Teori pensinyalan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ANNAFscience memindahkan halaman Teori penyinyalan ke Teori pensinyalan dengan menimpa pengalihan lama: kbbi
 
(37 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{about|Pensinyalan dalam biologi evolusioner|Teori serupa dalam ekonomi|Pensinyalan (ekonomi)|Konsep rekayasa|Teori sinyal}}
[[FileBerkas:Springbok pronk.jpg|thumbjmpl|225px|[[Springbok]] muda ''Antidorcas marsupialis'' "[[Stotting]]" atau "pronking" bisa mensinyalkan secara jujur kepada [[pemangsa]] seperti [[macan tutul]] bahwa ia adalah hewan yang bugar dan cepat, tidak layak dikejar.]]
 
Dalam [[biologi evolusioner]], '''teori pensinyalan''' adalah sekumpulan [[teori]] yang membedah komunikasi antara individu.
Pusat pertanyaannya adalah kapan organisme yang memiliki konflik kepentingan diharapkan berkomunikasi secara jujur (tidak ada praduga mengenai intensi yang disengaja).
Baris 8:
Sinyal selalu berubah karena ia mengubah perilaku dari penerima untuk menguntungkan pemberi sinyal.
Sinyal bisa saja jujur, meningkatkan kesesuaiannya, atau tidak jujur.
Suatu tipuan bisa memberikan sinyal tidak jujur, menghasilkan suatu keuntungan, tapitetapi secara potensial melemahkan sistem pensinyalan secara keseluruhan.
 
Pertanyaan apakah seleksi sinyal bekerja pada tingkat organisme individu atau gen, atau pada tingkat kelompok, telah diperdebatkan oleh para biologiawan seperti [[Richard Dawkins]], yang berpendapat bahwa individu berkembang untuk memberi dan menerima sinyal lebih baik, termasuk bertahan terhadap manipulasi.
Baris 16:
Ahli biologi matematis [[Ronald Fisher]] menganalisis kontribusi bahwa memiliki dua salinan dari setiap gen [[diploid]] akan menyebabkan pensinyalan jujur, menunjukan bahwa suatu [[Kendali Fisherian|efek terkendali]] bisa terjadi dalam [[seleksi seksual]], bergantung kepada keseimbangan biaya dan keuntungan.
 
Mekanisme yang sama juga bisa dilihat pada manusia, saat para peneliti telah mempelajari perilaku termasuk pengambilan resikorisiko oleh anak muda, berburu hewan besar, dan ritual agama berbiaya, menemukan bahwa hal tersebut termasuk sinyal jujur berbiaya.
 
== Seleksi seksual ==
Baris 34:
{{further|Komunikasi bawah sadar|Altruisme resiprokal}}
 
[[FileBerkas:2012-06-09 16-04-22 Switzerland Kanton Graubünden Sagliaz cropped.JPG|thumbjmpl|Eurasian jay, ''[[Garrulus glandarius]]'', memberikan sinyal jujur -- teriakan peringatan keras -- dari pohon saat ia melihat seekor pemangsa]]
 
Dalam biologi, sinyal merupakan sifat, termasuk struktur dan perilaku, yang telah berkembang secara spesifik karena mereka mengubah perilaku penerima sinyal dengan suatu cara yang menguntungkan pengirim sinyal.
Baris 46:
Seekor burung yang waspada seperti seekor [[Eurasiona jay]] memperingatkan adanya pemangsa mengintai adalah mengkomunikasikan sesuatu yang berguna kepada pemangsa: bahwa ia telah terdeteksi oleh mangsanya; sebaiknya berhenti menghabiskan waktu mengintai mangsa yang telah waspada tersebut, yang tidak mungkin ditangkap lagi.
Saat pemangsa menyerah, pensinyal dapat kembali mengerjakan hal lainnya, seperti memberi makan.
Sekali pemangsa yang mengintai terdeteksi, mangsa yang memberi sinyal dan pemangsa yang menerima sinyal memiliki keuntungan bersama yaitu menghentikan berburu. <ref>Bergstrom 2001</ref><ref>Getty 2002</ref>
 
Di antara spesies, keuntungan resiprokal meningkat secara kekeluargaan. <ref>Johnstone 1998</ref>
Kekeluargaan adalah pusat dari model-model pensinyalan antara kerabat, misalnya saat anak burung meminta dan bersaing makanan dari orang tua mereka. <ref>Godfray 1995</ref><ref>Johnstone 1999</ref>
 
Konsep kejujuran dalam komunikasi hewan adalah kontroversial karena ia sangat susah untuk menentukan maksud dan penggunaan, sebagai suatu kriteria untuk membedakan penipuan dari kejujuran, sebagaimana yang kita lakukan dalam interaksi manusia. <ref>Getty 1997</ref>
Ahli biologi menggunakan frasa "sinyal jujur" dalam artian statistik.
Sinyal-sinyal biologis, seperti teriakan peringatan atau bulu ekor yang gemerlapan, dianggap jujur jika mereka berkorelasi dengan sesuatu yang berguna bagi penerima, yaitu, sifat sinyal {{efn|Ahli ekonomi menyebut apa yang tersedia bagi penerima dengan "informasi publik".}} berkorelasi dengan suatu nilai yang tak terobservasi bagi penerima sinyal {{efn|Ahli ekonomi menyebut apa yang tidak bisa diobservasi tapitetapi memiliki nilai bagi penerima dengan "informasi privat"; ahli biologi sering menyebutnya dengan "kualitas"}}.
Sinyal biologis jujur tidak perlu secara sempurna bersifat informatif, mengurangi ketidakpastian ke angka nol; mereka hanya perlu untuk jujur "secara rata-rata" untuk berpotensi berguna. <ref>Johnstone 1993</ref>
Pada akhirnya [[Nilai informasi|nilai]] dari informasi yang disinyalkan bergantung kepada tingkat yang membolehkan penerima sinyal untuk meningkatkan [[Kesesuaian (biologi)|kesesuaiankesesuaiannya]]nya. <ref>Dall 2005</ref>
Oleh karena itu, sinyal-sinyal "jujur" adalah evolusioner stabil.
 
== Sinyal tak-jujurtakjujur ==
 
[[FileBerkas:Uca lactea-male-600-450.jpg|thumbjmpl|leftkiri|[[Kepiting capit]] jantan memainkan sinyal caping dengan pencapitnya yang dibesarkan, tapitetapi capit lemah yang baru tumbuh bisa menjadi sinyal tak-jujurtakjujur.]]
 
