Mammografi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sixzilly (bicara | kontrib)
Salsa66syifa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(33 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox medical intervention
'''Mammografi''' adalah proses pemeriksaan [[payudara]] manusia menggunakan [[sinar-X]] dosis rendah (umumnya berkisar 0,7 mSv). Mammografi digunakan untuk melihat beberapa tipe [[tumor]] dan [[kista]], dan telah terbukti dapat mengurangi [[mortalitas]] akibat [[kanker payudara]]. Selain mammografi, pemeriksaan payudara sendiri dan pemeriksaan oleh dokter secara teratur merupakan cara yang efektif untuk menjaga kesehatan payudara. Beberapa negara telah menyarankan mammografi rutin (1-5 tahun sekali) bagi perempuan yang telah melewati paruh baya sebagai metode ''screening'' untuk mendiagnosa kanker payudara sedini mungkin.
| Name = Mammografi
| image = Mammogram.jpg
| caption = Proses mammografi
| alt = Wanita menjalani mammogram pada payudara kanan. Seorang teknolog melakukan kompresi payudara.
| ICD10 = BH0
| ICD9 = {{ICD9proc|87.37}}
| MeshID = D008327
| MedlinePlus = 003380
| OPS301 = {{OPS301|3–10}}
| Synonyms =Mastografi
}}
'''Mammografi''' adalah prosesteknik pemeriksaan [[payudara]] manusia menggunakan [[sinar-X]] dosis rendah (umumnya berkisarsekitar 0,7 mSv)., Mammografiyang digunakan untuk melihatmendeteksi beberapa tipe [[tumor]] dan [[kista]],. danMetode ini telah terbukti dapat mengurangi [[mortalitas]] akibat [[kanker payudara]]. Selain mammografi, pemeriksaan payudara sendirimandiri dan pemeriksaan rutin oleh dokter secara teratur merupakan cara yangadalah efektifpenting untuk menjaga kesehatan payudara. Beberapa negara telah menyarankanmenganjurkan mammografi rutin (1-5 tahun sekali) bagi perempuan yang telah melewatiwanita paruh baya sebagai metode ''screening''skrining untuk mendiagnosamendiagnosis kanker payudara sedini mungkin.
 
Pemeriksaan mammografi skrining memiliki peran krusial, terutama dalam mendeteksi tumor kecil atau ''non-papable''. Sensitivitasnya berkisar antara 70-80%, dengan spesifisitas antara 80-90%. Mammografi menggunakan sinar-X pada jaringan payudara yang dikompresi, bertujuan untuk skrining, diagnosis, dan pengawasan kanker payudara. Disarankan melakukan mammografi pada wanita di atas 35 tahun, dengan hasil optimal di atas usia 40 tahun karena kepadatan payudara orang Indonesia. Idealnya, pemeriksaan mammografi dilakukan pada hari ke 7-10 dari awal menstruasi untuk kenyamanan dan hasil yang optimal.<ref>{{Cite web|last=Superadmin|title=Kelas Edukasi|url=https://upk.kemkes.go.id/new/kelas-edukasi-deteksi-risiko-kanker-payudara-sejak-dini-dengan-mamografi-tahun-2021|website=upk.kemkes.go.id|language=id|access-date=2024-03-23}}</ref>
==Penerapan mammografi==
 
Mammografi juga merupakan pilihan pemeriksaan bagi wanita yang mengalami gangguan pada payudara, seperti benjolan, perubahan kulit payudara yang menjadi tebal dan berbintik-bintik seperti kulit jeruk, nyeri payudara, keluarnya cairan dari puting, serta perubahan pada puting. Dalam kasus-kasus seperti ini, mammografi dapat membantu dalam menegakkan diagnosis dan memandu langkah-langkah pengobatan yang tepat.<ref>{{Cite web|last=RSIA|first=Admin|title=Sekilas Tentang Mammografi|url=https://rsia.acehprov.go.id/berita/kategori/layanan-kesehatan/sekilas-tentang-mammografi|website=rsia.acehprov.go.id|language=id|access-date=2024-03-23}}</ref>
Sebagaimana penggunaan sinar-X lainnya, mammogram menggunakan [[radiasi ion]] untuk menghasilkan gambar. Radiolog kemudian menganalisa gambar untuk menemukan adanya pertumbuhan yang abnormal. Walaupun teknologi mammografi telah banyak mengalami kemajuan dan inovasi, ada komunitas medis yang meragukan penggunaan mammografi karena tingkat kesalahan yang masih tinggi dan karena [[radiasi]] yang digunakan dapat menimbulkan bahaya.
 
