Kepulauan Falkland: Perbedaan antara revisi

'''Kepulauan Falkland''' adalah sebuah [[Wilayah Seberang Laut BritaniaInggris|wilayah seberang laut]] milik [[BritaniaInggris Raya]] di [[Samudra Atlantik]] Selatan yang terdiri dari dua pulau utama, [[Falkland Timur]] dan [[Falkland Barat]], serta beberapa pulau kecil. Ibu kotanya, [[Stanley, Kepulauan Falkland|Stanley]], terletak di Falkland Timur.

Kedaulatan kepulauan ini dipertentangkandisengketakan oleh [[Argentina]] yang menamakannyamenamainya '''Kepulauan Malvinas''' ({{lang-es|Islas Malvinas}}). Nama itu diambil dari bahasa [[bahasa Prancis]] ''Iles Malouines'' yang berasal dari saat nelayan [[St Malo]] menduduki Falkland dalam waktu singkat. Kepulauan Falkland digolongkan oleh Komite Dekolonisasi [[PBB]] sebagai salah satu dari 16 Wilayah Jajahan di dunia. Warga Kepulauan [[Falkland]] atau [[:es:_Islas_Malvinas|Malvinas]] memutuskan untuk tetap menjadi bagian dari wilayah [[Inggris Raya]] dalam sebuah referendum yang dilaksanakan pada [[11 Maret]] [[2013]].<ref>{{Cite web |url=http://internasional.kompas.com/read/2013/03/12/09332587/Warga.Falkland.Pilih.Tetap.Bersama.Inggris |title=Artikel:"Warga Falkland Pilih tetap bersama Inggris" di Kompas.com |access-date=2013-03-14 |archive-date=2013-03-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130315003639/http://internasional.kompas.com/read/2013/03/12/09332587/Warga.Falkland.Pilih.Tetap.Bersama.Inggris |dead-url=no }}</ref>

Referendum itu ilegal karena Resolusi A/RES/2065 (XX)<ref>{{Cite web|title=A/RES/2065 (XX). Question of the Falkland Islands (Malvinas)|url=https://digitallibrary.un.org/record/203558?ln=en|website=United Nations Digital Library|access-date=1 April 2023}}</ref> Majelis Umum Perserikatan Bangsa-BangsaPBB tidak mengakui hak menentukan nasib sendiri dalam Kasus Kepulauan Falkland (Malvinas). Alasan utama warga Falkland (Malvinas) tidak mendapatkan hak untuk menentukan nasib sendiri adalah karena warga tersebut digolongkan sebagai keturunan pemukim Inggris bukan sebagai masyarakat adat yang ditundukkan oleh kolonial. Karena alasan ini, referendum tidak diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-BangsaPBB.<ref>{{Cite web|last=Kohen, Marcelo G.; Rodríguez, Facundo D.|year=2015|title=The Malvinas/Falklands Between History and Law. Refutation of the British Pamphlet “Getting it Right: The Real History of the Falklands/Malvinas”|url=https://www.argentina.gob.ar/sites/default/files/2021/12/malvinas_falklands_kohen_rodriguez.pdf|publisher=Eudeba|location=Buenos Aires|pages=203-219|isbn=978-1973746478|access-date=1 April 2023}}</ref><ref>{{Cite web|title=A/67/832. Letter dated 9 April 2013 from the Permanent Representative of Argentina to the United Nations addressed to the Secretary-General|url=https://digitallibrary.un.org/record/747544?ln=en|website=United Nations Digital Library|access-date=1 April 2023}}</ref><ref>{{Cite web|title=A/60/71/Add.1. Second International Decade for the Eradication of Colonialism. Report of the Secretary-General. Annex. Replies received from Member States. Argentina|url=https://digitallibrary.un.org/record/550005?ln=en|website=United Nations Digital Library|access-date=1 April 2023}}</ref>.