Karena adanya keuntungan mutual dan konflik kepentingan dalam kebanyakan sistem pensinyalan hewan, pusat permasalahan dalam teori pensinyalan adalah ketidakjujuran atau [[kecurangan (biologi)|kecurangan]].
Baris 66:
Tapi terlalu sering berbuat curang bisa menyebabkan sistem pensinyalan hancur.
Setiap sinyal tak jujur melemahkan integritas dari sistem pensinyalan, sehingga mengurangi kesesuaian kelompok.
<ref name=Krebs>Krebs and Dawkins 1982</ref>
<ref name="Dawkins and Krebs 1978">Dawkins and Krebs 1978</ref>
Contoh dari sinyal tak jujur ada pada kepiting capit seperti ''[[Uca lactea mjoebergi]]'', yang telah diketahui menggertak (tanpa adanya intensi kesadaran tersirat) tentang kemampuan tarung mereka.
Bila sebuah capit hilang, seekor kepiting biasanya menumbuhkan kembali capit yang lebih lemah yang tetap bisa mengintimidasi kepiting lain dengan capit kecil tapitetapi kuat.
<ref>BES 2008</ref><ref>Lailvaux 2008</ref>
Proporsi dari sinyal tak jujur cukup rendah sehingga tidak perlu bagi kepiting untuk menguji kejujuran setiap sinyal lewat bertarung.
Baris 75 ⟶ 76:
[[Richard Dawkins]] dan [[John Krebs]] pada tahun 1978 menimbang apakah individu dari spesies yang sama akan berbuat seperti mencoba menipu satu sama lain.
Mereka mengaplikasikan pandangan evolusi [[Teori gen egois|"gen egois"]] terhadap [[perilaku deimatic|pertunjukan ancaman]] pada hewan untuk melihat apakah memang ada dalam gen mereka sendiri untuk memberikan sinyal tak jujur.
Mereka mengkritik [[etologi|etologiwan]]wan sebelumnya, seperti [[Nikolaas Tinbergen]] dan [[Desmond Morris]] yang menyarankan bahwa pertunjukan tersebut hanyalah "[[Seleksi kelompok|bagi kebaikan dari spesies]]".
Mereka berargumen bahwa komunikasi seperti itu harus dilihat sebagai suatu [[perlombaan senjata evolusioner]] dengan pensinyal berkembang menjadi lebih baik memanipulasi penerima, sementara penerima berkembang menjadi lebih tahan terhadap manipulasi.
<ref> name="Krebs and Dawkins 1982<"/ref><ref> name="Dawkins and Krebs 1978<"/ref>
Model teori permainan dari [[Perang atrisi (permainan)|perang atrisi]] juga menyarankan bahwa pertunjukan ancaman tidak harus memperlihatkan informasi yang dapat dipercaya mengenai intensi.
<ref>Caryl, 1979</ref>
Baris 85 ⟶ 86:
{{main|Prinsip rintangan}}
 
[[FileBerkas:Curlin in the Final Turn in the 2008 Stephen Foster Handicap (2972085393).jpg|thumbjmpl|300px|Kuda terbaik dalam [[lomba rintangan]] membawa beban terbesar, jadi ukuran dari rintangan adalah perhitungan dari kualitas hewan.]]
 
Pada tahun 1975, [[Amotz Zahavi]] mengajukan suatu model verbal tentang bagaimana biaya sinyal dapat membatasi kecurangan dan menstabilkan suatu korelasi "jujur" antara sinyal yang diobservasi dan kualitas yang tak terobservasi, berdasarkan pada suatu analogi pada sistem olahraga rintangan.
Baris 103 ⟶ 104:
<ref>Feldhamer, 2007. p. 423.</ref>
 
[[FileBerkas:Flickr - lo.tangelini - Tonos (1).jpg|leftkiri|thumbjmpl|[[Burung merak]] mensinyalkan kesesuaian reproduktif dengan ekornya yang berwarna dan besar, kemungkinan karena ia adalah sebuah [[prinsip rintangan|rintangan]].]]
 
Esensi ide di sini adalah intuitif dan kemungkinan dianggap sebagai [[kebajikan kuno]].
Baris 114 ⟶ 115:
<ref>Veblen 1899</ref>
 
[[FileBerkas:Irish Elk front.jpg|thumbjmpl|[[Tanduk]] besar dari rusa Irlandia, ''[[Megaloceros giganteus]]',' mungkin berkembang untuk menunjukkan kemampuan untuk melewati rintangan.]]
 
Kesimpulan Zahavi berakhir pada interpretasi verbalnya pada suatu metafora, dan pada awalnya prinsip rintangan tidak begitu diterima oleh para ahli biologi evolusioner.
<ref name="Z&Z97"/>
Namun, pada tahun 1984, Nur dan Hasson
<ref name="N&H84">Nur 1984</ref>
menggunakan teori sejarah kehidupan untuk memperlihatkan bagaimana perbedaan dalam biaya pensinyalan, dalam bentuk biaya ketahanan-reproduksi, dapat menstabilkan sistem pensinyalan hampir sama dengan yang dibayangkan Zahavi.
Baris 126 ⟶ 127:
<ref name="Grafen90">Grafen 1990</ref>
 
DiPada tahun 1982, [[W.D. Hamilton]] mengajukan mekanisme rintangan spesifik tapitetapi digunakan secara luas, [[seleksi seksual]] dimediasi-[[parasit]].
<ref>Hamilton 1982</ref>
Dia berargumen bahwa dalam perlombaan ko-evolusioner tanpa-henti antara inang dan parasit mereka, sinyal-sinyal yang terpilih secara seksual mengindikasikan kesehatan.
Baris 134 ⟶ 135:
<ref>Møller 1994</ref>
 
Contoh lainnya adalah ide bahwa [[karotenoid]] memiliki peran ganda tapitetapi secara resiprokal tidak sesuai dengan fungsi [[imun]] dan pensinyalan.
<ref>Lozano 1994</ref>
Karena hewan tidak bisa mensintesis karotenoid ''de novo'', ia harus didatangkan dari makanan.
Baris 152 ⟶ 153:
<ref>Spence 1974</ref>
}}
Tapi asumsi bahwa pertukaran biaya dan keuntungan dengan suatu cara tambahan tidaklah valid untuk biaya bertahan -- biayabertahan—biaya keuntungan reproduksi yang diasumsikan menjembatani evolusi dari sinyal terpilih secara seksual.
Kesesuaian bergantung pada produksi keturunan, yang merupakan fungsi multiplikasi dari suksesnya reproduksi pada individu yang masih hidup dikalikan probabilitas dari yang masih hidup, memberikan investasi pada sinyal-sinyal.
<ref name="N&H84"/>
Baris 159 ⟶ 160:
 