== Jenis mammografi ==
Diketahui bahwa sekitar 10% kasus kanker tidak terdeteksi dengan mammografi (''missed cancer''). Hal itu disebabkan antara lain oleh jaringan normal yang lebih tebal disekitar kanker, atau menutupi jaringan kanker sehingga jaringan kanker tidak terlihat.
 
*''screen-film'' mammografi, seperti halnya rontgen menggunakan film yang harus dicetak
Pada saat ini, mammografi masih menjadi standar terbaik untuk ''screening'' dini kanker payudara. ''Ultrasound'', ''Ductography'', dan ''Magnetic Resonance'' merupakan beberapa teknik lain yang juga digunakan untuk memperkuat hasil mammografi. ''Ductogram'' digunakan untuk mengevaluasi darah yang keluar dari puting. [[Magnetic Resonance Imaging]] (MRI) digunakan untuk evaluasi lanjutan atau sebelum operasi untuk melihat adanya daerah abnormal lainnya.
* ''full-field'' mammografi, juga dikenal sebagai mammografi digital, hasilnya dapat dilihat di monitor secara digital dan dapat dicetak jika diperlukan
 
== Penerapan mammografi ==
 
Sebagaimana penggunaan sinar-X lainnya, mammogram menggunakan [[Radiasi ionisasi|radiasi ion]] untuk menghasilkan gambar. Radiolog kemudian menganalisamenganalisis gambar untuk menemukan adanya pertumbuhan yang abnormal. Walaupun teknologi mammografi telah banyak mengalami kemajuan dan inovasi, ada komunitas medis yang meragukan penggunaan mammografi karena tingkat kesalahan yang masih tinggi dan karena [[radiasi]] yang digunakan dapat menimbulkan bahaya.
 
Diketahui bahwa sekitar 10% kasus kanker tidak terdeteksi dengan mammografi (''missed cancer''). Hal itu disebabkan antara lain oleh jaringan normal yang lebih tebal disekitar kanker, atau menutupi jaringan kanker sehingga jaringan kanker tidak terlihat.<ref>DASAR EPIDEMIOLOGI. (2019). (n.p.): manotar sinaga.</ref>
 
Pada saat ini, mammografi masih menjadi standar terbaik untuk ''screening'' dini kanker payudara. ''Ultrasound'', ''Ductography'', dan ''Magnetic Resonance'' merupakan beberapa teknik lain yang juga digunakan untuk memperkuat hasil mammografi. ''Ductogram'' digunakan untuk mengevaluasi darah yang keluar dari puting. ''[[Magnetic Resonanceresonance Imagingimaging]]'' (MRI) digunakan untuk evaluasi lanjutan atau sebelum operasi untuk melihat adanya daerah abnormal lainnya.
 
