Museum Trowulan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Sejarah: menerjemahkan
Tiamicha21 (bicara | kontrib)
(18 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
|dissolved =
|location = [[Trowulan]], [[Mojokerto]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
|tipe =[[Museum ArkeologiArkeolkoogi]]
|visitors =
|director =
Baris 14:
|website =
}}
[[Berkas:Trowulan Museum 4.jpg|rightka|thumbjmpl|Maket [[Candi Jawi]].]]
 
'''Museum Trowulan''' adalah [[museum arkeologi]] yang terletak di [[Trowulan]], [[Mojokerto]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Museum ini dibangun untuk menyimpan berbagai [[artefak]] dan temuan arkeologi yang ditemukan di sekitar Trowulan. Tempat ini adalah salah satu lokasi bersejarah terpenting di Indonesia yang berkaitan dengan sejarah kerajaan [[Majapahit]].<ref>{{cite web |title= Pusat Informasi Majapahit |url = http://omdoyokwww.hpmuseumindonesia.infoseek.co.jpcom/Indonesiamuseum/Aind-3253/Museum1/Aind-32BE.htm Pusat_Informasi_Majapahit_Trowulan,_Mojokerto}}</ref>.
 
Kebanyakan dari koleksi museum ini berasal dari masa kerajaan Majapahit, akan tetapi koleksinya juga mencakup berbagai era sejarah di Jawa Timur, seperti masa kerajaan [[Kahuripan]], [[Kediri]], dan [[Singhasari]]. Museum ini terletak di tepi barat kolam Segaran. Museum Trowulan adalah museum yang memiliki koleksi relik yang berasal dari masa Majapahit terlengkap di Indonesia.
 
== Sejarah ==
Sejarah Museum Trowulan berkaitan erat dengan sejarah situs arkeologi [[Trowulan]]. Reruntuhan kota kunakuno di Trowulan ditemukan pada abad ke-19. [[Stamford Raffles|Sir Thomas Stamford Raffles]], gubernur jenderal [[Jawa]] antara tahun 1811 sampai tahun 1816 melaporkan keberadaan reruntuhan candi yang tersebar pada kawasan seluas beberapa mil. Saat itu kawasan ini ditumbuhi hutan [[jati]] yang lebat sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan survei yang lebih terperinci.
Keperluan mendesak untuk mencegah penjarahan dan pencurian artefak dari [[situs Trowulan]] adalah alasan utama dibangunnya semacam gudang penyimpanan sederhana yang akhirnya berkembang menjadi Museum Trowulan.<ref> Which still continues - http://www.southeastasianarchaeology.com/2009/02/17/trowulan-locals-campaign-to-preserve-majapahit/ </ref> Museum ini didirikan oleh [[Henri MacLaine Pont|Henri Maclaine Pont]], seorang arsitek Belanda sekaligus seorang [[Arkeologi|arkeolog]], serta berkat peran Bupati Mojokerto, Kanjeng Adipati Ario Kromodjojo Adinegoro.<ref>http://ekstra.kompasiana.com/group/english/2009/11/09/trowulan-the-majapahit-wonder/ </ref>
 
Museum baru secara resmi dibuka pada tahun 1987.<ref> http://www.petra.ac.id/eastjava/ancient/city/tro-mus.htm </ref> Bangunan museum ini mencakup lahan seluas 57.625 meter persegi, bangunan ini menampung koleksi Museum Trowulan lama serta berbagai arca batu yang sebelumnya disimpan di Museum Mojokerto.
 
Pembangunan museum baru telah diajukan di kawasan ini <ref>{{cite web|url=http://www.thejakartapost.com/news/2010/01/07/putting-trowulan-perspective.html|title=Putting Trowulan into perspective|first=The Jakarta|last=Post|work=thejakartapost.com|accessdate=21 Maret 2017}}</ref> dan lokasi ini telah diusulkan untuk menjadi kawasan Warisan Dunia UNESCO <ref>{{cite web|url=http://whc.unesco.org/en/tentativelists/5466/</ref>|title=Trowulan <ref>- Former Capital City of Majapahit Kingdom http://ekstra.kompasiana.com/group/english/2009/11/09/trowulan-the-majapahit-wonder/ UNESCO World Heritage Centre|first=UNESCO World Heritage|last=Centre|work=unesco.org|accessdate=21 Maret 2017}}</ref>
 
== Koleksi ==
[[Berkas:Trowulan Museum 2.jpg|rightka|thumbjmpl|Patung yang menggambarkan Samodramanthana, pengadukan lautan susu untuk mendapatkan Amerta.]]
Kini museum tidak hanya menyimpan dan memamerkan peninggalan arkeologi dari masa Majapahit, tetapi juga menampilkan berbagai temuan arkeologi yang ditemukan di seluruh Jawa Timur. Mulai dari era raja [[Airlangga]], [[Kediri]], hingga era [[Singhasari]] dan [[Majapahit]].
 
DiantaraDi antara koleksi museum ini terdapat salah satu koleksi terkenal, yakni arca raja [[Airlangga]] yang digambarkan sebagai dewa [[Wishnu]] tengah mengendarai [[Garuda]], dari Candi Belahan. Sebuah arca bersayap yang dianggap sebagai perwujudan raja Blambangan legendaris, Menak Jinggo. Bagian dari bangunan candi yang ditemukan dari situs di Ampelgading Malang. Sebuah patung yang menggambarkan kisah Samodramanthana, atau "Pengadukan Lautan Susu" yang terukir sangat indah.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
[[en:{{Commons category|Trowulan Museum]]}}
* [http://www.eastjava.com/books/majapahit/html/museum.html Trowulan Museum]
 
{{coord missing|Indonesia}}
[[Kategori:{{Museum terkenal di Indonesia]]|state=collapsed}}
[[Kategori:Museum di Jawa Timur]]
[[Kategori:Jawa Timur]]
[[Kategori:Museum di Indonesia]]
{{museum-stub}}
 
 
[[en:Trowulan Museum]]
{{museum-stub}}