Upaya untuk menemukan bagaimana biaya dapat membatasi suatu korelasi "jujur" antara sinyal yang bisa diobservasi dan kualitas sinyal yang tak terobservasi di antara pensinyal dibangun dalam model strategis dari permainan pensinyalan, dengan banyak asumsi-asumsi yang disederhanakan.
Model-model tersebut sering digunakan untuk ''[[seleksi seksual|pensinyalan terpilih seksual]]'' pada hewan [[diploid]], tapitetapi mereka jarang menggabungkan fitur penting reproduksi seksual yang ditunjukkan oleh [[R.A.Fisher|Ronald Fisher]] pada awal abad 20-an: jika memang ada "gen pilihan" terkait dengan pemilihan pada betina sebagaimana "gen sinyal" terkait dengan sifat penampilan pada pejantan, betina yang pemilih seharusnya condong kawin dengan pejantan yang mencolok.
Selama beberapa generasi, anak dari pejantan yang mencolok seharusnya juga membawa gen yang terkait dengan anak perempuan yang pemilih dan anak perempuan pemilih juga seharusnya membawa gen yang terkait dengan anak yang mencolok.
Korelasi ini bisa mengenalkan evolusioner dinamis yang dikenal sebagai [[pelarian Fisherian]].
Baris 174 ⟶ 175:
== Contoh-contoh ==
 
[[ImageBerkas:Autumn.westonbirt.750pix.jpg|thumbjmpl|rightka|Salah satu teori adlah bahwa warna musim gugur merupakan suatu sinyal dari pohon kepada [[kutu daun]] tentang adanya pertahanan kimia yang kuat.]]
 
Sam Brown dan [[W. D. Hamilton]]
Baris 181 ⟶ 182:
<ref name=Archetti2000>>Archetti 2000</ref>
mengajukan ide bahwa [[warna daun musim gugur]] adalah sinyal pohon kepada [[kutu daun]] dan spesies serangga lain yang bermigrasi ke pohon di musim gugur.
Menurut teori mereka, warna cerah merah jambu dan kuning saat musim gugur berbiaya bagi pohon karena pigmen membutuhkan energi untuk disinteisis, tapitetapi investasi tersebut bisa membantu mereka mengurangi jumlah parasit.
<ref name=Hamilton2001/><ref name=Archetti2000/>
 
Baris 191 ⟶ 192:
Perilaku manusia juga bisa sebagai contoh sinyal berbiaya.
Secara umum, sinyal-sinyal tersebut memberikan inforasi tentang kualitas fenotip seseorang atau kecenderungan bekerjasama.
Bukti bagi sinyal berbiaya telah ditemukan dalam banyak wilayah interaksi manusia termasuk pengambilan resikorisiko, berburu, dan agama,
<ref name="Bliege Bird et al. 2001"/>
yang didiskusian nantinya di bawah.
Baris 197 ⟶ 198:
=== Pensinyalan berbiaya dalam berburu ===
 
[[FileBerkas:Kalina hunter gatherer.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Pemburu pria dan pengumpul wanita dari masyarakat Kali'na di Guyana, digambar oleh tahun 1743. Berbagi dengan murah hati oleh pemburu pria bisa sebagai "sinyal berbiaya", membantu mereka mendapatkan pasangan.]]
 
Permainan berburu yang besar telah dikaji secara ekstensif sebagai suatu sinyal dari keinginan lelaki untuk mengambil risiko fisik, sebagaimana juga memperlihatkan kekuatan dan kerjasama.
Baris 265 ⟶ 266:
Di antara pria dari pulau karang [[Ifaluk]], teori pensinyalan berbiaya dapat menjelaskan kenapa pria mengobori ikan.
<ref name="Sosis 2000">Sosis 2000</ref>
Mengobori ikan adalah metodametode ritualisasi ikan pada Ifaluk dengan pria menggunakan obor terbuat dari daun kelapa kering untuk menangkap ikan tuna besar.
Persiapan untuk pengoboran ikan membutuhkan investasi waktu lebih dan membutuhkan kerjasama yang besar.
Karena biaya waktu dan energi untuk persiapan, pengoboran ikan menghasilkan kehilangan kalori bagi nelayan.
Oleh karena itu, pengoboran ikan adalah suatu rintangan yang digunakan untuk mensinyalkan produktifitasproduktivitas pria.
<ref name="Sosis 2000"/>
Pengoboran ikan adalah pekerjaan memancing yang paling terkenal di Ifaluk.
Baris 316 ⟶ 317:
<ref name="Hawkes et al. 2002"/>
 
=== ResikoRisiko fisik sebagai suatu sinyal berbiaya ===
 
[[FileBerkas:Motorcycle racing.jpg|thumbjmpl|225px|Anak muda mungkin ambil bagian di olahraga berbahaya seperti [[balap motor]] untuk mensinyalkan kekuatan dan kemampuan mereka.]]
 
Pensinyalan berbiaya bisa digunakan pada situasi lain yang mengikutkan sifat fisik dan risiko luka fisik atau kematian.
Baris 329 ⟶ 330:
Mengemudi ugal-ugalan secara khususnya merupakan masalah mematikan di antara remaja dan anak muda di masyarakat barat.
<ref>Nell 2001</ref>
Seorang pria yang melakukan risiko fisik mengirimkan pesan bahwa dia memiliki kekuatan dan kemampuan yang cukup untuk bertahan pada aktivitas berbahaya yang ekstrimekstrem.
Sinyal ini diarahkan kepada teman dan pasangan potensial.
<ref name="Zahavi 1975">Zahavi 1975</ref>
 
Dalam sebuah penelitian mengenai pengambilan resikorisiko, beberapa tipe resikorisiko, seperti resikorisiko fisik atau heroik untuk keuntungan orang lain, dilihat lebih disukai daripada tipe resikorisiko yang lainnya, seperti meminum obat-obatan.
Pria dan wanita menghargai beberapa tingkat dari risiko heroik bagi pasangan dan teman sesama jenis.
Pria menghargai pengambilan risiko heroik oleh teman pria, tapitetapi kurang menyukainya pada pasangan wanita.
Wanita menghargai pengambilan risiko heroik pada pasangan pria dan kurang para teman wanita.
Wanita mungkin lebih tertarik kepada pria yang cenderung secara fisik melindungi mereka dan anak mereka.
Baris 341 ⟶ 342:
<ref name=Farthing2005/>
 
Di masyarakat barat, [[donor darah]] sukarela adalah bentuk umum, walau kurang ekstrimekstrem, dari mengambil risiko.
Biaya dari donasi ini termasuk sakit dan resikorisiko infeksi.
<ref>Schreiber et al. 2006</ref>
Jika donasi darah adalah sebuah kesempatan untuk mengirimkan sinyal berbiaya, maka para pendonor akan dianggap oleh orang lain sebagai dermawan dan sehat secara fisik.
Baris 352 ⟶ 353:
=== Agama sebagai sinyal berbiaya ===
 
[[FileBerkas:Handling of serpents, a part of the ceremony at the Pentecostal Church of God. This coal camp offers none of the... - NARA - 541340.jpg||thumbjmpl|uprightlurus|leftkiri|Ritual agama seperti [[memegang ular]] mungkin bisa dijelaskan sebagai sinyal berbiaya dalam istilah evolusioner.]]
 
