Kusmayanto Kadiman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Syah7 (bicara | kontrib)
 
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 16:
|successor2 = {{nowrap|Prof. Ir. [[Adang Surahman]], M.Sc., Ph.D.}}
|birth_date = {{birth date and age|1954|5|1}}
|birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Bandung]], [[Indonesia]]
|death_date =
|death_place =
|nationality = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
|party =
|spouse = Rr. Sri Sumarni
Baris 29:
|awards = [[File:Mahaputra Adipradana.gif|30px]] Bintang Mahaputra Adipradana (2014)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI Yang Memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Tahun 2004 - Sekarang|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/4404daftar_penerima_bintang_mahaputera_tahun_2004-sekarang.pdf|access-date=25 Agustus 2021}}</ref>
}}
'''[[Profesor|Prof.]] [[Insinyur|Ir.]] '''Kusmayanto Kadiman''', [[w:en:Doctor of Philosophy|Ph.D.]]''' ({{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|1|5|1954}}) adalah [[Daftar Menteri Negara Riset dan Teknologi Indonesia|Menteri Negara Riset dan Teknologi]] dalam [[Kabinet Indonesia Bersatu]]. Kusmayanto menikah dengan Rr. Sri Sumarni dan memiliki dua putra, yaitu Nuki H. Kadiman dan Didong G. Kadimanserta, seorang putri, Tantri I. Kadiman.
 
[[Berkas:Dr Ir Kusmayanto Kadiman.jpg|jmpl|ka|Rektor ITB 2001-2004]]
Baris 39:
Tugas sebagai pembantu Presiden telah dipenuhinya dengan corak kerja yang mendukung komersialisasi IPTEK. Kusmayanto mempergunakan konsep triple helix ABG (Academicians, Businessmen, dan Government) sebagai landasan untuk mencapai sasaran pemberatasan kemiskinan di antara masyarakat. Formulasi ABG menjamin agar tiga unsur masyarakat tersebut dapat saling bersinergis satu sama lain untuk mendukung komersialisasi IPTEK. Sebelum menjadi seorang Menteri, Kusmayanto menjabat sebagai Rektor Institut Teknologi Bandung selama hampir tiga tahun.
 
Ia menyelesaikan Sarjana S1 jurusan [[Teknik fisika|Teknik Fisika]] ITB pada 1977 dan langsung lompat menjalani S3 di [[Universitas Nasional Australia|Australian National University itu]] tanpa perlu menjalani S2.<ref name="gat">''"Saya nggak pakai S2, jadi langsung lompat, dengan sedikit keberuntungan, kok progresnya cepat benar lalu ditawarkan, mau nggak ke S3 langsung, tetapi kalau gagal pulang tangan kosong. Lalu empat tahun selesai,"'' dikutip dari [http://arsip.gatra.com/2004-10-24/artikel.php?id=48120 Kusmayanto: Program Hari Pertama, Tidur]</ref> Memperoleh gelar doktor dalam bidang Systems Engineering dari Australian National University (1988), KK percaya bahwa kerja sama Internasional adalah sangat penting bagi pembukaan berbagai peluang untuk promosi dan penjualan produk IPTEK domestik, sekaligus sebagai pemercepat proses pembelajaran yang dilakukan. KK dikenal sebagai figur pemimpin yang selalu menyempatkan waktu mengambil berbagai perspektif Internasional dalam menghasilkan pelbagai kebijakan dan keputusan yang diambil.
 
Memperoleh gelar doktor dalam bidang Systems Engineering dari Australian National University (1988), KK percaya bahwa kerja sama Internasional adalah sangat penting bagi pembukaan berbagai peluang untuk promosi dan penjualan produk IPTEK domestik, sekaligus sebagai pemercepat proses pembelajaran yang dilakukan. KK dikenal sebagai figur pemimpin yang selalu menyempatkan waktu mengambil berbagai perspektif Internasional dalam menghasilkan pelbagai kebijakan dan keputusan yang diambil.
 
Golf dan tenis dimanfaatkan KK sebagai kesempatan menjalin dan memperluas jejaring kebertemanan dan sekaligus menjaga kebugaran dan stamina.
Baris 73 ⟶ 71:
* Ketua, ASEAN-Europe Academic University Network (ASEA-UNINET), [[2002]] - [[2004]]
* Anggota, Asian Control Professor Association (ACPA), [[1997]] – sekarang
* Anggota, [[Institute of Electrical Engineeringand Electronics Engineers|Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE)]], Control Society, [[1988]] - sekarang
* Anggota, International Federation of Automatic Control (IFAC), Working Group on Computer Control, [[1990]] - sekarang
 
Baris 80 ⟶ 78:
* Officier dans l’Ordre des Palmes Academique (dianugerahkan oleh Pemerintah Prancis) – [[2005]]
* Dosen Teladan [[Institut Teknologi Bandung]] – [[1991]]
*[[Bintang Mahaputera Adipradana]] – 2014
* Grand Decoration of Honour in Gold with Sash of the [[:en:Decoration of Honour for Services to the Republic of Austria#Classes|Decoration of Honour for Services to the Republic of Austria]] – [[2009]]<ref name="recipients">{{cite web|url=https://www.parlament.gv.at/PAKT/VHG/XXIV/AB/AB_10542/imfname_251156.pdf|title=Eingelangt am 23.04.2012 : Dieser Text wurde elektronisch übermittelt. Abweichungen vom Original sind möglich. Bundeskanzler Anfragebeantwortung|website=Parlament.gv.at|access-date=10 February 2019}}</ref>
 
== Karier ==
Baris 122:
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Dosen Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Rektor Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Insinyur Indonesia]]
[[Kategori:Guru Indonesia]]
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]
[[Kategori:MenteriDosen Indonesia]]
[[Kategori:MenteriDosen KabinetInstitut IndonesiaTeknologi BersatuBandung]]
[[Kategori:TokohProfesor dari BandungIndonesia]]
[[Kategori:Rektor Indonesia]]
[[Kategori:DosenRektor Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh dari Bandung]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Bandung]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Indonesia Bersatu]]
[[Kategori:RektorMenteri InstitutRiset dan Teknologi BandungIndonesia]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]