Bandar Udara H. Asan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adhit Fastman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Edoh29 (bicara | kontrib)
 
(25 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox airport
| name = Bandar Udara H. Asan
| nativename = H. Asan Airport
| image =
| IATA = SMQ
| ICAO = WAOS
| type = Publik
| owner =
| operator = Kementerian = Perhubungan
| city-served = Surabaya, Jakarta, Semarang, Palangkaraya, Pangkalan Bun
| location = {{nowrap|[[Sampit]], [[Kalimantan Tengah]]}}, [[Indonesia]]
| elevation-f = 50
| elevation-m = 15
|coordinates coordinates = {{coord|02|29|57|S|112|58|30|E|type:airport|display=inline,title}}
| website = ={{URL|sampitairport.com}}
| pushpin_map = Kalimantan Tengah#Indonesia = BorneoKalimantan
| pushpin_map_caption = Lokasi bandara di Kalimantan Tengah, Indonesia
| pushpin_label = SMQ
| pushpin_label_position = right
| r1-number = 13/31
| r1-length-f = 6,759
| r1-length-m = 2,060
6,759
| r1-length-m surface = 2,060[[Aspal]]
| footnotes =
|r1-surface = [[Aspal]]
| timezone = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
|footnotes =
| utc = +07:00
}}
 
Bandar Udara Sampit (juga dikenal dengan '''Bandar udaraUdara H. Asan''' {{airport codes|SMQ|WAOS}},<ref>[http://gc.kls2.com/airport/SMQ Great Circle Mapper: SMQ / WAOS – Sampit, Borneo, Indonesia]</ref><ref>{{WAD|WAOS|WAOS – Hasan Airport}}</ref> adalah sebuah bandara yang terletak di kota [[Sampit]], [[Kalimantan Tengah]]. Bandara ini terletak di jalan Samekto, [[kecamatan Baamang]], [[kota Sampit]] dan dapat ditempuh dalam waktu 15 [[menit]] dari pusat [[kota]].
 
== Maskapai dan tujuannya ==
{{Airport-dest-list
{| class="wikitable sortable"
|[[NAM Air]]|[[Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]]
!Maskapai
|[[BandarWings Udara Internasional Syamsuddin Noor|BanjarmasinAir]], |[[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]
!
|}}
!tujuan
 
|-
== Referensi ==
|[[NAM Air]]
{{reflist}}
|
 
|[[Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor|Banjarmasin]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Iskandar|Pangkalan Bun]], [[Bandar Udara Internasional Ahmad Yani|Semarang]]
|-
|[[Sriwijaya Air]]
|
|[[Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor|Banjarmasin]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]
|-
|[[Wings Air]]
|
|[[Bandar Udara Tjilik Riwut|Palangkaraya]], [[Bandar Udara Iskandar|Pangkalan Bun]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]
|}
{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar udara di pulau Kalimantan|state=autocollapse}}
{{bandara-indo-stub}}
== Wacana Pemindahan Bandara ==
Pertumbuhan transportasi udara di [[Kabupaten Kotawaringin Timur]], [[Kalimantan Tengah]], memunculkan wacana merelokasi [[Bandara Haji Asan]] ke kawasan pantai di [[Desa Ujung Pandaran]], [[Kecamatan Teluk Sampit]].
 
"Ini wacana jangka panjang karena pertumbuhan penumpang akan terus terjadi, sementara lokasi bandara cukup terbatas untuk dikembangkan karena dekat dengan permukiman penduduk," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kotim, HM Fadlian Noor di Sampit, Jumat.
 
Diakuinya, mewujudkan wacana ini bukan perkara mudah dan dipastikan membutuhkan waktu yang tidak singkat. Namun tidak salah jika wacana ini mulai saat ini sudah menjadi pemikiran semua pihak agar persiapannya pun nantinya benar-benar matang.
 
Merelokasi bandara ke kawasan pantai Ujung Pandaran bukan sekadar memindah bandara dari lokasi lama ke lokasi baru, tetapi akan disertai pengembangan. Di lokasi yang baru ini, Kotim diharapkan bisa membangun bandara bertaraf internasional sehingga bisa terus dikembangkan untuk mendorong laju pertumbuhan perekonomian masyarakat dan daerah.
 
Jika ini terwujud, pariwisata pantai Ujung Pandaran diyakini akan tumbuh pesat disertai kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat. Pertimbangan lain, kawasan pantai relatif aman dari kabut asap yang hampir setiap musim kemarau melanda Kotim akibat kebakatan lahan.
 
Dari segi geografis, kawasan Ujung Pandaran cukup strategis dengan posisi laut menghadap laut Jawa. Struktur tanahnya yang berpasir juga memudahkan pembangunan dibanding di lokasi lain yang sebagian berupa tanah gambut.
 
"Kita juga ingin bandara kita nanti bisa menjadi embarkasi atau debarkasi sehingga memudahkan jemaah calon haji.
 
[[Kategori:Bandar udara di Kalimantan Tengah|H. Asan Sampit]]
[[Kategori:Kabupaten Kotawaringin Timur]]
[[Kategori:Kota Sampit]]