Ritual agama berbiaya seperti sunat pada pria, kekurangan makanan dan air (puasa), dan [[memegang ular]]; tampak paradoks dalam makna evolusioner.
Kepercayaan beragama yang taat di tempat tradisi tersebut dipraktekandipraktikan tampak sebagai suatu sifat penyesuaian diri.
<ref>Tuzin 1982</ref>
Agama mungkin muncul untuk meningkatkan dan menjaga kooperasi dalam kelompok.
Baris 372 ⟶ 373:
 
Irons mengajukan bahwa teori pensinyalan berbiaya dapat menjelaskan perilaku beragama yang berbiaya.
Dia berargumen bahwa tampilan keagaamankeagamaan yang susah-dipalsukan meningkatkan kepercayaan dan solidaritas dalam suatu komunitas, memproduksi keuntungan emosional dan ekonomis.
Dia mendemonstrasikan sinyal-sinyal tampilan di antara [[Yomut]] [[Orang Iran Turkmen|Turkmen]] di [[Iran]] utara membantu mengamankan persetujuan dagang.
Tontonan yang "sok pamer" tersebut mensinyalkan komitmen kepada Islam kepada orang asing dan anggota kelompok.
<ref>Irons 1996</ref>
Sosis mendemonstrasikan bahwa orang dalam komunitas agama empat kali lebih mungkin hidup lebih lama daripada teman sekularsekuler mereka,
<ref name="Sosis 2000"/>
<ref name="Bulbulia 2004"/>
Baris 391 ⟶ 392:
Salah satu kritik umum adalah bahwa ketaatan sangat mudah dipalsukan, seperti mengunjungi pelayanan beragama.
<ref>Rees 2011</ref>
Namun, hipotesis tersebut memprediksi bahwa orang-orang lebih mungkin bergabung dan berkontribusi pada kelompok agama saat ritualnya berbiaya.
<ref name="Iannacone 1992"/>
Kritik lain secara khusus bertanya: kenapa agama? Tidak terlihat adanya keuntungan evolusioner bagi agama berkembang dibandingkan sinyal komitmen lainnya seperti nasionalitas, yang Irons sendiri akui.
Baris 425 ⟶ 426:
 
