Abdullah bin Muhammad bin Yusuf (1966), ''Tarikh al-'Ulama` al-Andalus'', ad-Dar al-Mashriyyah li at-Ta`lif wa at-Tarjamah
* [[Ibnu Khallikan]], Abu al-'Abbas Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim bin Abi Bakar (1972), ''Wafayatu al-A'yan wa Anba`u Abna`i az-Zaman'', Dar al-Kutub al-'Ilmiyyah, Beirut
* [[Yaqut al-Hamawi|al-Hamawi, Yaqut]] (1993), ''Mu'jam al-Adibba`'', Irsyadd al-Arib ila Ma'rifati al-Adib, Dar al-Gharb al-Islami
 
{{Templat:Nahwu Al-Andalus}}
{{Bahasa Arab Al-Andalus}}
<!--anda dapat berkontribusi dalam pelacakan artikel biografi tokoh muslim di wikipedia dengan menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam kategori pelacakan --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
|sort = {{PAGENAME}}
|hari_lahir =
|tgl_lahir_h =
|tgl_lahir_m =
|bln_lahir_h =
|bln_lahir_m =
|thn_lahir_h =
|thn_lahir_m =
|tempat_lahir = Kordoba
|status_hidup_wafat = WAFAT
|sebab_wafat =
|tempat_wafat = Kordoba
|hari_wafat =
|tgl_wafat_h = 23
|tgl_wafat_m = 8
|bln_wafat_h = Rabiulawal
|bln_wafat_m = November
|thn_wafat_h = 367
|thn_wafat_m = 977
|tempat_makam =
}}
{{Authority control}}
 
{{Templat:Nahwu Al-Andalus}}
[[Kategori:Cendekiawan Muslim]]
[[Kategori:Cendekiawan Al-Andalus]]
[[Kategori:Kematian 977]]
 
 
{{islam-bio-stub}}