== Efek Samping ==
 
=== Radiasi ===
Paparan radiasi yang terkait dengan mamografi merupakan potensi risiko skrining, yang tampaknya lebih besar terjadi pada wanita yang lebih muda. Studi menunjukkan bahwa wanita yang menerima radiasi antara 0,25–20 Gray (Gy) memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Feig|first=Stephen A.|last2=Hendrick|first2=R. Edward|date=1997-01|title=Radiation Risk From Screening Mammography of Women Aged 40-49 Years|url=https://doi.org/10.1093/jncimono/1997.22.119|journal=JNCI Monographs|volume=1997|issue=22|pages=119–124|doi=10.1093/jncimono/1997.22.119|issn=1745-6614}}</ref> Namun, risiko ini tergolong kecil pada wanita berusia 40 tahun ke atas, terutama bila dibandingkan dengan manfaat skrining mamografi. Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa rasio manfaat-risiko untuk skrining mamografi adalah 48,5 jiwa diselamatkan untuk setiap nyawa yang hilang akibat paparan radiasi.<ref>Stephen A. Feig, R. Edward Hendrick, Radiation Risk From Screening Mammography of Women Aged 40-49 Years , ''JNCI Monographs'', Volume 1997, Issue 22, January 1997, Pages 119–124, https://doi.org/10.1093/jncimono/1997.22.119</ref> Hal ini juga berhubungan dengan penurunan angka kematian akibat kanker payudara sebesar 24%.<ref name=":0" />
 
=== Nyeri ===
Prosedur mamografi dapat menyebabkan rasa sakit yang bervariasi. Tingkat nyeri yang dilaporkan berkisar antara 6–76%, dengan 23–95% mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan.<ref>Armstrong K, Moye E, Williams S, Berlin JA, Reynolds EE (April 2007). "Skrining mamografi pada wanita berusia 40 hingga 49 tahun: tinjauan sistematis untuk American College of Physicians". ''Sejarah Penyakit Dalam'' . '''146''' (7): 516–526. doi : 10.7326/0003-4819-146-7-200704030-00008 . <nowiki>PMID 17404354</nowiki> . S2CID 35208653 .&nbsp;&nbsp;</ref> Rasa sakit ini dapat menjadi faktor yang signifikan dalam keputusan wanita untuk tidak melakukan pemeriksaan kembali.<ref>{{Cite journal|last=Whelehan|first=Patsy|last2=Evans|first2=Andy|last3=Wells|first3=Mary|last4=MacGillivray|first4=Steve|date=2013-08|title=The effect of mammography pain on repeat participation in breast cancer screening: A systematic review|url=https://doi.org/10.1016/j.breast.2013.03.003|journal=The Breast|volume=22|issue=4|pages=389–394|doi=10.1016/j.breast.2013.03.003|issn=0960-9776}}</ref> Meskipun sedikit intervensi telah terbukti dapat mengurangi rasa sakit pada mamografi, memberikan informasi kepada wanita tentang prosedur ini sebelum dilakukan dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.<ref>{{Cite journal|last=Miller|first=Dawn|last2=Livingstone|first2=Vicki|last3=Herbison|first3=G Peter|date=2008-01-23|editor-last=Cochrane Breast Cancer Group|title=Interventions for relieving the pain and discomfort of screening mammography|url=http://doi.wiley.com/10.1002/14651858.CD002942.pub2|journal=Cochrane Database of Systematic Reviews|language=en|volume=2009|issue=1|doi=10.1002/14651858.CD002942.pub2|pmc=PMC8989268|pmid=18254010}}</ref> Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa tingkat kompresi yang standar dapat membantu mengurangi rasa sakit pasien sambil tetap menghasilkan gambar diagnostik yang optimal.<ref>{{Cite journal|last=Serwan|first=Elizabeth|last2=Matthews|first2=Donna|last3=Davies|first3=Josephine|last4=Chau|first4=Minh|date=2020-09|title=Mammographic compression practices of force‐ and pressure‐standardisation protocol: A scoping review|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/jmrs.400|journal=Journal of Medical Radiation Sciences|language=en|volume=67|issue=3|pages=233–242|doi=10.1002/jmrs.400|issn=2051-3895|pmc=PMC7476195|pmid=32420700}}</ref>
 
== Referensi ==
[[en:{{Commonscat|Mammography]]}}
<references />
[[Kategori:Radiologi]]
[[Kategori:Kanker]]
[[Kategori:Pencitraan medis]]
 
[[cs:Mamografie]]
[[da:Mammografi]]
[[de:Mammografie]]
[[en:Mammography]]
[[es:Mamografía]]
[[fr:Mammographie]]
[[nl:Mammogram]]
[[no:Mammografi]]
[[pl:Mammografia]]
[[sv:Mammografi]]