{{Refbegin|colwidth=30em}}
* {{cite journal | last1 = Archetti | first1 = M | year = 2000 | title = The origin of autumn colours by coevolution | url = | journal = J.[[Journal Theor.of Biol.Theoretical Biology]] | volume = 205 | issue = | pages = 625–630 | doi=10.1006/jtbi.2000.2089 | pmid=10931756}}
* Barrett L, Dunbar R, Lycett J (2002) ''Human evolutionary psychology''. Princeton, NJ: Princeton University Press.
* {{cite journal |last=Bergstrom |first=C T |first2=M |last2=Lachmann |year=2001 |title=Alarm calls as costly signals of antipredator vigilance: the watchful babbler game |journal=Animal Behavior |volume=61 |issue=3 |pages=535–543 |doi=10.1006/anbe.2000.1636}}
* {{cite news|last=BES|url=http://www.science.unsw.edu.au/news/fiddler-crabs-reveal-honesty-is-not-always-the-best-policy |title=Fiddler crabs reveal honesty is not always the best policy|date=2008-11-13|publisher=British Ecological Society|accessdate=2008-11-19}}
* {{cite journal | last1 = Bliege Bird | first1 = R | last2 = Bird | first2 = DW | year = 1997 | title = Delayed reciprocity and tolerated theft | url = https://archive.org/details/sim_current-anthropology_1997-02_38_1/page/49 | journal = Current Anthropology | volume = 38 | issue = | pages = 49–78 | jstor = 2744435 }}
* {{cite journal | last1 = Bliege Bird | first1 = R | last2 = Smith | first2 = E | last3 = Bird | first3 = D | year = 2001 | title = The Hunting Handicap: Costly Signaling in Human Foraging Strategies | url = https://archive.org/details/sim_behavioral-ecology-and-sociobiology_2001-06_50_1/page/n99 | journal = Behavioral Ecology and Sociobiology | volume = 50 | issue = 1 | pages = 96 | doi = 10.1007/s002650100375 }}
* {{cite book |last=Bradbury |first=JW |first2=SL |last2=Vehrenkamp |year=1998 |title=Principles of animal communication |url=https://archive.org/details/principlesofanim0000brad_q1c1|publisher=Sinauer |location=Sunderland, MA |isbn=0-87893-100-7}}
* {{cite journal | last1 = Bulbulia | first1 = J | year = 2004 | title = The cognitive and evolutionary psychology of religion | url = https://archive.org/details/sim_biology-philosophy_2004-09_19_4/page/n176 | journal = Biology and Philosophy | volume = 19 | issue = | pages = 655–686 | doi = 10.1007/s10539-005-5568-6 }}
* {{cite journal | last1 = Caryl | first1 = PG | year = 1979 | title = Communication by agonistic displays: what can games theory contribute to ethology? | url = | journal = Behaviour | volume = 68 | issue = | pages = 136–169 | doi = 10.1163/156853979X00287 }}
* {{cite journal | last1 = Connelly | first1 = BL | last2 = Certo | first2 = ST | last3 = Ireland | first3 = RD | last4 = Reutzel | first4 = C | year = 2011 | title = Signaling Theory: A Review and Assessment | url = https://archive.org/details/sim_journal-of-management_2011-01_37_1/page/n40 | journal = Journal of Management | volume = 37 | issue = 1 | pages = 39–67 | doi = 10.1177/0149206310388419 }}
* {{cite journal |last=Dall |first=SRX |year=2005 |title=Information and its use by animals in evolutionary ecology |journal=Trends Ecol. & Evo. |volume=20 |issue=4 |pages=187–193 |doi=10.1016/j.tree.2005.01.010 |pmid=16701367 |last2=Giraldeau |first2=L |last3=Olsson |first3=O |last4=McNamara |first4=J |last5=Stephens |first5=D}}
* [[Richard Dawkins|Dawkins, R]] & [[John Krebs|Krebs, JR]] (1978) Animal signals: information or manipulation? in ''Behavioural Ecology: an evolutionary approach'' 1st ed. ([[John Krebs|Krebs, JR]] &, Davies, NB, eds) Blackwell: Oxford, 282–309.
* {{cite journal | last1 = Eshel | first1 = I | year = 2002 | title = A long-term genetic model for the evolution of sexual preference: the theories of Fisher and Zahavi re-examined | url = | journal = J. Math. Biol. | volume = 45 | issue = | pages = 1–25 | doi = 10.1007/s002850200138 | last2 = Sansone | first2 = Emilia | last3 = Jacobs | first3 = Frans}}
* {{cite book | title=Mammalogy: Adaptation, Diversity, Ecology | publisher=JHU Press | author=Feldhamer, George A | year=2007 | pages=423}}
* {{cite journal | last1 = Folstad | first1 = I | last2 = Karter | first2 = A.J. | year = 1992 | title = Parasites, bright males, and the immunocompetence handicap | url = https://archive.org/details/sim_american-naturalist_1992-03_139_3/page/603 | journal = Am. Nat. | volume = 139 | issue = | pages = 603–622 | doi = 10.1086/285346 }}
* {{cite journal | last1 = Dowling | first1 = JH | year = 1968 | title = Individual ownership and the sharing of game in hunting societies | url = | journal = American Anthropology | volume = 70 | issue = 3| pages = 502–507 | doi = 10.1525/aa.1968.70.3.02a00040 }}
* {{cite journal | last1 = Ensminger | first1 = J | year = 1997 | title = Transaction costs and Islam:explaining conversion in Africa | url = | journal = J Inst Theor Econ | volume = 153 | issue = | pages = 4–29 | jstor = 40752982 | url = http://jee.caltech.edu/files/2011/09/7-JITE-1997.pdf | format = PDF | access-date = 2013-03-12 | archive-date = 2014-08-10 | archive-url = https://web.archive.org/web/20140810204339/http://jee.caltech.edu/files/2011/09/7-JITE-1997.pdf | dead-url = yes }}
* {{cite journal | last1 = Enquist | first1 = M | year = 1985 | title = Communication during aggressive interactions with particular reference to variation in choice of behaviour | url = | journal = Animal Behaviour | volume = 33 | issue = 4| pages = 1152–1161 | doi = 10.1016/S0003-3472(85)80175-5 }}
* {{cite journal | author = Gerhardt, H Carl; Sarah C Humfeld and Vincent T Marshall | year = 2007 | title = Temporal order and the evolution of complex acoustic signals | journal = Proceedings of the Royal Society B | volume = 274 | pages = 1789–1794 | publisher = [http://royalsocietypublishing.org/ Royal Society Publishing] | location = London, UK | doi = 10.1098/rspb.2007.0451 | url = http://rspb.royalsocietypublishing.org/content/274/1619/1789.full.pdf+html | accessdate = 2009-09-15 | quote = A first step in understanding the evolution of complex signals is to identify the factors that increase the effectiveness of compound signals with two different elements relative to a single-element signal. Are there, for example, characteristics of novel elements that make a compound call more attractive to prospective mates than a single established element alone? Or is any novel element that increases sensory stimulation per se likely to have this effect? | pmid = 17507330 | issue = 1619 | pmc = 2173945 }}
