Dante Alighieri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kanzcech (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 154:
''[[Divina Commedia]]'' (''Komedi Ilahi'') melukiskan perjalanan Dante melintasi [[Divina Commedia#Inferno|Neraka]] (''Inferno''), [[Divina Commedia#Purgatorio|Purgatorium]] (''Purgatorio''), dan [[Divina Commedia#Paradiso|Firdaus]] (''Paradiso''). Pertama-tama ia dipandu oleh [[Vergilius]] (Virgil), penyair Romawi, dan kemudian oleh [[Beatrice Portinari|Beatrice]], subjek cintanya (yang juga terdapat dalam karyanya yang lain, ''[[La Vita Nuova]]''). Penglihatan atau visiun akan Neraka, ''Inferno'', tampak jelas dan hidup bagi kebanyakan pembaca modern, namun nuansa-nuansa teologis dalam buku-buku lainnya memerlukan tingkat kesabaran dan pengetahuan tertentu untuk dapat mengapresiasinya. ''Purgatorio'' dikatakan sebagai yang paling emosional di antara ketiga buku tersebut, merujuk lebih banyak seniman dan penyair kontemporer daripada ''Inferno''. ''Paradiso'' adalah yang paling sarat kandungan teologis dan, menurut banyak akademisi, yang memperlihatkan bagian-bagian paling indah dan [[mistisisme Kristen|mistis]] dari ''Divina Commedia'' (misalnya ketika Dante [[visiun beatifis|memandang wajah Allah]]: "all'alta fantasia qui mancò possa"—"fantasiku yang tinggi tak berdaya di sini," ''Paradiso,'' XXXIII, 142).
 
[[Berkas:DanteDetailDomenico di Michelino - Dante Illuminating Florence with his Poem (detail) - WGA06423.jpg|jmpl|kiri|Dante, berpose di antara gunung purgatorium dan kota Firenze, memperlihatkan ''[[incipit]]'' ''Nel mezzo del cammin di nostra vita'' dalam lukisan karya Domenico di Michelino, Firenze, 1465.]]
 
Keseriusan tujuannya, beserta signifikansi literer dan ruang lingkup dari isinya, baik tema maupun langgamnya, membuat ''Commedia'' segera dipandang sebagai suatu landasan dalam evolusi bahasa Italia sebagai satu bahasa sastra yang mapan. Dibandingkan dengan kebanyakan penulis awal Italia dengan beragam dialek Italia, Dante lebih sadar akan kebutuhan untuk menciptakan suatu sastra dan suatu bahasa literer terpadu di luar batas-batas penulisan Latin kala itu. Dalam hal ini, ia adalah seorang pelopor Renaisans, yang berupaya menciptakan literatur vernakular untuk menyaingi penulis-penulis klasik terdahulu. Pengetahuan mendalam Dante akan zaman kuno Romawi, di dalam batas-batas zamannya, dan kekagumannya yang tampak jelas akan beberapa aspek dari Roma era pagan, juga menerawang ke depan hingga abad ke-15. Kendati ia dihormati secara luas selama berabad-abad setelah wafatnya, ironisnya ''Commedia'' nyaris terabaikan dalam tren di antara kalangan penulis dan akademisi: terlalu abad pertengahan, terlalu keras dan tragis, serta tidak berlanggam halus sebagaimana tuntutan literatur era puncak dan akhir Renaisans.
Baris 177:
* {{en}} Teodolinda Barolini (ed.). ''Dante's Lyric Poetry: Poems of Youth and of the 'Vita Nuova'''. University of Toronto Press, 2014.
* {{en}} {{cite book|last=Gardner |first=Edmund Garratt |authorlink=Edmund Garratt Gardner |title=Dante |publisher=Oxford University Press |location=London |year=1921 |isbn= |oclc=690699123 |url=https://archive.org/details/dantedante00gardrich |accessdate=2016-03-07}}
* {{en}} {{cite book|last=Hede |first=Jesper |authorlink= |title=Reading Dante: The Pursuit of Meaning |url=https://archive.org/details/readingdantepurs0000hede |publisher=Lexington Books |location=Lanham |year=2007 |isbn=9780739121962}}
* {{en}} {{cite book|last=Miles |first=Thomas |editor-first=Jon |editor-last=Stewart |title=Kierkegaard and the Patristic and Medieval Traditions |publisher=Ashgate |year=2008 |pages=223–236 |chapter=Dante: Tours of Hell: Mapping the Landscape of Sin and Despair |isbn=9780754663911}}
* {{en}} {{cite book|last=Raffa |first=Guy P. |title=The Complete Danteworlds: A Reader's Guide to the Divine Comedy |publisher=University of Chicago Press |location=Chicago |year=2009 |isbn=9780226702704}}