Berikut ialah sejarah penjelajahan Kepulauan Falkland:{{butuh rujukan}}

Pada tanggal 5 April 1764, setelah penyelesaian benteng, [[Louis Antoine de Bougainville]] secara resmi mengambil alih Kepulauan Falkland (Malvinas) atas nama Raja [[Louis XV dari Prancis|Louis XV]] dari Prancis.{{butuh rujukan}}

Pada 1766, Prancis mengakui kedaulatan Spanyol atas Kepulauan Falkland setelah Spanyol memprotes pendirian Port Louis. Pada tanggal 1 April 1767, koloni tersebut secara resmi dipindahkan ke Kerajaan Spanyol dan nama Port Louis diubah menjadi Puerto de la Soledad.{{butuh rujukan}}

Pada 1825, Inggris dan Provinsi Bersatu Río de la Plata menandatangani Traktat Persahabatan, Perdagangan, dan Navigasi. Inggris Raya tidak membuat reservasi atau protes tetang kedaulatan atas Kepulauan Falkland dalam Traktat.{{butuh rujukan}}

Pada 1826, [[:es:_Luis_Vernet|Luis Vernet]] mendirikan pemukiman baru bernama Puerto de la Soledad. Pada 1829, Argentina menunjuk Luis Vernet Gubernur Kepulauan Malvinas.{{butuh rujukan}}

Pada 1833, Inggris merebut Kepulauan Falkland itu dengan paksa dari kekuasaan Argentina, tetapi Argentina tidak melepaskan klaimnya. Agresi militer Inggris terhadap Argentina inilah yang menjadi awal sengketa wilayah kedua negara sampai sekarang. Pada 1982, Argentina sempat menginvasi Kepulauan Falkland (Malvinas), namun Inggris berhasil merebut kembali kepuluan tersebut setelah berhasil memenangkan perang Falkland (Malvinas).{{butuh rujukan}}[[Berkas:Upland.jpg|jmpl|275px|kiri| Land of interior]]

Tidak ada orang pribumi yang tinggal di Falkland ketika bangsa Eropa datang, walaupun ada beberapa bukti yang diperdebatkan mengenai kedatangan manusia sebelumnya. Argumen yang paling kuat ialah rubah [[Warrah]] (''Canis antarcticus/Dusicyon australis'') yang kemungkinan keturunan culpeo (digunakan sebagai anjing pemburu oleh suku Yaghan di [[Tierra del Fuego]]) [[Amerika Selatan]]. Rubah warrah yang kini sudah punah sering mengganggu hewan ternak pada saat itu. Kecil kemungkinan bagi rubah warrah untuk mencapai pulau itu dengan sendirinya.{{butuh rujukan}}

Otoritas eksekutif berada di bawah wewenang [[Elizabeth II dari Britania Raya|Ratu Elizabeth II]] sebagai kepala negara dan gubernur mendapat mandat sebagai kepala pemerintahan. Pertahanan dan keamanan merupakan tanggung jawab Britania Raya. Sebuah konstitusi disusun pada 1985. Delapan orang Dewan Legislatif dipilih setiap empat tahun.{{butuh rujukan}}

Dewan Eksekutif yang menasihati Gubernur terdiri dari Kepala Eksekutif, Sekretaris Finansial dan tiga Dewan Legislatif. Dewan Eksekutif dipimpin oleh Gubernur. Dewan Legislatif terdiri dari Kepala Eksekutif, Sekretaris Finansial dan delapan Dewan Legislatif.{{butuh rujukan}}

Kekalahan Argentina dalam perebutan Falkland mengakibatkan runtuhnya kekuasaan diktator militer Argentina pada 1983. Pertentangan mengenai kontrol kepulauan tersebut masih berlangsung hingga kini. Pada 2001, Perdana Menteri Britania [[Tony Blair]] menjadi tokoh Britania pertama yang berkunjung ke Argentina sejak perang terjadi. Pada peringatan perang ke-22, Presiden Argentina [[Nestor Kirchner]] berpidato dengan salah satu topiknya mengenai keyakinan bahwa Kepulauan Falkland suatu saat akan menjadi milik Argentina. Selama menjabat sebagai presiden pada 2003, Kirchner menjadikan kepulauan tersebut sebagai prioritas utamanya. Pada Juni 2003, isu tersebut menjadi pembicaraan sebuah komite PBB, dan berbagai langkah telah ditempuh untuk membuka pembicaraan dengan Britania untuk menyelesaikan masalah ini. Penduduk Falkland tetap melihat diri mereka sebagai warga negara Britania.{{butuh rujukan}}

[[File:Necksaundersisland2.jpg|thumb|left|alt=Large group of short, squat penguins on barren shore|Koloni [[Penguin kaisar|penguin rockhopper selatan]] di [[Pulau Saunders, Kepulauan Falkland|Pulau Saunders]]]]{{butuh rujukan}}