| quote = A first step in understanding the evolution of complex signals is to identify the factors that increase the effectiveness of compound signals with two different elements relative to a single-element signal. Are there, for example, characteristics of novel elements that make a compound call more attractive to prospective mates than a single established element alone? Or is any novel element that increases sensory stimulation per se likely to have this effect? | pmid = 17507330 | issue = 1619 | pmc = 2173945 }}
* {{cite journal |last=Getty |first=T |year=1997 |title=Deception: the correct path to enlightenment? |journal=Trends Ecol. & Evol. |volume=12 |issue=4 |pages=159–160 |doi= 10.1016/S0169-5347(97)89783-2|pmid=21238014}}
* {{cite journal | last1 = Getty | first1 = T | year = 1998 (a) | title = Handicap signalling: when fecundity and viability do not add up | url = | journal = Animal Behaviour | volume = 56 | issue = 1| pages = 127–130 | doi = 10.1006/anbe.1998.0744 | pmid = 9710469}}
* {{cite journal | last1 = Getty | first1 = T | year = 1998 (b) | title = Reliable signalling need not be a handicap | url = | journal = Anim. Behav | volume = 56 | issue = 1| pages = 253–255 | doi = 10.1006/anbe.1998.0748 | pmid = 9710484}}
* {{cite journal | last1 = Getty | first1 = T | year = 2002 (a) | title = Signaling health versus parasites | url = https://archive.org/details/sim_american-naturalist_2002-04_159_4/page/363 | journal = Am. Nat. | volume = 159 | issue = 4 | pages = 363–371 | doi = 10.1086/338992 | pmid = 18707421 }}
* {{cite journal |last=Getty |first=T. |year=2002 |title=The discriminating babbler meets the optimal diet hawk |journal=Anim. Behav. |volume=63 |issue=2 |pages=397H. Carl 402 |doi=10.1006/anbe.2001.1890}}
* {{cite journal | last1 = Getty | first1 = T | year = 2006 | title = Sexually selected signals are not similar to sports handicaps | url = | journal = Trends Ecol. & Evol | volume = 21 | issue = 2| pages = 83–88 | doi = 10.1016/j.tree.2005.10.016}}
* {{cite journal |last=Godfray |first=HCJ |year=1995 |title=Evolutionary theory of parent-offspring conflict |journal=[[Nature (journal)|Nature]] |volume=376 |issue=6536 |pages=133 |doi=10.1038/376133a0}}
* {{cite journal | last1 = Grafen | first1 = A | year = 1990 | title = Biological signals as handicaps | url = | journal = [[Journal of Theoretical Biology]] | volume = 144 | issue = 4| pages = 517–546 | doi = 10.1016/S0022-5193(05)80088-8 | pmid = 2402153 }}
* {{cite journal | last1 = Gurven | first1 = M | last2 = Hill | first2 = K | year = 2009 | title = Why do men hunt? | url = https://archive.org/details/sim_current-anthropology_2009-02_50_1/page/51 | journal = Current Anthropology | volume = 50 | issue = | pages = 51–73 | doi = 10.1086/595620 }}
* {{cite journal | last1 = Gurven | first1 = M | last2 = Hill | first2 = K | last3 = Hurtado | first3 = A | last4 = Lyles | first4 = R | year = 2000 | title = Food transfers among Hiwi foragers of Venezuela: tests of reciprocity | url = | journal = Human Ecology | volume = 28 | issue = 2| pages = 171–218 | doi = 10.1023/A:1007067919982 | last5 = Lyles | first5 = Richard }}
* {{cite journal | last1 = Hamilton | first1 = WD | last2 = Brown | first2 = SP | year = 2001 | title = Autumn tree colours as a handicap signal | url = | journal = Proc. R. Soc. B | volume = 268 | issue = 1475| pages = 1489–1493 | doi = 10.1098/rspb.2001.1672 | pmid = 11454293 | pmc = 1088768 }}
Baris 459:
* Hawkes K (1990) Why do men hunt? Some benefits for risky choices. In: Cashdan E (ed) ''Uncertainty in tribal and peasant economies''. Westview, Boulder, 145–166.
* {{cite journal | last1 = Hawkes | first1 = K | year = 1991 | title = Showing off: tests of another hypothesis about men's foraging goals | url = | journal = Ethol Sociobiol | volume = 12 | issue = | pages = 29–54 | doi = 10.1016/0162-3095(91)90011-E }}
* {{cite journal | last1 = Hawkes | first1 = K | year = 1993 | title = Why hunter-gatherers work | url = https://archive.org/details/sim_current-anthropology_1993-06_34_3/page/n148 | journal = Current Anthropology | volume = 34 | issue = | pages = 341–362 }}
* {{cite journal | last1 = Hawkes | first1 = K | year = 2001 | title = Hadza meat sharing | url = https://archive.org/details/sim_evolution-and-human-behavior_2001-03_22_2/page/113 | journal = Evol Hum Behav | volume = 22 | issue = 2 | pages = 113–142 | doi = 10.1016/S1090-5138(00)00066-0 | pmid = 11282309 | last2 = O'Connell | first2 = JF | last3 = Blurton Jones | first3 = NG }}
* {{cite journal | last1 = Hawkes | first1 = K | last2 = Bliege Bird | first2 = R | year = 2002 | title = Showing off, handicap signaling, and the evolution of men's work | url = | journal = Evolutionary Anthropology | volume = 11 | issue = 2| pages = 58–67 | doi = 10.1002/evan.20005 }}
* Hood R, Hill P, Spilka B (2009) ''The Psychology of Religion: An Empirical Approach''. New York: Guilford Press.
* {{cite journal | last1 = Iannaccone | first1 = LR. | year = 1992 | title = Sacrifice and Stigma: Reducing Free-Riding in Cults, Communes, and Other Collectives | url = https://archive.org/details/sim_journal-of-political-economy_1992-04_100_2/page/271 | journal = Journal of Political Economy | volume = 100 | issue = 2 | pages = 271–291 | doi = 10.1086/261818 }}
* Irons W (1996) "Morality as an Evolved Adaptation" in ''Investigating the Biological Foundations of Morality'', JP Hurd (ed.) Lewiston: Edwin Mellon Press, 1–34.
* Irons W (2001) Religion as a hard-to-fake sign of commitment, in ''The Evolution of Commitment'', Randolph Nesse (ed.) New York: Russell Sage Foundation, 292–309.
* {{cite journal | last1 = Johnstone | first1 = RA | year = 1995 | title = Sexual selection, honest advertisement and the handicap principle: reviewing the evidence | url = https://archive.org/details/sim_biological-reviews_1995-02_70_1/page/1 | journal = Biol Rev | volume = 70 | issue = 1 | pages = 1–65 | doi = 10.1111/j.1469-185X.1995.tb01439.x | pmid = 7718697 }}
* {{cite journal |last=Johnstone |first=RA |first2=A |last2=Grafen |year=1993 |title=Dishonesty and the handicap principle |journal=Anim Behav. |volume=46 |issue=4 |pages=759H. Carl 764 |doi=10.1006/anbe.1993.1253}}
* Johnstone RA (1997) The evolution of animal signals. In: Krebs JR, Davies NB (eds) ''Behavioural ecology: an evolutionary approach''. Blackwell, Oxford, 155–178.
* {{cite journal |last=Johnstone |first=RA |year=1998 |title=Conspiratorial whispers and conspicuous displays: Games of signal detection |journal=Evolution |volume=52 |issue=6 |pages=1554H. Carl 1563 |doi= 10.2307/2411329|jstor=2411329}}
* {{cite journal |last=Johnstone |first=RA |year=1999 |title=Signaling of need, sibling competition, and the cost of honesty |journal=[[Proceedings of the National Academy of Sciences|PNAS]] |volume=96 |issue=22 |pages=12644&ndash;1264912644–12649 |doi=10.1073/pnas.96.22.12644}}
* Kelly RL (1995) ''The foraging spectrum: diversity in hunter-gatherer lifeways''. Washington: Smithsonian Institute Press.
* {{cite journal | last1 = Kirkpatrick | first1 = M | year = 1986 | title = The handicap mechanism of sexual selection does not work | url = https://archive.org/details/sim_american-naturalist_1986-02_127_2/page/222 | journal = American Naturalist | volume = 127 | issue = 2 | pages = 222–240 | doi = 10.1086/284480 }}
* Knight, C (1998) [http://www.chrisknight.co.uk/wp-content/uploads/2007/09/knight_ritual_speech_coevolution.pdf Ritual/speech coevolution: a solution to the problem of deception.] In J. R. Hurford, M. Studdert-Kennedy & C. Knight (eds), ''Approaches to the Evolution of Language.'' Cambridge: Cambridge University Press, 68–91.
* {{cite journal | last1 = Kokko | first1 = H | year = 2002 | title = The sexual selection continuum | url = | journal = Proc. Roy. Soc. Lond. B. | volume = 269 | issue = 1498| pages = 1331–1340 | doi = 10.1098/rspb.2002.2020 | last2 = Brooks | first2 = R. | last3 = McNamara | first3 = J. M. | last4 = Houston | first4 = A. I. | pmid=12079655 | pmc=1691039}}
* {{cite journal | last1 = Kotiaho | first1 = JS | year = 2001 | title = Costs of sexual traits: a mismatch between theoretical considerations and empirical evidence | url = https://archive.org/details/sim_biological-reviews_2001-08_76_3/page/365 | journal = Biological Reviews | volume = 76 | issue = 3 | pages = 365–376 | doi = 10.1017/S1464793101005711 | pmid = 11569789 }}
* [[John Krebs|Krebs, JR]] and [[Richard Dawkins|Dawkins, R]] (1984) Animal signals: mind-reading and manipulation. in ''Behavioural Ecology: an evolutionary approach'', 2nd ed ([[John Krebs|Krebs, JR]] &, Davies, N.B., eds), Sinauer: 380–402.
* {{cite journal | last1 = Lachmann | first1 = M | authorlink3 = Carl Bergstrom | last2 = Szamado | first2 = S. | last3 = Bergstrom | first3 = CT | year = 2001 | title = Cost and conflict in animal signals and human language | url = | journal = PNAS | volume = 98 | issue = 23| pages = 13189–13194 | doi = 10.1073/pnas.231216498 | pmid = 11687618 | pmc = 60846 }}
* {{cite journal |last=Lailvaux|first=Simon P|coauthors=Leeann T. Reaney, Patricia R. Y. Backwell|date=2008-11-11|title=Regenerated claws dishonestly signal performance and fighting ability in the fiddler crab Uca mjoebergi|journal=Functional Ecology|volume=23|pages=359|publisher=British Ecological Society|issn=1365-2435|url=http://www3.interscience.wiley.com/cgi-bin/fulltext/121511634/HTMLSTART|accessdate=2008-11-18|issue=2|doi=10.1111/j.1365-2435.2008.01501.x}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* Lee RB (1979) ''The !Kung San: men, women and work in a foraging society''. Cambridge: Cambridge University Press.
* Lee R (1993) ''The Dobe Ju/’hoansi''. New York: Harcourt Brace.
Baris 484:
* {{cite journal | last1 = Luxen | first1 = MF | last2 = Buunk | first2 = BP | year = 2006 | title = Human Intelligence, fluctuating asymmetry and the peacock's tail: General Intelligence (g) as an honest signal of fitness | url = | journal = Personality & Individual Differencces | volume = 41 | issue = 5| pages = 897–902 | doi= 10.1016/j.paid.2006.03.015 }}
* {{cite journal | last1 = Lyle | first1 = H | last2 = Smith | first2 = E | last3 = Sullivan | first3 = R | year = 2009 | title = Blood Donations as Costly Signals of Donor Quality | url = | journal = Journal of Evolutionary Psychology | volume = 4 | issue = | pages = 263–286 }}
* {{cite journal | last1 = Madkour | first1 = TM | last2 = Barakat | first2 = AM | last3 = Furlow | first3 = FB | year = 1997 | title = Neonatal cry quality as an honest signal of fitness | url = https://archive.org/details/sim_evolution-and-human-behavior_1997-05_18_3/page/175 | journal = Evolution & Human Behavior | volume = 18 | issue = 3 | pages = 175–193 | doi = 10.1016/S1090-5138(97)00006-8 }}
* Marlowe FW (2010) ''The Hadza: Hunter-gatherers of Tanzania''. Berkeley: University of California Press.
* Marshall L (1976) ''The !Kung of Nyae Nyae''. Cambridge, MA: Harvard University Press.
Baris 491:
* {{cite journal | last1 = Nell | first1 = V | year = 2002 | title = Why Young Men Drive Dangerously: Implications for Injury Prevention | url = | journal = Current Directions in Psychological Science | volume = 11 | issue = 2| pages = 75–79 | doi = 10.1111/1467-8721.00172 }}
* McElreath, R and Boyd, R (2007) ''Mathematical Models of Social Evolution''. Chicago: University of Chicago Press.
* {{cite book | author=Møller, AP | title=Sexual selection and the barn swallow | url=https://archive.org/details/sexualselectionb0000mlle|publisher=Oxford University Press | year=1994}}
* {{cite journal | last1 = McGraw | first1 = KJ | last2 = Ardia | first2 = DR | year = 2003 | title = Carotenoids, immunocompetence, and the information content of sexual colors: An experimental test | url = https://archive.org/details/sim_american-naturalist_2003-12_162_6/page/704 | journal = Am. Nat. | volume = 162 | issue = | pages = 704–712 | pmid = 14737708 | doi = 10.1086/378904 }}
* {{cite journal | last1 = Nur | first1 = N | last2 = Hasson | first2 = O | year = 1984 | title = Phenotypic plasticity and the handicap principle | url = | journal = J.[[Journal Theor.of Theoretical Biology]] Biol | volume = 110 | issue = 2| pages = 275–297 | doi = 10.1016/S0022-5193(84)80059-4}}
* {{cite journal | last1 = Orbell | first1 = J | last2 = Goldman | first2 = M | last3 = Mulford | first3 = M | last4 = Dawes | first4 = R | year = 1992 | title = Religion, Contest, and Constraint Toward Strangers | url = https://archive.org/details/sim_rationality-and-society_1992-07_4_3/page/291 | journal = Rationality and Society | volume = 4 | issue = 3 | pages = 291–307 | doi = 10.1177/1043463192004003004 }}
* Pentland, Alex (2008) ''Honest Signals''. Cambridge, Massachusetts: MIT Press.
* {{cite journal | last1 = Rees | first1 = T | year = 2009 | title = Is Personal Insecurity a Cause of Cross-National Differences in the Intensity of Religious Belief? | url = http://moses.creighton.edu/jrs/2009/2009-16.pdf | journal = [[Journal of Religion and Society]] | volume = 11 | issue = | pages = 1–24 | id = {{citeseerx|10.1.1.170.310}} | format = PDF | access-date = 2013-03-12 | archive-date = 2013-12-30 | archive-url = https://web.archive.org/web/20131230025126/http://moses.creighton.edu/jrsJRS/2009/2009-16.pdf | formatdead-url = PDFyes }}
* {{cite journal | last1 = Ruffle | first1 = B | last2 = Sosis | first2 = R | year = 2007 | title = Does it Pay to Pray? Costly Ritual and Cooperation | url = http://www.bgu.ac.il/~bradley/Publications/paypray.pdf | format = PDF | journal = Journal of Economic Analysis and Policy | volume = 7 | issue = 1 | pages = 1–35 | doi = 10.2202/1935-1682.1629 | access-date = 2013-03-12 | archive-date = 2013-10-09 | archive-url = https://web.archive.org/web/20131009221958/http://www.bgu.ac.il/~bradley/Publications/paypray.pdf | dead-url = yes }}