Kepulauan Falkland secara [[Biogeografi|biogeografis]] merupakan bagian dari [[Antarktika|zona Antartika]] dan memiliki hubungan yang kuat dengan flora dan fauna [[Patagonia]] di daratan Amerika Selatan.<ref name="epk">{{cite web |url=http://www.epd.gov.fk/wp-content/uploads/Falkland%20Islands%20State%20of%20the%20Environment%20Report%202008_final_sm.pdf |title=Falkland Islands State of the Environment Report 2008 |author1=Helen Otley |author2=Grant Munro |author3=Andrea Clausen |author4=Becky Ingham |publisher=Environmental Planning Department Falkland Islands Government |date=May 2008 |access-date=25 March 2011 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110720195504/http://www.epd.gov.fk/wp-content/uploads/Falkland%20Islands%20State%20of%20the%20Environment%20Report%202008_final_sm.pdf |archive-date=20 July 2011}}</ref> Burung darat mengisi sebagian besar [[Fauna|avifauna]] di Falkland. Satu-satunya spesies burung [[Endemisme|endemik]] di Kepulauan Falkland adalah [[Falkland steamer duck]] dan [[Cobb's wren]] yang tidak bisa terbang.<ref name= "Cobb">{{cite web|first=Gary|last=Kramer|url=https://www.allaboutbirds.org/news/exploring-the-falkland-islands/|title=Exploring The Falkland Islands|website=All About Birds|date=15 July 2020|access-date=22 May 2023|language=en}}</ref><ref name="Report">{{cite web |url=http://www.epd.gov.fk/wp-content/uploads/Falkland%20Islands%20State%20of%20the%20Environment%20Report%202008_final_sm.pdf |title=Falkland Islands State of the Environment Report 2008 |publisher=gov.fk |date=May 2008 |access-date=25 March 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110720195504/http://www.epd.gov.fk/wp-content/uploads/Falkland%20Islands%20State%20of%20the%20Environment%20Report%202008_final_sm.pdf |archive-date=20 July 2011 |url-status=dead |df=dmy-all}}</ref><ref name= "Steamer">{{cite web|url=http://datazone.birdlife.org/country/falkland-islands-malvinas|title=Falkland Islands (Malvinas)|website=BirdLife International|date=2023|access-date=22 May 2023|language=en}}</ref> 63 spesies berkembang biak di pulau-pulau tersebut, termasuk 14 [[subspesies]] endemik.{{butuh rujukan}}

Hampir seluruh daratan pulau yang memiliki padang rumput digunakan untuk berternak domba.<ref name=CIA>{{cite web |url=https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/falkland-islands-islas-malvinas/ |title=Falkland Islands (Islas Malvinas) |publisher=Central Intelligence Agency |access-date=10 July 2013 |archive-date=9 January 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210109093604/https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/falkland-islands-islas-malvinas |url-status=live }}</ref> Spesies introduksi termasuk [[rusa kutub]], terwelu, kelinci, [[Rubah kelabu amerika selatan|rubah Patagonia]], [[Tikus|tikus coklat]], dan kucing.{{sfn|Bell|2007|p=544}} Beberapa dari spesies tersebut telah merusak flora dan fauna asli, sehingga pemerintah berusaha untuk menahan, menghilangkan, atau memusnahkan rubah, kelinci dan tikus. Hewan darat endemik paling terpengaruh oleh spesies pendatang, dan beberapa spesies burung telah punah dari pulau-pulau besar.{{sfn|Bell|2007|pp=542–545}} Tingkat [[Masalah lingkungan|dampak manusia]] di Falkland tidak jelas, karena hanya ada sedikit data jangka panjang tentang perubahan habitat.{{butuh rujukan}}

* Carlos Escudé y Andrés Cisneros, dir. [http://www.cema.edu.ar/ceieg/arg-rree/historia_indice00.htm ''Historia general de las relaciones exteriores de la República Argentina''.] {{Webarchive|url=https://archive.istoday/20070528111721/http://www.cema.edu.ar/ceieg/arg-rree/historia_indice00.htm |date=2007-05-28 }} Obra desarrollada y publicada bajo los auspicios del Consejo Argentino para las Relaciones Internacionales (CARI). Buenos Aires: GEL/Nuevohacer, 2000. (in Spanish) ISBN 950-694-546-2