* {{cite journal | last1 = Schreiber | first1 = G | last2 = Schlumpf | first2 = K | last3 = Glynn | first3 = S | last4 = Wright | first4 = D | last5 = Tu | first5 = Y | last6 = King | first6 = M | last7 = Higgins | first7 = M | last8 = Kessler | first8 = D | last9 = Gilcher | first9 = R ''et al.'' | year = 2006 | title = Convenience, the Bane of Our Existence, and Other Barriers to Donating | url = https://archive.org/details/sim_transfusion_2006-04_46_4/page/545 | journal = Transfusion | volume = 46 | issue = 4 | pages = 545–553 | display-authors = 9 | doi = 10.1111/j.1537-2995.2006.00757.x | pmid = 16584430 }}
* {{cite book | last1= Searcy | first1= W.A. |last2= Nowicki |first2= S |year= 2005 | title= The evolution of animal communication: reliability and deception in signaling systems|url= https://archive.org/details/evolutionofanima0000sear| publisher= Princeton University Press | location= Princeton, New Jersey| isbn= 978-0-691-07095-7 }}
* Shostak M (1981) ''Nisa: the life and words of a !Kung Woman''. Cambridge, MA: Harvard University Press.
* {{cite journal | last1 = Smith | first1 = EA | last2 = Bliege Bird | first2 = R | year = 2000 | title = Turtle hunting and tombstone opening: public generosity as costly signaling | url = https://archive.org/details/sim_evolution-and-human-behavior_2000-07_21_4/page/245 | journal = Evol Hum Behav | volume = 21 | issue = 4 | pages = 245–261 | pmid = 10899477 }}
* {{cite journal | last1 = Smith | first1 = E | last2 = Bliege Bird | first2 = R | last3 = Bird | first3 = D | year = 2002 | title = The Benefits of Costly Signaling: Meriam Turtle Hunters | url = | journal = Behavioral Ecology | volume = 14 | issue =1 | pages = 116–126 |doi=10.1093/beheco/14.1.116 }}
* Sosis R (1997) ''The Collective Action Problem of Male Cooperative Labor on Ifaluk Atoll''. Unpublished PhD Thesis, University of New Mexico.
* {{cite journal | last1 = Sosis | first1 = R | last2 = Feldstein | first2 = S | last3 = Hill | first3 = K | year = 1998 | title = Bargaining theory and cooperative fishing participation on Ifaluk Atoll | url = | journal = Human Nature | volume = 9 | issue = 2| pages = 163–203 | doi = 10.1007/s12110-998-1002-5 }}
* {{cite journal | last1 = Sosis | first1 = R | year = 2000 | title = Costly signaling and torch fishing on Ifaluk Atoll | url = https://archive.org/details/sim_evolution-and-human-behavior_2000-07_21_4/page/223| journal = Evol Hum Behav | volume = 21 | issue = 4| pages = 223–244 | doi = 10.1016/S1090-5138(00)00030-1 | pmid = 10899476 }}
* {{cite journal | last1 = Sosis | first1 = R | year = 2000 | title = Religion and intra-group cooperation: preliminary results of a comparative analysis of utopian communities | url = https://archive.org/details/sim_cross-cultural-research_2000-02_34_1/page/70 | journal = Cross-Cultural Research | volume = 34 | issue = | pages = 70–87 | doi = 10.1177/106939710003400105 }}
* {{cite journal | last1 = Sosis | first1 = R | last2 = Bressler | first2 = E | year = 2003 | title = Cooperation and commune longevity: a test of the costly signaling theory of religion | url = https://archive.org/details/sim_cross-cultural-research_2003-05_37_2/page/211 | journal = Cross-Cultural Research | volume = 37 | issue = 2 | pages = 211–239 | doi = 10.1177/1069397103037002003 }}
* {{cite journal | last1 = Sosis | first1 = R | last2 = Ruffle | first2 = B | year = 2003 | title = Religious Ritual and Cooperation: Testing for a Relationship on Israeli Religious and Secular Kibbutzim | url = https://archive.org/details/sim_current-anthropology_2003-12_44_5/page/713 | journal = Current Anthropology | volume = 44 | issue = 5 | pages = 713–722 | doi = 10.1086/379260 }}
* {{cite journal | last1 = Sosis | first1 = R | year = 2003 | title = Signaling, Solidarity, and the Sacred: The Evolution of Religious Behavior | url = | journal = Evolutionary Anthropology | volume = 12 | issue = 6| pages = 264–274 }}
* Spence, AM (1974) ''Market Signaling, Information Transfer in Hiring and Related Processes''. Harvard University Press
Baris 517:
* Vonnegut, K (1961) ''Harrison Bergeron''. Fan. Sci. Fict. Mag. Oct., 5–10.
* Wiessner P (1996) ''Leveling the hunter: constraints on the status quest in foraging societies''. In: Wiessner P, Schiefenhovel W (eds) ''Food and the status quest''. Berghahn, Providence, RI, 171–192.
* {{cite journal | last1 = Wiessner | first1 = P | year = 2002 | title = Hunting, healing, and hxaro exchange: A long-term perspective on !Kung (Ju/'hoansi) large-game hunting | url = https://archive.org/details/sim_evolution-and-human-behavior_2002-09_23_5_0/page/n88 | journal = Evol Hum Behav | volume = 23 | issue = | pages = 407–436 | doi = 10.1016/S1090-5138(02)00096-X }}
* {{cite journal | last1 = Zahavi | first1 = A | year = 1975 | title = Mate selection &mdash; a selection for a handicap | url = | journal = [[Journal of theoreticalTheoretical Biology]] | volume = 53 | issue = 1| pages = 205–214 | doi = 10.1016/0022-5193(75)90111-3 | pmid = 1195756 }}
* {{cite journal | last1 = Zahavi | first1 = A | year = 1977 | title = The cost of honesty (Further remarks on the handicap principle) | url = | journal = [[Journal of theoreticalTheoretical Biology]] | volume = 67 | issue = 3| pages = 603–605 | pmid = 904334 }}
* {{cite book | author=Zahavi, A and Zahavi, A |year=1997| title= The Handicap Principle |publisher= Oxford University Press}}
* Zahavi A (1977) Reliability in communication systems and the evolution of altruism. In: Stonehouse B, Perrins CM (eds) ''Evolutionary ecology''. Macmillan, London, 253– 259.
* {{cite journal | last = Zahavi | first = A | year = 1977 | title = The Testing of the Bond | url = | journal = Animal Behavior | volume = 25 | issue = | pages = 246–247 | doi = 10.1016/0003-3472(77)90089-6 }}
{{Refend}}
 
== TautanPranala luar ==
 
* {{en}} [http://octavia.zoology.washington.edu/handicap/ An Introduction to the Theory of Honest Signalling] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150224083708/http://octavia.zoology.washington.edu/handicap/ |date=2015-02-24 }}
* {{en}} [http://www.animalbehavioronline.com/deceit.html Perilaku hewan online: penipuan]
* {{en}} [http://jom.sagepub.com/content/37/1/39 Journal of Management: Signaling Theory: A Review and Assessment ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150216125907/http://jom.sagepub.com/content/37/1/39 |date=2015-02-16 }} (2011, behind paywall)
 
{{evo ecol}}